Jumat, 17 Desember 2021

Perhutani Gandeng KPK, Cegah Korupsi Lewat Whistle Blowing System

 


PT BESTPROFIT FUTURES -  Direktur Utama Perum Perhutani Wahyu Kuncoro mengatakan, pihaknya menggandeng kerja sama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk meluncurkan sistem pengaduan yang terintegrasi terkait tindak rasuah yang disebut Whistle Blowing System (WBS). Best Profit


Menurut dia, sistem tersebut akan menangani aduan dalam upaya pemberantasan korupsi.

"Sistem terintegrasi KPK yang telah diluncurkan ini merupakan komitmen dari jajaran direksi dan seluruh insan Perhutani. Ini merupakan langkah tepat dalam menerapkan Good Corporate Governance (GCG) secara tetap dan berkesinambungan dalam melaksanaan pengelolaan perusahaan yang baik,” kata Wahyu dalam keterangan diterima, Selasa 14 Desember 2021. Bestprofit


Wahyu menambahkan, berdasarkan hasil assessment dilakukan KPK, Perhutani telah mengambil langkah stategis dengan peluncuran WBS dan melakukan sosialisasi daring dan tatap muka serentak kepada insan Perhutani.     PT Bestprofit

"WBS telah diperbaiki baik dari sistem maupun aplikasi, sehingga insan Perhutani diharapkan berperan aktif dalam aksi nyata pemberantasan tindakan korupsi di tahun 2022 mendatang," jelas Wahyu.

Ditambahkan oleh Dewan Pengawas Perum Perhutani Chalid Muhammad, Perhutani sebaai sebuah korporasi yang menjunjung tinggi semangat pemberantasan korupsi dan penerapan GCG, Perhutani harus membuktikan diri bahwa komitmen upaya pemberantasan korupsi harus ditonjolkan.

"Dewan Pengawas akan mengawal sehingga sistem WBS Terintegrasi KPK berjalan dengan prinsip menjunjung tinggi hukum dan perlindungan pelaporan," Chalid.

Sementara itu, Ketua Satgas Lima Direktorat Pelayanan Laporan dan Pengaduan Masyarakat Emirzal menjelaskan, Perhutani merupakan yang pertama dalam membangun inisiatif sistem WBS ke KPK.

Hal itu bahkan dilakukan sebelum ada surat undangan dari Kementerian BUMN di awal tahun 2021.

"Dengan adanya WBS ini akan adanya monitoring dan penyaringan yang dilakukan oleh KPK sehingga terkait pengaduan di Perum Perhutani dapat berjalan dengan maksimal. Sebab dalam sektor kehutanan ada bermacam-macam motif tindak kejahatan korupsi sehingga kita membutuhkan alarm untuk mencegah hal ini terjadi lagi," kata Emirzal.

Sumber : Liputan6

Penyuap Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex Noerdin Segera Diadili

 



PT BESTPROFIT FUTURES - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) merampungkan berkas perkara Direktur PT Selaras Simpati Nusantara Suhandy dalam kasus dugaan penerimaan hadiah atau janji terkait pengadaan barang dan jasa di Dinas PUPR Musi Banyuasin. Suhandy merupakan terduga penyuap Bupati nonaktif Musi Banyuasin Dodi Reza Alex Noerdin. Best Profit

"Karena pemberkasan perkara tersangka SUH (Suhandy) telah selesai dan dinyatakan lengkap oleh tim jaksa maka Selasa (14/12/2021) telah selesai dilaksanakan tahap II, yaitu penyerahan tersangka dan barang bukti dari tim penyidik kepada tim jaksa KPK," ujar Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri dalam keterangannya, Rabu (15/12/2021). Bestprofit

Dengan diselesaikannya penyidikan tersebut, maka penahanan terhadap Suhandy menjadi kewenangan tim jaksa KPK. Suhandy masih akan ditahan di Rumah Tahanan (Rutan) KPK di Gedung Merah Putih hingga 2 Januari 2022. PT Bestprofit

"Tim jaksa melanjutkan penahanan tersangka untuk 20 hari ke depan, terhitung mulai 14 Desember 2021 sampai 2 Januari 2022 di Rutan KPK pada Gedung Merah Putih," kata Ali.

Ali mengatakan, tim jaksa memiliki waktu maksimal 14 hari kerja untuk menyusun surat dakwaan terhadap Suhandy. Nantinya dakwaan akan dilimpahkan ke Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri (PN) Palembang.

