Jumat, 20 Juli 2018

Cerita di Balik Perjalanan Api Asian Games dari India ke Yogyakarta


 Ada cerita menarik di balik perjalanan api obor Asian Games 2018 dari New Delhi menuju Yogyakarta. Torch ambassador Asian Games 2018, Susy Susanti, bersama rombongan dari Indonesia sempat tertahan di bandara India ketika akan membawa api menuju Indonesia. 
"Secara keseluruhan berjalan lancar dan aman, tapi sempat ada kendala di bandara, karena bawa api masuk bandara dan dinaikkan ke pesawat," kata mentan pemain bulutangkis, Susy, di Museum Dirgantara TNI AU Lanud Adisutjipto Yogyakarta, Selasa (17/7/2018).
Di kesempatan yang sama, Kepala Staf TNI AU Marsekal TNI Yuyu Sutisna menjelaskan mereka sempat kesulitan saat rombongan Indonesia membawa api obor ke pesawat. Sebab, di dalam pesawat dilarang membawa api.


"Saat diperiksa, petugas mengutamakan keselamatan dan keamanan sesuai prosedur yang berlaku di bandara. Tapi, kamu sudah izin dan koordinasi yang memang memerlukan waktu. Akhrinya, diizinkan api obor naik pesawat," dia menjelaskan. 

Rombongan torch ambassador api Asian Games 2018 yang mengambil api di India berjumlah 16 kru termasuk Susi Susanty. Rombongan itu dipimpin oleh Marsekal Pertama Eko Dono. Rombongan terbang naik pesawat Boeing 737 milik TNI AU dari India langsung menuju Lanud Adisutjipto Yogyakarta. 

"Berangkat pada Sabtu (14/7) pukul 06.00 dan tiba Selasa (17/7) tepat pukul 08.00 di Base Ops Lanud Adisutjipto. Di sana (India) ada prosesi terlebih dulu, di stadion, diinapkan di Kedutaan RI, dan baru dibawa ke Indonesia. Untuk perjalanan pesawat sekitar 11 jam," dia menjelaskan. 

Kamis, 19 Juli 2018

Wakapolri Dorong Penguatan Teknologi Buatan Indonesia


Wakapolri Komjen Syafruddin mendorong penguatan teknologi di Indonesia makin canggih. Apalagi saat ini ancaman di Indonesia saat ini banyak datang dari dunia maya. 
"Teknologi itu canggih dan Indonesia harus menguatkan teknologi kita dan sumber daya kita. Kita dorong untuk penguatan teknologi tapi buatan Indonesia sendiri," kata Syafruddin saat menghadiri Kongres Teknologi Nasional (KTN) yang digelar BPPT di Gedung BPPT, Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (17/7/2018). BESTPROFIT


Syafruddin berharap Indonesia mampu mengembangkan teknologi dari produsen lokal. Mengingat Indonesia adalah sebuah pasar besar.  BEST PROFIT


"Poinnya begini, kemajuan teknologi harus kita rebut. Tapi tentu sebagai catatan bahwa teknologi lokal dan nasional harus kita kedepankan, karena Indonesia itu pasar besar," sebutnya.

Syafruddin menambahkan ancaman Indonesia saat ini tak hanya datang dari fisik tapi juga dari dunia maya. Untuk itu, dia mengimbau agar teknologi di bidang pengamanan dapat ditingkatkan. 

"Sekarang yang dihadapi bukan hanya ancaman fisik, tapi ancaman dunia maya. Kita harus mempersiapkan teknologi di bidang keamanan sangat diperlukan. Kita perlu pengadaan teknologi dan peralatan," tutup pria yang juga sebagai Wakil Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) itu. 

Seperti diketahui, BPPT menggelar KTN yang ketiga dengan tema 'Strategi Implementasi Kebijakan Nasional untuk mendukung Kemandirian Teknologi'. Pada kegiatan tersebut, juga turut hadir Kepala BPPT Unggul Priyanto, Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristek Dikti) M Nasir, dan Kepala BNN Irjen Heru Winarko. 

