Jumat, 31 Mei 2019

Mudik ke Surabaya Via Tol, Hati-hati Lewat Ruas Ngawi-Kertosono


Ada yang harus diwaspadai saat pemudik melintas di tol Ngawi-Kertosono, baik dari arah Ngawi maupun sebaliknya. Ruas sepanjang 88 kilometer ini menjadi salah satu jalan yang paling sering terjadi kecelakaan lalu-lintas.
Dirut PT Jasa Marga Ngawi Kertosono Kediri, Iwan Moediatno mengungkapkan, ruas tol Ngawi-Kertosono menjadi titik lelah baik untuk perjalanan dari arah barat maupun timur.
"Karena kalau dari timur sudah terkuras di Semarang dan digenjot lagi di Solo, nah di Surabaya ke tempat kita. Kebetulan jalannya juga lurus, dan record kita, kita juara 1 dalam lalu-lintas kecelakaan. Kebanyakan tabrak belakang," kata Iwan di Surabaya, Selasa (28/5/2019). BESTPROFIT


Iwan menjelaskan, kecelakaan biasanya terjadi karena kesalahan dan ketidakhati-hatian pengemudi sendiri. Yang menjadi faktor penyebab kecelakaan paling banyak ialah soal kantuk dan lelah.

"Kesalahan pengemudi, ngantuk, lelah. Kemudian faktor kendaraan, ban, rem, itu juga menonjol. Terutama ban, itu seringkali meledak," ujarnya.

Untuk meminimalisir kecelakaan yang terjadi khususnya di musim mudik nanti, Iwan mengaku pihaknya telah menyiapkan sejumlah sarana keselamatan tambahan. Mulai dari penambahan rambu batas wilayah, rambu kecepatan, rambu menjelang rest area, hingga rambu awal masuk tol.


Selain itu, pemasangan rumble strip juga dilakukan di titik-titik sebelum rest area dan jalur utama.

"Untuk sarana keselamatan lainnya juga kita tambah warning light, LED biru, dan penambahan guardrail. Semoga ini agak ampuh ya," katanya.

Kamis, 30 Mei 2019

Jangan Sampai Klopp Hat-trick Kegagalan di Final Liga Champions

Juergen Klopp sudah dua kali merasakan final Liga Champions, dan dua kali merasakan pahitnya kegagalan. Jangan sampai dia hat-trick jadi runner up kompetisi paling elite tersebut.

Duel Tottenham Hotspur vs Liverpool akan menjadi final Liga Championsyang ketiga untuk Klopp. Dia sebelumnya sudah merasakan final bersama Liverpool dan Borussia Dortmund.
Tahun lalu Klopp dan The Reds dibuat tak berdaya oleh Real Madrid. Dalam laga final yang diwarnai cedera Mohamed Salah dan blunder fatal Loris Karius, Liverpool tumbang 1-3.


Final Liga Champions pertama Klopp dia jalani bersama Dortmund, pada tahun 2003. Kala itu Dortmund takluk 1-2 di tangan Bayern Munich.
"Di Jerman kami punya istilah: 'hal-hal terbaik datang bertiga'. Saat melatih Mainz saya dua kali gagal promosi dan baru meraihnya di musim ketiga. Kami harap itu akan terulang di Liga Champions," ucap Klopp dalam wawancaranya dengan UEFA.

Final Liga Champions 2018/2019, yang mempertemukan Tottenham Hotspur vs Liverpool, akan dilangsungkan di Wanda Metropolitano, Minggu (2/6/2019) dinihari pukul 02.00 WIB.

Rabu, 29 Mei 2019

Adem Banget, Lihat Shandy Aulia Berhijab di Momen Bukber Keluarga


Shandy Aulia dibesarkan dalam keyakinan yang berbeda dengan tiga kakaknya. Tiga kakak Shandy Aulia diketahui beragama Islam.
Setiap bulan puasa, ada waktunya Shandy melewatkan waktu bersama ketiga kakaknya dan sang ayah. Begitu juga saat Natal, ketiga kakaknya yang muslim juga ikut menemani Shandy merayakan Natal.
"Father and Daughters. Setiap Tahun bulan puasa saya selalu ingin ada kebersamaan bersama papa dan kakak-kakak saya begitupun saat saya dan mama merayakan Natal perbedaan bukan suatu hambatan atau masalah bagi saya dan suami," tutur Shandy Aulia dilihat detikHOT, Selasa (28/5/2019).


"Kebersamaan berbuka puasa bersama dengan papa dan ketiga kakak saya," lanjutnya.
Kali ini, Shandy Aulia memberikan kejutan untuk sang ayah. Sebagai anak terakhir, Shandy tampil menggunakan hijab. Sang ayah pun sangat terkejut melihat tampilan Shandy Aulia.

"Saya memberikan surprise papa, anak paling kecilnya memakai kerudung saat hadir berbuka puasa bersama keluarga, saat papa lihat " Speechless katanya MasyaAllah " dan tetap menhargai dan menghormati bila ada perbedaan keyakinan dari kami sejak saya kecil perbedaan itu tidak ada tanpa membedakan cara berpakaian, cara beribadah dan Iman kepercayaan. Semua bagi saya di persatukan dengan " KASIH "," ungkap bintang film 'Eiffel I'm in Love' itu.

Selasa, 28 Mei 2019

Dolar AS Menguat Tipis ke Rp 14.354


Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah menguat cenderung stagnan. Mata uang Paman Sam pagi ini berada di posisi Rp 14.354. Kemarin dolar AS bergerak di Rp 14.345
Demikian dikutip dari data perdagangan Reuters, Selasa (28/5/2019). Dolar AS tercatat bergerak dari level 14.354 ke 14.376.
Dolar AS pada awal pekan ini terpantau 'menjinak' setelah 'mengamuk' cukup kuat sepanjang pekan lalu. Ditarik dalam lima hari terakhir, posisi dolar AS tercatat sempat menyentuh level Rp 14.558. BEST PROFIT


Menurut Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo penguatan rupiah salah satunya didukung kontribusi dari para eksportir. Mereka banyak melakukan penjualan devisa hasil ekspor yang mendorong permintaan rupiah.

"Para eksportir juga semakin banyak jual devisa hasil ekspornya ke pasar valas. Terimakasih pada eksportir dan dunia keuangan yang turut jaga stabilitas nilai tukar rupiah," tambahnya. 

