PT BESTPROFIT Mantan juru bicara Presiden ke-4 RI, Abdurrahman Wahid (Gus Dur) yaitu Yahya Cholil Staquf ditunjuk Presiden Joko Widodo jadi anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres). Dua pekan sebelumnya, Yahya bertemu dengan Wapres AS, Mike Pence.
Gus Yahya, yang merupakan Katib Aam Nahdlatul Ulama, bertemu dengan Mike Pence pada 17 Mei 2018 di Washington DC. Cerita pertemuan itu sempat diunggahnya di Facebook. Pence juga menceritakan pertemuan itu di akun Twitter-nya. BESTPROFIT
Kedatangan Gus Yahya ke AS awalnya bukan semata untuk memenuhi panggilan Pence. "Rabu siang, 16 Mei, saya tiba di San Francisco. Nunggu penerbangan ke Washington, saya terima pesan dari Gedung Putih tentang keinginan Wapres bertemu, dijadwal Kamis sore, 17 Mei," ujar Gus Yahya saat berbincang dengan detikcom, Senin (21/5/2018).
Sebelum Gus Yahya, Pence lebih dulu menemui aktivis Katolik. Dari pertemuan ini, Pence mendapat informasi tentang Gus Yahya. Akhirnya Pence pun mengundang Gus Yahya.
Pence, kata Gus Yahya, menyampaikan belasungkawa atas peristiwa teror di Indonesia beberapa waktu lalu. AS mendukung upaya Indonesia melawan radikalisme.
"Pemerintahnya mendukung penuh upaya-upaya NU dan Indonesia melawan radikalisme," ujar Gus Yahya.