Kamis, 21 Oktober 2021

Genderang Perang Lawan Covid-19 pada Hari Santri di Kebumen

 Hari Santri Nasional akan tiba pada 22 Oktober 2021. Pada momentum ini, Kabupaten Kebumen mengajak para santri turut mencegah penyebaran Covid-19 dengan menjalankan protokol kesehatan, antara lain memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun, membatasi mobilitas, dan mencegah kerumunan. Best Profit


"Jadi momen Hari Santri Nasional tahun ini harus menjadi pemicu semangat bagi para santri untuk terus menciptakan lingkungan pondok pesantren yang bersih, sehat, dan kuat. Dengan begitu santri ikut serta dalam penanganan Covid-19 di Kebumen," ujar Bupati Kebumen, Arif Sugiyanto. Bestprofit

Sebagai dukungan penerapan protokol kesehatan di pondok pesantren (Ponpes), Pemerintah Kabupaten Kebumen melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kebumen menyerahkan bantuan alat perlengkapan protokol kesehatan untuk 94 ponpes. PT Bestprofit


Bantuan secara simbolis diserahkan langsung oleh Bupati Kebumen Arif Sugiyanto kepada Ketua Rabithah Ma'ahid Islamiyah (RMI) Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kebumen (PCNU), Gus Fachrudin Achmad Nawawi di Pendopo Bupati, Senin (19/10/2021). PT Bestprofit Futures

Bantuan jelang hari santri nasional yang diberikan antara lain 1.600 box masker, 14.976 buah sabun batang, sabun cair 500 ml sebanyak 1.032 bungkus, dan hand sanitizer 10 ml sebanyak 2.700 botol.

"Bantuan ini kami berikan untuk para santri yang tersebar di berbagai pondok pesantren di Kebumen, agar santri kita tetap sehat, bersih, dan taat menjalankan prokes," kata Arif.

Bupati mengatakan saat ini sudah tidak ada lagi klaster Covid-19 dari ponpes di Kebumen. Ia menyimpulkan semua ponpes di Kebumen berserta santrinya aman dari terpapar virus korona.

"Prestasi dan catatan baik ini harus terus kita jaga, agar tidak ada lagi klaster Covid-19 dari Ponpes," ucap Bupati.

Selain bantuan itu, Kebumen juga terus mengencarkan vaksinasi untuk para santri. Sebab pada PPKM level 3, pembelajaran tatap muka telah berjalan dengan kapasitas 50 persen.

"Sehingga vaksin untuk pelajar dan para santri juga sudah kaki berikan. Ini akan terus berjalan ke wilayah lain," tuturnya.

Selebgram Rachel Vennya Diperiksa Hari Ini soal Ulahnya Kabur dari Wisma Atlet

 Buntut kabur dari karantina di Wisma Atlet, Jakarta Utara, selebgram Rachel Vennya dijadwalkan menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya, hari ini, Kamis (21/10/2021). Best Profit


Dia dimintai keterangan berkaitan dengan ulahnya yang kabur dari Wisma Atlet Pademangan usai berlibur di Amerika Serikat. Bestprofit

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus menerangkan, Ditreskrimum Polda Metro Jaya telah melayangkan panggilan kepada RV untuk hadir menemui penyidik pada hari ini. PT Bestprofit

"Kita jadwalkan pemanggilan untuk RV pada hari Kamis ini," kata Yusri kepada wartawan baru-baru ini. PT Bestprofit Futures

Yusri memastikan kasus itu akan diusut secara tuntas. Dia menyebut, kaburnya Rachel Vennya dari karantina dampaknya sangat berbahaya.

Yusri menyinggung kembali aturan karantina bagi siapapun yang baru pulang dari luar negeri.

"Wajib karantita 5 hari tapi oleh RV tidak laksanakan. Ini yang akan kita proses," ujar Yusri.

Menurut Yusri, perbuatan Rachel Vennya dapat dijerat Undang-Undang Karantina dan Wabah Penyakit.

"Jelas ada UU karantina ada UU Wabah Penyakit," lanjut dia.

Sebelumnya, Kapendam Jaya Kolonel Arh Herwin BS menerangkan, salah seorang oknum TNI diduga membantu Rachel Vennya keluar dari RSDC Wisma Pademangan.

Hal itu berdasar hasil penyelidikan sementara yang dilakukan oleh Kogasgabpad Covid-19.

Arh Herwin menyebut FS, anggota TNI bagian Pengamanan Satgas di Bandara patut diduga melakukan tindakan non prosedural.

"Dia yang telah mengatur agar Selebgram Selebgram Rachel Vennya dapat menghindari prosedur pelaksanaan karantina yang harus dilalui setelah melakukan perjalanan dari luar negeri," ucap dia dalam keterangan tertulis, Rabu (13/10/2021).