KPK menetapkan empat orang sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap proyek di Pemkab Musi Banyuasin (Muba). Mereka yakni Bupati nonaktif Musi Banyuasin Dodi Reza Alex Noerdin, Kadis PUPR Musi Banyuasin Herman Mayori, pejabat pembuat komitmen (PPK) Din

Dodi Reza diduga dijanjikan uang Rp 2,6 miliar oleh Suhandy demi mendapatkan empat proyek di Pemkab Muba.

Keempat proyek itu yakni rehabilitasi daerah irigasi Ngulak III (IDPMIP) di Desa Ngulak III, Kec. Sanga dengan nilai kontrak Rp 2,39 miliar, peningkatan jaringan irigasi DIR Epil dengan nilai kontrak Rp 4,3 miliar, peningkatan jaringan irigasi DIR Muara Teladan dengan nilai kontrak Rp 3,3 miliar, dan normalisasi Danau Ulak Ria Kecamatan Sekayu dengan nilai kontrak Rp 9,9 miliar.

Selaku penerima suap, Dodi, Herman, dan Eddi disangka melanggar Pasal 12 huruf (a) atau Pasal 12 huruf (b) atau Pasal 11 UU Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo Pasal Pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHP.

Sementara Suhandy dijerat dengan Pasal 5 ayat (1) huruf a atau Pasal 5 ayat (1) huruf b atau Pasal 13 UU Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.


Sumber : Liputan6

Kamis, 16 Desember 2021

Artiz Rizky Nazar Ditangkap Saat Isap Ganja di Rumahnya

 


PT BESTPROFIT FUTURES - Polisi mengungkap identitas artis yang ditangkap karena terjerat kasus kepemilikan ganja. Artis itu adalah Rizky Nazar (25) yang ditangkap Satresnarkoba Polres Metro Jaksel saat sedang mengisap ganja. Best Profit

"Saya sampaikan (identitas) atas nama Rizky Nazar (25), kemudian ditangkap di Jaktim," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan, saat konferensi pers, Selasa (14/12/2021). Bestprofit

Zulpan menyampaikan, penyidik menyambangi kediaman Rizky Nazar di Jalan Munggang, Desa Balekambang, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, pada pukul 20.30 WIB kemarin. PT Bestprofit


Saat itu ditemukan narkoba ganja seberat 1 gram dan disita sebagai barang bukti.

"Ditangkap sendiri di rumahnya, saat ditangkap sedang menggunakan ganja, barang bukti ganja 1 gram," ujar dia.

Zulpan mengatakan, Rizky Nazar saat ini sedang diperiksa di Polres Jaksel. Penyuplai ganja itu pun masih diburu.

"Sedang kami dalami dari mana yang bersangkutan mendapatkannya," ujar dia.


Sumber : Liputan6

Kepala PPATK Sebut Permintaan Informasi ke Lembaganya Sangat Masif

 



PT BESTPROFIT FUTURES - Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menggelar acara diseminasi Peraturan PPATK Nomor 15 Tahun 2021 Tentang Tata Cara Permintaan Informasi. Hal tersebut dalam rangka menyamakan persepsi dan pengertian terkait regulasi pertukaran data.  Best Profit   

Kepala PPATK Ivan Yustiavandana menyampaikan, pihaknya sangat masif menerima permohonan permintaan informasi. Tidak hanya dari aparat penegak hukum, namun juga banyak lembaga. Bestprofit

"Tidak hanya kasus, tapi juga panitia seleksi pimpinan lembaga, dan masyarakat," tutur Ivan dalam acara tersebut, Selasa (14/12/2021). PT Bestprofit

Menurut Ivan, kondisi ini memerlukan perbaikan tata kelola demi menjamin pemenuhan informasi PPATK kepada pemerintah dan pihak berkepentingan lainnya.

Sementar saat ini telah memasuki era money laundry 4.0 dengan pelaku tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang mendelegasikan hartanya ke pihak lain atau disebut proxy crime.

"Oleh karena itu kita berpikir bahwa tidak mudah memenuhi semua permintaan yang disampaikan ke PPATK dan tidak mudah juga dengan data yang sudah kita terima. Hampir 250 juta data di database PPATK," jelas dia.