Senin, 27 Mei 2019

Waspada Titik Rawan Bencana dan Kecelakaan di Jalur Mudik Mojokerto

Mojokerto - Selain rawan kemacetan, sejumlah titik di jalur Mudik Lebaran Mojokerto juga rawan bencana alam dan kecelakaan. Oleh sebab itu, para pemudik diimbau selalu waspada saat melintasi jalur tersebut. PT BESTPROFIT

Kasatlantas Polres Mojokerto AKP Bobby Zulfikar mengatakan, terdapat 2 titik rawan kecelakaan lalu lintas di wilayah hukumnya. Salah satunya adalah Simpang 4 Kepindon di Jalan Raya RA Basuni, Kecamatan Sooko. Selama setahun, tercatat 7 korban kecelakaan tewas di titik itu.
"Karena kondisi jalan lebar dan lurus tanpa median jalan, kecepatan kendaraan cenderung tinggi. Serta banyak akses masuk ke gang-gang permukiman penduduk sehingga mobilitas penyeberang jalan tinggi," kata kasatlantas kepada detikcom saat dikonfirmasi, Senin (27/5/2019).
Titik rawan kecelakaan berikutnya berada di jalur Pacet, Kabupaten Mojokerto-Cangar, Kota Batu. Jalur wisata ini sekaligus menjadi jalur alternatif bagi para pemudik. Melalui jalur ini, waktu tempuh dari Batu atau Malang ke Mojokerto lebih singkat karena tanpa memutar melalui Gempol, Pasuruan.
"Namun, di jalur ini banyak terdapat tanjakan dan turunan curam yang sering kali mengakibatkan rem kendaraan blong," ujar Bobby.

Oleh sebab itu, para pemudik yang melalui jalur Pacet-Cangar diimbau tidak menggunakan sepeda motor atau mobil dengan sistem transmisi matic. Selain itu saat melalui turunan curam, para pemudik diimbau selalu menggunakan gigi satu agar sistem pengereman tidak terbakar.
"Kami juga meminta penambahan rambu-rambu ke dinas terkait, memasang papan imbuan rawan kecelakaan, patroli rutin, serta penjagaan dan pengaturan di jalur rawan kecelakaan," terang Bobby.

Jalur mudik rawan bencana alam, lanjut Bobby, juga terdapat di wilayah Kabupaten Mojokerto. Menurut dia, terdapat titik-titik rawan tanah longsor di jalur Pacet-Cangar dan Pacet-Trawas. Di sepanjang jalur ini, terdapat tebing yang kondisinya kritis.

"Kalau jalur rawan banjir di Jembatan Patung dan Jembatan Ketok, Jalan Brawijaya, Kecamatan Pungging. Karena saluran air kurang baik, jalan lebih rendah serta air sungai sering meluap," pungkasnya.

Jumat, 24 Mei 2019

Raut Ceria Anak Yatim Sabang dapat Uang Lebaran Rp 2 Juta/Orang


713 Anak yatim di Kota Sabang, Aceh mendapat santunan lebaran dari Pemerintah Kota (Pemkot) setempat. Setiap anak diberi uang lebaran sebesar Rp 2 juta.
"Kita harus memuliakan anak yatim sebagaimana anjuran Nabi Besar Muhammad SAW. Kita juga memperhatikan semua kebutuhan mereka termasuk biaya pendidikan," kata Wali Kota Sabang Nazaruddin dalam keterangan tertulis yang diterima detikcom, Kamis (22/5/2019).
Penyerahan santunan untuk ratusan anak yatim itu digelar usai buka puasa pada Selasa (21/5) kemarin. Anak-anak yatim ini diundang untuk berbuka bersama pejabat di Pendopo Wali Kota Sabang.

Nazaruddin mengungkapkan, penyerahan santunan tersebut sebagai bentuk kepedulian pemerintah terhadap anak yatim. Selain itu, juga untuk membantu mencukupi kebutuhan mereka menjelang dan saat Lebaran.

"Marilah kita berbagi kepada anak yatim, karena mereka bukan saja menjadi tanggung jawab pemerintah daerah semata. Tapi juga menjadi tanggung jawab kita bersama setiap umat muslim," jelas Nazaruddin.

"Mereka harus kita bantu supaya kebahagiaan di Hari Raya Idul Fitri nanti dapat mereka rasakan sebagaimana yang kita rasakan," bebernya.

Nazaruddin juga mengajak masyarakat Kota Sabang untuk memperbanyak amal ibadah dan menyantuni anak yatim selama Ramadan. "Di bulan yang penuh rahmat ini sudah menjadi anjuran bagi umat Islam untuk berbagi dan berlomba-lomba dalam berbuat kebaikan," ungkap Nazaruddin.

Kamis, 23 Mei 2019

Ini Bedanya Ramadhan di Turki, Jerman dan China


Ramadhan disambut umat Islam di dunia dengan berbagai kebiasaan yang berbeda. Berpuasa di Turki, Jerman dan China, punya keunikan masing-masing.
Selain memiliki nilai religius, puasa juga punya nilai kehangatan. Nilai religius sudah banyak disampaikan oleh para ustaz yaitu hukumnya wajib sebagaimana yang termaktub dalam surat Al Baqarah ayat 183. Puasa memiliki nilai kehangatan, ini sangat terasa ketika kita menjalankannya di tanah air Indonesia.
Menjalankan ibadah puasa di Indonesia terasa sangat hangat karena di bulan ini ramai acara buka puasa bersama, reuni teman-teman sekolah, pedagang yang menjual takjil membanjiri jalan-jalan hingga waktu bersama keluarga juga lebih intens. Saya merasakan kehangatan itu sejak kecil. Indonesia yang secara geografis jauh dari tempat lahirnya Islam di negeri Arab tidak mau kalah dalam menjalankan nilai-nilai keislaman tersebut. Bahkan bisa dikatakan lebih damai, toleran dan antusias.


Puasa kali ini merupakan puasa keempat saya di tanah rantau. Tepatnya di Negeri Tirai Bambu, Tiongkok. Karena saat ini saya sedang menempuh studi Doktoral di Southwest University, Chongqing, Tiongkok. Tiga puasa pertama saya di tanah rantau yaitu dua kali di Turki dan satu kali di Jerman. Semuanya saya tempuh di masa-masa studi.

Setiap negara memiliki ciri khas dan menyimpan cerita unik tersendiri. Cerita unik saat di Turki dan Jerman sudah saya tulis di buku Jelajah Hidup Tanpa Batas, yang diterbitkan oleh Elex Media pada tahun 2018.

