Harga bitcoin mencetak rekor tertinggi US$61.781 atau sekitar Rp883 juta atau (asumsi kurs Rp14.300 per dolar AS) pada Sabtu (13/3) lalu. Best Profit
Dilansir dari Reuters, kenaikan harga bitcoin tak lepas dari semakin tingginya permintaan mengingat uang kripto itu kian luas penggunaannya sebagai alat pembayaran. Selain itu, penguatan juga didukung oleh semakin banyak perusahaan konvensional yang menerimanya. Bestprofit
Dalam beberapa pekan terakhir, sejumlah perusahaan memanfaatkan penguatannya untuk meraup pendanaan dan kapitalisasi hingga ratusan juta dolar. Salah satunya, perusahaan yang didirikan oleh Elon Musk Tesla Inc yang memborong bitcoin hingga US$1,5 miliar pada bulan lalu. PT Bestprofit
Pekan lalu, Goldman Sachs Group Inc juga menyatakan tengah mencari cara untuk melayani klien yang menginginkan investasi dalam bentuk bitcoin sembari tetap mematuhi aturan. PT Bestprofit Futures
Kendati demikian, setelah menyentuh level tertinggi, harga bitcoin melandai 2,8 persen ke level US$60.077 pada perdagangan Minggu kemarin. Pada awal pekan ini, harga bitcoin kian melandai ke bawah US$60 ribu.
Situs perdagangan Bitstamp pada pukul 08.15 WIB mencatat harga bitcoin bertengger di posisi US$59.617. Namun, harga tersebut melonjak lebih dari dua kali lipat dari level terendah tahun ini, US$27.734, pada 4 Januari.
Sebagai informasi, di Indonesia, Bank Indonesia tidak mengakui bitcoin sebagai alat pembayaran. Bitcoin hanya diperdagangkan sebagai komoditi oleh sejumlah pedagang aset kripto terdaftar.