Kamis, 31 Januari 2019

10 Korban Bus Maut Bima Suci di Cipularang Masih Dirawat

Sepuluh dari 27 korban kecelakaan bus Bima Suci di Jalan Tol Cipularang yang mengalami luka masih menjalani perawatan intensif di RSU MH Thamrin, Purwakarta, Selasa (29/01).
Salah satunya Suherman yang mengalami luka benturan dan lecet di bagian tangan dan kepala. Ia menuturkan, kendaraan bus angkutan PO Bima Suci nopol A 7520 CS mengalami oleng sebelum terguling di parit di pinggir ruas jalan Tol Cipularang.
"Mobil oleng ke kiri banting ke kanan terus masuk parit," ujar suherman yang sudah siap pulang usai perawatan di RSU MH Thamrin, Selasa (29/01/2019).
Suherman yang naik bus maut ini di terminal Leuwi Panjang, Bandung hendak pergi ke Tangerang. Ia menduga jika sopir bus atas nama Dedi Suhaeri (40) mengantuk saat mengendarainya. "Saya sih perkirakan ngantuk sopirnya jadi kaget banting stir," katanya menambahkan.
Sopir pun masih dirawat di RSU Rama Hadi karena mengalami luka berat. Sedangkan sebagain besar korban luka sudah diperbolehkan pulang.
Sebelum kecelakaan maut, bus berwarna kuning merah itu menghampiri rest area yang berjarak dua kilometer dari lokasi tergulingnya bus.

Di tempat istirahat tol Cipularang KM 72, bus yang dikemudikan Dede Suhaeri (40) itu mengisi bahan bakar dan kembali membawa penumpang.
Hingga kini belum diketahui penyebab pasti kecelakaan maut yang menewaskan 7 orang ini.

Petugas masih melakukam pemeriksaan terhadap bangkai kendaraan yang belum dievakuasi di lokasi kejadian. 

Rabu, 30 Januari 2019

Pendukung Prabowo Menerka-nerka Otak 'Indonesia Barokah'

Jakarta - Pendukung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menerka-nerka soal siapa otak di balik penyebaran tabloid 'Indonesia Barokah'. Adalah Wasekjen Partai Demokrat (PD) Andi Arief yang menyebut sejumlah nama terkait dalang tabloid tersebut.
Andi Arief menyebut 3 nama pihak yang diduganya sebagai otak 'Indonesia Barokah'. Tiga pihak tersebut dari kubu Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
"Hanya ada tiga kemungkinan politik otak politik culas menghalakan segala cara di kubu TKN Jokowi termasuk Indonesia Barokah," ujar Andi Arief kepada wartawan, Senin (28/1/2019).
Andi Arief menyebutkan dua nama dan salah satu kelompok golongan partai politik. Dua orang yang disebut adalah Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan Tenaga Ahli Utama Kedeputian IV Bidang Komunikasi Politik dan Diseminasi Informasi Kantor Staf Presiden, Ali Mochtar Ngabalin. Kemudian golongan partai politik yang diduga Andi Arief adalah PSI.
Meski demikian, dia berharap dugaannya itu keliru.
"Hasto Sekjen PDIP, Ali Ngabalin, anak muda PSI. Mudah-mudahan saya keliru," sebut Andi.

Tak hanya itu, Andi Arief pun sempat mencuitkan soal hal yang sama lewat media sosial. Di Twitter-nya, Sabtu (26/1), Andi Arief kembali menyerang Hasto. "Jika Hasto Sekjen PDIP terlibat Indonesia Barokah perlukah Ia dicekal?" cuit Andi seperti dikutip detikcom hari ini.

Dituding sebagai otak penyebaran 'Indonesia Barokah', Hasto Kristiyanto tak mau ambil pusing. Ia merasa tak selevel menanggapi Andi Arief. Menurut dia, tudingan Andi Arief cukup dijawab pengurus parpol tingkat ranting.
"Statement Andi Arief tidak usah dikomentari. Biar PAC dan ranting (level bawah partai dan organisasi) yang berkomentar," ujar Hasto seusai kegiatan Temu Kader dan Relawan Koalisi Indonesia Kerja untuk Pemenangan Pilpres Joko Widodo-Ma'ruf Amin di Gedung Korpri Banyuwangi, Senin (28/1/2019). 

Saat ditanya apakah akan melaporkan tuduhan tersebut ke ranah hukum, Hasto mengaku masih berkoordinasi dengan tim hukum. "Kita koordinasi dengan tim hukum," tambah Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf itu.

Sementara itu, Ketum PSI Grace Natalie tampak geram dengan tudingan Andi Arief. Ia menegaskan siap menuntut Andi Arief atas pernyataannya tersebut.

"Mungkin Mas Andi Arief lagi habis ngimpi atau dapat wangsit. Itu dari mana asal menunjuk, saya bisa menuntut Mas Andi Arief bila melakukan tuduhan palsu tak berdasar," ucap Grace di Kota Malang, Senin (28/1/2019).

Grace mengingatkan agar Andi Arief tak asal berbohong dan gampang menuduh pihak lain tanpa dasar. Ia menegaskan, PSI tak terlibat dalam penyebaran tabloid yang isinya menyudutkan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno tersebut.

"Jangan kebiasaan ngomong berbohong dan menuduh tanpa dasar. Ini serius saya akan cek, jika itu (tuduhan) palsu akan saya tuntut Mas Andi Arief," tegasnya.
Bila Grace akan melaporkan Andi Arief atas tudingannya, Ali Mochtar Ngabalin justru menilai tokoh yang vokal di kubu Prabowo tersebut stres. Ia juga tegas membantah tudingan sebagai otak dari tabloid 'Indonesia Berkah'.

"Kalau dia stres atau sakit, bahkan kalau sudah gila, jangan bikin orang lain stres, sakit, dan gila. Saya masih sangat waras. Suruh saja dia buktikan fakta-faktanya. Masa materi-materi sampah gitu dipakai mengotori ruang publik. Kalau bukan gila, pasti sudah stres," sebut Ngabalin.

Ngabalin juga menantang Andi melaporkan dirinya ke polisi bila memiliki bukti terlibat dalam penerbitan dan peredaran tabloid 'Indonesia Barokah'.

"Apa buktinya saya dituduh dan atau teman-teman lainnya? Kalau dia pegang bukti-bukti, sekalian saja laporkan ke polisi," katanya.

Seperti diketahui, tabloid 'Indonesia Barokah' tersebar di sejumlah daerah. Isi tabloid tersebut dinilai menyudutkan Prabowo-Sandiaga. Kubu pasangan nomor urut 02 itu telah melaporkan 'Indonesia Barokah' ke Dewan Pers dan Bawaslu. Hingga saat ini, Bawaslu menilai tidak ada unsur kampanye dalam tabloid itu.

