PT BESTPROFIT Polisi belum mengungkapkan siapa identitas tiga orang terduga teroris yang ditembak mati oleh Densus 88 saat penyergapan di Jalan Kaliurang Km 9,5, Kecamatan Ngaglik, Sleman. BESTPROFIT
Saat ini masih berlangsung proses identifikasi jenazah ketiga terduga teroris itu di Rumah Sakit Bhayangkara Polda DIY, Kalasan, Sleman. Pihak keluarga ketiga terduga teroris tersebut juga belum ada yang datang dan mengambil jenazah di RS Bhayangkara. BEST PROFIT
Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Rumah Sakit Bhayangkara Polda DIY, Kompol dr. Theresia Lindawati menyebutkan pihak keluarga baru bisa mengambil jenazah itu setelah proses identifikasi dan proses lainnya yang mendukung penyidikan Densus rampung.
"Menunggu proses identifikasi (selesai)," kata Theresia, saat dimintai konfirmasi detikcom melalui pesan whatsapp, Senin (16/7/2018).
Diberitakan sebelumnya, pada Sabtu (14/7) sekitar pukul 17.30 WIB, terjadi penyergapan terduga teroris oleh tim dari Densus 88 Mabes Polri dan Satgas Antiteror Polda DIY. Terjadi baku tembak antara petugas dengan tiga orang terduga teroris.
Seluruh terduga teroris ditembak mati karena melawan memakai senjata api dan sajam. Bahkan salah satu terduga teroris sempat menyandera seorang perempuan sehingga petugas mengambil tindakan tegas.
Sementara, dua anggota Densus terluka akibat terkena sajam di bagian tangan dan pinggang. Setelah peristiwa itu, jenazah ketiga terduga teroris langsung dibawa ke RS Bhayangkara Kalasan.
Dalam penyergapan itu, Densus mengamankan lima buah senjata tajam dan satu pucuk senjata api.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar