Irhoan menjelaskan, hari terakhir almarhum karyawan tersebut berada di kantor PwC adalah dua pekan lalu, yakni Kamis (5/3). Perusahaan telah melakukan penelusuran kontak staf dan klien yang berada bersama korban.
PT Bestprofit Futures
Saat ini, semua sedang dalam proses identifikasi. Namun, menurut Irhoan, hingga saat ini dia tidak mengetahui staf lain yang menunjukkan gejala serupa dengan korban meninggal."Jadi kami berharap bahwa keputusan orang yang meninggal untuk melakukan isolasi diri telah mengurangi risiko bagi orang lain. Namun, ini tentu saja bukan kepastian mengingat sedikitnya yang diketahui tentang virus ini," paparnya.Sehingga, perusahaan sudah memberikan pesan kepada siapa pun yang telah melakukan kontak dengan almarhum untuk mengisolasi diri dan mencari nasihat medis.
Irhoan memaparkan sebelum ada kejadian kematian dari karyawan PwC Indonesia, perusahaan telah menerapkan sejumlah langkah yang bertujuan melindungi karyawan dan klien. Perusahaan pun telah melakukan imbauan kerja di rumah sejak 2 Maret dan sejak 16 Maret sudah wajib bekerja dari rumah kecuali di mana ada kebutuhan bisnis yang mendesak. "Meskipun kami tidak tahu bagaimana wabah COVID-19 akan berkembang selama beberapa minggu dan bulan mendatang, kami bekerja dengan seluruh jaringan PwC untuk mempelajari pelajaran dari rekan-rekan di negara-neg