Rabu, 03 Mei 2017

Suami Bicara Penyesalan Terjerat Suap, Inneke Koesherawati Menangis

PT BESTPROFIT Inneke Koesherawati tak kuasa menahan air mata saat mendampingi suaminya Fahmi Darmawansyah. Inneke menangis saat Fahmi bicara soal penyesalan ikut terjerat perkara suap sehingga dirinya harus menjalani persidangan.

Hari ini Fahmi diperiksa sebagai terdakwa perkara suap kepada pejabat di Badan Keamanan Laut (Bakamla). Jaksa pada KPK mengawali tanya jawab dengan menanyakan penyesalah Fahmi terseret perkara korupsi.

"Apakah saudara menyesal kena OTT KPK dan diproses hukum apakah menyesal," tanya jaksa dalam sidang lanjutan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Rabu (3/5/2017).

"Sangat menyesal, Pak. Mungkin di sini banyak pelajaran. Saya sangat menyesal," jawab Fahmi.
Jaksa kemudian menanyakan tanggungan keluarga Fahmi. Mendengar jawaban suaminya, Inneke yang duduk di kursi paling depan ruang persidangan, menangis. BEST PROFIT

"Anak saya umur 6 dan 9 tahun, Pak," jawab Fahmi lirih.

Inneke tampak menutupi wajahnya dan mengelap air matanya dengan kerudung. Jaksa kemudian melanjutkan pertanyaan lain terkait perkara.

Fahmi didakwa memberikan suap kepada 4 pejabat di Badan Keamanan Laut (Bakamla). Suap itu diberikan agar perusahaan suami aktris Inneke Koesherawati itu memenangi proyek di Bakamla.

Direktur PT Melati Technofo Indonesia dan PT Merial Esa itu didakwa jaksa pada KPK bersama-sama dengan Muhammad Adami Okta dan Hardy Stefanus memberikan uang sebesar SGD 104.500 kepada Nofel Hasan; uang Rp 120 juta kepada Tri Nanda Wicaksono; uang SGD 105.000 kepada Bambang Udoyo; serta uang SGD 100.000, USD 88.500 dan 10.000 euro kepada Eko Susilo Hadi.

Dua perusahaan Fahmi disebut jaksa dimenangkan dalam tender pengadaan dronedan monitoring satellite. Jaksa menyebut Fahmi memerintahkan anak buahnya, Muhammad Adami Okta dan Hardy Stefanus, 'mengatur' proses pengadaan dua alat tersebut di Bakamla. 

Selasa, 02 Mei 2017

Perbedaan Katak dan Kodok

 PT BESTPROFIT - Hewan amfibi katak biasanya dapat dengan mudah ditemukan di sungai, sawah atau danau. Namun seringkali katak dianggap sama dengan kodok karena sekilas bentuk tubuh yang sama. Padahal kedua hewan amfibi itu memiliki perbedaan.

Dalam Bahasa Inggris, katak disebut dengan frog sementara kodok yakni toad. Biasanya ciri khas perbedaan yang paling mencolok dari katak dan kodok terletak pada kulitnya.
Lalu apa saja perbedaan dari katak dan kodok? BESTPROFIT

1. Kulit

Katak: katak memiliki kulit yang halus dan cenderung lembap. Selain itu kulit katak juga berlendir. Warna kulit katak juga lebih bervariasi mulai dari hijau zaitun, kuning, abu-abu hingga cokelat. 

Kodok: kulit kodok pada umumnya kasar, berbintil-bintil dan kering. Sebab itu kodok dapat bertahan lebih lama di tempat yang kering. Kulit kodok biasanya berwarna cokelat.

2. Bentuk telur
Katak: saat musim kawin, telur katak bergerombol seperti anggur. Biasanya beberapa katak betina membawa telur-telur di punggung dan meninggalkan kecebong setelah lahir.

Kodok: bentuk telur kodok memanjang mirip rantai dan meletakkan telur di tanaman air. Kodok tidak meninggalkan anak-anaknya meski sudah menjadi kecebong.

3. Bentuk Tubuh

Katak: memiliki tubuh yang ramping dan cenderung terlihat 'atletis'.

Kodok: tubuh kodok lebih berisi dan pendek.

4. Jari

Katak: ujung jari berbentuk bulat kecil yang digunakan untuk menempel di pohon.

Kodok: jari mirip cakar, digunakan untuk menggali.


5. Tungkai

Katak: memiliki tungkai yang kuat dan terlihat lebih panjang. Tungkai katak juga berselaput.

Kodok: tungkai bagian belakang pendek.

6. Cara Bergerak

Katak: melompat dan jarang merangkak. Lompatan katak bisa lebih panjang dari tubuhnya.

Kodok: Biasanya kodok bergerak dengan merangkak. Jika melompat, lompatannya lebih pendek dari panjang tubuhnya.

7. Racun

Katak: Tidak beracun

Kodok: Ada yang beracun. Kelenjar yang menonjol di bagian leher dan pundak memancarkan racun ringan.

8. Habitat

Katak: hidup di pohon, sungai, danau, rawa, sawah dan lain-lain.

Kodok: tepi sungai, sekitar rumah dan kayu lapuk.


9. Digunakan Sebagai Makanan

Katak: dapat dimakan

Kodok: tidak bisa sebab ada sebagian jenis kodok yang beracun.