Jumat, 24 September 2021

Tukul Arwana Sempat Tak Sadarkan Diri, Sebelum Dibawa ke Rumah Sakit

 Saat ini Tukul Arwana, tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional, di Jakarta. Komedian sekaligus host ini mengalami pendarahan di otaknya. Best Profit


Rupanya, pemilik nama asli Tukul Riyanto, sempat tak sadarkan diri di kediamannya. Bestprofit

"Jadi, saya dapat informasi, sore (kemarin) itu enggak sadarkan diri dan langsung dilarikan ke rumah sakit," ungkap Ega Prayudi, di RS PON, Kamis (23/9/2021). PT Bestprofit

Ditegaskan Ega, sang ayah selama ini tidak memiliki riwayat penyakit berat. Tukul Arwana juga tak pernah cerita bahwa sang ayah pernah sakit. PT Bestprofit Futures

"Enggak ada riwayat sakit. Seperti saya bilang enggak ada sakit," paparnya.

Hingga saat ini, Tukul Arwana masih dalam penanganan dokter. Dan Ega belum bisa memberitahu kondisi sang ayah karena belum mendapat penjelasan dari tim dokter.

"Mohon doanya saja untuk kesembuhan orangtua kami," sambungnya.

Ega menceritakan bahwa ia masih berkomunikasi dengan Tukul Arwana kemarin pagi.

"Masih telepon, masih video call karena saya minta videokan lalu lintas gitu. Ya, beliau masih biasa, normal," tambahnya.

Teman-teman selebritas Tanah Air terkejut mendengar kabar sedih ini. Salah satunya Rizky Billar yang mendoakan kesembuhan Tukul agar bisa melihat anaknya nanti.

"Kami cuma bisa berdoa dari sini agar allah mengangkat penyakit om tukul agar om bisa menyaksikan kehadiran anak kami nanti 🤲🏼," tulisnya di akun Instagram terverifikasi miliknya, Kamis (23/9/2021).

Perdarahan Otak Tukul Arwana Tak Berkorelasi dengan Efek Vaksin COVID-19

 Direktur Utama Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RS PON), Prof Dr dr Mahar Mardjono, Jakarta, Dr Mursyid Bustami, Sp.S (K), KIC mengatakan bahwa tidak ada kaitan antara vaksin COVID-19 dengan perdarahan otak yang dialami Tukul Arwana.  Best Profit


Penjelasan ini menjawab kericuhan di media sosial pad a Kamis, 23 September 2021, yang menyebut Tukul Arwana mengalami perdarahan otak atau stroke perdarahan gara-gara vaksin COVID-19.  Bestprofit

“Tidak ada hubungan antara stroke perdarahan dengan vaksin COVID-19 apapun merek vaksinnya,” kata Mursyid dalam konferensi pers virtual pada Jumat, 24 September 2021. PT Bestprofit

Mursyid, menambahkan, bahkan secara ilmiah tidak ada kaitan antara efek vaksin COVID-19 dengan stroke perdarahan, penyakit yang membuat Tukul Arwana harus dilarikan ke rumah sakit. PT Bestprofit Futures

“Secara ilmiah tidak ada hubungan antara stroke perdarahan dengan vaksin COVID-19,” katanya.

Perdarahan otak sendiri kebanyakan terjadi pada orang dengan hipertensi. Kondisi ini terjadi akibat pembuluh darah tidak kuat menahan tekanan darah yang tinggi sehingga pecah dan mengganggu bagian otak.

Sebagian kasus membutuhkan tindakan operasi untuk mengambil bekuan darah dan mengurangi tekanan otak di sekitar perdarahan.

Dia juga menyarankan untuk mencegah perdarahan otak maka perlu kontrol kondisi hipertensi, diabetes, dan faktor risiko lain secara rutin. Gaya hidup sehat juga berpengaruh, seperti istirahat yang cukup, makan makanan bergizi, dan olahraga rutin.

