Senin, 23 Maret 2020

Khawatir Rugikan RI, Jokowi Akan Cek Izin Usaha Perikanan

Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal mengecek layanan perizinan usaha di sektor perikanan. Pasalnya, ia khawatir izin yang selama ini diberikan justru merugikan kepentingan nasional. Best Profit

Jokowi menyatakan telah mendapatkan laporan bahwa proses perizinan usaha di sektor perikanan sudah lebih simpel dan cepat dari sebelumnya. Namun, ia mengingatkan kepada jajarannya agar izin yang diberikan tetap mempertimbangkan sumber daya perikanan di dalam negeri. Bestprofit


"Sehingga perlu juga diikuti dengan pengendalian dan pengawasan yang baik. Jangan sampai hanya diberikan izin-izin tapi tidak diawasi di lapangan, sehingga dampaknya justru akan merugikan kepentingan nasional," ujar Jokowi, Kamis (19/3). PT Bestprofit
Selain itu, Jokowi juga memerintahkan 'pembantunya' untuk mengenalkan akses permodalan yang bisa digunakan oleh seluruh pelaku usaha di sektor perikanan, termasuk nelayan. Kemudian, sistem teknologi informasi juga perlu diperbaharui dan disesuaikan dengan dinamika di lapangan.

Ia meminta jajarannya untuk mempertahankan kinerja tersebut. Namun, jangan sampai peningkatan stok ikan ini tak dibarengi dengan kesejahteraan nelayan."Kembangkan sistem teknologi informasi terbaru dalam usaha perikanan tangkap dengan menggunakan big data dan artificial intelligence," terang Jokowi.  PT Bestprofit Futures
Menurut dia, kebijakan di sektor perikanan harus selalu menyesuaikan dengan perkembangan teknologi terbaru. Jadi, industri tersebut nantinya bisa semakin produktif ke depannya. "Kebijakan harus benar-benar mengantisipasi perkembangan teknologi terbaru sehingga industri semakin produktif dan kompetitif," jelasnya.

Sejauh ini, Jokowi mengklaim kinerja industri perikanan di dalam negeri cukup baik. Hal itu terbukti dari peningkatan stok ikan nasional dari semula hanya 6 juta menjadi 12,5 juta ton.


"Stok ikan banyak maka industri perikanan nasional juga harus meningkat, produksi perikanan tangkap juga harus meningkat, ekspor perikanan juga harus meningkat. Jadi artinya kesejahteraan nelayan juga semakin baik," pungkas Jokowi.

Jumat, 20 Maret 2020

Ribuan Wisman 'Hijrah' dari Gili ke Bali Terkait Corona

Lebih dari 2.500 wisatawan mancanegara (wisman) berbondong-bondong ke Bali usai penutupan tiga pulau, yaitu Gili Air, Gili Meno, dan Gili Trawangan oleh Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Penutupan akses dari dan menuju gili dilakukan demi mencegah penyebaran virus corona. Best Profit

Wisman 'hijrah' menyeberang ke Bali menggunakan kapal cepat menuju Pelabuhan Padang Bai dan Benoa. Kepala Syahbandar dan Otoritas Penyeberangan (KSOP) Pelabuhan Padang Bai Ni Luh Eka Suyasmin menerangkan jumlah wisman sebanyak 2.500 orang. Bestprofit

Puncak penyeberangan wisman dari gili ke Bali terjadi pada awal pekan ini, Senin (16/3), setelah Pemprov NTB memutuskan menutup sementara tiga gili di Lombok.

"Diperkirakan jumlah wisman yang masuk ke Padang Baik 2.500. Jumlahnya lebih banyak lagi jika menghitung penyeberangan lewat Pelabuhan Benoa," tutur Eka, Rabu (18/3).