Puasa di Turki, Negeri Dua Benua

Ketika menjalankan dua kali puasa di Turki tahun 2013 dan 2014, saya merasa tidak terlalu sulit beradaptasi. Mungkin karena Turki dan Indonesia memiliki banyak kesamaan. Antara lain sama-sama berpenduduk mayoritas muslim. Masjid-masjid besar dengan seni arsitektur ala Mimar Sinan menghiasi keindahan negeri ini. Satu-satunya yang membuat saya sedikit kaget karena saat itu merupakan pengalaman pertama saya menjalankan puasa di tanah rantau.

Hal yang sangat membekas yaitu ketika menjalankan puasa di Kota Istanbul, Turki yaitu ketika ngabuburit dengan berjalan-jelan melintasi Selat Bosphorus. Selat yang membelah antara benua Eropa dan benua Asia, sambil melihat keindahan lanskap bekas pusat kota Kekhalifahan Islam terakhir, Khalifah Utsmaniyah.

Sepanjang perjalanan melintasi Bosphorus menggunakan Vapur (kapal feri) kita bisa melihat di sebelah kanan dan kiri seperti Blue Mosque, Aya Shopia, Topkapi Palace, Istana Dolmabahce dan Kiz Kulesi. Termasuk bangunan-bangunan modern yang semakin membuat kota yang memadukan modernitas dan tradisional ini sangat indah. Kemolekan pemandangan ini rasanya sulit ditandingi di belahan dunia manapun. Kebahagiaan semakin lengkap ketika ikut buka puasa bersama di area Blue Mosque hingga lanjut salat tarawih di masjid yang nama aslinya Sultan Ahmet Camii dan memiliki 6 menara tersebut.

Puasa di Jerman

Puasa ketiga saya jalankan di Jerman, tepatnya di Kota Braunschweig. Saya berada di kota tersebut ketika menempuh program exchange student di Technische Universitat Braunschweig. Meskipun kontras dari segi budaya dan populasi muslim, namun Jerman termasuk negara yang sangat toleran. Di Jerman tidak sulit untuk menjumpai masjid bahkan di beberapa kota masjidnya besar. Di Kota Braunschweig ada sekitar 5 masjid yang biasa digunakan untuk salat Jumat dan tarawih. Di dalam kampus pun ada satu ruangan yang disediakan bagi kaum muslimin untuk melaksanakan ibadah salat. Seperti salat dzuhur dan ashar.

Salah satu hal unik yang saya rasakan saat Ramadhan di sana ialah dominasi masyarakat Turki di Jerman. Cara paling mudah untuk menikmati buka puasa halal yaitu dengan berbuka di restaurant Turki yang menjual makanan khas seperti kebab, borek, pide hingga kofte. Bahkan mereka terkejut ketika saya bisa bercakap menggunakan bahasa Turki hingga kadang diberikan diskon.

Maklum warga Turki banyak yang bekerja, menetap hingga berubah kewarganegaraan Jerman. Hal ini tidak lepas dari sejarah masa lampau pasca-Perang Dunia II, di mana Jerman sedang membangun negeri dan membutuhkan banyak pekerja. Turki salah satu negara yang mendukung masyarakatnya untuk bekerja di Jerman. Saat ini warga Jerman keturunan Turki ada yang berprofesi sebagai penjual makanan, pejabat pemerintah hingga pemain bola, seperti Mesut Ozil.

Puasa di Negeri Tirai Bambu


Puasa keempat saya tahun ini yaitu di Chongqing, Negeri Tirai Bambu Tiongkok. Puasa kali ini bertepatan dengan musim semi. Kami berpuasa sekitar 15 jam. Jadwal salat subuh sekitar 04.30 dan berbuka pukul 19.45 waktu setempat. Di masjid dekat asrama kami juga biasa diadakan acara buka puasa dan salat tarawih bersama. Jamaahnya mayoritas pelajar asing dari Indonesia, Mesir dan negara-negara muslim dari Afrika. Juga ada penduduk lokal yang beragama Islam.

Masjid Beibei memiliki mimbar seperti mimbar di masjid-masjid Indonesia pada umumnya, ukiran kaligrafi dan meja yang di atasnya berjejer Al Quran. Kami menjalankan ibadah tarawih dengan 20 rakaat tarawih dan 3 rakaat witir. Penjelasan lebih panjang tentang puasa di Tiongkok, akan saya ulas lebih panjang di lain kesempatan. Insya Allah.

Terakhir, sebagaimana narasi yang tertulis di Buku Jelajah Hidup Tanpa Batas. Hikmah yang didapat ketika kita menjelajah dari satu tempat ke tempat lain, kita tidak hanya mencari eksistensi sambil memperbaiki masa depan diri sendiri. Lebih dari itu, semakin banyak tempat dan orang yang kita temui, semakin pahamlah kita bahwa ada beragam keunikan di dunia, berbagai sifat manusia dan warna-warni kebudayaan, yang membuat kita yakin bahwa di atas langit masih ada langit, dan keyakinan itu akan memperkaya perspektif kita dalam melihat perbedaan.

*) Budy Sugandi adalah PhD Candidate, Jurusan Education Leadership and Management, Southwest University, Chongqing, Tiongkok dia telah menyelesaikan Master di Turki dan Jerman, menjadi Wakil Katib Syuriah PCINU Tiongkok dan Komisi Pendidikan PPI Dunia.
*) Artikel ini terselenggara atas kerja sama detikcom dengan Perhimpunan Pelajar Indonesia se-Dunia (PPI Dunia).

Rabu, 22 Mei 2019

JK Saran yang Kalah Temui Pemenang, Ini Respons BPN Prabowo


Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengimbau capres Prabowo Subianto agar mengucapkan selamat atas kemenangan Joko Widodo (Jokowi). Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga Uno menyerahkan urusan itu kepada sang capres.
"Kebijakan strategis seperti itu ya, paslon yang memutuskan," kata Direktur Advokasi dan Hukum BPN, Sufmi Dasco Ahmad kepada wartawan, Selasa (21/5/2019).

Menurut Dasco, belum ada pembicaraan apakah Prabowo bakal menghubungi atau menemui Jokowi dalam waktu dekat. Ia mengatakan hal tersebut merupakan keputusan Prabowo. BEST PROFIT

"Nanti kita serahkan ke Pak Prabowo. Karena kita belum dengar soal itu," ujarnya.
Sebelumnya, JK mengimbau Prabowo Subianto agar mengucapkan selamat atas kemenangan Jokowi. JK menyebut hal itu juga dilakukannya saat kalah atas Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Pilpres 2009.

