Kamis, 28 November 2019

Ciputra, dari BUMD Hingga Pengembang Properti Kakap

Jakarta, Kabar duka muncul dari pengusaha properti Ciputra. Pria kelahiran Parigi, Sulawesi Tengah itu meninggal dunia pada usia 88 tahun, pukul 01.05 waktu Singapura, Rabu (27/11). Best Profit

Sebelum berhasil, ia mengawali karirnya di Jaya Group, salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) selepas lulus dari bangku kuliah di Institut Teknik Bandung (ITB). Pria yang memiliki nama kecil Tjie Tjin Hoan ini bekerja di Jaya Group sampai dengan usia 65 tahun dan mencapai posisi direktur utama.

Tak puas, ia bersama sejumlah rekannya memutuskan untuk membangun usaha properti dengan mendirikan Metropolitan Group. Saat itu, ia masih duduk di kursi teratas Jaya Group.

Di Metropolitan Group, Ciputra menempati komisaris utama perusahaan. Proyek pertama Metropolitan Group adalah membangun perumahan untuk kelas me

Tak lama kemudian, ia membangun bisnis keluarga dengan namanya sendiri, yaitu Ciputra Group. Saat ini, beberapa perusahaan tergabung dalam Ciputra Group. Bestprofit

Dengan berbagai bisnis yang ia lakoni, Ciputra pun disebut sebagai salah satu orang terkaya di Indonesia versi Forbes. Majalah itu mencatat total kekayaannya Ciputra mencapai US$1,1 miliar pada 2019.

Tak hanya terkenal sebagai pengusaha, pria yang banyak menghabiskan waktu kecilnya di kampung halaman ini juga dikenal sebagai filantropis. Ia juga mengembangkan sektor pendidikan dengan mendirikan Universitas Ciputra.

Ciputra juga seringkali mengajarkan bagaimana cara menjadi pengusaha di beberapa kesempatan kepada masyarakat umum demi mengembangkan kewirausahaan di dalam negeri. Apa yang dilakukan olehnya diapresiasi Museum Rekor Indonesia. PT BestProfit

Ciputra pernah mendapatkan dua penghargaan rekor sekaligus sebagai wirausahawan peraih penghargaan terbanyak di berbagai bidang dan penyelenggaraan pelatihan kewirausahaan kepada dosen terbanyak.

Kemudian, ayah dari lima anak ini juga diberikan penghargaan oleh Ernst & Young sebagai Entrepreneur of The Year 2007.

Hanya saja, semua kesuksesan yang diraihnya bukan tanpa usaha keras. Ciputra bukan berasal dari keluarga orang kaya.

Ia pernah merasakan menjadi masyarakat dengan kelas ekonomi menengah ke bawah saat kecil. Ayahnya juga sempat ditangkap oleh pasukan tak dikenal karena dituduh sebagai mata-mata Belanda atau Jepang. PT BestProfit Futures




Rabu, 27 November 2019

Perundingan Dagang Tak Jelas, Minyak Dunia Tertekan

Jakarta, Harga minyak mentah dunia berbalik arah melemah pada perdagangan akhir pekan lalu, Jumat (22/11). Pasar kembali khawatir dengan kelanjutan perundingan perdagangan antara Amerika Serikat (AS) dengan China. Best Profit

Mengutip Antara, harga minyak mentah berjangka Brent turun US$0,58 ke level US$63,39 per barel. Kemudian, pelemahan harga minyak AS West Texas Intermediate (WTI) terlihat lebih dalam sebesar US$0,81 menjadi US$57,77 per barel.

Sebelumnya, harga minyak dunia sempat bertengger di zona hijau dalam dua hari berturut-turut, yakni Rabu (20/11) dan Kamis (21/11) kemarin. Tak tanggung-tanggung, kenaikannya bahkan mencapai lebih dari dua persen. Bestprofit

Rinciannya, harga minyak Brent pada Rabu tercatat naik 2,5 persen ke level US$62,4 per barel dan Kamis kembali meningkat 2,5 persen menjadi US$63,97 per barel.

Sementara, harga minyak WTI pada Rabu menguat hingga 3,4 persen menjadi US$57,11 per barel. Lalu, harganya kembali naik 2,8 persen ke level US$58,58 per barel pada Kamis. PT BestProfit
"Situasi AS dan China tidak menunjukkan hal positif. Kondisi tersebut memangkas keuntungan investor yang diraih pekan ini," ungkap Mitra di Again Capital Management John Kilduff, dikutip Senin (25/11).

Pasar menganggap ketidakpastian perundingan perang dagang AS dan China akan memberikan tekanan terhadap ekonomi global. Bila ekonomi dunia semakin tak terkendali, maka akan berdampak pula pada harga minyak ke depannya.

