Jumat, 23 Juli 2021

Anwar Fuady Cerita Kronologi Anaknya Meninggal Dunia Usai Terpapar COVID-19

  Anwar Fuady kehilangan anaknya yang terpapar COVID-19 untuk selama-lamanya. Artis senior itu menceritakan kronologi Ferry Senapati meninggal dunia karena hal tersebut. Best Profit


Anwar Fuady mengatakan putranya sempat masuk rumah sakit gegara virus Corona. Ia menyebut Ferry Senapati merasakan panas dan batuk karena virus tersebut. Bestprofit

"(Penyebab meninggal) COVID, COVID. (Dirawat) Baru kemarin di RS Bakti Asih, Karangtengah, Ciledug. (Gejala) Ya biasa, panas, batuk. Ya ada (sesak)," ujar Anwar saat dihubungi via telepon. PT Bestprofit

Anwar Fuady menyebut kepergian anaknya begitu cepat. Sebab Ferry Senapati disebut mengalami sesak dua hari lalu. PT Bestprofit Futures

"Sejak tanggal 19 ya, dua hari. Iya sudah agak berat di situ," tutur Anwar.

Putra Anwar Fuady meninggal dunia tiga hari setelah ibundanya, Farida Fuady, pergi untuk selamanya. Farida diketahui meninggal pada 18 Juli 2021.

"Iya berdampingan dengan istri saya. Istri saya kan meninggal tanggal 18," kata Anwar.

Ferry Senapati meninggalkan seorang istri, tujuh anak, dan satu cucu. Istrinya juga disebut sempat terpapar COVID-19.

Sebelumnya, istri Anwar Fuady, Farida, dinyatakan positif COVID-19 pada Selasa (13/7) malam. Keesokan harinya, ia dilarikan ke UGD RS Ciputra, Mal Ciputra, Jakarta Barat. Hingga mengembuskan napas terakhir hari Minggu Subuh, almarhumah belum mendapatkan kamar perawatan karena RS penuh.

Farida Fuady mengembuskan napas terakhir pada Minggu (18/7) pukul 04.40 WIB di ruang UGD RS Ciputra, Jakarta Barat. Pemakaman dilaksanakan di TPU Yapera, Tangerang Selatan.

Ini Negara Kedua yang Mundur dari Olimpiade Tokyo 2020

 Olimpiade Tokyo 2020 kembali ditinggal salah satu negara pesertanya. Sudah ada dua negara yang memutuskan menarik diri dari ajang itu karena merisaukan ancaman virus Corona. Best Profit

Dilaporkan Inside the Games, Guinea menjadi negara terbaru yang memutuskan mundur dari Olimpiade Tokyo 2020. Menteri Olahraga Guinea, Sanoussy Banama Sow, yang mengumumkannya. Bestprofit

Sow menjelaskan keputusan itu dalam surat yang ditujukan kepada Presiden Komite Olimpiade dan Olahraga Nasional Guinea, Nabi Camara. Hal itu menurut laporan AFP. PT Bestprofit

"Karena kebangkitan varian COVID-19, Pemerintah, yang peduli dengan menjaga kesehatan atlet Guinea, dengan menyesal telah memutuskan untuk membatalkan partisipasi Guinea di Olimpiade Tokyo 2020," tulis Sow. PT Bestprofit Futures

Selain karena kekhwatiran varian delta virus corona, Guinea juga tak kekurangan dana untuk berangkat ke Tokyo. Mundur menjadi pilihannya.

Guinea sendiri rencananya mengirim lima atlet ke Jepang. Mereka adalah pegulat Fatoumata Yarie Camara, judoka Mamadou Samba Bah, perenang Fatoumata Lamarana Toure dan Mamadou Tahirou Bah, serta sprinter Aissata Deen Conte.

Guinea sendiri sudah tampil 11 kali di Olimpiade, sejak debutnya di Mexico City pada 1968. Mereka belum pernah meraih medali sama sekali.

Dan keputusan Guinea ini, membuat mereka menjadi negara kedua yang mundur dari Olimpiade Tokyo 2020. Sebelumnya Korea Utara menjadi negara pertama yang menarik dari ajang multievent itu pada April lalu.

