Kamis, 27 April 2017

Hanura Minta Miryam Kooperatif Ikuti Proses Hukum di KPK

Sekjen Hanura Sarifuddin Sudding mengatakan partainya menghargai proses hukum yang berjalan di KPK terkait Miryam S Haryani yang baru saja dijadikan buronan. Sudding meminta Miryam lebih kooperatif dengan KPK. PT BESTPROFIT

"Kita hargai proses hukum yang ada di KPK. Karena ini masuk ranah hukum, kita hargai dan seharusnya para pihak yang dimintai keterangan dan sebagainya lebih kooperatif lah," ujar Sudding saat dikonfirmasi, Kamis (27/4/2017).

"Ya seharusnya kooperatif proses yang berlangsung di KPK," sambung Sudding saat ditegaskan apakah maksud kooperatif tersebut ditujukan kepada Miryam. BESTPROFIT

KPK menetapkan Miryam menjadi tersangka pemberian keterangan palsu pada 5 April 2017. Miryam kemudian dipanggil penyidik KPK pada hari Kamis, 13 April dan Selasa, 18 April. Namun Miryam tak memenuhi panggilan. Sudding sendiri mengatakan sudah tidak pernah bertemu kembali dengan Miryam.

"Kita nggak pernah ketemu dan sudah beberapa hari ini sudah tidak masuk kantor. Kita hargai proses yang berlangsung di KPK," ucapnya.

Partai Hanura mengedepankan asas praduga tak bersalah terhadap status Miryam. Sudding mengatakan partai siap memberikan bantuan hukum jika diperlukan.

"Bantuan hukum kepada yang bersangkutan sepanjang itu dibutuhkan, partai menyiapkan bantuan hukum karena sikap Hanura mengedepankan asas praduga tak bersalah," jelasnya.

Sebelumnya, KPK berkoordinasi dengan Polri terkait ditetapkannya Miryam sebagai buronan. KPK menyurati Kapolri agar memasukkan nama Miryam dalam daftar pencarian orang (DPO).

"Kita berharap juga kalau memang ada informasi-informasi dari masyarakat atau dari pihak lain terkait dengan keberadaan tersangka MSH itu dapat melaporkan ke kantor kepolisian yang terdekat karena saat ini kita mengirimkan surat DPO tersebut ke Kapolri. Kita tentu melakukan koordinasi juga dengan pihak kepolisan tentang hal ini," kata Kabiro Humas KPK Febri Diansyah kepada wartawan, Kamis (27/4).
(dkp/imk)

Selasa, 25 April 2017

Jika Pemerintahan Trump Tutup, PNS Hingga Tentara Tak Dapat Gaji

PT BESTPROFIT Kongres Amerika Serikat (AS) sedang membahas anggaran pemerintah AS untuk masa 29 April hingga 30 September 2017. Pembahasan berjalan alot setelah Gedung Putih mengusulkan dana US$ 22 miliar (Rp 290 triliun) untuk pembangunan tembok di perbatasan AS-Meksiko.

Proyek tembok ini merupakan janji Presiden Donald Trump saat kampanye. Tujuannya untuk mengurangi imigran gelap dari Amerika Selatan masuk ke AS.

Trump mengaku pihak Meksiko akan mengganti dana pembangunan tembok tersebut jika sudah disetujui anggarannya. Namun Pemerintah Meksiko membantah pernyataan Trump tersebut dan menyatakan tidak akan mengeluarkan sepeser pun dana untuk pembangunan tembok di perbatasan tersebut.
Akibatnya, belum ada persetujuan anggaran dari Kongres AS sampai saat ini. Jika sampai Jumat 29 April 2017 belum juga disetujui, maka pemerintah Trump bisa ditutup sementara.

Tutupnya pemerintahan berbuntut panjang, mulai dari tutupnya pelayanan publik hingga ratusan ribu PNS dan tentara akan diliburkan tanpa digaji.

Perusahaan yang sudah dapat proyek dari Pemerintah AS, seperti produsen senjata bisa tidak dibayar dan harus menghentikan produksi.