Kamis, 23 September 2021

OTT di Kolaka Timur, KPK Masih Kumpulkan Bukti Tentukan Tersangka

 Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Komjen Pol Firli Bahuri membenarkan pihaknya menggelar operasi tangkap tangan (OTT) di Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara, pada Selasa 21 September 2021 malam. Best Profit

"Betul tadi malam KPK melakukan giat tangkap tangan," ujar Firli dalam keterangannya, Rabu (22/9/2021). Bestprofit


Namun Firli masih belum mau membeberakan secara rinci pihak-pihak yang diamankan. Terkait kabar Bupati Kolaka Timur yang turut diamankan KPK, Firli meminta masyarakat menunggu tim penyidik menyelesaikan tugasnya.         PT Bestprofit

Firli memastikan siapa pun yang terlibat akan dijerat untuk dimintai pertanggungjawaban. Namun sejauh ini pihaknya masih mengumpulkan barang bukti.     PT Bestprofit Futures

"Siapa pun pelakunya, kami tidak pandang bulu jika cukup bukti, karena itu prinsip kerja KPK," kata Firli.

Firli menyampaikan terimakasih kepada masyarakat lantaran turut serta membantu pemberantasan tindak pidana korupsi. Firli menyatakan, KPK membutuhkan peran serta masyarakat untuk membuat Indonesia bersih dari korupsi.

"KPK berkomitmen melakukan pemberantasan korupsi dan tidak pernah berhenti sampai Indonesia bersih dari praktik-praktik korupsi," kata Firli.

KPK memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan status hukum mereka yang diamankan dalam kegiatan OTT ini.

Bupati Kolaka Timur Jalani Pemeriksaan di Polda Sultra Usai Terjaring OTT KPK

 Bupati Kolaka Timur (Koltim), Sulawesi Tenggara (Sultra), Andi Merya Nur, terjaring operasi tangkap tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Selasa (21/9/2021) malam. Best Profit

Kasubbid Penmas Humas Polda Sultra Kompol Dolfi Kumaseh di Kendari, Rabu (22/9/2021) membenarkan informasi tersebut. Bestprofit

"Semalam sekitar jam 21.00 Wita tim dari KPK melakukan OTT kepada Bupati Kolaka Timur," ungkap Dolfi. 

PT Bestprofit

Ia menyampaikan hingga saat ini Bupati Koltim tersebut sedang diperiksa KPK di gedung Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Sultra. PT Bestprofit Futures

"Sementara saat ini sedang diperiksa," ujar dia seperti dikutip Antara.

Dolfi menuturkan, Bupati Kolaka Timur tersebut diperiksa bersama lima orang stafnya. Hingga berita ini diturunkan Bupati tersebut masih menjalani pemeriksaan di Direktorat Reserse Kriminal Khusus.

Informasi yang dihimpun, Bupati Kolaka Timur bersama pejabat OPD setempat diringkus tim KPK pada Selasa (21/9/2021) malam di Rate Rate, ibu kota Kabupaten Kolaka Timur atau sekitar 110 kilometer dari Kota Kendari.

Tim KPK bersama terduga pelaku tindak pidana korupsi digiring ke Polda Sultra menggunakan dua kendaraan roda empat.

Rabu, 22 September 2021

Intip Harta Kekayaan Bupati Kolaka Timur yang Ditangkap KPK

 Tim Satgas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar operasi tangkap tangan (OTT) di Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara pada Selasa, 21 September 2021 malam. Dalam operasi senyap itu tim penindakan mengamankan Bupati Kolaka Timur Andi Merya Nur. Best Profit

Dalam laman laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) yang diakses melalui elhkpn.kpk.go.id, Andi tercatat memiliki harta sebesar Rp 478.078.198. Bestprofit


Harta itu dilaporkan Andi pada 9 September 2020. Saat itu Andi menyampaikan LHKPN-nya sebagai calon Wakil Bupati Kolaka Timur. PT Bestprofit


Dalam laman LHKPN-nya, Andi tercatat memiliki tanah di Kolaka Timur senilai Rp 90 juta dengan luas 8.000 meter. Tanah tersebut tak berdiri bangunan di atasnya. Andi melaporkan tak memiliki rumah. PT Bestprofit Futures


Andi juga tidak tercatat memiliki kendaraan. Namun, dia tercatat memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp 374.400.000. Andi juga tercatat memiliki kas dan setara kas senilai Rp 13.678.198. Lowongan Kerja

Andi diketahui maju menjadi wakil kepala daerah mendampingi calon Bupati Samsul Bahri Majid. Pada, 19 Maret 2021 Samsul meninggal dan Andi diangkat menjadi Bupati Kolaka Timur pada Juni 2021.