Terkait hal ini, Arh Herwin menyampaikan Pangdam Jaya selaku Pangkogasgabpad Covid-19, memerintahkan agar proses pemeriksaan dan penyidikan terhadap oknum tersebut dilakukan secepatnya.

Penyelidikan juga akan dilakukan terhadap tenaga sektor kesehatan, tenaga pengamanan dan penyelenggara karantina lainnya agar diperoleh hasil yang maksimal.

Arh Herwin menyampaikan, pihaknya bakal menjadikan sebagai bahan evaluasi sesuai dengan SE Satgas Covid 19 Nomor 18/2021 yang mana bahwa tamu/warga yang baru datang dari luar negeri wajib melaksanakan karantina selama 8x24 jam.

"Saat ini pihak Kodam Jaya sedang dalam proses penyelidikan, pemeriksaan dilakukan dimulai dari hulu sampai ke hilir dalam arti pemeriksaan dilakukan dimulai dari bandara sampai dengan di RSDC wisma Pademangan," tandas dia.

Rabu, 20 Oktober 2021

Polemik Penamaan Jalan Jakarta, Ketua DPRD DKI Singgung Kejelasan Usulan Nama Ali Sadikin

 Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi angkat bicara mengenai polemik penamaan salah satu jalan di Jakarta dengan nama tokoh Turki, Mustafa Kemal Ataturk. Best Profit


Adanya polemik tersebut, dia menyinggung kejelasan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait penamaan jalan Ali Sadikin. Bestprofit

Menurut dia, seharusnya Pemprov DKI lebih mengetahui dan mengkaji mana sosok yang layak untuk dikenang serta dijadikan nama jalan di Ibu Kota. PT Bestprofit

"Ali Sadikin jelas-jelas sosok dan tokoh berjasa buat Jakarta. Usulan penamaan jalan Kebon Sirih, Gambir, Jakarta Pusat menjadi Ali Sadikin pun merupakan keputusan dari rapat paripurna. Tapi mana, sampai sekarang belum juga ada keputusan untuk Peraturan Gubernur," kata Prasetio dalam keterangan tertulis, Rabu (20/10/2021). PT Bestprofit Futures

Prasetio melanjutkan, usulan pengubahan nama Jalan Kebon Sirih telah disampaikan pada rapat paripurna memperingati HUT ke-494 DKI Jakarta medio Juni 2021. Rapat tersebut juga dihadiri Anies Baswedan.     Lowongan Kerja

Sedangkan Jalan Kebon Sirih membentang dari perempatan Jalan Abdul Muis sampai perempatan Jalan Menteng Raya, seberang Tugu Tani, Jakarta Pusat.

Karena hal itu, Prasetio meminta Pemprov DKI Jakarta lebih bijak dalam menentukan penamaan jalan dengan merespons seluruh masukan dan saran.

"Jadi memang perlu dilihat asas kelayakannya. Siapa yang paling layak dan pantas dengan bija

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas menolak rencana pemerintah mengganti nama salah satu jalan di kawasan Menteng dengan nama tokoh Turki, Mustafa Kemal Ataturk.

Kata dia, Mustafa Kemal Ataturk merupakan tokoh yang kontroversial. Sebab semasa pemerintahannya banyak hal yang bertentangan dengan ajaran Islam.

"Jadi Mustafa Kemal Ataturk ini adalah seorang tokoh yang kalau dilihat dari fatwa MUI adalah orang yang pemikirannya sesat dan menyesatkan," kata Anwar dalam keterangan tertulis, Senin (17/10/2021).

Anwar juga menilai pergantian nama tersebut akan melukai hati umat Islam. Indonesia merupakan negara yang berketuhanan seperti halnya Pancasila sebagai dasar negara.

"Oleh karena itu kalau pemerintah tetap akan mengabadikan namanya menjadi salah satu nama jalan di ibu kota Jakarta hal itu jelas merupakan sebuah tindakan yang tidak baik dan tidak arif serta jelas-jelas akan menyakiti dan mengundang keresahan di kalangan umat Islam yang itu jelas tidak kita harapkan," jelas dia.

3 dari 3 halaman

Infografis Polemik Mustafa Kemal Ataturk Jadi Nama Jalan di Jakarta

 Mustafa Kemal Ataturk menjadi polemik. Presiden pertama Turki ini akan dijadikan nama jalan di salah satu daerah Menteng, Jakarta Pusat. Best Profit

Rencana ini disampaikan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria. Beragam tanggapan pun mencuat. Pro dan kontra terhadap nama Mustafa Kemal Ataturk. Bestprofit


Penamaan jalan disebut sebagai bagian dari kerja sama antara Indonesia dengan Turki. Namun nama yang diajukan dianggap menimbulkan keresahan. PT Bestprofit


Seperti apa polemiknya dan siapakah sesungguhnya Mustafa Kemal Ataturk? Simak dalam Infografis berikut ini: PT Bestprofit Futures