"Jika pemerintahan tutup, imbasnya adalah Kementerian Pertahanan tidak bisa membelanjakan anggaran," kata Katherine Blakeley, analis independen dari Center for Strategic and Budgetary Assessments di Washington, D.C. seperti dikutip CNBC, Selasa (25/4/2017).

Ujung-ujungnya, para tentara yang sedang bertugas hingga PNS tidak akan digaji untuk sementara waktu, setidaknya sampai ada persetujuan anggaran.

Meski tidak digaji, namun 1,4 juta personel militer AS tetap harus bertugas. Pada penutupan pemerintahan 2013 lalu, Kongres AS menyetujui sebagian anggaran untuk para militer aktif ini supaya bisa tetap menjalankan tugasnya.

Pada 2013, pemerintahan AS tutup selama 16 hari saat Kongres AS menolak tambahan anggaran untuk Obamacare.

Baca juga: Pemerintahan AS Juga Pernah Tutup di Masa Obama dan Clinton (ang/hns) BESTPROFIT


Rabu, 05 April 2017

Jenguk Warga Sakit di Jaksel, Ahok Ingatkan Jaga Pola Makan

Cagub DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengunjungi warga sakit di Gandaria Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan. Warga bernama Suhadi Mulyono (70) diketahui sudah menderita stroke selama lima tahun. BESTPROFIT

Ahok yang datang dengan mengenakan kemeja biru menanyakan keadaan Suhadi kepada ketua RT setempat. Ketua RT menjelaskan bahwa Suhadi sudah tidak bisa berjalan. Apalagi rumah Suhadi yang berada di gang sempit mempersulit untuknya belajar berjalan dan mendapat bantuan.

"Ini kondisinya agak susah memang Pak karena rumahnya di gang sempit," kata Ketua RT setempat kepada Ahok di lokasi, Rabu (5/4/2017). PT BESTPROFIT

Ahok juga sempat menanyakan bagaimana pola makan yang diberikan kepada Suhadi. Mantan Bupati Belitung Timur itu ingin agar Suhadi bisa menjaga pola makan dan mulai belajar jalan.

"Ini Bapak dijaga ya pola makannya, kurangin garam dan nasi. Jangan lupa juga belajar jalan Pak. Tapi yang paling penting adalah hatinya Bapak terus senang ya," ujar Ahok pada Suhadi.

Ahok pun menjelaskan bahwa saat ini dia sedang membangun panti jompo di Ciangir. Namun saat ini, panti tersebut masih dalam proses pembangunan. Bila nantinya panti tersebut sudah selesai, Ahok ingin Suhadi bisa mendapat pelayanan lebih baik di sana.

"Ini kita lagi buat panti jompo di Ciangir tapi belum jadi. Kalau sudah, nanti bisa dibawa ke sana untuk dapat pelayanan lebih baik," papar Ahok.

"Kalau sementara, nanti saya suruh dinas sosial untuk jemput," tutupnya.

Selasa, 04 April 2017

Nenek di Taiwan Pakai Tas Louis Vuitton Untuk Beli Ikan di Pasar

Sebuahunggahan di media sosial beredarviral diTaiwan setelah salah seorang penggunanya mengungkapkan bahwa neneknya memakai tas tangan mahal hadiah darinya untuk membeli ikan.
Tulisan yang diunggah (dalam bahasa Cina) itu menyebutkan bahwa sang nenek tidak menyadari bahwa tas barunya adalah barang bermerk, Louis Vuitton - dan dengan girang memasukkan bahan makanan dan ikan segar ke dalamnya. BESTPROFIT
Dengan gembira, sang nenek mengatakan kepadanya, tas baru pemberiannya sangat tahan air, tapi sedikit berat.
Tas rancangan Louis Vuitton 'Neverfull' adalah model tas yang sangat mahal di Asia dan di seluruh dunia, dan dijual di pasar sebesar Pound 900 (atau sekitar 14 juta).
Di media sosial, sang cucu menjelaskan bahwa neneknya sudah bosan dengan tas yang sudah digunakannya selama bertahun-tahun, jadi ia ingin membelikannya sebuah tas baru yang mahal.
Saat menyebutkan bahwa ia tidak bisa 'berkata-kata' melihat sang nenek melambaikan tangan dengan tas yang dipenuhi dengan ikan segar, ia mengaku memutuskan untuk tidak menegur neneknya setelah melihat betapa bahagianya ia menggunakan tas itu.
Sejauh ini, tulisan yang diunggah ke Facebook itu sudah disukai lebih dari 31.000 kali oleh para pengguna.
Salah seorang pengguna berkomentar: "Nenek Anda pastinya menjadi orang yang paling modis di pasar, berjalan mondar-mandir seperti di atas panggung, bahkan ikan pun menjadi mahal!"
Sedangkan yang lainnya merujuk pada rumor lama bahwa itu adalah koper Louis Vuitton yang berhasil diselamatkan kapal Titanic yang tenggelam.
Lalu sang cucu pun mengakhiri tulisannya,"Tas ini punya reputasi baik. Saya berharap tas itu akan awet." PT BESTPROFIT