"Etisnya selalu yang kalah menghampiri. Melapor yang menang. Saya dulu waktu kalah dengan Pak SBY, saya langsung telepon Pak SBY dan mengucapkan selamat dan saya menerima itu," kata JK di Kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (21/5).


JK meminta pihak yang kalah di Pemilu 2019 untuk berjiwa besar. Dia mengatakan dalam pemilu tidak ada yang seri.

"Ya, harus berjiwa besar. Kan cuma dua, kan kemenangan dan kalah. Tidak ada yang seri," tuturnya. 

Selasa, 21 Mei 2019

2 Bulan Sejak Dicanangkan Jokowi, Apa Kabar Progres MRT Fase II?


Rute Selatan-Utara Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta yang sudah terbangun dari Lebak Bulus hingga Bundaran Hotel Indonesia (HI) terus dilanjutkan ke Kota, Jakarta Utara. Pembangunan fase II telah dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) sejak tanggal 24 Maret 2019 lalu.
Lalu, bagaimana perkembangan pembangunan rute dari Bundaran HI ke Kota tersebut?
Corporate Secretary MRT Jakarta Muhamad Kamaluddin menjelaskan hingga kini pihaknya masih fokus dalam persiapan pengerjaan di kawasan Monas. Lokasi tersebut menjadi tempat dibangunnya gardu receiving sub station atau gardu induk MRT fase II.


"Iya ini awalnya pengerjaan di Monas dulu, fokus sampe akhir tahun ini. Kalau untuk Monas sudah persiapan pengerjaan, mulai dipagar segala macem," kata Kamal kepada detikFinance, Selasa (21/5/2019).

Kamal mengatakan lokasi pengerjaannya berada di sisi Barat Daya Tugu Monas. Pertemuan antara Jalan Merdeka Selatan dan Merdeka Barat.

"Lokasinya di Monas deket-deket Medan Merdeka Selatan dan Barat. Sudut barat daya ya," kata Kamal.


Salah satu yang sedang dibangun di Monas adalah pembentukan aliran listrik dan jalan penghubung dari Monas ke stasiun bawah tanah.

"Kita di Monas mulai bikin suplai listrik untuk fase 2 kemudian penghubung Monas ke stasiun bawah tanah," kata Kamal.

Pembangunan terowongan berikut treknya sendiri dimulai usai pengerjaan stasiun bawah tanah Monas selesai.

"Pembangunan terowongan sendiri sesudah pengerjaan stasiun di Monas selesai. Nanti nyambung tuh (Stasiun MRT) HI ke Monas juga," jelas Kamal.

Senin, 20 Mei 2019

Dana Asing Rp 11 Triliun Cabut dari RI dalam 4 Hari

Bank Indonesia (BI) mencatat dalam jangka waktu 13-16 Mei 2019 terjadi aliran keluar modal asing. Hal ini terjadi karena kondisi ketidakpastian perkembangan pasar global akibat ketegangan perdagangan antara Amerika Serikat (AS) dan Cina.
PT BESTPROFIT
Gubernur BI Perry Warjiyo menjelaskan keluarnya modal asing terdiri dari Rp 7,6 triliun surat berharga negara (SBN) net jual dan saham Rp 4,1 triliun. Totalnya Rp 11,7 triliun
BEST PROFIT
"Dampaknya terasa ke seluruh negara termasuk Indonesia, kelihatan bahwa terjadi modal asing keluar dari portofolio," kata Perry di Gedung BI, Jakarta, Jumat (17/5/2019).
Dia mengungkapkan hal tersebut terjadi karena umumnya hal ini adalah investor jangka pendek dan trader.
BESTPROFIT
"Termasuk di awal tahun ini ada respon ketidakpastian pasar keuangan global. Tentu ini memberikan tekanan ke nilai tukar rupiah," ujar Perry.

Perry mengungkapkan perkembangan pasar memang saat ini sedang menghadapi ketidakpastian akibat perang dagang AS dan Cina yang saling melemparkan tarif.  
Menurut dia hal ini menimbulkan dampak pada peralihan modal yang masuk ke emerging market dan kembali ke negara maju. "Perundingan kedua negara (AS dan Cina) masih terus berlangsung, kita harapkan di pertemuan Osaka 22 Juni mendatang bisa terjadi kesepakatan," imbuh dia.

Jumat, 17 Mei 2019

Keren Nih! Wiper Helm untuk Bantu Penglihatan Pemotor saat Hujan


Selain jalan licin, jarak penglihatan juga jadi masalah utama bagi pemotor kala berkendara di kondisi hujan. Hujan deras tentunya bisa membuat visibilitas pengendara berkurang. 
Untuk kasus embun di dalam visor helm sudah bisa diatasi dengan produk antifog buatan Pinlock. Sementara untuk sisa air di luar visor, biasanya biker akan menghilangkannya dengan usapan tangan.
Lalu apakah ada teknologi yang bisa menghilangkan sisa air hujan di visor luar helm?


Di pasaran saat ini sebenarnya sudah ada produk cairan repellent yang bisa membuat efek daun talas di visor luar helm, tapi mungkin yang ditawarkan oleh Wipey lebih menarik. Perusahaan asal Slovenia ini membuat produk wiper untuk helm.
Untuk mengaktifkan wiper helm ini, pengendara tinggal menekan sebuah tombol. Untuk mengaktifkan motor penggerak tersebut, wiper helm ini menggunakan baterai yang bisa bertahan mulai 3 jam hingga maksimal 12 jam. Sayangnya, baterai ini tidak bisa diisi ulang, jadi pengendara harus membawa baterai cadangan.

Wipey juga memiliki dua mode, untuk hujan ringan atau hujan deras. Produk ini diklaim tahan air dan sudah pernah diuji pada kecepatan hingga 130 km/jam.

Kamis, 16 Mei 2019

Tol Cikampek Macet 6 Km dari Tambun hingga Bekasi Barat


Kemacetan terjadi di Tol Jakarta-Cikampek pagi ini. Kemacetan terjadi sepanjang 6 kilometer (km) dari Tambun ke Bekasi Barat.
"Jika dari Cikampek ke arah Cikarang Utama lancar. Cikarang Utama menuju arah Tambun lancar. Padatnya di Tambun-Bekasi Barat saja. Ini sudah dari KM 20 padat hingga dengan keluaran tol Bekasi Barat KM 14. Padat karena volume kendaraan," kata petugas call center Jasa Marga, Rinda saat dihubungi pukul 08.50 WIB, Senin (13/5/2019).