Saat ini, kapal cepat atau fastboat di Pelabuhan Padang Bai hanya melayani aktivitas penyeberangan menuju Nusa Penida, Nusa Lembongan, dan Pulau Serangan saja. Sementara, penyeberangan ke Gili Trawangan ditunda hingga keluarnya kebijakan baru oleh pemerintah setempat. PT Bestprofit

"Fastboat dilarang beroperasi ke Gili Trawangan selama 14 hari ke depan terhitung sejak 16 Maret hingga 30 Maret 2020. Setelah itu, akan dievaluasi lagi. Ini sesuai dengan surat edaran dari Pemprov NTB dan Bupati Lombok Utara," imbuh Eka Suyasmin.

Kedatangan wisman dari Gili Trawangan menuju Bali melonjak sepekan terakhir usai kabar penutupan pulau. PT Bestprofit Futures

Rata-rata wisman yang menyeberang dari gili ke Bali mencapai 1.000 orang per hari dalam sepekan terakhir dan puncaknya terjadi pada Senin kemarin.

Eka Suyasmin memastikan seluruh wisman yang masuk lewat pelabuhan diperiksa suhu tubuhnya guna menekan penyebaran virus corona.

"Wisman yang masuk ke Bali lewat Pelabuhan Padang Bai menyebar ke sejumlah daerah, seperti Badung, Denpasar, Gianyar. Ada juga yang ke Karangasem, detailnya tidak begitu tahu," tandasnya.

Kamis, 19 Maret 2020

Satu Karyawan Bank Mandiri Diduga Terinfeksi Corona

Satu orang karyawan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk diduga terinfeksi virus corona. Saat ini, karyawan yang berkantor di cabang Kyai Tapa, Jakarta Barat, itu masih memerlukan pemeriksaan lebih lanjut. Best Profit
Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri Rully Setiawan membenarkan hal tersebut. Ia bilang sebagai tindakan preventif dan perlindungan terhadap pegawai dan nasabah, manajemen mengalihkan operasional kantor cabang di Kyai Tapa ke S Parman. Bestprofit

"Pasalnya, terdapat seorang pegawai yang memerlukan pemeriksaan lebih lanjut terkait covid-19," ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (16/3).

Rully melanjutkan, kesehatan pegawai dan nasabah merupakan prioritas manajemen. "Informasi lebih lanjut kami serahkan kepada Kementerian Kesehatan sebagai lembaga yang berwenang menyampaikan covid-19," imbuh dia. PT Bestprofit

Untuk mencegah penyebaran virus corona, Bank Mandiri mengimbau nasabah untuk menggunakan aplikasi Mandiri Online untuk memenuhi kebutuhan transaksi keuangan nasabah.

Sebelumnya, satu orang karyawan PT Bank Cimb Niaga Tbk dinyatakan positif virus corona. Karyawan tersebut terakhir bekerja pada 28 Februari 2020. Selanjutnya, pada Maret 2020, yang bersangkutan dirawat di rumah sakit.  PT Bestprofit Futures

Setelah dirawat selama beberapa hari, karyawan tersebut akhirnya dinyatakan positif terinfeksi virus corona. Ia mengatakan karyawan tersebut sehari-hari bertugas di unit back office.

Melalui informasi yang disampaikan oleh Head of Marketing, Brand and Communication CIMB Niaga Toni Darusman, karyawan tersebut bekerja di Gedung Graha Niaga Bintaro
.

Rabu, 18 Maret 2020

Satu Karyawan CIMB Niaga Positif Corona

 CIMB Niaga menyatakan satu orang karyawan mereka positif terinfeksi virus corona. Melalui informasi yang disampaikan oleh Head of Marketing, Brand and Communication CIMB Niaga Toni Darusman, karyawan tersebut bekerja di Gedung Griya Niaga BintaroBest Profit

Sebelum sakit, karyawan tersebut terakhir masuk kerja pada 28 Februari 2020. Selanjutnya, pada 2 Maret 2020, yang bersangkutan dirawat di rumah sakit. Bestprofit

Setelah dirawat selama beberapa hari, karyawan tersebut akhirnya dinyatakan positif terinfeksi virus corona. Ia mengatakan karyawan tersebut sehari-hari bertugas di unit back office

Dengan demikian, ia tak berkaitan langsung dengan nasabah. Ia mengatakan untuk mengantisipasi penyebaran wabah tersebut, perusahaannya telah menerapkan protokol pencegahan. PT Bestprofit

"Di antaranya dengan disinfeksi kantor-kantor CIMB Niaga dan akan terus meningkatkan frekuensi pembersihan dan sanitasi," katanya dalam pernyataan yang diterima CNNIndonesia, Senin (16/3).