Kamis, 22 Juli 2021

Laris! Paket Wisata Luar Angkasa Milik Jeff Bezos Terjual Rp 1,4 T

 Perusahaan antariksa milik Jeff Bezos, Blue Origin telah menjual tiket senilai hampir US$ 100 juta atau setara dengan Rp 1,4 triliun (kurs dolar Rp 14.560). Tiket tersebut untuk penerbangan wisata luar angka di masa depan. Best Profit

"Permintaannya sangat, sangat tinggi," kata Bezos pada presentasi Blue Origin setelah penerbangan awak pertamanya, dikutip detikcom dari CNBC, Rabu (21/7/2021). Bestprofit

Lebih lanjut, pihak perusahaan belum mengungkapkan harga per kursi di roketnya New Shepard. Namun, satu-satunya indikasi harga Blue Origin yaitu saat lelang publik untuk mendapatkan kursi pada penerbangan pertamanya dengan Bezos, yang bernilai US$ 28 juta. PT Bestprofit

Harga tersebut, beberapa kali lipat dari kisaran US$ 200.000 hingga US$ 500.000 yang ditarif jasa pariwisata ruang angkasa lain Virgin Galactic. PT Bestprofit Futures

Bezos mengatakan Blue Origin "akan menerbangkan misi manusia dua kali lagi tahun ini" tetapi dia belum dapat memastikan seberapa banyak awak New Shepard yang akan diluncurkan perusahaan pada tahun 2022.

"Kami akan mencari tahu itu," ujarnya.

Blue Origin saat ini memiliki dua fasilitas roket New Shepard di Texas, satu untuk penelitian penerbangan kargo dan yang lainnya untuk penerbangan penumpang.

"Kami benar-benar ingin berlatih dengan kendaraan ini, jadi kami harus membuat lebih banyak booster ... untuk terbang lebih sering," tutupnya.

Kemenkes Tegaskan Masih Pakai Oseltamivir-Azithromycin untuk Isoman COVID-19

 Sejumlah organisasi profesi merevisi rekomendasi tatalaksana COVID-19, termasuk penggunaan obat Oseltamivir dan Azithromycin. Oseltamivir tak lagi dirutinkan untuk pasien COVID-19 isolasi mandiri, sementara Azithromycin disebut memiliki efek antiinflamasi yang kecil sehingga tidak lagi direkomendasikan. Best Profit

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2PML) Kementerian Kesehatan dr Siti Nadia Tarmizi menegaskan hingga kini belum ada perubahan pedoman terkait Oseltamivir dan Azithromycin untuk pasien COVID-19 bergejala ringan. Artinya, kedua obat tersebut masih digunakan untuk pasien isoman COVID-19 termasuk dalam paket obat gratis kerja sama Kemenkes dan 11 layanan telemedicine gratis. Bestprofit

"Belum, sampai saat ini masih digunakan. Pedoman belum direvisi," jelas dr Nadia saat dihubungi detikcom Senin (19/7/2021). PT Bestprofit

Menurutnya, Oseltamivir dan Azithromycin masih efektif sebagai 'obat' terapi COVID-19. Maka dari itu, bagi warga yang sudah menerima paket obat keduanya, tak perlu khawatir terkait keamanannya. PT Bestprofit Futures

Terlebih, mereka yang sudah menerima obat Oseltamivir dan Azithromycin sudah melakukan konsultasi dokter terlebih dahulu melalui layanan telemedicine gratis.

"Kan masih diperbolehkan ya di masa transisi, dan obat ini masih cukup efektif," beber dr Nadia.

"Iya aman (bagi yang sudah menerima obat Oseltamivir dan Azithromycin)," pungkasnya.

Rabu, 21 Juli 2021

Vaksinasi Tersendat, 83 Persen Kasus COVID-19 di AS Dipicu Varian Delta

  Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) mengatakan kasus penularan COVID-19 di negaranya didominasi oleh virus Corona varian Delta atau B1617.2. Data ini didapat setelah mereka melakukan sample tracking kasus COVID-19 di AS. Best Profit

Menurut Direktur Pusat CDC, Dr Rochelle Walensky, angka kasusnya mencapai 83 persen dari penularan virus Corona yang terjadi di AS saat ini. Bestprofit

"Ini adalah peningkatan dramatis, naik dari 50 persen dibanding minggu 3 Juli lalu, ucap Walensky dalam sidang komite senat, Selasa (20/7/2021), dikutip dari CNN. PT Bestprofit

Tingkat penularannya yang tinggi juga diakui oleh mantan penasihat senior Tim Respons COVID Joe Biden, Andy Slavitt. Ia mengatakan varian Delta lebih menular dibandingkan virus Corona jenis lainnya yang sudah ada. PT Bestprofit Futures

"Kita harus memikirkan varian Delta sebagai versi 2020 COVID-19 pada steroid," kata Slavitt.