Presiden China Xi Jinping mengatakan pihaknya siap membuat pakta perdagangan awal dengan AS untuk menghindari perang dagang. Namun, Negeri Tirai Bambu itu juga tak takut membalas AS jika memang diperlukan. PT BestProfit Futures

Selasa, 26 November 2019

BPJAMSOSTEK Raih Penghargaan Gold Rank di ASSRAT 2019

Jakarta,  BPJAMSOSTEK menyabet Penghargaan Gold Rank pada ajang Asia Sustainability Reporting Rating ASRRAT 2019.

Ajang ini diprakarsai oleh National Center for Sustainability Reporting (NCSR) bersamaan dengan kegiatan Konferensi Praktisi Keberlanjutan (SPC) di Nusa Dua, Bali, Sabtu (23/11). Best Profit

Asia Sustainability Reporting Rating ASRRAT 2019 merupakan kegiatan penganugerahan kepada lembaga yang telah berhasil mengkomunikasikan kinerja keberlanjutan kepada pemangku kepentingan melalui laporan berkelanjutan dengan baik.

Ini adalah tahun kedua Asia Sustainability Reporting Rating (ASRRAT), sementara Sustainability Reporting Awards (SRA) telah dihelat sejak 2005.

Penghargaan ini memperkuat capaian BPJS Ketenagakerjaan yang kini disebut BPJAMSOSTEK. Tahun sebelumnya, BPJS Ketenagakerjaan berhasil meraih penghargaan di ajang Sustainability Reporting Award (SRA) 2017 sebagai Runner Up pada kategori Best Goverment Institution Sustainability Report.

Sebanyak 50 lembaga dari lima negara turut memperebutkan penghargaan ASRRAT 2019. Kelima negara tersebut adalah Malaysia, Singapura, Filipina, Bangladesh dan Indonesia.

NCSR selaku penyelenggara menempatkan 50 asessor spesialis laporan keberlanjutan untuk memberikan penilaian kepada seluruh partisipan. Bestprofit

Hasil penilaian bergantung pada sebuah metodologi yang mengukur seberapa besar sebuah laporan menerapkan Global Reporting Initiative (GRI) Standard Guidelines dalam laporannya.

GRI sendiri merupakan organisasi yang menyediakan kerangka kerja untuk pelaporan keberlanjutan yang dapat diadopsi oleh semua jenis organisasi di semua negara.

Direktur Keuangan BPJS Ketenagakerjaan Evi Afiatin menuturkan bahwa pencapaian ini merupakan pengakuan institusi independen terhadap komitmen BPJS Ketenagakerjaan untuk mendukung tercapainya tujuan inisiatif SDGs, seperti mengurangi kemiskinan, menjamin dan meningkatkan kesejahteraan penduduk, mendukung perkembangan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif, lapangan kerja yang penuh dan produktif, serta untuk terus berupaya meningkatkan penyajian laporan keuangan dan laporan berkelanjutan yang transparan serta memenuhi standar global. PT BestProfit

"Penghargaan ini adalah hasil dari proses penyusunan yang panjang dan penuh tantangan. Saya memberikan apresiasi atas kerja keras tim yang terlibat dalam proses pembuatan Integrated Report ini yang merupakan gabungan dari financial report dan sustainability report," ujar Evi.

Ia menambahkan, integrated report itu diharapkan meningkatkan kultur integrated thinking dan meninggalkan kultur silo di institusi tersebut, menghasilkan nilai tambah tak hanya terhadap nilai ekonomi, tapi juga nilai sosial, dan lingkungan.

Sementara itu ketua NCSR Ali Darwin mengungkapkan, setidaknya ada tiga sinyal yang dapat ditangkap dari laporan keberlanjutan. Pertama kinerja triple bottom line (ekonomi, lingkungan, dan sosial) perusahaan. Kedua dampak lingkungan dan sosial dari aktivitas perusahaan dan ketiga
pencapaian Tujuan Pembangunan BerkelanjutanPT BestProfit Futures

Senin, 25 November 2019

Harga Minyak Naik Terdorong Rencana Penurunan Produksi

Jakarta, Harga minyak naik lebih dari dua persen pada akhir perdagangan ke level tertinggi dalam hampir dua bulan pada Kamis (21/11) waktu AS. Kenaikan terjadi  setelah Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan sekutunya dilaporkan akan memperpanjang penurunan produksi hingga pertengahan 2020 . Best Profit

Harga minyak mentah Brent untuk pengiriman Januari naik 1,57 dolar AS atau 2,5 persen menjadi ditutup di level US$63,97 per barel. Sementara minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Januari naik 1,57 dolar AS atau 2,8 persen ke level US$58,58 per barel.

