Selasa, 26 November 2019

BPJAMSOSTEK Raih Penghargaan Gold Rank di ASSRAT 2019

Jakarta,  BPJAMSOSTEK menyabet Penghargaan Gold Rank pada ajang Asia Sustainability Reporting Rating ASRRAT 2019.

Ajang ini diprakarsai oleh National Center for Sustainability Reporting (NCSR) bersamaan dengan kegiatan Konferensi Praktisi Keberlanjutan (SPC) di Nusa Dua, Bali, Sabtu (23/11). Best Profit

Asia Sustainability Reporting Rating ASRRAT 2019 merupakan kegiatan penganugerahan kepada lembaga yang telah berhasil mengkomunikasikan kinerja keberlanjutan kepada pemangku kepentingan melalui laporan berkelanjutan dengan baik.

Ini adalah tahun kedua Asia Sustainability Reporting Rating (ASRRAT), sementara Sustainability Reporting Awards (SRA) telah dihelat sejak 2005.

Penghargaan ini memperkuat capaian BPJS Ketenagakerjaan yang kini disebut BPJAMSOSTEK. Tahun sebelumnya, BPJS Ketenagakerjaan berhasil meraih penghargaan di ajang Sustainability Reporting Award (SRA) 2017 sebagai Runner Up pada kategori Best Goverment Institution Sustainability Report.

Sebanyak 50 lembaga dari lima negara turut memperebutkan penghargaan ASRRAT 2019. Kelima negara tersebut adalah Malaysia, Singapura, Filipina, Bangladesh dan Indonesia.

NCSR selaku penyelenggara menempatkan 50 asessor spesialis laporan keberlanjutan untuk memberikan penilaian kepada seluruh partisipan. Bestprofit

Hasil penilaian bergantung pada sebuah metodologi yang mengukur seberapa besar sebuah laporan menerapkan Global Reporting Initiative (GRI) Standard Guidelines dalam laporannya.

GRI sendiri merupakan organisasi yang menyediakan kerangka kerja untuk pelaporan keberlanjutan yang dapat diadopsi oleh semua jenis organisasi di semua negara.

Direktur Keuangan BPJS Ketenagakerjaan Evi Afiatin menuturkan bahwa pencapaian ini merupakan pengakuan institusi independen terhadap komitmen BPJS Ketenagakerjaan untuk mendukung tercapainya tujuan inisiatif SDGs, seperti mengurangi kemiskinan, menjamin dan meningkatkan kesejahteraan penduduk, mendukung perkembangan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif, lapangan kerja yang penuh dan produktif, serta untuk terus berupaya meningkatkan penyajian laporan keuangan dan laporan berkelanjutan yang transparan serta memenuhi standar global. PT BestProfit

"Penghargaan ini adalah hasil dari proses penyusunan yang panjang dan penuh tantangan. Saya memberikan apresiasi atas kerja keras tim yang terlibat dalam proses pembuatan Integrated Report ini yang merupakan gabungan dari financial report dan sustainability report," ujar Evi.

Ia menambahkan, integrated report itu diharapkan meningkatkan kultur integrated thinking dan meninggalkan kultur silo di institusi tersebut, menghasilkan nilai tambah tak hanya terhadap nilai ekonomi, tapi juga nilai sosial, dan lingkungan.

Sementara itu ketua NCSR Ali Darwin mengungkapkan, setidaknya ada tiga sinyal yang dapat ditangkap dari laporan keberlanjutan. Pertama kinerja triple bottom line (ekonomi, lingkungan, dan sosial) perusahaan. Kedua dampak lingkungan dan sosial dari aktivitas perusahaan dan ketiga
pencapaian Tujuan Pembangunan BerkelanjutanPT BestProfit Futures

Tidak ada komentar:

Posting Komentar