Presiden Joko Widodo () mengingatkan Indonesia akan menggelar 2020. Pelaksanaan sensus tersebut akan digelar berbarengan dengan 54 negara lain secara serentak. Beberapa negara yang akan menggelar sensus bersamaan dengan Indonesia adalah Amerika Serikat, China, Jepang, Singapura, dan Malaysia. Best ProfitJokowi mengingatkan penyusunan perencanaan dan pengambilan kebijakan kementerian/lembaga (k/l) harus berdasarkan data yang akurat. "Saya kalau ragu sering sekali kontak BPS. Kadang-kadang malam, data seperti apa. Tidak sampai satu jam sudah dikirim. Dari situlah sebetulnya perencanaan dimulai," ucap Jokowi. Bestprofit
Orang nomor satu di Indonesia itu mengingatkan data merupakan sumber kekayaan baru bagi Indonesia dan jauh lebih berharga ketimbang minyak. Ia mengibaratkan data seolah 'minyak baru' atau 'new oil' yang bisa membuat suatu negara berkembang.
Karenanya, ia memerintahkan k/l untuk menyusun data yang akurat. Terlebih, tanpa data yang akurat akan sulit untuk mengambil keputusan tepat.
"Data yang akurat penting untuk mengeksekusi program yang tepat sasaran," papar dia. PT BestprofitDalam kesempatan yang sama, Kepala BPS Suhariyanto mengatakan sensus penduduk dilakukan 10 tahun sekali. Tahun ini merupakan sensus yang akan dilakukan untuk ketujuh kalinya di Indonesia."Pertama kali 1961, sensus 2020 ini yang ketujuh," ucap Suhariyanto.
Ia bilang sensus pada tahun ini akan merujuk pada dua peraturan presiden (perpres) yang dirilis tahun lalu. Aturan itu adalah Peraturan Presiden Nomor 39 Tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia dan Peraturan Presiden Nomor 62 Tahun 2019 tentang Strategi Nasional Percepatan Administrasi Kependudukan untuk Pengembangan Statistik Hayati. PT Bestprofit Futures"Jadi tujuan sensus untuk menyediakan data, komposisi, dan distribusi penduduk," pungkas dia.
Senin, 27 Januari 2020
Jumat, 24 Januari 2020
Minim 'Vitamin', IHSG Diramal Melemah
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diramal melemah pada perdagangan Rabu (22/1) ini. Sentimen dalam negeri yang minim akan membebani pergerakan indeks. Best Profit
Analis Artha Sekuritas Dennies Christopher Jordan mengatakan IHSG secara teknis, candlestick yang membentuk long black body dan melebarnya indikator stochastic mengindikasikan pelemahan.
"Investor akan cenderung wait and see (menunggu) pengumuman suku bunga The Fed," ungkap Dennies seperti dikutip dari risetnya Rabu (22/1). Bestprofit
Dia memprediksikan IHSG melemah dalam rentang support 6.177-6.223 dan resistance 6.255-6.273.
Senada, Analis Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan IHSG masih akan berada dalam rentang konsolidasi sebelum dapat melanjutkan kenaikan. Tren konsolidasi diproyeksikan akan menjadi penopang koreksi wajar pada perdagangan pertengahan minggu. PT Bestprofit
"Koreksi wajar masih dapat dimanfaatkan investor untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target jangka menengah hingga panjang," katanya.
William merekomendasikan pembelian beberapa saham yaitu PT Astra Internasional Tbk (ASII), PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR), dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA).
Dia memproyeksikan IHSG bergerak dalam rentang support 6.202 dan resistance 6.378.
Sementara, saham-saham utama Wall Street kompak terkoreksi. Indeks Dow Jones merosot 0,52 persen ke level 29,196, S&P 500 menurun 0,27 persen ke level 3.320, dan Nasdaq Composite terkoreksi 0,19 persen ke level 9.370. PT Bestprofit Futures
Analis Artha Sekuritas Dennies Christopher Jordan mengatakan IHSG secara teknis, candlestick yang membentuk long black body dan melebarnya indikator stochastic mengindikasikan pelemahan.