Rinda menginformasikan bahwa selepas Bekasi Barat kondisi lalu lintas di tol Cikampek yang mengarah ke Jakarta terpantau ramai lancar. Belum ada informasi kecelakaan yang diterima Jasa Marga.
Untuk arah sebaliknya, kemacetan terjadi dari Bekasi Barat menuju Tambun. Kemacetan terjadi salah satunya karena penyempitan lajur.
"Arah sebaliknya padat dari Bekasi Barat-Tambun saja. Ini juga karena volume kendaraan dan penyempitan lajur di km 21. Selebihnya relatif lancar. (Kemacetan) ini dari km 14-21," jelas Rinda. 

Rabu, 15 Mei 2019

Video Balita Diduga Diminumkan Bir, Ini Kata Dokter soal Risikonya


Belakangan ini heboh video balita yang 'dicekoki' minuman dalam kaleng bir. Memang belum pasti apa benar berisi bir atau sudah diganti dengan isian lain seperti air, namun ini cukup membuat netizen geram.
Kehebohan netizen melihat video balita yang diduga meminum minuman beralkohol tak mengherankan. Jika memang benar anak yang ada dalam video tersebut diminumkan minuman mengandung alkohol, risikonya tak bercanda.
Ini dijelaskan oleh dr Laurentya Olga, MPhil, dokter pemerhati anak dan PhD research fellow di University of Cambridge. Kepada detikHealth, ia menjelaskan konsumsi minuman beralkohol, termasuk bir, sangat berbahaya untuk bayi dan anak. Karenanya ibu hamil dan ibu menyusui pun dianjurkan untuk tidak mengonsumsi alkohol.

"Konsumsi alkohol pada bayi dan anak dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius. Efek jangka pendek yang dapat langsung terjadi adalah peningkatan kadar hormon insulin dalam darah sehingga menyebabkan hipoglikemia atau rendahnya kadar gula dalam darah. Gejalanya pusing, kejang, hingga tidak sadarkan diri," lanjut dr Olga.

Alkohol juga mempengaruhi sistem saraf pusat yang mana pada anak membuat ini menjadi lebih rentan. Pada dosis yang fatal, ini dapat menyebabkan penurunan frekuensi napas dan denyut jantung hingga kematian.

"Pada anak, ini bahaya sekali karena alkohol diabsorbsi cepat di lambung dan masuk ke aliran darah. Konsumsi yang sedikit (misal tidak sengaja tertelan) pun dapat berbahaya untuk anak karena rentang toleransi anak pasti lebih strict dibanding orang dewasa,"

Menurut dr Olga, ini dikarenakan berat badan bayi dan anak masih lebih rendah dibanding orang dewasa sehingga rasio alkohol yang dikonsumsi per berat badan jadi lebih besar, efeknya pun lebih besar.

"Terlebih, pada bayi terjadi perkembangan otak yang begitu signifikan. Konsumsi alkohol juga dapat mengganggu hal ini sehingga dalam jangka panjang dapat menyebabkan gangguan perkembangan otak hingga disabilitas," tandasnya.

Pendapat senada juga dijelaskan oleh Monica Sulistiawati, MPsi, Psikolog, dari Personal Growth. Ia menuturkan konsumsi alkohol dapat menghambat perkembangan otak, terlebih jika diberikan pada anak di bawah usia 5 tahun yang dalam tahapan golden age untuk tumbuh dan kembang.

"Hambatan pada perkembangan otak ini dapat mempengaruhi tingkat kecerdasan intelektual dan emosional. Jadi karena ini diberikan kepada anak batita atau balita, kita tidak membahas lagi tentang apakah si anak akan jadi terbiasa atau tidak, tapi lebih kepada bahaya yang mengancam kelangsungan hidup si anak sepanjang hidupnya," jelas Monica.

Sebagai tambahan, Monica menekankan bahwa 'dead is dead', ketika otak tidak berkembang optimal maka seterusnya cacat, tidak bisa diapa-apakan. Ini akan dibawa seumur hidup si anak.

Selasa, 14 Mei 2019

Hancurnya Hati Paula Verhoeven saat Alami Keguguran di Kehamilan Pertama


Ternyata sebelum mengabarkan dirinya tengah mengandung buah hati, Paula Verhoeven sempat mengalami keguguran di kehamilan pertamanya. 
Saat mengetahui hal tersebut, Baim menyebut hati Paula sangat hancur. Menurut Baim kala itu, Paula sangat sedih akan apa yang dialaminya. 

"Ya saya juga sedih tapi saya harus berusaha menguatkan Paula. Paula suka bengong mikirin itu saya bilang nggak apa-apa, nggak usah dipikirin karena sudah jalannya," jelas Baim Wong saat ditemui di Bekasi, Jawa Barat, Minggu (12/5/2019) malam. 
"Jadi memang selalu positif pikirannya biar jadinya baik. Tapi kan perasaan seorang ibu beda ya akhirnya lama kelamaan dia bisa menerima setelah tiga bulan kita coba lagi dan alhamdulillah langsung jadi," sambung Baim lagi. 

Dalam kesempatan itu, Baim juga sempat meminta maaf lantaran dirinya dan Paula belum bisa terlalu buka-bukaan soal kehamilannya Paula kali ini. 
"Ya karena dulu pernah keguguran kan kasihan Paula, kalau ibu ada rasa gimana gitu. Saya takut dikira sombong ada masalah yang nggak kalian harus tahu," beber Baim. 

Kini, usia kandungan Paula sudah menginjak satu bulan. Baim juga meminta untuk semua orang mendoakan agar kehamilan sang istri berjalan lancar.


Pose di Bathub tapi Tak Berbikini, Maia: Nanti Disambit Netizen!