Atas dasar itu, Ivan mengatakan, PPATK melihat penanganan permintaan data harus diatur secara hati-hati dan bijaksana. Tentunya regulasi data tersebut mesti didukung oleh aturan perundang-undangan dan fasilitas teknologi yang memadai.

Sejauh ini, dalam melakukan pencegahan dan penanganan TPPU, tindak pidana lain terkait pencucian uang, termasuk penanganan terorisme, beberapa pihak dalam dan luar negeri yang bisa meminta informasi kepada PPATK meliputi instansi penegak hukum, lembaga berwenang penyedia jasa keuangan yakni OJK, lembaga yang bertugas memeriksa keuangan negara atau BPK, hingga lembaga lain yang terkait pemberantasan TPPU dan lembaga intelijen dari negara lain.

"Sampai saat ini saja kita masih menerima langsung dari level yang belum dan tidak memiliki kewenangan ke PPATK. Misalnya Kejati atau Kapolres langsung meminta kepada PPATK. Nah itu yang harus kita tempatkan pada porsi yang seharusnya. Kita bisa menangani semuanya tapi tidak semuanya bisa meminta sesuai kehendaknya," Ivan menandaskan.


Sumber : Liputan6

Rabu, 15 Desember 2021

BMKG: Ada Gempa Susulan Kuat 10 Detik Lebih, Mohon ke Tempat Tinggi Jangan Tunggu Sirine

 



 PT BESTPROFIT FUTURESBadan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) meminta masyarakat tetap waspada, meski status peringatan tsunami imbas gempa magnitudo 7,4 yang mengguncang Larantuka, Nusa Tenggara Timur (NTT) telah berakhir. Best Profit

Kepala BMKG Dwikorita karnawati mengimbau masyarakat di wilayah utara pantai Flores timur bagian utara dan Pulau Lembata untuk tetap siaga. Sebab, masih adanya potensi gempa susulan.

Dia pun meminta, masyarakat segera berpindah ke tempat yang lebih tinggi bila merasakan guncangan kuat dan mengayun lebih dari 10 detik. Bestprofit

"Masih mungkin terjadi gempa susulan yang semoga kekuatannya tidak terlalu kuat, tetapi seandainya terlalu kuat dan merasakan ayunan lagi dan merasakan akan jatuh, mohon kembali lagi menuju tempat yang lebih tinggi. Jadi jangan menunggu sirine," kata Dwikorita dalam konferensi pers, Selasa (14/12/2021). PT Bestprofit

Dwikorita mengatakan, masyarakat sudah dapat kembali ke kediamannya masing-masing. Namun, dia mengingatkan warga agar terlebih dahulu memeriksa kondisi rumahnya.

"Bisa kembali ke tempat masing-masing tapi harus memastikan bangunannya tahan gempa tidak rusak," tutur Diwkorita. 

Menurut dia, masyarakat juga mesti memperhatikan keberadaan bangunan di sekitarnya. Terlebih kondisi gempa susulan masih terpantau terjadi di beberapa titik.

"Kami mohon karena gempa susulan masih terjadi maka mohon masyarakat menghidari bangunan yang retak atau rusak akibat gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa atau pun tidak ada kerusakan yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum Anda kembali ke dalam rumah," jelas Dwikorita.


Sumber : Liputan6

BMKG Pastikan Gempa di NTT Tak Terkait dengan Aktivitas Gunung Api



PT BESTPROFIT FUTURES Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati memastikan peristiwa gempa magnitudo 7,4 di Larantuka, Nusa Tenggara Timur (NTT) tidak berkaitan dengan sejumlah aktivitas gunung api yang belakangan ini terjadi, termasuk erupsi SemeruBest Profit


"Jawaban kami tidak ada kaitannya," tutur Dwikorita dalam konferensi pers, Selasa (14/12/2021).

Menurut Dwikorita, justru gempa bumi tektonik yang dapat mempengaruhi peningkatan aktivitas gunung api. Analisis aktivitas gunung usai gempa yang terjadi di Larantuka biasanya dilakukan oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Kementerian ESDM. Bestprofit

"Jadi tidak ada kaitannya dengan aktivitas gunung api yang saat ini sedang aktif erupsi seperti Gunung Semeru, dan Gunung Awu, dan Gunung Merapi itu tidak ada kaitannya," kata Dwikorita. PT Bestprofit

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah mencabut peringatan dini tsunami usai gempa gempa berkekuatan magnitudo 7,4 yang mengguncang Larantuka, Nusa Tenggara Timur (NTT). Peringatan dini tsunami ini dicabut usai BMKG mengamati tidak ada gempa susulan dalam 2 jam terakhir.