"Investor akan cenderung wait and see (menunggu) pengumuman suku bunga The Fed," ungkap Dennies seperti dikutip dari risetnya Rabu (22/1). Bestprofit
Dia memprediksikan IHSG melemah dalam rentang support 6.177-6.223 dan resistance 6.255-6.273.
Senada, Analis Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan IHSG masih akan berada dalam rentang konsolidasi sebelum dapat melanjutkan kenaikan. Tren konsolidasi diproyeksikan akan menjadi penopang koreksi wajar pada perdagangan pertengahan minggu. PT Bestprofit
"Koreksi wajar masih dapat dimanfaatkan investor untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target jangka menengah hingga panjang," katanya.
William merekomendasikan pembelian beberapa saham yaitu PT Astra Internasional Tbk (ASII), PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR), dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA).
Dia memproyeksikan IHSG bergerak dalam rentang support 6.202 dan resistance 6.378.
Sementara, saham-saham utama Wall Street kompak terkoreksi. Indeks Dow Jones merosot 0,52 persen ke level 29,196, S&P 500 menurun 0,27 persen ke level 3.320, dan Nasdaq Composite terkoreksi 0,19 persen ke level 9.370. PT Bestprofit Futures
Label:
BEST PROFIT,
Best Profit Futures,
Bestpro,
BESTPROFIT,
Bestprofit Futures,
BPF,
PT Best Profit,
PT Best Profit Futures,
PT BESTPROFIT,
PT BestProfit Futures
Kamis, 23 Januari 2020
Harga Minyak Menguat Terdorong Penutupan Dua Ladang Libya
Harga minyak mentah dunia naik mencapai level tertinggi dalam lebih dari sepekan perdagangan Senin (20/1). Kenaikan harga minyak mentah dipicu keputusan Libya menutup dua basis produksi minyak mentah mereka. Best Profit
Mengutip Antara, minyak mentah berjangka Brent menguat 35 sen menjadi US$65,20 per barel. Brent sempat menyentuh US$66 yang merupakan posisi tertinggi sejak 9 Januari 2020.
Sementara, minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) naik 12 sen ke level 58,66 per barel. Bestprofit
Libya memutuskan menutup dua ladang minyak utama di Libya Barat Daya, yakni Sharara dan El Feel pada Minggu (19/1). Bahkan, National Oil Corporation (NOC) telah menyatakan kondisi force majeure (keadaan kahar) pada dua ladang minyak tersebut.
Keputusan ini dikhawatirkan memangkas produksi minyak mentah anggota OPEC itu. Penutupan dua ladang minyak merupakan imbas dari kekacauan yang terjadi di Libya. Pasukan yang setia kepada Khalifa Haftar menutup satu saluran pipa minyak mentah. PT Bestprofit
Namun demikian, beberapa analis dan pedagang minyak global menilai gangguan pasokan di Libya hanya bersifat sementara.
"Pasar minyak tetap memiliki stok yang cukup dan kapasitas cadangan yang sehat. Dengan kata lain, dampak kenaikan harga mungkin cepat berlalu," kata Broker Minyak PVM Stephen Brennock. PT Bestprofit Futures
Selain itu, gangguan pasokan bisa diimbangi dari suplai negara produsen lainnya sehingga dampaknya bisa dibatasi.
Mengutip Antara, minyak mentah berjangka Brent menguat 35 sen menjadi US$65,20 per barel. Brent sempat menyentuh US$66 yang merupakan posisi tertinggi sejak 9 Januari 2020.
Sementara, minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) naik 12 sen ke level 58,66 per barel. Bestprofit
Keputusan ini dikhawatirkan memangkas produksi minyak mentah anggota OPEC itu. Penutupan dua ladang minyak merupakan imbas dari kekacauan yang terjadi di Libya. Pasukan yang setia kepada Khalifa Haftar menutup satu saluran pipa minyak mentah. PT Bestprofit
Namun demikian, beberapa analis dan pedagang minyak global menilai gangguan pasokan di Libya hanya bersifat sementara.
"Pasar minyak tetap memiliki stok yang cukup dan kapasitas cadangan yang sehat. Dengan kata lain, dampak kenaikan harga mungkin cepat berlalu," kata Broker Minyak PVM Stephen Brennock. PT Bestprofit Futures
Selain itu, gangguan pasokan bisa diimbangi dari suplai negara produsen lainnya sehingga dampaknya bisa dibatasi.
Label:
BEST PROFIT,
Best Profit Futures,
Bestpro,
BESTPROFIT,
Bestprofit Futures,
BPF,
PT Best Profit,
PT Best Profit Futures,
PT BESTPROFIT,
PT BestProfit Futures
Rabu, 22 Januari 2020
DPR Soroti Insentif Rp4,1 M untuk Direksi BPJS Kesehatan
Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menyoroti besaran insentif yang dikantongi direksi BPJS Kesehatan di tengah kenaikan iuran peserta yang mulai diberlakukan pada awal tahun ini. Best Profit
Wakil Ketua Komisi IX DPR Dewi Asmara mengatakan dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) BPJS Kesehatan 2019, terdapat anggaran insentif kepada direksi sebesar Rp32,88 miliar. Jika dibagi ke delapan anggota direksi, setiap direksi mendapatkan insentif sebesar Rp4,11 miliar.
"Dengan kata lain seluruh direksi menikmati insentif Rp342,56 juta per bulan," ucap Dewi, Senin (20/1).
Tak hanya itu, BPJS Kesehatan juga disebut-sebut mengalokasikan dana insentif kepada dewan pengawas sebesar Rp2,55 miliar. Dengan demikian, satu dewan pengawas akan mendapatkan insentif sebesar Rp211,14 juta per bulan. Bestprofit
"Dengan kata lain kalau kami berbicara mengenai suatu badan yang rugi, mbok ya ada hati juga untuk mengadakan penghematan," kata Dewi.
Di sisi lain, Humas BPJS Kesehatan M Iqbal Anas Ma'ruf membantah pernyataan yang diungkapkan oleh Komisi IX DPR. Menurutnya, anggota direksi dan dewan pengawas belum pernah menerima insentif sejak 2014 lalu. PT Bestprofit
"Saya klarifikasi terkait kalkulasi salah satu anggota Komisi IX DPR RI hari ini tentang insentif yang diterima direksi dan dewan pengawas BPJS Kesehatan dalam kenyataannya sampai saat ini belum pernah ada pemberian insentif untuk direksi maupun dewan pengawas BPJS Kesehatan seperti yang disampaikan oleh anggota dewan tersebut," ungkap Iqbal.
Penetapan insentif, lanjut Iqbal, ditetapkan dalam regulasi yaitu UU No 24 Tahun 2011 tentang BPJS dan Peraturan Presiden nomor 110 tahun 2013 tentang Gaji atau Upah dan Manfaat Tambahan Lainnya serta Insentif bagi Anggota Dewas dan Anggota Direksi BPJS. PT Bestprofit Futures
"Namun sampai dengan saat ini belum diatur tata cara pemberian insentif tersebut," jelas dia.
Sementara, gaji direksi dan dewan pengawas diklaim tetap mengikuti aturan yang ditetapkan dan bersifat wajar. Hanya saja, Iqbal tak menyebut secara spesifik nominal gaji yang diterima direksi dan dewan pengawas BPJS Kesehatan.
Wakil Ketua Komisi IX DPR Dewi Asmara mengatakan dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) BPJS Kesehatan 2019, terdapat anggaran insentif kepada direksi sebesar Rp32,88 miliar. Jika dibagi ke delapan anggota direksi, setiap direksi mendapatkan insentif sebesar Rp4,11 miliar.
"Dengan kata lain seluruh direksi menikmati insentif Rp342,56 juta per bulan," ucap Dewi, Senin (20/1).
Tak hanya itu, BPJS Kesehatan juga disebut-sebut mengalokasikan dana insentif kepada dewan pengawas sebesar Rp2,55 miliar. Dengan demikian, satu dewan pengawas akan mendapatkan insentif sebesar Rp211,14 juta per bulan. Bestprofit
"Dengan kata lain kalau kami berbicara mengenai suatu badan yang rugi, mbok ya ada hati juga untuk mengadakan penghematan," kata Dewi.