Selasa, 29 Januari 2019

Polda Bali Didesak Usut Skandal Kejahatan Seks Paedofil di Asrama


Pemerhati anak, Siti Sapura meminta Polda Bali serius mengusut kasus paedofil anak di sebuah asrama di Bali. Perempuan yang biasa disapa Ipung menyontohkan kasus paedofilia yang dilakukan Robert Andrew Fiddes Ellis.
"Pada saat aktivis ini tidak berani melapor saya telepon Kasubid 4 Polda Bali, bisa nggak Polda Bali itu turun tangan jangan tunggu kami melapor, karena apa, dokumen semua korban ada di rumahnya Prof Suryani karena dialah yang melakukan assestmen korban dan pelaku, GI sebagai pelaku ini harusnya dikejar. Jadi nggak harus menunggu kami harus lapor nggak bisa ini masalah besar buat Bali atau investigasi dong. Kasusnya Robert Ellis dulu investigasi kok," kata pemerhati anak Siti Sapura usai beraudiensi dengan istri Gubernur Bali Putri Koster di Wisma Sabha Utama, Denpasar, Senin (28/1/2019) malam.
Perempuan yang biasa dipanggil Ipung itu mengaku kesulitan untuk mengumpulkan barang bukti baru untuk mengungkap kasus dugaan paedofilia di sekolah asrama tersebut. Dia khawatir jika tak diungkap maka akan banyak anak-anak yang menjadi korban.

"Kita akan berjuang dengan berita yang lama, saya yakin paedofil itu nggak akan berhenti melakukan itu karena itu orang sakit, sampai saat inipun sekolah tersebut masih menerima anak-anak dari Karangasem untuk ditampung di panti asuhan itu. Saya sempat nyanggong di situ bahkan sya sempat bicara sama orang tetangganya mereka tutup mulut. Berapa anak yang ada di dalam, kita nggak akan pernah tahu, tim Polda Bali yang bisa masuk ke dalam," urainya.
Di lokasi yang sama, Putri Koster mengungkapkan keprihatinannya soal kasus paedofilia yang masih belum diketahui masyarakat awam. Dia pun berjanji bakal menyosialisasikan tentang bahaya paedofilia ini melalui tim penggerak PKK hingga tingkat desa.

"Sekarang ini memang pemberitaannya nggak ada tapi sebagai ibu tetap merasa khawatir jangan-jangan tenang di permukaan tapi kenyataanya kita tidak tahu. Makanya tugas ibu sekarang turun, ikut mengedukasi, menginformasikan 'apa sih itu paedofil?' namanya keren dan asing tapi ibu-ibu di pedesaan pelindung putra-putrinya yang jadi sasaran tidak tahu," ujar Putri Koster.

"Makanya ibu banyak minta masukan-masukan baik dari LSM perempuan dan pecinta anak, PPAD yang seperti itu itu ibu minta ilmunya, lalu ibu ikut sebagai ketua tim penggerak PKK bersama ibu-ibu PKK dari provinsi sampai tingkat desa turut mencerahkan, menyosialisasikan bahwa hati-hati ibu bila ada tanda-tanda seperti ini di masyarakat itu tanda-tanda paedofil sudah menyerang di keluarga anda, perhatikan anak-anak kita. Hati-hati nanti korban bisa jadi pelaku, itu yang harus kita antisipasi. Niki tanggung jawab, kita bersinergi semua komponen masyarakat," sambungnya.


Pertemuan di rumah dinas Gubernur Bali itu juga dihadiri tiga pemerhati anak lainnya yaitu I Wayan Setiawan, Ria Olsen, dan Dwitra J Ariana. Mereka berharap kasus dugaan paedofilia di sekolah asrama di Klungkung ini bisa ditindaklanjuti supaya menjadi terang.

Senin, 28 Januari 2019

BPN Prabowo Nilai Kemendagri Rasional soal Wacana Kepala Daerah Naik Gaji


Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menilai Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) rasional terkait wacana meningkatkan gaji para kepala daerah. Menurut BPN, sudah seharusnya para kepala daerah diberi gaji tinggi agar meminimalisir penyebab korupsi.
"Kami dari awal sudah menyampaikan bahwa gaji kepala daerah, gaji ASN, gaji jaksa, hakim, polisi, TNI, harus naik. Bagaimana kita mau membangun bangsa kalau gaji para pemangku kebijakannya rendah. Kan tidak adil," kata Jubir BPN Andre Rosiade kepada detikcom, Kamis (24/1/2019) malam. BEST PROFIT

Dia mengatakan gaji para kepala daerah saat ini tegolong kecil karena tanggung jawab para kepala daerah, seperti APBD yang harus dikelola sangat besar. Andre pun menyinggung kembali pernyataan Prabowo saat debat pilpres soal meningkatkan gaji kepala daerah agar mencegah korupsi. BESTPROFIT

"Pak Prabowo ingin membenahi struktur gaji, meningkatkan gaji para pejabat, PNS, kepala daerah, tentara, hakim, jaksa, semua dinaikin. Caranya bagaimana? Ya negara harus menyediakan uang sejak awal. Makanya, Pak Prabowo bilang masalah kita uang nggak ada. Makanya, Prabowo-Sandiaga hadir dengan program ekonomi agar uang ada, bisa bayar utang, termasuk menggaji kepala daerah," ucapnya.

Menurut Andre, ide Prabowo itu ditolak Jokowi yang merupakan capres petahana. Namun, Andre memuji Kemendagri yang dianggap tetap rasional karena menjadikan peningkatan gaji para kepala daerah sebagai prioritas ke depan.

"Kalau Kapuspen Kemendagri mungkin rasional ya bahwa gaji nggak cukup. Kalau Pak Jokowi jawabannya pencitraan, beda kalau Kapuspen melihat ini masalah serius. Sudah stadium empat, ditangkapi terus (kepala daerah). Jadi Kapuspen Kemendagri melihat rasional memang harus butuh kenaikan gaji (kepala daerah)," ujar Andre.


Sebelumnya, Kemendagri menyebut persoalan penghasilan menjadi salah satu penyebab kepala daerah terlibat korupsi. Sebagai pencegahan, Kemendagri menyatakan peningkatan gaji kepala daerah menjadi prioritas.

"Saya pikir salah satu faktor pemicu kepala daerah selalu mencari-cari sumber pembiayaan alternatif bahkan di luar ketentuan hukum. Ke depan soal peningkatan penghasilan tetap kepala daerah atau wakil kepala daerah patut menjadi prioritas. Ini penting agar sang pemimpin daerah yang kita pilih melalui proses Pilkada yang di pilih secara langsung, yang begitu mahal tidak tumbang seketika karena soal-soal korupsi," kata Kapuspen Kemendagri Bahtiar Baharudin dalam keterangan tertulisnya, Kamis (24/1).

Hal itu disampaikan Bahtiar terkait operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan KPK terhadap Bupati Mesuji Khamami. Meski mewacanakan peningkatan gaji para kepala daerah, Bahtiar menyatakan kenaikan gaji itu masih memerlukan kajian lebih lanjut.