"Gempa bumi tadi kejadiannya pukul 11.20 Wita dan sekarang sudah 2 jam, setelah 2 jam setelah kejadian 13.20 dan tidak terdeteksi adanya kenaikan muka air laut lagi, maka peringatan dini tsunami dinyatakan telah berakhir," tutur Kepala BMKG Dwikorita dalam konferensi pers, Selasa (14/12/2021).

Namun, dia mengimbau masyarakat untuk tetap berhati-hati terhadap gempa susulan meskipun status tsunami dengan ancaman waspada telah dicabut.

"Jadi kami mohon pemerintah daerah bisa menyampaikan ke masyarakat bahwa sudah berakhir (status tsunami)," kata Dwikorita.

Sebelumnya, gempa berkekuatan magnitudo 7,4 mengguncang Larantuka, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (14/12/2021). BMKG pun mengeluarkan peringatan dini di sejumlah wilayah akibat gempa tersebut.

"Peringatan Dini Tsunami untuk wilayah: Maluku, NTB, NTT, Sulsel, Sultra," ujar Koordinator Humas BMKG Ahmad Taufik Maulana dikutip dari siaran pers, Selasa.


Sumber : Liputan6

Selasa, 14 Desember 2021

Transjakarta Berencana Buat Rute Baru Menuju JIS

 



PT BESTPROFIT FUTURESPT - Transportasi Jakarta (Transjakarta) berupaya mengembangkan sejumlah rute baru menuju Jakarta International Stadium (JIS) agar memudahkan akses warga Jakarta menuju stadion yang berlokasi di Papanggo, Jakarta Utara tersebut. Best Profit

Selain itu, perluasan rute menuju JIS ini juga dilakukan untuk mendukung warga menggunakan transportasi umum, mengingat keterbatasan kapasitas parkir yang tersedia di sana. Bestprofit

"Saat ini kita baru buka satu (rute), nanti bertahap akan terus kita kembangkan seiring minat masyarakat terus berkembang, demand juga akan terus berkembang. Kita tentu saja akan membuka rute-rute baru," kata Direktur Pelayanan dan Pengembangan Transjakarta Achmad Izzul Waro dalam diskusi via Instagram di Jakarta, Minggu (12/12/2021). PT Bestprofit

Seperti dilansir dari Antara, dia menuturkan, saat ini Transjakarta sud ah membuka rute baru Harmoni-JIS.

Adapun, ini menyediakan dua armada medium yang melayani pelanggan dan beroperasi pada Senin hingga Jumat pada pukul 06.00-10.00 WIB dan sore pukul 15.00-21.00 WIB dengan tarif Rp3.500 sekali jalan dan waktu perjalanan selama 20 menit.

Lintasan rute TransJakarta JIS-Harmoni meliputi: Halte Harmoni-Jalan Juanda-Jalan Pos-Jalan Dr. Sutomo-Jalan Gunung Sahari-Jalan Underpass Angkasa-Jalan HBR Motik-Jalan Danau Sunter Barat-JIS.

Izzul berharap pembukaan rute baru menuju JIS itu dapat dimanfaatkan dan berdampak terhadap prestasi dari kesebelasan yang akan bertanding di sana.

"Ini sebuah maha karya yang patut dibanggakan dan harapannya nanti ini bisa mendukung prestasi kesebelasan kesayangan kita baik di timnas maupun level klub," kata dia.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, pembangunan Jakarta International Stadium (JIS) terus mengalami kemajuan. Salah satunya saat ini sudah terpasang 20.000 kursi dari jumlah total 82.000 kursi penonton.

Karena itu dia berharap pekerjaan ini segera tuntas dan JIS bisa segera digunakan, bukan hanya untuk acara olah raga, tapi kesenian dan kebudayaan.

"Semoga tuntas ini 82.000 kursi yang akan dipasang, sejauh ini sudah terpasang 20.000. Jadi sudah sekitar 25 persen, 75 persen lagi nanti dituntaskan jadi nanti ini jadi suatu tempat yang sangat representatif baik untuk event sport maupun kesenian dan kebudayaan," kata Anies Sabtu 11 Desember 2021.


Sumber : Liputan6