Rabu, 25 September 2019

Usai Bertemu Jokowi, Ketua DPR Optimistis RUU KUHP Disahkan


Presiden Joko Widodo (Jokowi) siang tadi mengundang pimpinan DPR membahas penundaan pengesahan RUU KUHP. Ketua DPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengatakan optimistis RUU itu disahkan karena masih ada rapat untuk menyepakati RUU KUHP.
"Mereka senada dengan jalan tengah yang diambil bahwa perlu ada pendalaman dan sosialisasi. Bahwa nanti waktu cukup atau tidak, sangat tergantung perkembangan," kata Bamsoet di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (23/9/2019).
Dia menjelaskan DPR masih akan menggelar tiga rapat paripurna hingga masa jabatan berakhir pada 30 September 2019. Namun Bamsoet tak bisa memastikan apakah RUU KUHP akan disahkan dalam pekan ini. BEST PROFIT


"Kami ada jadwal (paripurna) 24, 26, dan 30 (September). Mari kita duduk bersama. Kalau nggak cukup waktu, nanti kita putuskan di ujung bahwa ini dilanjutkan dengan yang periode berikutnya," ujarnya.

"Tapi kami upayakan agar periode berikutnya bisa selesai sambil sosialisasi. Saya tetap dalam posisi yang optimistis bahwa ini bisa tuntas. Tapi kan sangat bergantung pada dinamika di lapangan," imbuh Bamsoet.


Kendati demikian, ia optimistis polemik RUU KUHP bisa diselesaikan sehingga dapat segera disahkan. Politikus Golkar itu mengatakan DPR dan pemerintah pada prinsipnya memiliki semangat yang sama soal penyelesaian polemik RUU KUHP.

"Kita semua punya semangat yang sama, tapi tergantung pada dinamika masyarakat," kata Bamsoet.

Pimpinan DPR bertemu dengan Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Senin (23/9) siang tadi. Pimpinan DPR menjelaskan alasan pentingnya RUU KUHP disahkan.

Rapat itu menyusul permintaan Jokowi untuk menunda pengesahan RUU KUHP. Jokowi menyebut ada 14 pasal yang mesti dibahas kembali.   