Harga WTI menyentuh tertinggi sesi di US$58,67 per barel, tertinggi sejak 23 September dan Brent naik ke tertinggi sebesar US$64,03 dolar AS, tertinggi sejak 24 September.

OPEC dan sekutunya disebut akan memperpanjang pengurangan produksi minyak hingga Juni. Perpanjangan pemangkasan tersebut kemungkinan akan dilakukan saat OPEC menggelar pertemuan di kantor pusat mereka, Wina pada 5 Desember mendatang. Bestprofit

Kesepakatan pemangkasan pasokan saat ini berlangsung hingga Maret 2020. Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan pada Rabu (20/11) bahwa Rusia dan OPEC memiliki tujuan bersama untuk menjaga keseimbangan pasar minyak. Moskow  katanya, akan melanjutkan kerja sama di bawah kesepakatan global untuk mengurangi pasokan minyak.

"Saya pikir pasar cukup pas. Pasalnya, pertumbuhan ekonomi melambat. Banyak faktor yang  telah diperhitungkan, sehingga pertemuan OPEC yang akan datang, itu dan keresahan di Iran dan Irak menjadi fokus," kata Presiden Lipow Oil Associates, Andrew Lipow seperti dikutip dari Antara, Jumat (22/11). PT BestProfit

"Pasar dipasok dengan baik dan menurut pendapat saya, yang kemungkinan akan memaksa tangan OPEC dan produsen non-OPEC untuk memperpanjang pemotongan hingga 2020," tambahnya.

BNP Paribas menaikkan perkiraan harga minyak untuk tahun ini dan 2020 dari perkiraan sebelumnya. Mengutip peningkatan kapasitas produksi kilang karena peraturan baru yang akan datang tentang pengiriman bahan bakar. PT BestProfit Futures


Jumat, 22 November 2019

Pasar Khawatir Pasokan Berlebih, Harga Minyak Tersungkur

Jakarta, Harga minyak turun lebih dari US$1 per barel pada perdagangan Selasa (19/11), waktu Amerika Serikat (AS). Pelemahan terjadi akibat kekhawatiran melimpahnya pasokan minyak mentah di tengah terbatasnya prospek permintaan.

Dilansir dari Antara, harga minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Januari merosot US$1,53 atau 2,5 persen menjadi US$60,91 per barel. Best Profit

Pelemahan juga terjadi pada harga minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Desember sebesar US$1,84 per barel menjadi US$55,21 per barel.

sejak awal tahun, Brent menguat sekitar 15 persen berkat kesepakatan Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan sekutunya, termasuk Rusia, untuk memangkas produksi minyak sebesar 1,2 juta barel per hari (bph) mulai 1 Januari. Bestprofit

Bulan depan, kelompok kartel itu akan kembali menggelar pertemuan untuk membahas peluang perpanjangan kebijakan pemangkasan tersebut. Namun, Rusia dikabarkan tidak akan setuju untuk memperdalam pemotongan produksi minyak.

Sementara itu, Pimpinan Ritterbusch and Associates Jim Ritterbusch menilai pemangkasan produksi akan dipengaruhi oleh harga.

"Kami menegaskan kembali, harga Brent pada atau di bawah US$60 akan mengerek kemungkinan pengurangan tambahan produksi pada pembicaraan OPEC mendatang," ujar Ritterbusch.

Penurunan harga minyak juga tak lepas dari kesuraman prospek berakhirnya perang dagang AS-China yang berisiko menekan permintaan. PT BestProfit

"Laporan yang kurang menjanjikan dari China tentang perang dagang mungkin telah mengambil sebagian energi keluar dari reli," ujar Analis OANDA Craig Erlam.

Tak hanya itu, kenaikan produksi minyak AS juga turut memukul harga minyak di pasar.

American Petroleum Institute (API) mencatat persediaan minyak mentah AS naik 6 juta barel menjadi 445,9 juta AS pada pekan yang berakhir 15 November 2019.

Sementara itu, ketegangan di Timur Tengah menjadi faktor pendukung harga minyak. Sebagai catatan, di Iran, sejumlah pengunjuk rasa memblokir pelabuhan komoditas setempat pada Selasa (19/11). PT BestProfit Futures


Kamis, 21 November 2019

Luhut Bakal Kerek Penggunaan Energi Rendah Emisi

Jakarta, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan mengatakan Indonesia kini berencana untuk mengalihkan konsumsi energi ke energi rendah emisi.

"Saya gak mau buat policy (kebijakan) yang akan mencederai anak cucu saya. Kita tidak akan korbankan lingkungan untuk kemajuan ekonomi," kata Luhut di acara Institute for Essential Services Reform (IESR) Brown to Green Report 2019 di Jakarta, Selasa (19/11). Best Profit

Pasalnya, pengalihan energi tersebut didasari oleh laporan dari IESR. Laporan tersebut menyebut Indonesia termasuk dalam negara G20 dengan status tertinggal di antara negara lainnya dalam kontribusi terhadap perubahan iklim terkait Paris Agreement.

