Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) membantah kabar yang menyebut bakal ada gempa yang lebih besar dan tsunami di Sulawesi Barat (Sulbar) Best Profit
Meski demikian, pihaknya mengimbau masyarakat di Majene dan Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) mewaspadai bencana tsunami. Bestprofit
Kepala bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan bahwa imbauan tersebut disampaikan pihaknya berkaca dengan bencana gempa bumi ya ng pernah terjadi di Lombok.Nusa Tenggara Barat (NTB) yang terjadi pada 2018 silam. PT Bestprofit
Ia menegaskan BMKG tidak memprediksi potensi bencana gempa bumi berskala besar atau tsunami bakal terjadi di Majene dan Mamuju hingga saat ini. PT Bestprofit Futures
"Terkait info itu, sebenarnya dalam konteks memban gun kesiapsiagaan, jadi tidak ada prediksi akan ada gempa yang besar kemudian menuju tsunami itu tidak ada. Tetapi berkaca pada kasus yang terjadi di Lombok saat gempa Agustus September 2018 itu rentetan gempa cukup banyak," Daryono saat diwawancarai CNN Indonesia TV, Sabtu (16/1). Lowongan Kerja
Selain itu, menurutnya, imbauan diberikan karena Majene dan Mamuju memiliki magnitudo target mencapai 7,0 skala richter.Dia menerangkan, imbauan kewaspadaan itu diberikan pihaknya juga karena sejarah mencatat bahwa Tsunami pernah melanda Mamuju dan Majene pada 1969.
"Maka kita tidak salah jika imbau masyarakat untuk waspada terkait gempa susulan," tuturnya.
Namun begitu, Daryono berharap agar Majene dan Mamuju tidak lagi diguncang gempa berskala besar lagi. Ia berharap, gempa susulan yang terjadi semakin mengecil.
"Kemarin sudah release 5,9 [skala richter] kemudian tadi pagi 6,2. Harapan kita ini sudah cukup besar dan selanjutnya hanya gempa susulan yang semakin kecil," tuturnya