Di sisi lain, Humas BPJS Kesehatan M Iqbal Anas Ma'ruf membantah pernyataan yang diungkapkan oleh Komisi IX DPR. Menurutnya, anggota direksi dan dewan pengawas belum pernah menerima insentif sejak 2014 lalu. PT Bestprofit
"Saya klarifikasi terkait kalkulasi salah satu anggota Komisi IX DPR RI hari ini tentang insentif yang diterima direksi dan dewan pengawas BPJS Kesehatan dalam kenyataannya sampai saat ini belum pernah ada pemberian insentif untuk direksi maupun dewan pengawas BPJS Kesehatan seperti yang disampaikan oleh anggota dewan tersebut," ungkap Iqbal.
Penetapan insentif, lanjut Iqbal, ditetapkan dalam regulasi yaitu UU No 24 Tahun 2011 tentang BPJS dan Peraturan Presiden nomor 110 tahun 2013 tentang Gaji atau Upah dan Manfaat Tambahan Lainnya serta Insentif bagi Anggota Dewas dan Anggota Direksi BPJS. PT Bestprofit Futures
"Namun sampai dengan saat ini belum diatur tata cara pemberian insentif tersebut," jelas dia.
Sementara, gaji direksi dan dewan pengawas diklaim tetap mengikuti aturan yang ditetapkan dan bersifat wajar. Hanya saja, Iqbal tak menyebut secara spesifik nominal gaji yang diterima direksi dan dewan pengawas BPJS Kesehatan.
Label:
BEST PROFIT,
Best Profit Futures,
Bestpro,
BESTPROFIT,
Bestprofit Futures,
BPF,
PT Best Profit,
PT Best Profit Futures,
PT BESTPROFIT,
PT BestProfit Futures
Selasa, 21 Januari 2020
Usai Kasus Jiwasraya, Jokowi Desak OJK Rombak Bisnis Asuransi
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk mereformasi industri lembaga keuangan nonbank, baik asuransi hingga dana pensiun (dapen). Jokowi menginstruksikan hal tersebut di tengah maraknya masalah keuangan di perusahaan asuransi nasional, salah satunya PT Asuransi Jiwasraya (Persero). Best Profit
"Industri keuangan yang non bank, baik itu asuransi dan dana pensiun, itu memerlukan sebuah reform, perbaikan-perbaikan dari sisi pengaturan, pengawasan, maupun permodalan," ujar Jokowi saat menghadiri Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan 2020 yang digelar OJK pada Kamis (16/1).
Menurutnya, hal ini perlu dilakukan karena sudah lama para lembaga jasa keuangan nonbank tidak melakukan hal tersebut. Padahal, reformasi pernah dilakukan pada era 2000-2005 yang menyasar para lembaga jasa keuangan perbankan. Kala itu, sambung Jokowi, reformasi menghasilkan stabilitas perbankan dan meningkatkan kepercayaan masyarakat. Bestprofit
Selain itu, ia juga meminta reformasi dilakukan menyeluruh. Di sisi lain, ia ingin reformasi ini tidak hanya dilakukan oleh wasit industri keuangan, namun pemerintah juga harus mendukung melalui kementerian/lembaga terkait.
"(Reformasi) perbankan di 2000-2005 pernah dilakukan. Nah, sektor (lembaga keuangan nonbank) ini juga diperlukan, sehingga pengaturan, pengawasan, dan permodalan bisa lebih baik lagi," ujarnya. PT Bestprofit
Kendati begitu, orang nomor satu di Indonesia itu menampik bila reformasi ini dilakukan sebagai buntut maraknya masalah di asuransi nasional. Misalnya, dimulai dari PT Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera 1912, Jiwasraya, hingga yang teranyar PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Persero) atau Asabri. PT Bestprofit Futures
"Hahaha tidak ya, kebetulan karena pas ada peristiwa Jiwasraya, tapi tidak, tapi memang memerlukan itu (reformasi)," jelasnya.
Secara keseluruhan, ia ingin reformasi dilakukan untuk memperkuat lembaga keuangan nonbank hingga menambah tingkat kepercayaan masyarakat terhadap lembaga-lembaga ini.
"Jangan sampai ada distrust di sana dan ganggu ekonomi secara menyeluruh. Saya dukung sekali dan perlu dilakukan dalam waktu yang secepat-cepatnya," pungkasnya.
"Industri keuangan yang non bank, baik itu asuransi dan dana pensiun, itu memerlukan sebuah reform, perbaikan-perbaikan dari sisi pengaturan, pengawasan, maupun permodalan," ujar Jokowi saat menghadiri Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan 2020 yang digelar OJK pada Kamis (16/1).