Jumat, 25 Januari 2019

Tabloid Indonesia Barokah Ditemukan di 8 Masjid di Sukoharjo

Sebuah tabloid bermuatan politik bernama 'Tabloid Indonesia Barokah' juga ditemukan di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah. Peredaran tabloid tersebut ditemukan di 8 masjid Kota Makmur. Yakni 3 masjid di Kecamatan 4 masjid di Kecamatan Grogol dan 1 masjid di Kecamatan Kartasura. PT BESTPROFIT
Komisioner Divisi Hukum Data dan Informasi Bawaslu Sukoharjo, Muladi Wibowo membenarkan adanya temuan tersebut. Setiap masjid dikirimi sebuah paket yang masing-masing paket berisi 3 bundel tabloid. BESTPROFIT
"Ada 3 tabloid dalam setiap paket yang dikirimkan ke setiap masjid," ujar Muladi,
saat ditemui wartawan di kantor Panwascam Kartasura, Rabu (23/1). BEST PROFIT
Menurut dia, paket tersebut dikemas secara rapi dalam sebuah amplop cokelat. Pada bagian luarnya tertulis alamat lengkap masjid tujuan serta pengirim atas nama redaksi Tabloid Indonesia Barokah di Pondok Melati, Bekasi.
Dalam setiap bendel tabloid terdapat dari 16 halaman. Judul-judul artikel dalam tabloid itu, antara lain 'Reuni 212: Kepentingan Umat atau Kepentingan Politik' dan 'Obor Rakyat, Asal Usul Fitnah Jokowi PKI dan Antek Asing'.
"Bawaslu Sukoharjo akan terus menyisir masjid-masjid di setiap desa. Kami juga menyarankan agar tabloid itu tidak dibagikan kepada jemaah," katanya.
Terkait isi tabloid tersebut, Muladi enggan menyampaikannya. Dia berdalih hanya bertugas untuk menginventarisasi peredaran tabloid itu.Selain itu, Bawaslu juga sedang mengkaji isi tabloid tersebut.
" Nanti juga akan dilihat dari Dewan Pers. Kami hanya bicara peredarannya bukan isi dan substansinya," pungkas dia.


Kamis, 24 Januari 2019

Menhan: Syarat Pembebasan, Abu Bakar Ba'asyir Harus Janji Tak Ajak Orang Lawan Negara

Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu menegaskan, negara harus mendapatkan timbal balik dari pembebasan terpidana terorisme Abu Bakar Ba'asyir. Salah satu bentuk timbal baliknya, Ba'asyir harus berikrar setia pada Pancasila dan NKRI.
"Kita kan sudah toleran, dia sudah tua sudah lama di penjara dengan rasa kemanusiaan presiden biar saja dia di rumah dengan keluarganya, bukan mendoakan dia cepat sakit berat enggak. Biar Dia berkumpul dengan orang rumah, cucunya, anaknya di masa tuanya," kata Ryamizard di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (23/1). PT BESTPROFIT 
"Itu kan harus ada timbal balik dong, timbal balik kan bukan untuk Presiden, untuk negara ini," sambungnya. BEST PROFIT
Ryamizard menuturkan perjanjian itu penting untuk keamanan negara setelah Ba'asyir bebas. Ba'asyir diminta berjanji tidak akan menyebarkan paham radikal dan melawan konstitusi negara. BESTPROFIT
"Kalau dia memang harus berjanji, ada perjanjian dong. Tidak menyebarkan macam macam seperti dulu mengajak orang berbuat melawan negara dan lain-lain. Ada syarat juga tidak bebas begitu saja," ungkapnya.
Sebelumnya, kuasa hukum terpidana terorisme Abu Bakar Ba'asyir, Achmad Michdan, memastikan ideologi kliennya soal kenegaraan tidaklah berubah. Dia menginginkan agar Indonesia dapat menerapkan aturan Islam.
"Saya pikir ustaz ini lebih pada kecintaannya lebih ke Islam. Dia memang agak prinsip soal Keislaman itu. Beliau memang menginginkan bagaimana negara ini diatur secara Islam, itu benar. Tapi kalau sepanjang dilakukan secara konstitusional, saya pikir nggak ada masalah," tutur Michdan di kawasan Cipete Selatan, Jakarta Selatan, Senin (21/1).
Menurut Michdan, dakwah Abu Bakar Ba'asyir selama ini menyuarakan hukum yang baik adalah aturan Islam. Untuk itu, demi kemaslahatan Indonesia maka aturan tersebut harus diterapkan.
"Jadi kalau mau bagaimana mengatur negara ini dengan baik, berguna bangsa dan negara, maka aturlah secara Islam," jelas dia.

Rabu, 23 Januari 2019

Duta Besar Selandia Baru Mengaku Suka Nasi Padang dan Rendang

Duta Besar Selandia Baru untuk Indonesia, HE Trevor Donald Matheson akan mengakhiri masa jabatannya pada Februari mendatang setelah empat tahun. Dia menceritakan selama di Indonesia sangat suka dengan makanan Indonesia. PT BESTPROFIT
Berbagai variasi panganan pedas, mulai dari rendang hingga nasi padang. "Banyak, rendang, nasi padang, masakan pedas tetapi saya sangat suka variasinya yang sangat banyak yang menunjukkan keragaman Indonesia, banyak suku banyak bahasa daerah dari Aceh sampai Papua dan saya sudah hampir mengunjungi hampir semua," kata Matheson usai berpamitan dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla di Kantor Wapres, Jalan Merdeka Utara, Rabu (23/1). BESTPROFIT
Dia juga berharap para turis khususnya masyarakat Selandia Baru untuk lebih menjelajahi Indonesia. Tidak hanya Bali, ada juga 17 ribu pulau yang bisa dieksplore. BEST PROFIT
"Saya harap orang-orang Selandia Baru bisa mengeksplor lebih banyak, baik warganya. Dari Sumatera, Kalimantan, Maluku dan tentu saja Papua," kata Matheson.
Sebelumnya, dia bersama JK banyak berdiskusi. Mulai dari manajemen bencana hingga berencana akan melakukan kerja sama di bidang pendidikan dan pariwisata.
"Selandia Baru punya industri kreatif yang melahirkan The Hobbit dan Lord of the Ring hal-hal kreatif yang dilakukan NZ dan maka kita bisa melakukan kolaborasi lebih banyak dan maju bersama Indonesia," ungkap Trevor.

Selasa, 22 Januari 2019

Pak Jokowi Jangan Bangun Jalan Tol Melulu, Kereta Kapan?


Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah memimpin pemerintahan lebih dari empat tahun. Sejak awal memerintah, Jokowi terus fokus untuk melakukan pembangunan infrastruktur, khususnya jalan tol hingga sekarang ini. PT BESTPROFIT


Berdasarkan data Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR yang dirangkum detikFinance akhir 2018, total panjang jalan tol yang sudah dioperasikan pada periode Oktober 2014-Oktober 2018 mencapai 423,17 km. BEST PROFIT



Saat ini, pemerintah pun sudah menyambungkan Jakarta-Surabaya dengan jalan tol, atau biasa disebut proyek Trans Jawa. Selain itu, proyek Tol Trans Sumatera juga sedang digenjot pemerintah saat ini.  BESTPROFIT



Pembangunan jalan tol memang memberikan banyak manfaat. Mulai dari logistik, hingga menghidupkan sektor-sektor ekonomi yang dilewati jalan tol itu sendiri. Namun, sudah cukupkah pemerintah membangun jalan tol? Bagaimana dengan nasib kereta api yang seharusnya menjadi transportasi massal?

Pengamat transportasi Djoko Setijowarno menilai, seharusnya pemerintah sudah cukup membangun jalan tol. Dia bilang, pemerintah seharusnya bisa berhenti membangun jalan tol yang tak terlalu dibutuhkan. 