Rabu, 18 Juli 2018

Ini Strategi Sri Mulyani Kelola Utang Pemerintah Rp 4.169 T


Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan pemerintah akan tetap mengelola utang dan defisit APBN 2018 sesuai dengan rambu serta aturan yang berlaku. BESTPROFIT

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat utang pemerintah per Mei 2018 turun Rp 11,52 triliun menjadi Rp 4.169,09 triliun dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar Rp 4.180,61 triliun. BEST PROFIT

Hal itu pun menjawab pandangan yang telah disampaikan beberapa fraksi partai politik pada saat pembahasan RUU pertanggungjawaban atas pelaksanaan APBN 2017. PT BESTPROFIT



Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini mengatakan strategi pengelolaan utang bakal dilakukan secara hati-hati. Apalagi desain APBN di tahun depan masih mengandalkan utang untuk menutupi defisit anggaran.

"Maka dapat disusun APBN yang defisit yang pembiayaannya dapat ditutup dari sumber-sumber pembiayaan yang aman," kata Sri Mulyani di ruang rapat paripurna DPR RI, Jakarta, Selasa (17/7/2018).


Hal ini, kata Sri Mulyani sejalan dengan Pasal 12 ayat (3) UU Nomor 17 Tahun 2003 tentang keuangan negara, yang menyatakan bahwa dalam hal anggaran diperkirakan defisit, lalu ditetapkan sumber-sumber pembiayaan untuk menutup defisit tersebut dalam undang-undang tentang APBN. 

"Sumber-sumber pembiayaan tersebut ditetapkan secara hati-hati dan dibahas serta disepakati oleh Pemerintah dan DPR dalam UU APBN. Kebijakan tersebut dilaksanakan dalam batas rasio defisit anggaran terhadap PDB maksimal sebesar 3% dan rasio total pinjaman terhadap PDB maksimal sebesar 60%," jelas dia.

Masih dalam laporannya, Sri Mulyani mengatakan defisit APBN 2017 telah berhasil dijaga pada tingkat relatif rendah yakni sebesar 2,49% terhadap PDB. Tingkat defisit ini masih di bawah batasan maksimal yang diatur dalam UU.

"Defisit tersebut selanjutnya ditutup dengan pembiayaan yang dikelola secara prudent, sehingga mampu mewujudkan kondisi fiskal yang sustainable," jelas dia.

Adapun, kebijakan pembiayaan akan terus dilakukan dengan cara mengendalikan rasio utang terhadap PDB dalam batas yang manageable, memanfaatkan utang untuk kegiatan produktif dan menjaga keseimbangan makro, mengembangkan dan mengoptimalkan pembiayaan yang kreatif dan inovatif untuk mengakselerasi pembangunan serta meningkatkan akses pembiayaan bagi UMKM. 


Lalu, menyempurnakan kualitas perencanaan investasi Pemerintah, mendukung upaya peningkatan ekspor antara lain melalui program National Interm Account (NIA), dan membuka akses pembiayaan pembangunan dan investasi kepada masyafakat secara lebih luas. 

Menurut Sri Mulyani, dalam pengelolaan disiplin anggaran pemerintah telah dan akan terus menggunakan pinjaman hanya untuk mendanai program-program produktif yang akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Program-program tersebut tidak seluruhnya menghasilkan aset tetap bagi pemerintah pusat.

Selain itu, program-program yang sudah dijalankan seperti pembangunan infrastruktur pun dapat mengentaskan kemiskinan, peningkatan kesehatan, peningkatan kualitas pendidikan yang berdampak pada peningkatan kualitas SDM di Indonesia. 

"Jadi, mengenai utang pemerintah akan mengelola utang negara dengan hati-hati dan pemerintah akan memberhentikan belanja pemerintah pada hal yang tidak produktif," jelas dia. 

Selasa, 17 Juli 2018

Soal Identitas Terduga Teroris Kaliurang, Polisi: Masih Identifikasi


PT BESTPROFIT Polisi belum mengungkapkan siapa identitas tiga orang terduga teroris yang ditembak mati oleh Densus 88 saat penyergapan di Jalan Kaliurang Km 9,5, Kecamatan Ngaglik, Sleman. BESTPROFIT

Saat ini masih berlangsung proses identifikasi jenazah ketiga terduga teroris itu di Rumah Sakit Bhayangkara Polda DIY, Kalasan, Sleman. Pihak keluarga ketiga terduga teroris tersebut juga belum ada yang datang dan mengambil jenazah di RS Bhayangkara. BEST PROFIT

Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Rumah Sakit Bhayangkara Polda DIY, Kompol dr. Theresia Lindawati menyebutkan pihak keluarga baru bisa mengambil jenazah itu setelah proses identifikasi dan proses lainnya yang mendukung penyidikan Densus rampung. 