Selasa, 24 September 2019

WSJ Bocorkan Laporan KNKT: Jatuhnya Lion Air 737 Max karena Salah Konstruksi

Laporan hasil penyelidikan Indonesia mengenai kecelakaan Lion Air Boeing 737 Max itu baru akan dirilis secara resmi bulan November. Namun harian Wall Street Journal (WSJ) hari Minggu (22/09) sudah mempublikasikan temuan-temuan inti dari laporan itu. PT BESTPROFIT
Kesimpulan laporan penyelidikan otoritas Indonesia di bawah supervisi Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) menurut WSJ adalah kesalahan konstruksi pesawat dan beberapa kesalahan pilot menangani insiden itu. BEST PROFIT
Pesawat Lion Air tipe Boeng 737 Max dengan nomor penerbangan JT610 jatuh ke laut pada 29 Oktober 2018 sesaat setelah lepas landas. Seluruh 189 penumpang dan awak pesawat tewas dalam kecelakaan itu. BESTPROFIT
Penyelidikan kecelakaan Boeing 737 Max dipusatkan pada sistem anti-stall yang disebut Maneuvering Characteristics Augmentation System (MCAS) yang dirancang khusus untuk 737 MAX. Sistem itu secara otomatis mengambil alih pengendalian pesawat untuk mencegah hidung pesawat terangkat terlalu tinggi dalam kecepatan terlalu rendah, yang akan mengakibatkan pesawat jatuh. Sistem secara otomatis akan menukikkan hidung pesawat ke bawah dan menambah kecepatan.
Kecelakaan serupa dengan Boeing 737 Max terjadi beberapa bulan kemudian dengan pesawat Ethiopian Airlines yang jatuh tidak lama setelah lepas landas dari Addis Ababa dan menewaskan 157 penumpang. Dalam kasus itu, pilot juga berusaha menaikkan hidung pesawat, setelah sistem MCAS secara otomatis menukikkan hidung pesawat karena salah fungsi.
Boeing klaim ada "kesalahan pilot"
WSJ menulis, temuan penyelidik Indonesia sudah dibagikan kepada Administrasi AS, FAA, dan Dewan Keselamatan Transportasi Nasional, NTSB. Para pejabat AS dijadwalkan mengunjungi Indonesia pada akhir September untuk membahas laporan tersebut.
Pihak Boeing dan FAA diberitakan khawatir dengan kesimpulan dari Indonesia, yang "terlalu menekankan desain dan sertifikasi FAA adalah langkah yang salah," kata WSJ. Karena kalau itu kesimpulannya, Boeing kemungkinan besar menghadapi gugatan jutaan dolar dari keluarga korban. Boeing sebelumnya membantah kesalahan konstruksi dan mengatakan bahwa jatuhnya pesawat itu adalah karena "kesalahan pilot."
Juru bicara Boeing kepada kantor berita AFP secara diplomatis menerangkan: "Boeing akan terus mendukung penyelidikan ketika laporan kecelakaan sedang diselesaikan."
Sedangkan pihak FAA dan NTSB menolak berkomentar. NTSB mengatakan sedang mempersiapkan pengumuman hasil pemeriksaan mereka "sekitar akhir bulan," sekaligus rekomendasi untuk meningkatkan pelatihan pilot dan kru, dan untuk proses sertifikasi FAA, tulis WSJ.
Kesalahan konstruksi 737 Max karena persaingan ketat?
Panel internasional yang dibentuk oleh FAA juga diharapkan menyerahkan laporan pemeriksaan mereka dalam beberapa minggu mendatang. Sampai saat ini, Pesawat Boeing 737 Max masih dilarang terbang karena kedua kecelakaan itu.
Perusahaan Boeing menderita kerugian besar setelah banyak maskapai penerbangan membatalkan pesanan ratusan pesawat 737 Max yang sebelumnya merupakan salah satu model terlaris. Boeing sudah memberikan beberapa usulan perbaikan konstruksi Boeing 737 Max agar bisa mendapat izin terbang lagi. Namun hingga kini FAA belum mengeluarkan izin terbang untuk pesawat itu.
Banyak pihak menuduh Boeing membuat konstruksi pesawat yang tidak aman karena ingin menekan harga pesawat jadi lebih murah di tengah persaingan ketat bisnis pesawat terbang.

Senin, 23 September 2019

Nissan Tutup Pabrik di Purwakarta?


Nissan Motor Co. dikabarkan telah menutup salah satu pabriknya di Indonesia. Seperti diberitakan detikcom sebelumnya, Nissan sudah tidak memproduksi mobil lagi di Indonesia sejak Februari 2019 lalu.

Kabar ini diembuskan oleh website berita Jepang, japantimes.co.jp. Disebutkan, Nissan Motor Co telah menutup satu dari dua pabriknya di Indonesia yang terletak di Purwakarta, Jawa Barat. Hal itu disebutkan oleh sebuah sumber yang dekat dengan Nissan.

Disebutkan, Nissan telah berhenti memproduksi mobil merek Nissan di Indonesia. Diberitakan detikcom sebelumnya, dari data produksi yang dirilis Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Nissan sudah absen memproduksi mobilnya sejak Februari 2019. Terakhir, pabrik Nissan memproduksi 180 unit mobil pada Januari 2019, yang terdiri dari 96 unit Grand Livina dan 84 unit Nissan X-Trail.
Mengutip data Gaikindo, mobil Nissan terakhir yang diproduksi di Indonesia adalah Grand Livina dan Nissan X-Trail. Sejak Livina menjadi kembaran Mitsubishi Xpander, Nissan tak lagi memproduksi MPV tersebut. Livina ditangani oleh Mitsubishi sebagai salah satu afiliasi Nissan. Nissan Livina dan Mitsubishi Xpander diproduksi berbarengan di pabrik Mitsubishi Motor Krama Yudha Indonesia (MMKI) kawasan GIIC, Delta Mas Cikarang.
Sementara Nissan X-Trail, masih dari sumber data yang sama, tak tercatat angka produksinya di Indonesia.