"Bangun tol sudah oke lah, tapi yang nggak perlu ya nggak usah. (Seperti tol) Solo-Yogyakarta, ada Tasik-Cilacap, Cilacap-Yogyakarta, sekarang yang jalur selatan saja belum maksimal udah mau dibangun tol lagi. Cukup yang ada sekarang. Sudah berhenti," katanya kepada detikFinance, Jakarta, Senin (21/1/2019).



Menurut Djoko, pemerintahan yang dipimpin Jokowi harus mulai fokus untuk membangun transportasi massal seperti kereta api. Sebab, pembangunan proyek kereta api tak banyak ditonjolkan oleh pemerintah. Khususnya kereta api jarak jauh.



"(Contoh mau bangun) Tol Bawen menuju Yogyakarta, itu memaksa. Padahal Bawen-Yogyakarta dengan jalur kereta itu sudah bisa dan murah. Jadi sekarang memang harus kereta," katanya.



Lebih dari itu, Djoko mengatakan, pemerintah seharusnya bisa meniru pembangunan negara-negara maju seperti China atau Jepang. Di mana, negara-negara maju lebih mengutamakan pembangunan transportasi massal seperti kereta.



"Kalau China, Jepang itu mereka lebih mengutamakan public transport seperti kereta. Kereta mereka tinggi. Jadi memang harus kereta dahulu," tuturnya.

Senin, 21 Januari 2019

Australia Keberatan soal Rencana Pembebasan Abu Bakar Ba'asyir


Perdana Menteri (PM) Australia Scott Morrison menghubungi pemerintah Indonesia terkait rencana pembebasan Abu Bakar Ba'asyir. Rencana pembebasan menuai perhatian khusus dari Australia, yang sejumlah warganya menjadi korban ledakan bom Bali pada 2002, yang didalangi Ba'asyir.
"Posisi Australia dalam persoalan ini tidak berubah. Kami selalu menyampaikan keberatan paling mendalam," ucap PM Morrison kepada wartawan di Melbourne, seperti dilansir Reuters dan abc.net.au, Senin (21/1/2019). 
"Kami menjadi mitra ketika menyangkut pemberantasan terorisme dan ekstremisme agama, dan kami akan terus melanjutkan itu dan kami akan terus terlibat secara langsung dengan pemerintahan Indonesia dalam persoalan yang sangat sensitif ini, tapi saya pikir itu tidak akan membantu dengan melibatkan proses secara publik," imbuhnya. 


Diketahui bahwa sekitar 88 orang dari total lebih dari 200 orang yang tewas dalam ledakan bom Bali pada 2002 merupakan warga Australia. Pemerintah Australia sebelumnya selalu menyuarakan perlawanan terhadap peringanan hukuman untuk Ba'asyir.
Pada Maret 2018, kantor mantan Menteri Luar Negeri Australia Julie Bishop menyebut Ba'asyir sebagai 'dalang' di balik ledakan bom Bali. Kantor Menlu Bishop saat itu menyatakan warga Australia mengharapkan keadilan terus ditegakkan hingga ke 'level maksimal yang diperbolehkan oleh aturan hukum Indonesia'.

"Abu Bakar Ba'asyir tidak seharusnya diperbolehkan menghasut orang lain untuk melakukan serangan di masa mendatang terhadap warga sipil tak bersalah," demikian pernyataan kantor Menlu Bishop pada saat itu.


Dalam pernyataannya pada Jumat (18/1) lalu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan pertimbangan-pertimbangan untuk pembebasan Ba'asyir yang merupakan terpidana kasus terorisme.

"Faktor kemanusiaan. Artinya, beliau sudah sepuh. Ya faktor kemanusiaan. Termasuk kondisi kesehatan," kata Jokowi di Pondok Pesantren Darul Arqam, Jl Ciledug, Garut, Jawa Barat.

Jokowi mengatakan keputusan tersebut diambil berdasarkan pertimbangan yang panjang. Termasuk mempertimbangkan sisi keamanan dan kesehatan Ba'asyir. Ditegaskan juga oleh Jokowi bahwa pertimbangan itu dilakukan dengan berbagai pihak, termasuk Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Menko Polhukam Wiranto, dan pakar hukum Yusril Ihza Mahendra. Pembahasan mengenai pembebasan Ba'asyir tersebut sudah dilakukan sejak awal 2018.

"Ini pertimbangan yang panjang, pertimbangan sisi keamanan dengan Kapolri, pakar, dan terakhir dengan Pak Yusril," katanya. 

Jumat, 18 Januari 2019

Fadli Zon Sebut Edy Rahmayadi Gentleman Mundur dari PSSI


Wakil Ketua DPR Fadli Zon menghargai pengunduran diri Edy Rahmayadi dari jabatan Ketum PSSI. Edy Rahmayadi dianggap menunjukkan sikap kesatria.
"Ya, kalau itu kan pilihan pribadi Pak Edy, ya, saya kira itu juga sifat dan sikap yang gentleman," ujar Fadli di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (21/1/2019). 
Fadli menduga keputusan mundur dari PSSI dilakukan karena Edy ingin konsentrasi memimpin Sumatera Utara. BESTPROFIT

"Mungkin beliau harus berkonsentrasi untuk mengurus daerah. Sumut ini kan daerah yang besar, kalau tidak salah keempat terbesar di Indonesia ini kan penduduknya Sumatera Utara," kata Waketum Gerindra ini.

"Ini juga kayak kemarin tuh kalau udah bilang terbesar tuh udah dari Malaysia, seolah-olah nggak diperiksa dulu, kan penduduknya memang lebih besar. Jadi, kalau kita lihat, Sumatera Utara ini kan penduduknya besar," sambung Fadli. 

Apalagi, menurut Fadli, mengurus daerah dan mengurus PSSI tidak bisa setengah-setengah alias perlu fokus.

"Perlu konsentrasi jadi nggak bisa part timer lah, dan juga sepakbola tidak bisa diurus part timer. PSSI ini kan kita harapkan menjadi organisasi yang bisa memajukan sepakbola kita, jadi harus full timer. Jadi orang itu harus punya dedikasi waktu tenaga penuh, sementara beliau kan sebagai gubernur kan nggak bisa sepenuhnya mengurus PSSI. Saya kira itu sikap yang gentleman," tutur dia. 

Edy sebelumnya sempat rangkap jabatan selama kurang-lebih 4,5 bulan sebagai Gubernur Sumut dan Ketum PSSI. Mundurnya Edy disampaikan dalam Kongres PSSI yang digelar di Nusa Dua, Bali. 

Edy meminta maaf karena gagal memenuhi target selama memimpin PSSI. Dia mengakui tugas sebagai orang nomor satu PSSI berat. Posisi Edy kini digantikan Joko Driyono sebagai Plt Ketum PSSI.

Kamis, 17 Januari 2019

Fadli: Pembebasan Ba'asyir Manuver Politik Demi Simpati Umat Islam


Wakil Ketua DPR Fadli Zon menilai pembebasan tanpa syarat terhadap terpidana kasus terorisme Abu Bakar Ba'asyir sarat kepentingan politik. Keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) disebut sebagai manuver politik. PT BESTPROFIT

"Apalagi dengan tagline yang membebaskan adalah pengacara TKN (Yusril Ihza Mahendra) jelas ini adalah satu manuver politik. Jadi ini adalah sesuatu manuver politik untuk mendapatkan simpati," ujar Fadli, di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (21/1/2019).  BEST PROFIT

Waketum Gerindra itu menduga pembebasan Ba'asyir itu sebagai upaya Jokowi untuk mendapatkan simpati umat Islam di masa Pilpres 2019. Namun, Fadli yakin upaya tersebut tidak akan membuahkan hasil. BESTPROFIT


Apalagi, banyak tokoh-tokoh ulama lain yang hingga kini statusnya belum jelas. Misalnya seperti kasus Imam Besar FPI Habib Rizieq Syihab.

"Mungkin inginnya dapatkan simpati dari umat Islam gitu seperti itu tapi sangat terlalu kental nuansa politiknya. Sementara kalau kita lihat banyak sekali tokoh-tokoh umat Islam para ulama yang justru dikrimininalisasi mulai dari Habib Rizieq ketika itu bahkan banyak sampai sekarang yang statusnya belum jelas," tuturnya. 

"Kemarin saya juga kunjungan kerja ke Lapas Porong di Surabaya melihat saudara Alfian Tanjung yang sudah dibebaskan kemudian ditahan kembali dan sudah hampir dua tahun dan banyak lagi tokoh-tokoh yang saya kira diperlakukan secada diskriminatif dan dikrimininalisasi. Jadi kalau harapannya dengan pembebasan itu akan mendapatkan dukungan simpati dari umat Islam saya kira itu akan gagal," sambung Fadli. 

Fadli menilai pembebasan Ba'asyir dijadikan alat politik oleh pemerintah. Mengingat, seharusnya Ba'asyir dapat dibebaskan dengan syarat sejak Desember 2018. 
"Ini mempermainkan hukum, hukum dijadikan alat politik. Jadi saya kira itu akan gagal kalau mau ingin mendapatkan simpati, karena rakyat semakin cerdas bhawa apa yang dilakukan kepada Abu Bakar Ba'asyir memang secara hukum sudah bisa dibebaskan sejak bulan Desember lalu kalau menurut pengacaranya," katanya. 

Perlu untuk dicatat, Ba'asyir akan bebas tanpa melalui mekanisme bebas bersyarat. Ba'asyir menolak mengajukan permohonan bebas bersyarat karena tidak mau meneken surat setia pada NKRI sebagaimana diatur dalam Pasal 8 Permenkum HAM Nomor 3 Tahun 2018. Meski begitu, Presiden Jokowi tetap memberikan kebebasan untuk Ba'asyir atas pertimbangan kemanusiaan.

Rabu, 16 Januari 2019

Prabowo Sampaikan Pidato Kebangsaan 'Indonesia Menang' Malam Ini


Calon presiden Prabowo Subianto akan menyampaikan pidato kebangsaan malam ini. Tema yang akan diusung Prabowo yakni 'Indonesia Menang'.
Dari agenda resmi Prabowo-Sandi Media Center, Prabowo dijadwalkan menyampaikan pidato kebangsaan 'Indonesia Menang' di Plenary Hall, Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Senin (14/1/2019). Pidato tersebut diagendakan berlangsung mulai dari pukul 19.00 WIB.

Sandiaga Uno, calon wakil presiden pasangan Prabowo, dijadwalkan menemani Prabowo saat menyampaikan orasi kebangsaan tersebut. Sandiaga sempat membocorkan isi pidato yang akan disampaikan calon presiden nomor urut 02 itu.
"Besok tentang victory, victory and peace. Negeri yang kaya raya ini sumber daya alamnya yang melimpah ini tanah subur, SDM-nya pinter dan rajin. Perlu penekanan khusus agar kita bisa mewujudkan potensi realisasi janji-janji yang disampaikan pendiri bangsa kita," kata Sandiaga kepada wartawan di DPP PKS, Jl TB Simatupang, Jaksel, Minggu (13/1).

Visi mereka, kata Sandiaga, adalah keamanan dan keadilan untuk semua. Visi itu akan dijabarkan lewat lima fokus.
"Tentu dengan dasar UUD '45 dan Pancasila," ujar Sandiaga.
'Indonesia Menang' merupakan tagline visi misi Prabowo-Sandiaga yang baru, yang dinyatakan untuk rakyat. Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mengatakan akan memakai konsep town hall meeting saat jagoannya memaparkan visi misi.

"Iya, town hall meeting kalau di Amerika, itu kayak town hall, pertemuan di tengah kota, menyampaikan (visi misi)," kata Jubir BPN Prabowo-Sandiaga, Dahnil Anzar Simanjuntak, kepada wartawan di Posko Pemenangan Prabowo-Sandiaga, Jalan Sriwijaya I, Jakarta Selatan, Senin (7/1).                         

Selasa, 15 Januari 2019

Prabowo Sampaikan Pidato Kebangsaan 'Indonesia Menang' Malam Ini

Calon presiden Prabowo Subianto akan menyampaikan pidato kebangsaan malam ini. Tema yang akan diusung Prabowo yakni 'Indonesia Menang'.
Dari agenda resmi Prabowo-Sandi Media Center, Prabowo dijadwalkan menyampaikan pidato kebangsaan 'Indonesia Menang' di Plenary Hall, Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Senin (14/1/2019). Pidato tersebut diagendakan berlangsung mulai dari pukul 19.00 WIB.
Sandiaga Uno, calon wakil presiden pasangan Prabowo, dijadwalkan menemani Prabowo saat menyampaikan orasi kebangsaan tersebut. Sandiaga sempat membocorkan isi pidato yang akan disampaikan calon presiden nomor urut 02 itu.
"Besok tentang victory, victory and peace. Negeri yang kaya raya ini sumber daya alamnya yang melimpah ini tanah subur, SDM-nya pinter dan rajin. Perlu penekanan khusus agar kita bisa mewujudkan potensi realisasi janji-janji yang disampaikan pendiri bangsa kita," kata Sandiaga kepada wartawan di DPP PKS, Jl TB Simatupang, Jaksel, Minggu (13/1).
Visi mereka, kata Sandiaga, adalah keamanan dan keadilan untuk semua. Visi itu akan dijabarkan lewat lima fokus.
"Tentu dengan dasar UUD '45 dan Pancasila," ujar Sandiaga.
'Indonesia Menang' merupakan tagline visi misi Prabowo-Sandiaga yang baru, yang dinyatakan untuk rakyat. Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mengatakan akan memakai konsep town hall meeting saat jagoannya memaparkan visi misi.

"Iya, town hall meeting kalau di Amerika, itu kayak town hall, pertemuan di tengah kota, menyampaikan (visi misi)," kata Jubir BPN Prabowo-Sandiaga, Dahnil Anzar Simanjuntak, kepada wartawan di Posko Pemenangan Prabowo-Sandiaga, Jalan Sriwijaya I, Jakarta Selatan, Senin (7/1).