Meski demikian, Slavitt mengatakan varian Delta ini bisa ditangani dengan vaksin COVID-19. Namun, saat ini vaksinasi COVID-19 di AS tersendat dan baru setengah dari populasi yang sudah divaksin secara penuh. Lowongan Kerja

Warga yang belum divaksin kemungkinan tidak tidak mau divaksin. Sebuah survei oleh Axios-Ipsos menyebut kurang dari seperempat di antaranya baru mau divaksin dalam kondisi tertentu.

eberapa efektif vaksin COVID-19 terhadap varian Delta?

Berdasarkan data terbaru dari Israel, vaksin COVID-19 buatan Pfizer dapat efektif memberikan perlindungan terhadap varian Delta sebesar 64 persen. Kemudian vaksin ini 93 persen efektif dalam mencegah penyakit parah dan rawat inap.

Studi lain menunjukkan vaksin Moderna dan Johnson & Johnson juga efektif dalam melawan varian Delta.

Macet, Pengendara Ramai-ramai Terobos Jalur Khusus Nakes di Pos PPKM LA

 Kemacetan terjadi di pos penyekatan PPKM level 4 di Lenteng Agung (LA), Jakarta Selatan (Jaksel). Para pengendara pun ramai-ramai menerobos jalur khusus tenaga kesehatan (nakes), padahal mereka bukan nakes. Best Profit

Pantauan detikcom di pos PPKM Lenteng Agung, pukul 08.52 WIB, Selasa (21/7/2021), tampak antrean kendaraan di pos PPKM ini mengular. Kendaraan mengular pada jalur kendaraan roda empat nonmedis. Bestprofit

Para pengendara yang bukan nakes kemudian terlihat menerobos lajur khusus nakes. Mereka kemudian disetop petugas gabungan dan ditanyai tujuannya. PT Bestprofit

"Nakes bukan?" ujar petugas ke pengendara yang ingin melintas. PT Bestprofit Futures

Pengendara itu memperlihatkan STRP-nya. Petugas memperingatkan pengendara itu agar tidak menerobos jalur khusus nakes ke depannya. 


Lowongan Kerja

"Lain kali lewat sana ya. Nakes yang lewat sini," tutur petugas kepada pengendara tersebut.

Sebagai informasi, pemerintah telah memperpanjang PPKM darurat yang kini menggunakan istilah PPKM level 3 dan 4. Pos penyekatan dan pembatasan mobilitas warga terus beroperasi.

Ada di 100 titik penyekatan dan pembatasan mobilitas warga di DKI Jakarta dan sekitarnya. 100 titik penyekatan tersebut tersebar di sejumlah ruas jalan, salah satunya di Lenteng Agung.

Selasa, 20 Juli 2021

Studi: Varian Delta Serang 86 Persen Orang yang Sudah Divaksin di India

Sebuah studi yang dilakukan oleh Indian Council of Medical Research (ICMR) melihat data orang-orang yang terinfeksi COVID-19 meski sudah divaksinasi. Dari 677 kasus, sebanyak 86 persen di antaranya ternyata disebabkan varian Delta. Best Profit

Sebanyak 604 orang diketahui menerima vaksin COVID-19 AstraZeneca, 73 orang mendapat vaksin lokal Covaxin buatan Bharat Biotech, dan dua lainnya vaksin Sinopharm. Bestprofit

Meski ada 677 kasus infeksi, tingkat kematian pada orang yang sudah divaksinasi rendah. Hanya ada tiga kasus kematian yang dilaporkan. PT Bestprofit

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan sebagian pakar kesehatan mengingatkan bahwa vaksinasi memang bukan jaminan membuat 100 persen kebal terhadap COVID-19. Oleh karena itu orang yang sudah divaksin tetap harus mengikuti protokol kesehatan sebagai langkah pencegahan. PT Bestprofit Futures

Dalam hal ini vaksin tetap bermanfaat karena dapat mengurangi kemungkinan seseorang mengalami gejala yang lebih parah hingga kematian apabila suatu saat terinfeksi COVID-19.

"Sampai saat ini, vaksin masih terbukti efektif melawan varian. Terutama dalam hal mencegah gejala parah yang membutuhkan perawatan di rumah sakit dan kematian," tulis WHO seperti dikutip dari situs resminya pada Senin (19/7/2021).