Selasa, 19 Oktober 2021

Termasuk Thomas Cup, Bendera Indonesia Dilarang Berkibar di Ajang Olahraga Internasional

 Tim badminton Indonesia menghadapi China pada final Thomas Cup 2020 di Ceres Arena, Aarhus, Minggu (17/10/2021). Sayang, capaian ini terasa kurang lengkap dan akan terasa pada upacara juara. Best Profit 

Indonesia dilarang mengibarkan bendera Merah Putih, kecuali dalam ajang Olimpiade, dalam turnamen internasional. Hukuman tersebut datang dari Badan Antidoping Dunia (WADA) yang efektif per 7 Oktober lalu.  Bestprofit

Sebagai gantinya, bendera yang dikibarkan dan mewakili Indonesia nanti menampilkan logo PBSI selaku induk bulu tangkis di Tanah Air. PT Bestprofit

"Kalau ada team kita naik podium (emas/perak/perunggu), Bendera Indonesia tidak dikibarkan. Kita harap MoU antara Menpora dan WADA secepatnya," tulis Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri PBSI, Bambang Roedyanto, di akun Twitter. PT Bestprofit Futures

Selain pengibaran bendera, Indonesia juga tidak bakal dianugehrahkan status tuan rumah kejuaraan level regional, kontinental, dan dunia selama masa penangguhan.

Selain itu, perwakilan Lembaga Antidoping Indonesia (LADI) juga dilarang duduk sebagai anggota dewan di komite sampai status sanksi dipulihkan, atau minimal menjalani masa penangguhan selama satu tahun.

Dapatkan Link Live Streaming Thomas Cup 2020: Ambisi Indonesia Rebut Mahkota China

  Indonesia coba melengserkan juara bertahan China di final Thomas Cup 2020 pada laga di Ceres Arena, Minggu (17/10/2021) mulai pukul 18.00 WIB. Demi mewujudkan itu, tim badminton putra membuat kejutan dengan merombak ganda. Best Profit

Fajar Alfian dan Rian Ardianto ditempatkan sebagai ganda pertama. Mereka akan bertemu He Ji Ting/Zhou Hao Dong. Bestprofit

Sementara Kevin Sanjaya Sukomuljo tidak dipasangkan dengan tandemnya Marcus Fernaldi Gideon. Kevin akan bermain bersama Daniel Marthin. PT Bestprofit

Sementara komposisi tungggal tetap sama. Anthony Sinisuka Ginting menjadi tunggal pertama, disusul Jonatan Christie dan Shesar Hiren Rhustavito. PT Bestprofit Futures

Ginting akan berjumpa Lu Guang Zu, sedangkan Jonatan berhadapan dengan Li Shi Feng. Adapun Vito bakal bertemu Weng Hong Yang.

Anthony Ginting vs Lu Guang Zu

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto vs He Ji Ting/Zhou Hao Dong

Jonatan Christie vs Li Shi Feng

Daniel Marthin/Kevin Sanjaya vs Liu Cheng/Wang Yi Lyu

Shesar Hiren Rhustavito vs Weng Hong Yang

Senin, 18 Oktober 2021

Hasil Final Thomas Cup 2021: Menang, Anthony Sinisuka Ginting Akui Sempat Gugup

  Anthony Sinisuka Ginting mempersembahkan angka pertama untuk Indonesia di final Thomas Cup 2021. Ginting menang lewat pertarungan tiga gim melawan 18-21, 21-14, dan 21-16 di Ceres Arena, Minggu (17/10/2021) malam WIB. Best Profit

"Puji Tuhan saya bisa menang. Jujur saya nervous di gim pertama yang selalu rertinggal dan kalah di gim pertama. Pastinya ada pressure," ujar Ginting usai laga. Bestprofit

Ginting berhasil mengimbangi permainan Guang Zu di gim pertama. Namun pada akhirnya, ia menyerah dan kalah 18-21. 

PT Bestprofit

Pemain asal Bandung itu berhasil memperbaiki performanya di gim kedua. Anthony Ginting mendominasi atas Guang Zu yang membuat pemain China itu kerap membuat kesalahan. PT Bestprofit Futures

Gim kedua menjadi milik Ginting dengan kemenangan 21-14. Pada gim penentuan, Ginting menduplikasi performanya pada gim ketiga dan akhirnya memberi Indonesia angka pertama.

"Di gim kedua dan ketiga saya bisa mengontrol permainan. Saya bisa bermain baik dan bisa memenangi pertandingan," kata Ginting.  Lowongan Kerja

China sendiri sebetulnya mengandalkan Shi Yu Qi di sektor tunggal. Namun sang pemain menderita cedera usai laga semifinal melawan Jepang.

Ginting mengatakan, dirinya tidak kaget dengan perubahan susunan pemain China. Pasalnya, semua strategi sudah dia siapkan sebelum laga.

"Jadi saya tidak kaget saat bertemu Lu bukan Shi di laga pembuka ini," tutur Ginting.