Maia Estianty
 memang kerap memposting foto berliburnya yang kerap bikin iri warganet. Kali ini Maia nggak ketinggalan pamer pose kala berada di Maldives.
Menunjukkan penginapannya yang mewah, Maia Estianty menghadap pemandangan indah Maldives sembari bersantai di bathub. 
Tapi bukan penampilan seksi yang ditunjukkan istri Irwan Mussry tersebut, melainkan hanya kepala dan tangan yang terlihat bahwa dirinya menggunakan baju lengan panjang.
"Sok ikutan kekinian, foto di bathtub ....Tapi emang view dari kamar mandi juga sangat bagus...," tulis Maia di unggahannya beberapa waktu lalu tersebut. BEST PROFIT

Sontak saja ini menjadi perhatian netizen. Banyak netizen bertanya kenapa tidak seksi sekalian kala pose di bathub, atau tak sedikit yang bertanya kenapa pakai lengan panjang.

Lucunya Maia Estianty mengaku takut disambit karena pose seksi dengan berbikini.

"Nanti kalau pakai bikini disambit netizen," tulis eks istri Ahmad Dhani tersebut.


Senin, 13 Mei 2019

Menaker: THR Cair Paling Lambat H-7 Lebaran!


Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) M. Hanif Dhakiri meminta perusahaan membayar tunjangan hari raya (THR) paling lambat tujuh hari (H-7) sebelum Hari Raya Idul Fitri/Lebaran.
"THR Keagamaan wajib dibayarkan paling lambat tujuh hari sebelum hari raya keagamaan. Kita minta perusahaan memastikan pembayaran THR sesuai dengan ketentuan yang berlaku," kata Hanif dalam keterangannya, Rabu (8/5/2019).
Hanif mengatakan pemberian THR Keagamaan merupakan kewajiban yang harus dilaksanakan pengusaha kepada pekerja. Hal ini sesuai dengan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 6 Tahun 2016. BESTPROFIT


Besaran THR bagi pekerja yang mempunyai masa kerja 12 bulan secara terus menerus atau lebih, memperoleh THR 1 bulan upah. Sedangkan bagi pekerja yang mempunyai masa kerja 1 bulan secara terus-menerus tetapi kurang dari 12 bulan, THR-nya diberikan secara proporsional sesuai dengan perhitungan yang sudah ditetapkan, yaitu masa kerja dibagi 12 bulan dikali 1 bulan upah.

Sementara itu, bagi pekerja harian lepas yang mempunyai masa kerja 12 bulan atau lebih, besaran THR-nya berdasarkan upah 1 bulan yang dihitung berdasarkan rata-rata upah yang diterima dalam 12 bulan terakhir sebelum hari raya keagamaan. 


Sedangkan bagi pekerja lepas yang mempunyai masa kerja kurang dari 12 (dua belas) bulan, upah 1 bulan dihitung berdasarkan rata-rata upah yang diterima tiap bulan selama masa kerja.

"Bagi perusahaan yang menetapkan besaran nilai THR dalam perjanjian kerja, peraturan perusahaan, perjanjian kerja bersama, atau kebiasaan lebih besar dari nilai THR yang telah ditetapkan, maka THR Keagamaan yang dibayarkan kepada pekerja sesuai dengan yang tertera di perjanjian kerja, peraturan perusahaan, perjanjian kerja bersama, atau kebisaan yang telah dilakukan," kata Hanif.

"Jika mengacu pada regulasi, pembayaran THR dilakukan paling lambat H-7. Tapi, saya mengimbau kalau bisa pembayaran dilakukan maksimal dua minggu sebelum Lebaran. Hal ini dilakukan agar pekerja dapat mempersiapkan mudik dengan baik," sambungnya.

Lebih lanjut Hanif mengatakan akan segera mengeluarkan surat edaran THR kepada kepala daerah dan membuka posko pengaduan THR.

"Bagi pekerja yang THR-nya tidak dibayarkan bisa mengadu ke posko pengaduan THR yang akan dibuka di dinas-dinas tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota serta di tingkat yaitu di Kantor Kementerian Ketenagakerjaan," tutur Hanif.

Jumat, 10 Mei 2019

Ini 4 Titik Rawan Macet di Bekasi Selama Bulan Ramadhan


Kemacetan di Kota Bekasi kerap terjadi jelang buka puasa. Dinas Perhubungan Kota Bekasi memetakan sejumlah titik-titik kemacetan di Bekasi selama bulan Ramadhan.
"Di dekat pintu tol barat (Jalan Ahmad Yani), Jalan KH Noer Ali, Bekasi timur (Jalan Chairil Anwar) dan Bantargebang (Jalan Raya Narogong)," ujar Kasi Lalu Lintas Dishub Kota Bekasi, Bambang Putra, ketika dihubungi detikcom, Rabu (8/5/2019).


Bambang menyebut 4 titik tersebut mengalami kemacetan karena 2 hal, yakni imbas dari banyaknya pengendara yang hendak pergi ke pertokoan jelang buka puasa dan pembangunan proyek Tol Elevated Japek. BEST PROFIT

"Kalau hari biasa di daerah-daerah pintu tol (Jalan KH Noer Ali, Jalan Ahmad Yani, Jalan Chairil Anwar) itu imbas dari pada percepatan tol Japek dari Senin sampai Jumat. Sabtu-Minggu ramai karena orang-orang ke pusat perbelanjaan," ujar Bambang.


Bambang menyebut kemacetan yang timbul jelang waktu buka puasa masih tergolong normal. Menurutnya, di awal Bulan Ramadan, orang cenderung buka puasa di rumah ketimbang di pertokoan. BESTPROFIT

"Belum (terasa kemacetan intens). Karena masih hari pertama, kedua jadi posisi masyarakat condong ke teraweh di rumah. Bukber juga belum kerasa," ujar Bambang.

Kemacetan, kata Bambang, terjadi di jalan pemukiman. "Contohnya di Kaliabang Bungur, Alinda, Harapan Indah, Taman Harapan Baru, Pondok Ungu Permai kalau sore cari takjilan pasti macet," ujar Bambang.

Bambang mengimbau pengendara yang hendak buka puasa untuk berhati-hati dalam perjalanan.

"Pasti menjelang berbuka itu biasa condong pengemudi tidak sabar karena posisi ingin buka puasa di rumah bareng keluarga. Namun hal itu sering menimbulkan ketidaksabaran artinya lalai dan tidak mematuhi aturan lalin," ujar Bambang.

"Kami mengimbau kepada masyarakat yang ingin berbuka puasa di rumah bersama keluarga tetap mematuhi dan tidak usah terburu-buru. Karena menimbulkan bahaya bagi diri sendiri dan orang lain," ujar Bambang.