"Menunggu proses identifikasi (selesai)," kata Theresia, saat dimintai konfirmasi detikcom melalui pesan whatsapp, Senin (16/7/2018).

Diberitakan sebelumnya, pada Sabtu (14/7) sekitar pukul 17.30 WIB, terjadi penyergapan terduga teroris oleh tim dari Densus 88 Mabes Polri dan Satgas Antiteror Polda DIY. Terjadi baku tembak antara petugas dengan tiga orang terduga teroris.

Seluruh terduga teroris ditembak mati karena melawan memakai senjata api dan sajam. Bahkan salah satu terduga teroris sempat menyandera seorang perempuan sehingga petugas mengambil tindakan tegas. 

Sementara, dua anggota Densus terluka akibat terkena sajam di bagian tangan dan pinggang. Setelah peristiwa itu, jenazah ketiga terduga teroris langsung dibawa ke RS Bhayangkara Kalasan. 

Dalam penyergapan itu, Densus mengamankan lima buah senjata tajam dan satu pucuk senjata api. 

Senin, 16 Juli 2018

Fahri Kaitkan Kemenangan Prancis dan Jokowi, PAN: Tak Rasional


PAN menanggapi cuitan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah yang menghubungkan kemenangan di final Piala Dunia 2018 dengan kemenangan di Pilpres 2019. Wakil Sekjen PAN Saleh Partaonan Daulay menilai tak ada hubungan antara sepakbola dengan Pilpres.

"Tidak ada hubungannya dong sepakbola dan pilpres. Tidak rasional," kata Saleh saat dimintai tanggapan, Senin (16/7/2018). BESTPROFIT

Saleh mengatakan tweet Fahri tidak bermakna apapun. Dia memandang itu merupakan pendapat Fahri yang menjagokan Kroasia di final Piala Dunia 2018 yang kemudian dikaitkan dengan kelahiran pemimpin baru di Pilpres 2019. BEST PROFIT


"Saya melihat Pak Fahri hanya sekadar mempertegas dukungannya pada Kroasia dan keinginannya ada kepemimpinan baru pasca-Pilpres 2019," sebutnya. BESTPROFIT

Menurut Saleh, bahkan tim koalisi Presiden Joko Widodo (Jokowi) sekalipun tak akan percaya prediksi versi Fahri itu. Saleh mengatakan, tweet Fahri tak perlu ditanggapi serius.


"Jangankan yang berseberangan dengan incumbent, Presiden Jokowi pun, menurut saya, tidak percaya prediksi itu. Tim Pak Jokowi pasti akan tetap berupaya mencari jalan agar menang," ujar anggota DPR itu.

"Menurut saya, kalau FH (Fahri Hamzah) ditanya hari ini, mungkin saja akan menjawab hal yang sama. Malah bisa jadi akan membuat kampanye baru. Itu biasa saja. Jangan semua dianggap serius. Sesekali, politik itu dibawa dalam suasana santai," imbuh Saleh.

Fahri menuliskan cuitannya itu sebelum pertandingan dimulai. Dia memprediksi hasil Pilpres 2019 akan selaras dengan hasil akhir Piala Dunia 2018. 


"Jangan lupa malam ini: Kalau Prancis menang, isyarat incumbent menang. Kalau Kroasia menang incumbent kalah," cuit Fahri. 

Les Bleus pada akhirnya sukses menaklukkan Kroasia yang dimotori Luka Modric. Skor 4-2 menjadi pengantar Prancis untuk menjemput trofi Piala Dunia 2018.


Lalu, apa kata Fahri soal prediksi Pilpres 2019 itu? Jelas dalam cuitan itu, jika Prancis menang, maka incumbent yang dalam hal ini Joko Widodo akan kembali berjaya di Pilpres 2019.

"Ya," kata Fahri menjawab pertanyaan apakah cuitannya itu menandakan incumbent akan menang Pilpres 2019.

"Itu peringatan bagi oposisi," tegas Fahri. Fahri memperingatkan para oposisi agar berkaca dari hasil Piala Dunia 2018.