Senin, 14 Januari 2019

Wajah-wajah Baru di Latihan Perdana Persib Bandung

Persib Bandung menggelar latihan perdana di bawah asuhan Miljan Radovic. Sejumlah pemain baru Maung Bandung sudah mengikuti latihan.
PT BESTPROFIT
Persib latihan perdana di Stadion Arcamanik, Jalan Arcamanik, Kota Bandung, Senin (14/1/2019) mulai pukul 08.30 WIB. Radovic dan empat asistennya hadir.
BEST PROFIT
Dalam latihan kali ini, rekrutan anyar seperti Srdan Lopicic, Frets Butuan, Abdul Aziz, dan Erwin Ramdani hadir. Hanya Esteban Vizcarra yang absen.
Tampak juga dua pemain diklat Persib U- 19 Beckham Putra dan Mario Jardel ikut dalam latihan skuad. BESTPROFIT

Sejumlah penggawa lama Persib seperti Bojan Malisic, Ezechiel N'douassel, Ardi Idrus, Patrich Wanggai, Billy Paji Keraf dan Gian Zola belum ikut bergabung dalam tim.

Radovic mengatakan latihan pedana lebih banyak sentuhan bola. Pelatih berpaspor Montenegro ini tidak ingin latihan tidak bersentuhan dengan bola.

"Saya suka latihan sama bola. Saya tidak suka latihan tanpa bola. Kalau hanya fisik lari, itu atletik. Tapi kita akan top fisik di (Liga) Indonesia," ujar Radovic.

Jumat, 11 Januari 2019

TESS si Pencari Planet Sukses Temukan Exoplanet Ketiganya

Satelit pencari planet milik NASA, Transiting Exoplanet Survey Satellite (TESS), kembali menemukan exoplanet yang disebut HD 21749b. Planet ini mengelilingi bintang HD 21749 yang berada 53 tahun cahaya dari Bumi dan berada di konstelasi Reticulum.
Planet ini terhitung aneh dibandingkan dengan planet-planet di tata surya kita. Secara ukuran, planet ini termasuk 'sub-Neptunus' karena ukurannya sekitar tiga kali lebih besar dibanding Bumi dan juga karena ini merupakan planet gas. 
Tetapi, HD 21749b terbuat dari material gas yang lebih padat dibandingkan planet gas lain yang pernah kita temui. Karena itu massanya juga 23 kali lebih besar dari Bumi.
"Kami pikir planet ini tidak akan seperti gas seperti Neptunus atau Uranus, yang sebagian besar terdiri dari hidrogen dan sangat gembung," ujar Discovery Team Leader TESS, Diana Dragomir dalam keterangan resminya, seperti dikutip detikINET dari Space, Selasa (8/1/2019).
"Planet ini mungkin memiliki kepadatan seperti air, atau atmosfer yang tebal," sambungnya.
HD 21749b menyelesaikan satu kali orbit mengelilingi bintangnya yang seterang Matahari setiap 36 hari. Exoplanet ini juga disebut memiliki suhu permukaan rata-rata sekitar 150 derajat Celcius.

Selain HD 21749b, TESS juga berhasil mendeteksi adanya planet lain yang lebih kecil di sistem konstelasi yang sama. Planet ini memiliki periode orbit setiap 7,8 hari dan jika telah dikonfirmasi akan menjadi planet pertama dengan ukuran mirip dengan Bumi yang ditemukan oleh TESS.

Penemuan HD 21749b juga tidak hanya mengandalkan TESS saja. Peneliti di Bumi juga mengandalkan instrumen penemu planet lain seperti High Accuracy Radial velocity Planet Searcher (HARPS) yang dipasang di teleskop yang berada di Observatorium La Silla di Chili, serta Planet Finder Sepctograph yang dipasang di Teleskop Magellan II di Chili. 
Ini merupakan exoplanet ketiga yang ditemukan TESS dalam tiga bulan sejak beroperasi. Pada September 2018, TESS menemukan dua planet kandidat yang mengelilingi bintangnya hanya dalam periode 11 jam dan 6,3 hari.

Berbeda dengan pendahulunya, satelit Kepler, TESS secara khusus ditujukan untuk mencari exoplanet yang jaraknya relatif dekat dengan Bumi. Nantinya, planet-planet ini dapat dilihat dan dipelajari dengan lebih mudah.

Kamis, 10 Januari 2019

Cadangan Devisa Naik Jadi US$ 120 Miliar

Bank Indonesia (BI) mencatat cadangan devisa (cadev) per akhir Desember 2018 meningkat menjadi US$ 120,7 miliar atau lebih tinggi dibandingkan dengan US$ 117,2 miliar pada akhir November 2018.
Posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 6,7 bulan impor atau 6,5 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah. Angka ini juga berada di atas standar kecukupan internasional sekitar tiga bulan impor. BEST PROFIT
"BI menilai cadev tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan," kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Agusman dalam keterangan tertulisnya, Selasa (8/1/2019). BESTPROFIT
Peningkatan cadev pada Desember 2018 terutama dipengaruhi oleh penerimaan devisa migas, penerbitan global bonds dan penarikan pinjaman luar negeri pemerintah. Ke depan, BI memandang cadangan devisa tetap memadai didukung keyakinan terhadap stabilitas dan prospek perekonomian domestik yang tetap baik, serta kinerja ekspor yang tetap positif.

Rabu, 09 Januari 2019

Tak Respons Telepon KPK, Aher: Lagi Banyak Pikiran

Mantan Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ahmad Heryawan mengaku mendapatkan telepon yang diduga dari KPK. Tapi Aher tak merespons karena sedang banyak pikiran.
"Kemarin ada call center telepon saya, memang dalam posisi saya juga rada-rada banyak pikiran," kata Aher saat dihubungi detikcom, Selasa (8/1/2018).
Selain karena banyak pikiran, Aher mengaku juga sibuk mendampingi istrinya Netty Prasetiyani sosialisasi pencalegan di Cirebon.
"Memikirkan di media ramai, saya nggak respons. Ada masuk dari KPK masuk sekali pukul 13.30 (WIB). Saya sedang di Cirebon, bingung krang-kring telepon. Termasuk dari wartawan juga," kata Aher. 
Aher mengaku sengaja tak merespons seluruh telepon yang masuk ke ponselnya.
"Kalau belum jelas urusannya mending saya tahan teleponnnya, takut salah ngomong," tutur Aher.

Pihak KPK sebelumnya mengatakan sudah berupaya menghubungi nomor telepon genggam Aher. Namun Aher tak merespons.

"KPK juga telah menghubungi nomor telepon genggam saksi, namun tidak direspons. Sejak minggu lalu, kami juga sudah sampaikan rencana pemanggilan sebagai saksi," kata juru bicara KPK Febry Diansyah. 
Aher sebelumnya dipanggil KPK sebagai saksi untuk tersangka Bupati Bekasi nonaktif Neneng Hasanah Yasin pada 20 Desember 2018. Namun Aher tak hadir karena, menurutnya, surat panggilan salah alamat.

KPK pun mengirim kembali surat panggilan untuk Aher dengan jadwal pemeriksaan 7 Januari 2019. Aher juga tak menghadiri panggilan ini dengan alasan yang sama.

Nama Aher sendiri muncul dalam dakwaan terdakwa kasus dugaan suap Meikarta, Billy Sindoro, dan kawan-kawan. Aher disebut mengeluarkan keputusan nomor 648/Kep.1069- DPMPTSP/2017 tentang Delegasi Pelayanan dan Penandatanganan Rekomendasi Pembangunan Komersial Area Proyek Meikarta di Kabupaten Bekasi. 