Terlebih, laporan itu menyatakan negara G20 telah berkontribusi 80 persen dari total emisi yang tersebar di seluruh dunia.

Luhut pun mengaku kini Indonesia telah berupaya untuk melakukan berbagai cara dalam mengatasi hal tersebut, diantaranya adalah program yang mengarah kepada substitusi energi.

"Sekarang kami sedang lakukan perbaikan. Penggunaan mobil listrik salah satunya, penggunaan biodiesel untuk mengurangi (bahan bakar) fosil, penggunaan (energi) listrik, matahari, angin, geothermal," tuturnya. Bestprofit
Menurut Luhut, Indonesia dapat meningkatkan kapasitas bioenergi. Pasalnya, bioenergi memiliki potensi yang besar terhadap perekonomian, seperti pada pengolahan kelapa sawit.

"Rencana green diesel. Penggunaan yang ramah lingkungan, kami (akan) jalankan," katanya.

Terkait mobil listrik, Luhut mengatakan potensi pengembangan kendaraan listrik di Indonesia cukup tinggi, karena Indonesia memiliki bahan dasar dalam membangun material mobil listrik.

"Seperti di Morowali. Itu menjadi modal kita memiliki baterai litium yang 70 persen kita punya bahan dasar," tuturnya.

Sebelumnya, Luhut juga menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan melakukan penandatanganan dengan Hyundai Motor Company terkait pembuatan pabrik mobil listrik di Indonesia. Menurutnya, perjanjian tersebut akan dilakukan di sela-sela kunjungan Presiden Jokowi ke Korea Selatan sekitar 25-26 November 2019.

Rencananya, pabrik itu akan berada di atas lahan seluas 600 hektare di daerah dekat Karawang.

"Mereka sudah saya minta pakai bahan dari Morowali. Kemudian ban mobil, pesawat terbang, karet dari kita. Sekarang Dunlop, sudah. Jadi nanti semua mobil listrik yang diproduksi di Indonesia pakai karet ban dari karet kita," kata Luhut. PT BestProfit

Kendati demikian, pihak Hyundai membantah pernyataan Luhut.

"Belum ada keputusan yang dibuat sampai saat ini terkait penambahan fasilitas produksi baru di kawasan (Asia Tenggara), termasuk Indonesia," ujar Head of Global PR Hyundai Motor Company KS Kim melalui pernyataan tertulis yang diterima CNNIndonesia.com, Jumat (15/11).

Menanggapi hal tersebut, Luhut pun enggan berkomentar banyak saat ditanyakan awak media terkait detail perjanjian tersebut.

"Nanti dengar saja pengumumannya," pungkasnya. PT BestProfit Futures

Rabu, 20 November 2019

Saudi Aramco Akan Lepas 1,5 Persen Saham Senilai US$24 Miliar

Jakarta, Saudi Aramco, perusahaan minyak raksasa asal Arab saudi, menyatakan akan melepas 1,5 persen sahamnya dalam aksi penawaran saham perdana (IPO) pada Minggu (17/11). Best Profit

Keterangan resmi perusahaan, seperti dilansir AFP, mengungkap IPO Saudi Aramco diperkirakan bernilai US$24 miliar dari total valuasi sekitar US$1,71 triliun. Saham diperdagangkan di kisaran 30-32 riyal Saudi per saham.

"Penawaran dasar sebesar 1,5 persen dari saham perusahaan yang beredar," tulis juru bicara perusahaan. Bestprofit

Penawaran tersebut lebih rendah dari penilaian awal perusahaan, yakni US$2 triliun. Namun, sejauh ini masih tetap menyaingi listing terbesar di dunia dari raksasa ritel e-commerce, Alibaba.

Rencana IPO Saudi Aramco sempat tertunda bertahun-tahun. Perusahaan disebut-sebut hanya melepas 0,5 persen sahamnya ke investor individu di bursa saham Riyadh. Namun, perusahaan tidak merinci jumlah saham yang akan dilepas ke investor korporat. PT BestProfit

Perusahaan riset investasi Bernstein memperkirakan valuasi perusahaan diperkirakan berkisar US$1,2 triliun hingga US$1,5 triliun.

Sebagai informasi, Aramco merupakan perusahaan paling menguntungkan di dunia. Perusahaan memasok 10 persen dari kebutuhan minyak global.

Tahun lalu, Aramco meraup laba bersih mencapai US$111,1 miliar. Selama periode Januari-September 2019, perusahaan telah meraup US$68,2 miliar atau merosot 18 persen dari periode yang sama tahun lalu. PT BestProfit Futures