Menurutnya, hal ini perlu dilakukan karena sudah lama para lembaga jasa keuangan nonbank tidak melakukan hal tersebut. Padahal, reformasi pernah dilakukan pada era 2000-2005 yang menyasar para lembaga jasa keuangan perbankan. Kala itu, sambung Jokowi, reformasi menghasilkan stabilitas perbankan dan meningkatkan kepercayaan masyarakat. Bestprofit
Selain itu, ia juga meminta reformasi dilakukan menyeluruh. Di sisi lain, ia ingin reformasi ini tidak hanya dilakukan oleh wasit industri keuangan, namun pemerintah juga harus mendukung melalui kementerian/lembaga terkait.
"(Reformasi) perbankan di 2000-2005 pernah dilakukan. Nah, sektor (lembaga keuangan nonbank) ini juga diperlukan, sehingga pengaturan, pengawasan, dan permodalan bisa lebih baik lagi," ujarnya. PT Bestprofit
Kendati begitu, orang nomor satu di Indonesia itu menampik bila reformasi ini dilakukan sebagai buntut maraknya masalah di asuransi nasional. Misalnya, dimulai dari PT Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera 1912, Jiwasraya, hingga yang teranyar PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Persero) atau Asabri. PT Bestprofit Futures
"Hahaha tidak ya, kebetulan karena pas ada peristiwa Jiwasraya, tapi tidak, tapi memang memerlukan itu (reformasi)," jelasnya.
Secara keseluruhan, ia ingin reformasi dilakukan untuk memperkuat lembaga keuangan nonbank hingga menambah tingkat kepercayaan masyarakat terhadap lembaga-lembaga ini.
"Jangan sampai ada distrust di sana dan ganggu ekonomi secara menyeluruh. Saya dukung sekali dan perlu dilakukan dalam waktu yang secepat-cepatnya," pungkasnya.
Label:
BEST PROFIT,
Best Profit Futures,
Bestpro,
BESTPROFIT,
Bestprofit Futures,
BPF,
PT Best Profit,
PT Best Profit Futures,
PT BESTPROFIT,
PT BestProfit Futures
Senin, 20 Januari 2020
Ma'ruf Amin Sebut Penurunan Kelas BPJS Kesehatan Tak Banyak
Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengakui kenaikan iuran BPJS Kesehatan yang diberlakukan pemerintah mulai 1 Januari kemarin telah mendorong beberapa peserta mengajukan penurunan kelas kepesertaan. Namun, jumlah peserta yang turun kelas itu tak terlalu signifikan. Best Profit
"Itu mungkin tidak banyak dan menurut saya tidak menjadi masalah jika mau turun kelas ya dengan kemampuannya. Jumlahnya tidak signifikan," ujar Ma'ruf di kantor wakil presiden, Jakarta, Rabu (15/1).
Sementara itu, data BPJS Kesehatan mencatat sebanyak 372.924 peserta mandiri memilih turun kelas akibat kebijakan pemerintah menaikkan iuran. Selain itu, lanjut Ma'ruf, peserta yang turun kelas juga tak akan berpengaruh pada pelayanan di kelas tertentu. Bestprofit
Keyakinan tersebut ia sampaikan untuk menjawab kekhawatiran dari sejumlah pihak bahwa penurunan kelas ini akan membuat peserta kelas III membludak.
"Kan sudah diatur juga pelayanan kesehatan itu berjenjang dari layanan kesehatan tingkat pertama kemudian baru tingkat lanjutan. Biasanya kalau antrean panjang itu ngumpul kalau tidak melalui jenjang," katanya. PT Bestprofit
Terlebih, lanjut Ma'ruf, pemerintah juga terus meningkatkan fasilitas kesehatan di rumah sakit sehingga diyakini tak akan berpengaruh pada pelayanan di masyarakat.
"Jadi tidak masalah itu, kalau yang tidak mampu kan sudah masuk kategori dibayari pemerintah. Beda statusnya," ucap Ma'ruf.
Sejak kenaikan iuran BPJS Kesehatan pada 1 Januari 2020 diketahui banyak peserta yang turun kelas. Hal ini tak lepas dari kenaikan iuran BPJS Kesehatan peserta mandiri mencapai 100 persen.