Selasa, 08 Januari 2019

Sandiaga: Debat Capres Bukan Cerdas Cermat atau Tanding Gulat

Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 02 Sandiaga Uno mengaku enggan terjebak dalam polemik debat Pilpres 2019. Bagi Sandiaga, esensi debat capres-cawapres bukan soal ada tidaknya bocoran pertanyaan.
"Kita tidak ingin menjadikan debat ini sebagai sarana saling menjatuhkan, saling gontok-gontokan. Karena waktu di Pilkada 2014, Pilpres 2014 maupun Pilkada 2017 yang saya mengikutinya debat itu diisi dengan konsepsi seperti cepat-tepat, cerdas-cermat, dan lomba menghafal singkatan-singkatan," kata Sandiaga di kawasan Bulungan, Jakarta Selatan, Selasa (8/1/2019).
Sandiaga ingin agar debat berisi pendalaman visi-misi. Selain itu, ide-ide dari kedua pasangan harus diutarakan agar terlihat bagaimana kedua pasangan melihat dan menyelesaikan masalah bangsa.
"Menyajikan diferensiasi tentang apa yang ingin dihadirkan pasangan Jokowi dan Kiai Ma'ruf dengan apa yang ditawarkan Prabowo-Sandi kepada rakyat Indonesia. Ini lho bedanya," terang Sandiaga.
"Karena saya turun di beberapa daerah itu, jangankan visi-misi Prabowo-Sandi, visi-misi Pak Presiden saja mereka (rakyat) tidak mengerti," imbuhnya.

Sandiaga lalu bercerita pengalamannya saat menjalani debat dalam Pilgub DKI 2017. Mantan Wakil Gubernur DKI itu memberi perhatian kepada para pendukung yang hadir dalam debat.

"Saya tidak ingin waktu keadaan di DKI seperti dua suporter itu saling serang-menyerang, itu waktu tiga (pasangan calon) bingung sekali, masing-masing punya yel-yel sendiri. Dua (pasangan calon) sama, makin kisruh. Saya sampai susah untuk melihat waktu. Waktu itu seperti ditutup-tutupi oleh para suporter dari kubu sebelah. Saya tidak ingin itu terjadi," cerita Sandiaga.
"Saya ingin debat itu sangat-sangat terhormat, bukan seperti menonton pertandingan gulat, atau tinju. Tapi ini adalah gagasan yang disampaikan, visi-misi dan pendalaman," imbuh Sandiaga.

Debat perdana capres-cawapres digelar KPU pada Kamis, 17 Januari 2019. Menurut KPU, mekanisme debat perdana telah disepakati TKN Jokowi-Ma'ruf dan BPN Prabowo-Sandi dalam rapat.

Namun, perdebatan di antara kedua timses masih terjadi. TKN Jokowi-Ma'ruf dan BPN Prabowo-Sandi saling tuding soal siapa yang tak siap debat hingga soal bocoran pertanyaan debat.

Senin, 07 Januari 2019

Susan Sameh Pengin Lihat Salju Beneran Bukan yang di Kulkas

Susan Sameh sangat ingin pergi liburan ke lokasi-lokasi yang bersalju. Kekasih Fero Walandouw itu sangat ingin melihat salju yang sebenarnya bukan hanya yang di kulkas.
"Lokasi yang aku pengenin, pingin salju, belum pernah liat salju, pernah si di kulkas. Gimana ya ngomongnya ya, pengen banget deh, pengen banget ngerasain dinginnya kayak gimana walaupun aku nggak bisa dingin ya. Pengen aja gitu foto-foto di salju, buat foto doang," tuturnya.
"Fero juga sama, dia pengen banget ngeliat salju, jadi kita berdua sama-sama pengen ngeliat salju gitu. Ya kalau yang kecil-kecil doang sih udah banyak ya, kayak di kulkas udah lihat, cuman kalo nginjek belum," celetuk Susan Sameh sambil tertawa.
Susan Sameh sangat ingin pergi liburan ke lokasi-lokasi yang bersalju. Kekasih Fero Walandouw itu sangat ingin melihat salju yang sebenarnya bukan hanya yang di kulkas.

"Lokasi yang aku pengenin, pingin salju, belum pernah liat salju, pernah si di kulkas. Gimana ya ngomongnya ya, pengen banget deh, pengen banget ngerasain dinginnya kayak gimana walaupun aku nggak bisa dingin ya. Pengen aja gitu foto-foto di salju, buat foto doang," tuturnya.

"Fero juga sama, dia pengen banget ngeliat salju, jadi kita berdua sama-sama pengen ngeliat salju gitu. Ya kalau yang kecil-kecil doang sih udah banyak ya, kayak di kulkas udah lihat, cuman kalo nginjek belum," celetuk Susan Sameh sambil tertawa.
Bahkan dirinya sangat ingin pergi ke kampung halamannya di Mesir. Dari tahaun kemarin dirinya merencanakan ke Mesir hingga sekarang belum juga terealisasikan.

Meski begitu, dirinya tetap bersyukur karena mendapat pekerjaan yang cukup berlimpah. Dia berharap suatu saat bisa mewujudkan keinginannya.

"Nggak gampang kita untuk ngatur jadwal liburan, karena dari tahun kemarin aku udah bilang aku pengen pulang kampung ke Mesir, karena dari tahun kemarin aku udah bilang aku pengen ke Mesir, aku kangen sama adik-adik aku, aku pengen ketemu, sama nenek aku semuanya, cuman sampai sekarang belum kesampaian karena kita berdua jadwalnya sama sama bentrok. Yaudah lah next," tukas Susan Sameh.

Jumat, 04 Januari 2019

Rupanya WhatsApp Juga Bisa Dipakai untuk Absen PNS

 WhatsApp tak hanya bisa difungsikan sebagai alat komunikasi pribadi. Di sebuah wilayah pada negara ini misalnya, yang turut memakai WhatsApp sebagai sarana pelengkap dalam absen Pegawai Negeri Sipil (PNS).
PNS yang mengabdi di berbagai lembaga dan departemen pemerintah nasional di Makueni, Kenya, saat ini diwajibkan untuk mempublikasikan semua kegiatan keseharian mereka melalui WhatsApp.
Dikutip dari All Africa, Kamis (3/1/2019), Country Commissioner Mohammed Maalim mengatakan, langkah tersebut ditujukan guna mengatasi budaya buruk dari para abdi negaranya dalam menjalani tugas kepada masyarakat.
"Saya akan secara pribadi memantau dan melakukan pemeriksaan mendadak untuk memastikan bahwa ini dilaksanakan," ujarnya.
Absen via WhatsApp ini membuat para PNS di wilayah tersebut harus rutin mengirimkan foto bersangkutan plus laporan kegiatan harian sebagai bukti dirinya tidak bolos kerja. Kebijakan tersebut diharapkan dapat dijalankan sepenuhnya pada tahun 2019 ini.

Mohammed Maalim juga menegaskan bakal aktif melakukan pemantauan. Apabila ada PNS yang ketahuan tak ada di tempat, ia pun akan bertindak tegas dengan melaporkannya kepada otoritas pengawas. PNS itu, atasan maupun bawahan, bakal disanksi akibat tindakan indisipliner.
Tak hanya sampai di situ, Mohammed Maalim juga telah memerintahkan kepada kepala dinas masing-masing departemen untuk memastikan bawahannya itu menandatangani jam saat masuk kerja dan pulang dari kantor. Upaya itu juga agar meminimalisir agar PNS tidak membolos ketika sedang bertugas.