Laman japantimes.co.jp melansir, masih ada pabrik Nissan yang berdiri di Purwakarta, Jawa Barat. Pabrik itu memproduksi mobil merek Datsun. Di pabrik itu Datsun kabarnya memproduksi Go, Go+, dan Cross. Mengutip data Gaikindo, total pada periode Januari-Juni 2019, sebanyak 2.596 unit mobil Datsun di pabrik Purwakarta.

detikcom sedang mencoba mengonfirmasi kabar tutupnya salah satu pabrik Nissan di Indonesia melalui Head of Communications PT Nissan Motor Indonesia Hana Maharani. Namun, Hana belum merespons pertanyaan yang diajukan detikcom.

Sementara itu, sebelumnya diberitakan bahwa Nissan telah melakukan PHK karyawan di berbagai negara. Totalnya, Nissan mem-PHK 12.500 pekerja di berbagai negara.        

Jumat, 20 September 2019

Nama Bj Habibie Diusulkan Jadi Nama Stadion di Parepare Sulsel


Kecintaan warga Kota Parepare terhadap Almarhum Bj Habibie sangat tinggi sekali. Sejumlah ikon di Parepare pun diberi nama yang berhubungan dengan Presiden RI ke 3 ini.
Sebut saja Monumen Cinta Sejati Habibie Ainun, balai Habibie Ainun, RS Hasri Ainun Habibie yang sementara dalam proses perampungan hingga Museum Habibie serta rencana pembangunan Institut Teknologi Habibie (ITH). Kabar terbaru, warga pun juga mengusul Stadion Sepak Bola Gelora Mandiri yang menjadi kebanggan tim Persipare juga diusulkan oleh Warga berubah nama menjadi Stadion Gelora Bj Habibie.
"Iya,saya kira itu sangat bagus dan sebagai bentuk dedikasi kita orang Parepare kepada beliau,saya berharap Pemkot dan DPRD memikirkan hal ini," usul salah satu tokoh masyarakat di Kota Parepare, Syamsul Latanro, saat diwawancara detikcom, Kamis (19/9/2019). BESTPROFIT


Wali Kota Parepare, Taufan Pawe juga mengaku sangat setuju dengan ide tersebut. Dia menyambut baik usulan nama Bj Habibie sebagai markas Persipare

"Saya sangat setuju, apalagi jika itu adalah usulan masyarakat," terang Taufan

Kamis, 19 September 2019

Belum Diteken Jokowi, UU KPK Baru Sudah Ada yang Gugat ke MK

Sesuai prediksi, penolakan revisi UU KPK bergeser dari DPR ke Makamah Konstitusi (MK). Setelah disahkan DPR, UU KPK baru itu sejatinya baru menjadi UU bila sudah diberi nomor dan ditandatangani Presiden RI. Namun, belum sampai dinomeri dan diteken Presiden, UU itu sudah ada yang menggugat ke MK.
PT BESTPROFIT
Berdasarkan berkas permohonan yang dilansir website MK, Kamis (19/9/2019), gugatan itu diajukan oleh sejumlah mahasiswa. Yaitu:
BESTPROFIT
1. Mahasiswa FH UI, M Raditio Jati Utomo.
2. Mahasiswa FH UKI, Deddy Rizaldy.
3. Mahasiswa FH Unpad, Putrida Sihombing.
4. Mahasiswa GH Untar, Kexia Goutama.
5. Mahasiswa UPH Jovin Kurniawan.
6. Mahasiswa FH UI, Agun Pratama.
7. Mahasiswa FH UI, Naomi Rehulina Barus.
8. Mahasiswa FH UI, Agustine E Noach.
9. Mahasisawa FH Atmajaya, Elizabeth.
10. Mahasiswa FH Atmajaya, Tommy.
11. Mahasiswa FH Atmajaya, Obey Yoneda.
12. Mahasiswa FH Atmajaya, Zanson Silalahi.
13. Mahasiswa FH UPN, Adam Ilyas.
14. Mahasiswa FH Untar, Dylan A Ramadhan.
15. Politisi, Timothy Ivan Triyono.
16. Warga Cilacap, Suhanto.
17. Wiliam Yangjaya
18. Mahasiswa FHUKI, Eliandi Hulu.
"Menyatakan pembentukan UU tentang Perubahan atas UU Nomor 30/2002 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, tidak memenuhi ketentuan pembentukan UU berdasarkan UUD 1945," demikian gugat para pemohon sebagaimana dikutip detikcom, Kamis (19/9/2019). BEST PROFIT