Kamis, 09 Mei 2019

Wah, Andrea Dovizioso 'Banting Setir' Jadi Pebalap Mobil?


Pebalap tim Ducati MotoGP, Andrea Dovizioso, mengonfirmasi akan pindah tunggangan dari Ducati Desmosedici GP19 ke mobil balap Audi RS 5 DTM. Tapi bukan pindah untuk selamanya ya, Dovisiozo hanya akan menjajal 'kokpit' Audi RS 5 DTM selama akhir pekan bulan Juni, pada tanggal 8 dan 9.
"Saya senang bahwa kami berhasil mendapatkan superstar sungguhan dalam diri Andrea Dovizioso, untuk menjadi tamu di DTM," kata Kepala Audi Motorsport Dieter Gass, melalui keterangan resmi kepada detikcom, Rabu (8/5/2019). 


"Pebalap MotoGP adalah pahlawan sejati di Italia. Andrea berasal dari daerah Misano, memenangkan MotoGP di sana tahun lalu. Ini tentu akan menarik banyak penggemar tambahan. Ia sangat fantastis, karena meluangkan waktu untuk DTM di antara dua seri balap MotoGP. Saya ingin mengucap terima kasih, khususnya kepada CEO Ducati Claudio Domenicali dan General Manager Ducati Corse Luigi Dall'Igna, yang mengizinkan. Itu hal besar bagi DTM dan untuk motorsport secara umum," terang Dieter.
Rencananya Dovizioso akan tergabung di tim Audi Sport di DTM untuk satu akhir pekan. Pebalap berusia 33 tahun itu akan mengendarai Audi RS 5 DTM, dan ikut serta dalam memperebutkan trofi di dua seri balapan DTM di Misano (Italia) pada 8 dan 9 Juni.
"Saya suka mobil dan saya merasa beruntung bisa balapan dengan Audi RS 5 DTM. Sulit untuk menemukan waktu untuk mempersiapkannya selama musim MotoGP, tapi saya benar-benar berharap untuk bersaing dalam level tertinggi seperti DTM. Mobil itu sungguh luar biasa, tapi ini tentu adalah tantangan yang berbeda jika dibandingkan Desmosedici GP. Jadi saya melakukan banyak latihan di simulator sebelum mengendarai mobil balap untuk pertama kalinya. Misano adalah trek khusus untuk setiap pembalap Italia. Dan di tempat ini, saya mencetak kemenangan luar biasa di tahun lalu, jadi saya sangat bersemangat dan berterima kasih atas kesempatan ini," terang Dovizioso antusias.

Untuk diketahui, Dovizioso sudah pernah mencoba pengalaman mengendarai Audi RS 5 DTM di Audi's Competence Center Motorsport di Neuburg an der Donau, Jerman, pada hari Selasa setelah musim pembuka DTM. 

Sebelum menjalani debut di DTM, sang pembalap Ducati memiliki kesempatan menguji mobil balap bertenaga lebih dari 610 dk, di Sirkuit Misano Marco Simoncelli pada 22-23 Mei 2019.

Di Misano, Dovizioso akan mewakili tim WRT Team Audi Sport untuk menggantikan Pietro Fittipaldi. Pebalap Brasil tersebut langsung mencetak satu poin dan juga mencetak rekor lap baru di DTM. Sayangnya, ia harus melewati balap seri Misano karena berbenturan dengan jadwal balap Grand Prix Formula Satu di Kanada.

Perlu diketahui, Andrea Dovizioso saat ini adalah salah satu pebalap MotoGP paling sukses. Ia sudah mengemas 13 kemenangan Grand Prix dan 53 podium selama kariernya. Dan dalam dua tahun terakhir, ia berhasil meraih runner-up di kejuaraan dunia bersama Ducati. 

Setelah empat seri pembuka dari total 19 seri balapan di musim 2019, kini Dovizioso berada di peringkat ketiga klasemen sementara MotoGP, dan hanya selisih tiga poin dari pemimpin klasemen Marc Márquez. 

Saat melakukan debut di DTM, Dovizioso akan mengikuti jejak pembalap motor terkenal lainnya seperti John Surtees, Mike Hailwood, dan Johnny Cecotto.

Rabu, 08 Mei 2019

Kesalahan Data Situng, Rekap Kabupaten Tasikmalaya Belum Disahkan


Rekapitulasi penghitungan suara tingkat Jabar, khususnya Kabupaten Tasikmalaya, belum bisa disahkan KPU. Sebab, ditemukan kekeliruan data Sistem Informasi Perhitungan Suara (Situng) KPU Pusat.
Kejanggalan itu dikemukakan perwakilan saksi dari Partai Amanat Nasional (PAN), Enjang, saat mengikuti rapat pleno penghitungan suara pemilu di KPU Jabar, Kota Bandung, Rabu (8/5/2019). Ia menemukan kekeliruan data Situng. BESTPROFIT

DPRD Jabar misalnya, dalam Situng KPU suara yang diraih PAN di Kabupaten Tasikmalaya mencapai 63.044 dengan suara masuk mencapai 71,5 persen. Tetapi, penghitungan yang dilakukan KPU Kabupaten Tasikmalaya total suara PAN 61.391. BEST PROFIT

"Ini dari mana datanya yang di Situng KPU kenapa bisa lebih besar dari pada rekap daerah?" ujar Enjang mempertanyakan perbedaan perolehan suara.

Artinya, bukan tidak mungkin persentase Situng yang baru 71,5 persen akan menambah perolehan suara PAN di Kabupaten Tasikmalaya. Sehingga, ia meminta hal tersebut perlu diperbaiki terlebih dahulu oleh KPU.

"Karena bisa jadi yang masuk ke Situng KPU ini ada tambahan formulir C1. Lebihnya dari mana kan kita tidak tahu itu datanya," ucap Enjang.


Ketua KPU Jabar Rifqi Alimubarok mengaku akan mengecek letak kesalahan entri data Situng tersebut. Sehingga, sambung dia, pengesahan rekapitulasi Kabupaten Tasikmalaya menunggu perbaikan terlebih dahulu.

"Iya ini masalah data saja harus diperbaiki. Jadi situngnya yang diperbaiki, nanti tinggal dicek dari sisi mana itu salah entri yang situng," ujar Rifqi. 

Selasa, 07 Mei 2019

Cek di Sini! Waktu Berbuka di 35 Kab/Kota se-Jawa Tengah 8 Mei 2019


Bulan Ramadan memasuki hari ketiga. Jadwal Imsakiyah di 35 Kabupaten Kota di Jawa Tengah tidak banyak berubah dari hari kedua kemarin. PT BESTPROFIT

Jadwal Imsakiyah tersebut dilansir dari https://bimasislam.kemenag.go.id/jadwalimsakiyah yang merupakan laman resmi Direktorat Jenderal Lembaga Masyarakat Islam Kementerian Agama Republik Indonesia. BEST PROFIT


1. Kabupaten Banjarnegara BESTPROFIT
Magrib : 17.35 WIB
Isya : 18.47 WIB
Imsak : 04.15 WIB
Subuh : 04.25 WIB


2. Kabupaten Banyumas
Magrib : 17.37 WIB
Isya : 18.49 WIB
Imsak : 04.17 WIB
Subuh : 04.27 WIB

3. Kabupaten Batang
Maghrib : 17.36 WIB
Isya : 18.47 WIB
Imsak : 04.15 WIB
Subuh : 04.25 WIB

4. Kabupaten Blora
Magrib : 17.29 WIB
Isya : 18.40 WIB
Imsak : 04.08 WIB
Subuh : 04.18 WIB

5. Kabupaten Boyolali
Magrib : 17.32 WIB
Isya : 18.43 WIB
Imsak : 04.12 WIB
Subuh : 04.22 WIB

6. Kabupaten Brebes
Magrib : 17.39 WIB
Isya : 18.50 WIB
Imsak : 04.17 WIB
Subuh : 04.27 WIB

7. Kabupaten Cilacap
Magrib : 17.38 WIB
Isya : 18.49 WIB
Imsak : 04.18 WIB
Subuh : 04.28 WIB

8. Kabupaten Demak
Magrib : 17.32 WIB
Isya : 18.44 WIB
Imsak : 04.11 WIB
Subuh : 04.21 WIB

9. Kabupaten Grobogan
Magrib : 17.31 WIB
Isya : 18.42 WIB
Imsak : 04.10 WIB
Subuh : 04.20 WIB

10. Kabupaten Jepara
Magrib : 17.32 WIB
Isya : 18.44 WIB
Imsak : 04.11 WIB
Subuh : 04.21 WIB

11. Kabupaten Karanganyar
Magrib : 17.30 WIB
Isya : 18.42 WIB
Imsak : 04.11 WIB
Subuh : 04.21 WIB

12. Kabupaten Kebumen
Magrib : 17.35 WIB
Isya : 18.47 WIB
Imsak : 04.16 WIB
Subuh : 04.26 WIB

13. Kabupaten Kendal
Magrib : 17.34 WIB
Isya : 18.45 WIB
Imsak : 04.13 WIB
Subuh : 04.23 WIB

14. Kabupaten Klaten
Magrib : 17.31 WIB
Isya : 18.43 WIB
Imsak : 04.12 WIB
Subuh : 04.22 WIB

15. Kabupaten Kudus
Magrib : 17.32 WIB
Isya : 18.43 WIB
Imsak : 04.10 WIB
Subuh : 04.20 WIB

16. Kabupaten Magelang
Magrib : 17.33 WIB
Isya : 18.44 WIB
Imsak : 04.13 WIB
Subuh : 04.23 WIB

17. Kabupaten Pati
Magrib : 17.31 WIB
Isya : 18.42 WIB
Imsak : 04.09 WIB
Subuh : 04.19 WIB

18. Kabupaten Pekalongan
Magrib : 17.36 WIB
Isya : 18.48 WIB
Imsak : 04.15 WIB
Subuh : 04.25 WIB

19. Kabupaten Pemalang
Magrib : 17.37 WIB
Isya : 18.49 WIB
Imsak : 04.16 WIB
Subuh : 04.26 WIB

20. Kabupaten Purbalingga
Magrib : 17.37 WIB
Isya : 18.48 WIB
Imsak : 04.17 WIB
Subuh : 04.27 WIB

21. Kabupaten Purworejo
Magrib : 17.34 WIB
Isya : 18.45 WIB
Imsak : 04.14 WIB
Subuh : 04.24 WIB

22. Kabupaten Rembang
Magrib : 17.30 WIB
Isya : 18.41 WIB
Imsak : 04.08 WIB
Subuh : 04.18 WIB

23. Kabupaten Semarang
Magrib : 17.33 WIB
Isya : 18.44 WIB
Imsak : 04.12 WIB
Subuh : 04.22 WIB

24. Kabupaten Sragen
Magrib : 17.30 WIB
Isya : 18.41 WIB
Imsak : 04.10 WIB
Subuh : 04.20 WIB

25. Kabupaten Sukoharjo
Magrib : 17.30 WIB
Isya : 18.42 WIB
Imsak : 04.11 WIB
Subuh : 04.21 WIB

26. Kabupaten Tegal
Magrib : 17.38 WIB
Isya : 18.49 WIB
Imsak : 04.17 WIB
Subuh : 04.27 WIB

27. Kabupaten Temanggung
Magrib : 17.38 WIB
Isya : 18.45 WIB
Imsak : 04.13 WIB
Subuh : 04.23 WIB

28. Kabupaten Wonogiri
Magrib : 17.30 WIB
Isya : 18.41 WIB
Imsak : 04.11 WIB
Subuh : 04.21 WIB

29. Kabupaten Wonosobo
Magrib : 17.39 WIB
Isya : 18.46 WIB
Imsak : 04.15 WIB
Subuh : 04.25 WIB

30. Kota Magelang
Magrib : 17.33 WIB
Isya : 18.45 WIB
Imsak : 04.13 WIB
Subuh : 04.23 WIB

31. Kota Pekalongan
Magrib : 17.36 WIB
Isya : 18.47 WIB
Imsak : 04.15 WIB
Subuh : 04.25 WIB

32. Kota Salatiga
Magrib : 17.36 WIB
Isya : 18.44 WIB
Imsak : 04.12 WIB
Subuh : 04.22 WIB

33. Kota Semarang
Magrib : 17.33 WIB
Isya : 18.44 WIB
Imsak : 04.12 WIB
Subuh : 04.22 WIB

34. Kota Surakarta
Magrib : 17.31 WIB
Isya : 18.42 WIB
Imsak : 04.11 WIB
Subuh : 04.21 WIB

35. Kota Tegal
Magrib : 17.38 WIB
Isya : 18.50 WIB
Imsak : 04.17 WIB
Subuh : 04.27 WIB