Selain itu, CIMB juga melaksanakan sistem kerja terpisah untuk unit kerja kritikal dan melanjutkannya ke unit kerja nonkritikal. Bank tersebut juga akan menerapkan protokol pengecekan suhu tubuh di jaringan kantor dan cabang CIMB Niaga serta menyediakan hand sanitizer di lingkungan kerja dan kantor cabang.

Manajemen juga sedang mengkaji secara saksama kemungkinan penerapan sistem kerja dari rumah untuk unit-unit tertentu. "Operasional CIMB dan layanan kepada nasabah tetap berjalan dengan melakukan penyesuaian," katanya. PT Bestprofit Futures

CIMB Niaga juga memiliki layanan perbankan digital sebagai alternatif solusi kepada nasabah untuk mengurangi kontak secara langsung karena dapat dilakukan di mana saja. 

Selasa, 17 Maret 2020

Sri Mulyani Sebut Potensi Defisit APBN Meningkat Rp125 T

Menteri Keuangan Sri Mulyani memperkirakan defisit APBN 2020 meningkat sebesar Rp125 triliun atau setara 0,8 persen. Ini artinya, defisit APBN diproyeksi tembus 2,5 persen. Best Profit

Angka itu naik dari proyeksi pemerintah sebesar 1,76 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). "Artinya, dari fiskal berikan stimulus 0,8 persen dari PDB, nilainya Rp125 triliun," ujarnya di Jakarta, Jumat (13/3). Bestprofit

Ani, panggilan akrab Sri Mulyani, menjelaskan pemerintah tidak bisa mengerem belanja karena harus memberi stimulus fiskal demi menahan dampak virus corona terhadap ekonomi Indonesia. Di sisi lain, penerimaan turun.

"Belanja tidak direm, tapi penerimaan menurun. Kami melakukan relaksasi, sehingga defisit membesar," terang dia. PT Bestprofit

Diketahui, pemerintah menerbitkan sejumlah kebijakan fiskal yang diberikan untuk industri dan pegawai. Beberapa insentif itu, antara lain penambahan tunjangan Kartu Sembako dari Rp150 ribu menjadi Rp200 ribu per bulan.

Lalu, diskon tiket pesawat sebesar 30 persen ke 10 destinasi yang telah ditentukan, dan menyediakan dana khusus untuk menarik wisatawan mancanegara sebesar Rp298 miliar. PT Bestprofit Futures

Kebijakan itu masuk dalam paket insentif fiskal jilid I. Total nilai yang digelontorkan pemerintah sebesar Rp10,3 triliun.

Selain itu, pembebasan pembayaran pajak penghasilan (PPh) Pasal 21 selama 6 bulan bagi pegawai industri manufaktur, penundaan PPh Pasal 22 dan PPh Pasal 25. Insentif ini masuk dalam paket insentif fiskal jilid II dengan total nilai Rp22,9 miliar.

Senin, 16 Maret 2020

Sri Mulyani Siapkan Rp1 Triliun Tangani Virus Corona

Menteri Keuangan Sri Mulyani menyiapkan anggaran sebesar Rp1 triliun untuk menangani penyebaran virus corona di Indonesia. Angka tersebut telah memperhitungkan berbagai usulan kebutuhan dari kementerian dan lembaga terkait. Best Profit

"Kami perkirakan (anggaran) mencapai mendekati Rp1 triliun, dan kami sudah menyediakan untuk Kementerian Kesehatan," ucapnya di Jakarta, Jumat (13/3). Bestprofit

Alokasi dana tersebut, lanjutnya, akan digunakan untuk kebutuhan logistik, sarana dan pra sarana, dukungan instansi kesehatan, tes laboratorium, dan sebagainya.