Jumat, 13 Juli 2018

Divestasi 51% Saham Freeport Dituding Pencitraan, Jokowi Buka Suara

 Presiden Joko Widodo (Jokowi) buka suara menanggapi kritikan keras beberapa pihak yang menilai perjanjian divestasi 51% saham PT Freeport Indonesia (PTFI). Kesepakatan akuisisi 51% saham Freeport mendapat kritikan dari mantan Menteri Keuangan, Fuad Bawazier yang menurutnya kesepakatan tersebut hanya sebuah pencitraan di tahun politik. 
Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN), Amien Rais, juga menyindir kesepakatan divestasi saham Freeport bohongan. Sebelumnya, Kamis (12/7)Freeport McMoRan inc meneken head of agreement divestasi 51% saham Freeport dengan PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum). BESTPROFIT
Freeport McMoRan adalah induk PTFI dan Inalum adalah BUMN yang akan membeli 51% saham Freeport. Jokowi menegaskan proses mencapai kesepakatan dengan pihak Freeport tidak mudah dan memakan waktu. BEST PROFIT

"Ini kan namanya proses itu mesti pertama-tama harus head of agreement, nanti ditindaklanjuti ke-2, ke-3. Tapi kesepakatan itu perlu saya sampaikan ya, ini proses panjang hampir 3,5 tahun hampir 4 tahun kita lakukan dan alot sekali," ujar Jokowi di gedung akademi bela negara NasDem, Jl Pancoran Timur II, Jakarta Selatan, Senin (16/7/2018).

Jokowi Menurut Jokowi, proses pengambilalihan saham PT Freeport memakan waktu yang panjang. Saat ini, pemerintah melalui PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) sudah siap untuk membeli 51% saham Freeport Indonesia. 
"Kalau sudah bisa masuk ke head of agreement itu sebuah kemajuan yang amat sangat. Jangan dipikir itu ketemu baru tanda tangan, ini proses panjang 3,5 tahun kita dengan Freeport. Alot. Kalau kemajuan Alhamdulillah patut kita syukuri," tutur Jokowi.

Jokowi menambahkan, tidak ingin ada sentimen negatif terkait pengambilalihan saham PT Freeport.

"Jangan malah sudah ada kemajuan ada yang ngomong miring-miring," jelasnya.

Kamis, 12 Juli 2018

Maret 2018, Orang Miskin di RI Turun 630.000 Jadi 25,95 Juta


Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat per Maret 2018 jumlah orang miskin di Indonesia mengalami penurunan sebesar 633.000 menjadi 25,95 juta dari kondisi September 2017 yang sebesar 26,58 juta.
Kepala BPS Suhariyanto mengatakan jumlah orang miskin di Indonesia per Maret 2018 sudah berada di posisi single digit. Sebab, telah terjadi penurunan 0,30% dibanding September 2017.
"Bisa dilihat bahwa persentase kemiskinan pada Maret 2018 itu 9,82% menuju satu digit dari yang sebelumnya 10,12%, jumlah penduduknya juga turun dari 26,58 juta menjadi 25,95 juta, atau turun 630 ribu orang," kata Suhariyanto di kantor BPS pusat, Jakarta, Senin (16/7/2018).

Meski secara nasional angka kemiskinan mengalami penurunan, Suhariyanto mengungkapkan pemerintah masih memiliki pekerjaan rumah yang besar dalam menurunkan angka kemiskinan.

Pasalnya, angka kemiskinan antara kota dan desa sangat tinggi sekali. Angka kemiskinan di desa 13,20% atau hampir dua kali lipat dibandingkan dengan kota yang sebesar 7,02%.

"Penurunan kemiskinan bukan berarti tidak ada PR, tapi maish banyak PR, karena ada disparitas kemiskinan kota dan desa," tambah dia.

Menurut Suhariyanto, penurunan angka kemiskinan per Maret 2018 dikarenakan beberapa fakto, seperti inflasi umum periode September 2017-Maret 2018 sebesar 1,92%, rata-rata pengeluaran perkapita/bulan untuk rumah tangga yang berada di 40% lapisan terbawah selama periode itu tumbuh 3,06%.


Selanjutnya, bansos dari pemerintah tumbuh 87,6% di kuartal I-2018, selanjutnya adalah program beras rastra dan bantuan pangan non tunai yang tersalurkan sesuai jadwal.

"Yang perlu dijaga terjadi di Maret kemarin kenaikan harga besar 8,57% yang bisa pengaruhi kemiskinan, walaupun bisa dikonversi oleh penyaluran rastra. Itu beberapa faktor yang berpengaruh ke kemiskinan," tutup dia.