Baru 3 bulan menjabat Bupati, Andi diamankan tim penindakan KPK.

OTT di Kolaka Timur, KPK Benarkan Tangkap Bupati Andi Merya Nur

 Tim Satgas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap sejumlah pihak dalam operasi tangkap tangan (OTT) di Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara, Selasa 21 September 2021 malam. Salah satu pihak yang turut ditangkap yakni Bupati Kolaka Timur Andi Merya Nur. Best Profit


"Iya, satu di antaranya (Bupati)," ujar Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri dalam keterangannya, Rabu (22/9/2021). Bestprofit


Ali mengatakan, Andi Merya masih menjalani pemeriksaan intensif di Mapolda Sulawesi Tenggara oleh tim penindakan. 


PT Bestprofit

"Betul masih dilakukan pemeriksaan di sana, masih dilakukan pendalaman di sana," kata Ali. PT Bestprofit Futures

KetuaKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Komjen Pol Firli Bahuri membenarkan pihaknya menggelar operasi tangkap tangan (OTT) di Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara, pada Selasa 21 September 2021 malam. Lowongan Kerja


"Betul tadi malam KPK melakukan giat tangkap tangan," ujar Firli dalam keterangannya, Rabu (22/9/2021).

Namun Fili masih belum mau membeberakan secara rinci pihak-pihak yang diamankan. Firli memastikan siapa pun yang terlibat akan dijerat untuk dimintai pertanggungjawaban. Namun sejauh ini pihaknya masih mengumpulkan barang bukti.

"Siapa pun pelakunya, kami tidak pandang bulu jika cukup bukti, karena itu prinsip kerja KPK," kata Firli.

KPK memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan status hukum mereka yang diamankan dalam kegiatan OTT ini.

Selasa, 21 September 2021

Polda Metro Gelar Operasi Patuh Jaya Hari Ini

 Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menggelar operasi lalu lintas dengan sandi Operasi Patuh Jaya mulai hari ini. Operasi ini diharapkan dapat mencegah kerumunan dan memutus mata rantai penyebaran Corona. Best Profit

Operasi Patuh Jaya 2021 sendiri digelar selama 14 hari ke depan hingga hari Senin (3/10) mendatang. Bestprofit

Polisi memiliki empat target operasi yang diutamakan dalam Operasi Patuh Jaya 2021. Pertama, yakni memutus mata rantai penyebaran COVID-19 serta mencegah kerumunan massa. PT Bestprofit

Target operasi yang kedua adalah agar menciptakan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas di jalur-jalur titik rawan macet dan titik rawan pelanggaran. Bahkan, nantinya juga akan diterapkan di beberapa titik tempat wisata. PT Bestprofit Futures

"Kemudian, Operasi Patuh Jaya kali ini juga diharapkan dapat memperlancar arus lalu lintas dan menurunkan jumlah kecelakaan lalu lintas," jelas Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Yugo Purnomo dalam keterangannya, Minggu (19/9/2021).

"Yang terpenting, Operasi Patuh Jaya kali ini diharapkan dapat menurunkan level PPKM di wilayah Jawa-Bali dan luar Jawa-Bali," sambungnya.

Operasi Patuh Jaya 2021 juga memiliki 4 sasaran. Di antaranya, segala bentuk kerumunan masyarakat yang berpotensi menjadi klaster COVID-19.

Kedua, masyarakat yang tidak mematuhi protokol kesehatan yang sudah ditentukan. "Ketiga, masyarakat yang tidak disiplin dalam berlalu lintas dan (keempat) beberapa lokasi rawan macet, rawan laka lantas dan terpenting rawan kerumunan," tegas Sambodo.

Dia juga menjelaskan tujuan dalam Operasi Patuh Jaya 2021, yaitu meningkatkan kedisplinan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehetan. Mengingat saat ini Indonesia masih belum bebas dari virus COVID-19.

"Kemudian meningkatkan disiplin masyarakat dalam lalu lintas. Terakhir, mencegah penyebaran virus COVID-19 serta mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas yang baik," jelas Sambodo.