Dengan kenaikan itu, iuran peserta kelas mandiri I naik dari Rp80 ribu menjadi Rp160 ribu per peserta per bulan. Untuk kelas mandiri II naik dari Rp51 ribu menjadi Rp110 ribu, kelas mandiri III naik dari Rp25.500 menjadi Rp42 ribu. PT Bestprofit Futures
Jumlah peserta yang turun kelas, terdiri dari kelas mandiri I sebanyak 153.466 orang atau 3,53 persen dari total peserta di kelasnya. Lalu, kelas mandiri II yang turun kelas mencapai 219.458 atau 3,23 persen dari total peserta di kelasnya.
Untuk kelas mandiri I tersebar memilih turun ke kelas mandiri II dan III.
"Itu mungkin tidak banyak dan menurut saya tidak menjadi masalah jika mau turun kelas ya dengan kemampuannya. Jumlahnya tidak signifikan," ujar Ma'ruf di kantor wakil presiden, Jakarta, Rabu (15/1).
Sementara itu, data BPJS Kesehatan mencatat sebanyak 372.924 peserta mandiri memilih turun kelas akibat kebijakan pemerintah menaikkan iuran. Selain itu, lanjut Ma'ruf, peserta yang turun kelas juga tak akan berpengaruh pada pelayanan di kelas tertentu. Bestprofit
Keyakinan tersebut ia sampaikan untuk menjawab kekhawatiran dari sejumlah pihak bahwa penurunan kelas ini akan membuat peserta kelas III membludak.
"Kan sudah diatur juga pelayanan kesehatan itu berjenjang dari layanan kesehatan tingkat pertama kemudian baru tingkat lanjutan. Biasanya kalau antrean panjang itu ngumpul kalau tidak melalui jenjang," katanya. PT Bestprofit
Terlebih, lanjut Ma'ruf, pemerintah juga terus meningkatkan fasilitas kesehatan di rumah sakit sehingga diyakini tak akan berpengaruh pada pelayanan di masyarakat.
"Jadi tidak masalah itu, kalau yang tidak mampu kan sudah masuk kategori dibayari pemerintah. Beda statusnya," ucap Ma'ruf.
Sejak kenaikan iuran BPJS Kesehatan pada 1 Januari 2020 diketahui banyak peserta yang turun kelas. Hal ini tak lepas dari kenaikan iuran BPJS Kesehatan peserta mandiri mencapai 100 persen.
Dengan kenaikan itu, iuran peserta kelas mandiri I naik dari Rp80 ribu menjadi Rp160 ribu per peserta per bulan. Untuk kelas mandiri II naik dari Rp51 ribu menjadi Rp110 ribu, kelas mandiri III naik dari Rp25.500 menjadi Rp42 ribu. PT Bestprofit Futures
Jumlah peserta yang turun kelas, terdiri dari kelas mandiri I sebanyak 153.466 orang atau 3,53 persen dari total peserta di kelasnya. Lalu, kelas mandiri II yang turun kelas mencapai 219.458 atau 3,23 persen dari total peserta di kelasnya.
Untuk kelas mandiri I tersebar memilih turun ke kelas mandiri II dan III.
Label:
BEST PROFIT,
Best Profit Futures,
Bestpro,
BESTPROFIT,
Bestprofit Futures,
BPF,
PT Best Profit,
PT Best Profit Futures,
PT BESTPROFIT,
PT BestProfit Futures
Jumat, 17 Januari 2020
Akuntan Publik Sebut Kasus Asabri Mirip Jiwasraya
Ketua umum Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI) Tarkosunaryo menyatakan kasus PT Asabri (Persero) memiliki pola yang sama dengan kasus Jiwasraya. Best Profit
Dia mengatakan bahwa laporan keuangan lengkap yang dipublikasikan hanya hingga 2016 saja. Tarkosunaryo mengungkapkan bahwa sejak 2017 data yang dirilis oleh perusahaan asuransi jiwa sosial milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut tidak lengkap. Bestprofit
"Artinya setelah itu (tahun 2016) kayaknya tertutup, tidak bisa dilihat," papar Tarkosunaryo.