Adapun, total 132 rumah sakit rujukan. Pemerintah juga mendirikan pusat pengendalian selama 24 jam, dan penetapan laboratorium biomedis dan teknologi dasar kesehatan, dan lainnya. PT Bestprofit

Dana tersebut juga diberikan untuk merawat 34 pasien positif virus corona yang berada di RS Sulianti Suroso dan RS Persahabatan, termasuk kebutuhan untuk melakukan tracing orang yang melakukan kontak langsung dengan pasien. PT Bestprofit Futures

"Kami juga meningkatkan pengawasan oleh kantor kesehatan pelabuhan di 135 pintu masuk ke negara Indonesia," katanya.

Pemerintah, lanjutnya, juga melakukan distribusi alat kesehatan yang dibutuhkan masyarakat, seperti masker, desinfektan, dan obat lainnya.

Saat ini, pemerintah mulai memberikan desinfektan untuk sarana dan pra sarana transportasi publik, seperti kereta api serta saran prasarana sosial ekonomi meliputi pasar, pusat perbelanjaan, dan tempat rekreasi.

"Bahkan termasuk kemungkinan pembangunan rumah sakit untuk tambahan apabila terjadi peningkatan korban penyakit virus corona" terang Ani.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menyatakan virus corona sebagai pandemi pada Kamis (12/3). Kendati demikian, status pandemi tidak mengubah tekanan global dalam penanganannya. Indonesia sendiri memiliki 34 pasien positif virus corona.

"Covid-19 dapat dicirikan sebagai pandemi. Hal itu (status pandemi) tidak mengubah apa pun yang harus dilakukan oleh setiap negara," tandas Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus.

Jumat, 13 Maret 2020

Survei BI: Penjualan Pakaian Tumbang 27 Persen pada Januari

Survei Bank Indonesia (BI) mencatatkan penjualan pakaian tumbang 27,5 persen per Januari 2020 dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Tren penurunan penjualan eceran pakaian diperkirakan berlanjut lebih dalam pada Februari 2020 lalu. Best Profit

Tak cuma pakaian, BI menyebut, penjualan suku cadang dan aksesori juga melambat, yakni tumbuh hanya 6,2 persen pada Januari 2020. Padahal, pada Desember 2010, penjualan suku cadang meningkat 15,7 persen. Bestprofit

Akibatnya, Indeks Penjualan Riil (IPR) Januari 2020 tercatat 217,5 atau terkontraksi 0,3 persen. Kendati melambat, namun perlambatannya masih lebih baik ketimbang bulan sebelumnya, negatif 0,5 persen.

"IPR Februari 2020 di posisi 214 atau turun 1,9 persen, lebih dalam dibanding Januari 2020 karena kontraksi penjualan terjadi pada sejumlah kelompok komoditas, sandang dan peralatan informasi dan komunikasi, suku cadang dan aksesori, makanan, minuman dan tembakau," tulis survei BI, Selasa (10/3). PT Bestprofit

Berdasarkan wilayahnya, penjualan eceran turun di sejumlah kota, seperti Medan -8,8 persen, Denpasar -5,3 persen, dan Banjarmasin -2,5 persen, serta Bandung -0,3 persen. 

Sementara itu, beberapa kota lainnya terpantau melambat, seperti Manado 13,7 persen, Surabaya 5,1 persen, dan Makassar 1,1 persen. PT Bestprofit Futures

Kendati penjualan eceran awal tahun melempem, responden dalam survei cukup percaya diri kondisinya akan membaik pada 3-6 bulan mendatang (April-Juli 2020). 

Buktinya, Indeks Ekspektasi Penjualan (IEP) 3 bulan mendatang sebesar 141,3 atau lebih tinggi dibandingkan periode sebelumnya, yaitu 131,5. IEP Juli lebih tinggi lagi di kisaran 142,5
.