Densus 88 Antiteror Polri hingga saat ini mengamankan total sebanyak 11 orang terkait aksi terorisme di wilayah Merauke, Papua. Best Profit
Usai menangkap 10 orang pada Jumat (28/5), Densus kembali meringkus satu orang terduga teroris, kemarin. Bestprofit
"Iya benar, sejauh ini sudah ada 11 orang," kata Kapolres Merauke AKBP Untung Sangaji saat dikonfirmasi, Senin (31/5). PT Bestprofit
Untung tak bisa menjelaskan lebih rinci terkait dengan penangkapan ataupun identitas dari para terduga teroris yang diamankan. Polisi, kata dia, saat ini masih berupaya melakukan pengembangan. Dikhawatirkan nantinya informasi tersebut dapat mengganggu proses penyelidikan di lapangan. PT Bestprofit Futures
"Supaya jangan makin jauh (tersangka lain), biar ini tuntas betul," ucap dia. Lowongan Kerja
"Saya belum bisa berkomentar banyak karena kita belum selesai tugas," tambahnya menegaskan.
Sebelumnya, Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri menyatakan bahwa para terduga teroris yang ditangkap terkait dengan Jaringan Ansharut Daulah (JAD).
Para terduga teroris itu juga diduga memiliki kaitan dengan kasus bom bunuh diri di Makassar, Sulawesi Selatan, pada awal Januari lalu.
"Ke-10 teroris itu diamankan sejak Jumat (28/5) dan dijadwalkan Rabu (2/6) diterbangkan ke Jayapura," kata Fakhiri di Jayapura, dilansir dari Antara, Minggu (30/5).
Pada Juli 2021, Densus 88 menyatakan bahwa ada kelompok terduga teroris yang berafiliasi dengan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di Papua, yaitu Jamaah Ansharut Daulah (JAD).
Kelompok terduga teroris itu disinyalir bagian dari JAD dan sejak tahun 2018 telah terdeteksi di Papua.