Senin, 03 April 2017

Jokowi: Peluang Investasi Besar, Tapi Penyakitnya di Kita Sendiri

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan, potensi investasi di Indonesia masih sangat besar dan belum tergarap dengan maksimal hingga saat ini. Padahal, investasi menjadi salah satu instrumen dalam meraih target pertumbuhan ekonomi yang telah ditetapkan dalam APBN. PT BESTPROFIT

Selain investasi, instrumen lainnya untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi nasional dengan meningkatkan ekspor.

"Kuncinya hanya 2 ini enggak ada yang lain. Karena APBN enggak mungkin meloncat enggak mungkin. Kuncinya hanya 2 ini. Pertama ekspor dan yang kedua investasi," kata Jokowi saat membuka Sidang Kabinet Paripurna Mengenai Pagu Indikatif Tahun 2018 di Istana Negara, Jakarta, Selasa (4/4/2017).

Untuk investasi, menurut Jokowi, potensi investasi di Indonesia masih terganjal berbagai aturan.

"Sekali lagi saya ingin sampaikan peluang investasi di negara kita ini gede sekali dan banyak sekali investor yang berminat. Tetapi penyakitnya ada di kita sendiri, yang berminat banyak, yang mau diinvestasi juga banyak, tetapi penyakitnya ada di kita sendiri yaitu di masalah regulasi masalah aturan-aturan yang masih keluar dari Kementerian, dari Dirjen keluar masih. Saya sampaikan jangan buat lagi buat aturan, jangan. Ini masih keluar," tutur Jokowi.

Dalam memaksimalkan potensi investasi di Indonesia, bukan dengan cara menerbitkan aturan-aturan baru, melainkan memanfaatkan aturan yang ada bahkan mengurangi aturan yang ada.

Jika terus menerbitkan aturan-aturan baru yang tujuannya menghambat investasi, maka yang dikerjakan pemerintah selama 5 tahun ke depan hanya rutinitas.

"Ini kalau kita mengulang-ngulang terus Ya sudah, rutinitas saja. Enggak akan ada perubahan. 5 tahun ya sudah rutinitas. Enggak ada perbuatan. Kalau enggak ada keberanian ya enggak ada perubahan. Masih setingkat dirjen masih keluar. Masih Permen masih keluar. Kalau tambahin sederhana enggak apa-apa. Ini tambah ruwet. Nanti disebut saja Permen mengerti semua," jelasnya.

Sedangkan ekspor, kata Jokowi, saat ini pemerintah dihadapkan dengan kondisi pasar yang masih lesu. Namun, untuk meningkatkan ekspor, perlu dicari negara-negara tujuan baru.

"Itu tolong betul-betul dikirim rombongan misi dagang untuk melihat opportunity, peluang-peluang yang ada di negara-negara itu terutama uang penduduknya di atas 60 yang di atas 80," kata Jokowi.

Jokowi menargetkan pertumbuhan ekonomi pada APBN 2018 sebesar 5,6% pada saat membuka sidang kebinet paripurna mengenai pagu indikatif tahun 2018.

Bahkan, dia juga menginginkan para menteri kabinet kerja merealisasikan target pertumbuhan ekonomi di 2017 sama, yakni sebesar 5,6%. Untuk merealisasikan hal tersebut, harus ditopang oleh peningkatakan ekspor dan investasi.