"Tak ada yang lebih buruk dari korupsi ketika PNS menyelinap dari tugasnya, sementara di sisi lain mereka diharapkan memberikan layanan yang tepat waktu dan berkualitas," tutur Maalim.

Kamis, 03 Januari 2019

Dituduh 'Sebar' Hoax Surat Suara Tercoblos, Andi Arief: Hasto Buta Huruf!

Di saat isu 7 kontainer surat suara telah tercoblos beredar masif lewat rekaman suara di WhatsApp Group (WAG), Wasekjen Partai Demokrat Andi Arief ikut meramaikannya via Twitter. Isi cuitan Andi meminta KPU mengecek kebenaran isu itu. Tweet itu kini dihapus dan menuai kecaman dari Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. 
Hasto Kristiyanto sebelumnya menyoroti 'peran' Andi dalam isu 7 kontainer surat suara telah tercoblos. Menurut Hasto, tweet Andi sangat provokatif dan sudah memenuhi delik hukum untuk dipersoalkan. Andi menyebut Hasto tak paham mengenai cuitannya di Twitter yang kini tak bisa ditemukan itu. 
"Hasto Sekjen PDIP buta huruf. Suruh baca tweet saya dengan jelas. Saya mengimbau supaya dicek. Karena isu itu sudah dari sore muncul. Bahkan Ketua KPU sendiri mengakui dia mendapat kabar dari sore. KPU bergerak setelah imbauan saya," sebut Andi saat dikonfirmasi, Kamis (3/1/2019).
Andi tak mempermasalahkan andai dirinya jadi dilaporkan ke polisi terkait cuitan 7 kontainer surat suara tercoblos. Namun, dia menegaskan niatan dirinya hanya ingin pemilu berlangsung jujur dan adil.
"Silakan saja kalau saya mau dilaporkan, tinggal aparat hukum mau berpihak pada Hasto Sekjen PDIP yang buta huruf membaca tweet saya, atau berpihak pada saya yang ingin menyelamatkan pemilu supaya jurdil," ucapnya.
Andi menegaskan dirinya memang sempat mencuitkan perihal isu 7 kontainer surat suara telah tercoblos. Dalam cuitannya, Andi meminta KPU men-cek kebenaran kabar tersebut. Andi menolak disebut menyebarkan hoax karena menurutnya dia dalam posisi meminta KPU men-cek kabar liar tersebut.

"Masak dihapus, nggak tahu aku," kata Andi Arief. "Masak itu disebut hoax. Tweet saya terhapus, saya memang men-tweet," sebut Andi.

KPU memang langsung mengecek kebenaran kabar 7 kontainer surat suara telah tercoblos. KPU memastikan kabar tersebut kabar palsu alias hoax. Para jajaran penyelenggara pemilu itu telah melaporkan temuan tersebut ke pihak Bareskrim Polri via telepon. 

Warga AS yang Ditahan Rusia Eks Marinir, Hendak Hadiri Pernikahan


Seorang warga negara Amerika Serikat (AS) bernama Paul Whelan yang ditahan atas dugaan spionase di Rusia, merupakan seorang mantan Marinir AS. Pihak keluarga menyatakan Whelan tidak bersalah dan datang ke Rusia untuk menghadiri pesta pernikahan temannya. 
Dinas Keamanan Domestik Rusia atau FSB menyatakan pihaknya menahan Whelan pada Jumat (28/12) lalu. FSB menyebut Whelan ditahan 'saat melakukan aksi spionase' di Moskow. Penahanan Whelan menandai rentetan kasus spionase terbaru antara Rusia dan negara-negara Barat. Ditegaskan juga oleh FSB bahwa Whelan tengah diselidiki atas pasal 276 Tindak Pidana Kriminal Rusia. Whelan terancam hukuman maksimum 20 tahun penjara jika dinyatakan bersalah.
Seperti dilansir AFP, Rabu (2/1/2019), Departemen Luar Negeri AS menyatakan pihaknya telah diberitahu secara resmi oleh Kementerian Luar Negeri Rusia soal penahanan satu warganya itu. Departemen Luar Negeri AS menyatakan pihaknya juga mencari akses untuk bisa menemui langsung warga AS yang ditahan itu. 
"Kewajiban Rusia di bawah Konvensi Wina mengharuskan mereka untuk memberikan akses konsuler. Kami telah meminta akses ini dan mengharapkan otoritas Rusia untuk memberikannya," sebut Departemen Luar Negeri AS dalam pernyataannya.


Dalam pernyataan terpisah, pihak keluarga meyakini Whelan tidak bersalah. "Kami telah membaca laporan penangkapan Paul Whelan, putra dan saudara kami, di Moskow. Paul merupakan seorang pensiunan Marinir dan sedang mengunjungi Moskow untuk menghadiri sebuah pernikahan," demikian pernyataan saudara laki-laki Whelan, David, via Twitter. 

Dituturkan David bahwa Whelan berhenti berkomunikasi dengan keluarganya pada Jumat (28/12) lalu, yang tergolong tidak biasanya dilakukan Whelan. Keluarga Whelan baru mengetahui penahanannya di Rusia melalui media massa pada Senin (31/12) pagi waktu setempat. Pihak keluarga menyatakan telah berkomunikasi dengan para anggota parlemen AS juga Departemen Luar Negeri AS. 

"Kami sangat mengkhawatirkan keselamatan dan kondisinya. Tidak diragukan dia tidak bersalah dan kami yakin hak-haknya akan dihormati," tegas pernyataan keluarga Whelan.

Whelan yang berusia 48 tahun dan lahir di Kanada ini pergi ke Moskow untuk menghadiri pernikahan temannya semasa masih bertugas di US Marine. Temannya yang tidak disebut namanya itu menikah dengan seorang wanita Rusia. 


David menegaskan bahwa 'tidak mungkin' tuduhan Rusia soal spionase yang dijeratkan ke Whelan itu benar adanya. "Paul memiliki latar belakang penegakan hukum. Dia seorang Marinir. Dia telah bekerja di korporat keamanan dan dia menyadari baik aturan hukum dan risiko bepergian ke negara-negara yang berisiko untuk para pelancong," tegas David kepada CBC News.

"Tidak mungkin bahwa dia akan mengambil risiko itu saat bepergian ke Moskow, tidak mungkin juga dia melanggar hukum, terutama melanggar hukum soal aksi spionase," imbuhnya. 

Beberapa waktu terakhir, Whelan bekerja di sebuah perusahaan penyuplai komponen otomotif, BorgWarner. Dia menjabat sebagai Direktur Keamanan Global di perusahaan itu. Tugasnya antara lain mengawai keamanan di fasilitas-fasilitas perusahaan itu di Auburn Hills, Michigan dan di beberapa negara lainnya. 

Penahanan Whelan ini terjadi saat Rusia terlibat rentetan skandal mata-mata dengan negara-negara Barat. Mulai dari insiden diracunnya eks mata-mata Rusia Sergei Skripal dan putrinya, Yulia, di Inggris, lalu dugaan intervensi pilpres AS tahun 2016 hingga persidangan mata-mata Rusia, Maria Butina, yang bertindak sebagai agen intelijen asing secara ilegal di AS.