Rabu, 18 September 2019

Jessica Jaymes Jadi Guru Sebelum Terjun ke Film Dewasa


Jessica Jaymes meninggal dunia di kediamannya di San Fernando, California, Amerika Serikat. Bintang film dewasa itu dalam keadaan tak sadar saat ditemukan pertama kali pada Selasa (17/9) malam.


Jessica memiliki nama asli Jessica Redding dan lahir di Anchorage Alaska. Saat ia masih kecil, keluarganya pindah ke Arizona dan menetap di sana. Ia pun sempat bekerja sebagai seorang guru selama empat tahun sebelum terjun ke industri film dewasa.
Di usia yang lumayan muda yakni 21 tahun, Jessica sudah melakukan implan payudara dan mengubah size nya dari 34B menjadi 35D. Selain itu ia juga melakukan piercing di bagian sensitifnya atas saran rekannya sesama bintang film dewasa.


Karier Jessica di dunia film dewasa melesat dengan cepat. Dua tahun setelah ia melakukan debutnya, Jessica berhasil meraih penghargaan di majalah Hustler sebagai Honey of The Year di tahun 2005.


Dalam sebuah wawancara, ternyata Jessica Jaymes merupakan gabungan dari namanya dan juga kekasihnya, James. Selama berkarier di dunia film dewasa, ia sudah mengisi 200 lebih film dan menjadi model yang mendapatkan kontrak eksklusif pertama di majalah Hustler.

Jessica dikenal sebagai sosok yang ceria dan ringan tangan oleh rekan-rekannya. Hal itu terlihat dari komentar mereka di halaman Instagram Jessica.

"Istirahat yang tenang cantik. Kau sangat baik dan jujur. Aku tak akan lupa bagaimana kau membantu diriku, kau selalu membuat orang-orang tertawa dan kau sangat enerjik," tulis bintang film dewasa Jaclyn Taylor.

Selasa, 17 September 2019

Dianggap Belum Maksimal Tangani Karhutla, Jokowi Diminta Buka Data HGU Hutan

Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di wilayah Sumatera dan Kalimantan belum dapat teratasi sampai saat ini. Anggota DPR terpilih Partai Demokrat H. Irwan mempertanyakan keseriusan pemerintah dalam penanganan Karhutla.
"Prihatinnya, upaya pemerintah terlihat belum maksimal. Dari pemerintah pusat dan daerah seperti ada putus koordinasi. Di mana keseriusan pemerintah daerah juga patut dipertanyakan untuk mencegah Karhutla termasuk biaya pencegahan dan pemadamannya," ujar Irwan dalam keterangan tertulisnya, Selasa (17/9/2019). BESTPROFIT
Irwan mengatakan pemicu karhutla bukan hanya dari perbuatan masyarakat perseorangan saja. Tapi juga bisa karena faktor perbuatan dari suatu perusahaan.Terutama pola land clearing atau proses pembersihan lahan yang menggunakan cara lama yakni dengan membakar pepohonan.
Padahal menurut Irwan, pelarangan pembakaran lahan itu sudah jelas diatur dalam undang-undang. Namun, faktanya karhutla tidak dapat dikurangi. Irwan berharap pemerintah turun langsung dengan menindak perusahaan yang masih sengaja membuka lahan dengan melakukan pembakaran.

"Harusnya dengan ketiga UU itu maka Karhutla di negara kita sudah bisa dikurangi bahkan dihilangkan tetapi faktanya tiap tahunnya terus berulang dan ada korban jiwa, kerusakan lingkungan hidup dan hutan serta kerugian biaya. Presiden RI tentunya diharap turun tangan langsung mengatasi kejadian ini," tuturnya.