Seperti diketahui, kasus Asabri mencuat ke publik setelah Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD menduga adanya kasus korupsi. Ia menduga korupsi yang dilakukan mencapai Rp10 triliun.
Manajemen Asabri membantah sejumlah pemberitaan yang beredar terkait perusahaan baru-baru ini. Salah satu isu yang mencuat adalah dugaan korupsi di tubuh perusahaan. Manajemen menegaskan kegiatan operasional terutama proses penerimaan premi, proses pelayanan, dan proses pembayaran klaim berjalan dengan normal dan baik. PT Bestprofit
"Asabri dapat memenuhi semua pengajuan klaim tepat pada waktunya," klaim perseroan dalam pernyataan resmi, dikutip Senin (13/1).
Sehubungan dengan kondisi pasar modal di Indonesia, manajemen mengakui terdapat penurunan investasi yang bersifat sementara.
"Namun demikian, manajemen Asabri memiliki mitigasi untuk memulihkan penurunan tersebut," jelasnya.
Dalam melakukan penempatan investasi, perseroan menegaskan selalu mengedepankan kepentingan perusahaan sesuai dengan kondisi yang dihadapi.
Manajemen perusahaan mengklaim selalu mengedepankan tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance) dan patuh terhadap peraturan dan perundang-undangan yang berlaku dalam menjalankan kegiatan usahanya. PT Bestprofit Futures
Asabri adalah perusahaan asuransi jiwa bersifat sosial yang diselenggarakan secara wajib berdasarkan undang-undang dan memberikan perlindungan finansial untuk kepentingan prajurit TNI, anggota Polri dan PNS Kemhan/Polri.
"Terkait dengan yang Asabri itu dari pola laporan keuangannya kita (dengan Jiwasraya) hampir sama ya. Karena yang lengkap 2016 saja, 2017 tidak," jelasnya pada pemaparan publik pada Senin (13/1).
Dia mengatakan bahwa laporan keuangan lengkap yang dipublikasikan hanya hingga 2016 saja. Tarkosunaryo mengungkapkan bahwa sejak 2017 data yang dirilis oleh perusahaan asuransi jiwa sosial milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut tidak lengkap. Bestprofit
"Artinya setelah itu (tahun 2016) kayaknya tertutup, tidak bisa dilihat," papar Tarkosunaryo.
Seperti diketahui, kasus Asabri mencuat ke publik setelah Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD menduga adanya kasus korupsi. Ia menduga korupsi yang dilakukan mencapai Rp10 triliun.
Manajemen Asabri membantah sejumlah pemberitaan yang beredar terkait perusahaan baru-baru ini. Salah satu isu yang mencuat adalah dugaan korupsi di tubuh perusahaan. Manajemen menegaskan kegiatan operasional terutama proses penerimaan premi, proses pelayanan, dan proses pembayaran klaim berjalan dengan normal dan baik. PT Bestprofit
"Asabri dapat memenuhi semua pengajuan klaim tepat pada waktunya," klaim perseroan dalam pernyataan resmi, dikutip Senin (13/1).
Sehubungan dengan kondisi pasar modal di Indonesia, manajemen mengakui terdapat penurunan investasi yang bersifat sementara.
"Namun demikian, manajemen Asabri memiliki mitigasi untuk memulihkan penurunan tersebut," jelasnya.
Dalam melakukan penempatan investasi, perseroan menegaskan selalu mengedepankan kepentingan perusahaan sesuai dengan kondisi yang dihadapi.
Manajemen perusahaan mengklaim selalu mengedepankan tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance) dan patuh terhadap peraturan dan perundang-undangan yang berlaku dalam menjalankan kegiatan usahanya. PT Bestprofit Futures
Asabri adalah perusahaan asuransi jiwa bersifat sosial yang diselenggarakan secara wajib berdasarkan undang-undang dan memberikan perlindungan finansial untuk kepentingan prajurit TNI, anggota Polri dan PNS Kemhan/Polri.
Label:
BEST PROFIT,
Best Profit Futures,
Bestpro,
BESTPROFIT,
Bestprofit Futures,
BPF,
PT Best Profit,
PT Best Profit Futures,
PT BESTPROFIT,
PT BestProfit Futures
Langganan:
Postingan (Atom)