Kamis, 30 Juli 2020

Pemerintah Tempatkan Dana Rp11,5 T di Bank Daerah

Pemerintah akan menempatkan dana di Bank Pembangunan Daerah (BPD) senilai total Rp11,5 triliun. Tujuannya untuk mendorong perekonomian di daerah. 
Best Profit
"Hari ini yang tanda tangan BPD Jawa Barat, Jawa Tengah, Sulawesi Utara, dan Gorontalo. Total anggaran yang disediakan adalah Rp11,5 triliun," ujar Menteri Keuangan Sri Mulyani, Senin (27/7).
Keempat bank tersebut telah melakukan penandatanganan secara simbolik penempatan dana pemerintah di BPD. Rincian alokasinya, BPD Jawa Barat sebesar Rp2,5 triliun, BPD Jawa Tengah Rp2 triliun, BPD Jawa Timur Rp2 triliun, dan BPD Sulawesi Utara dan Gorontalo Rp1 triliun. Bestprofit

Selain keempat bank tersebut, pemerintah juga akan menempatkan dana di BPD DKI Jakarta senilai Rp2 triliun. 
Lalu, pemerintah juga tengah mengkaji dan mengevaluasi dua BPD lainnya, yakni BPD Bali dan BPD Yogyakarta dengan alokasi dana masing-masing Rp1 triliun. PT Bestprofit
"Suku bunganya lebih kecil dari yang selama ini mereka pinjamkan," ucapnya.
Bendahara negara mengatakan penempatan dana tersebut digunakan untuk menyalurkan kredit kepada sektor produktif. Ia berharap penyaluran kredit dapat ditingkatkan (leverage) hingga dua kali lipat dari dana yang diberikan pemerintah. PT Bestprofit Futures
Sebelumnya, pemerintah telah menempatkan dana di bank anggota Himpunan Bank Negara (Himbara) senilai Rp30 triliun."Yang tidak boleh hanya dua, tidak boleh beli SBN dan beli valuta asing. Jadi, uang itu harus kerja untuk dorong ekonomi kita," tuturnya.
Bank Himbara yang menjadi tujuan pemerintah, antara lain PT Bank Mandiri (Persero) Tbk senilai Rp10 triliun, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Rp5 triliun, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Rp10 triliun, dan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Rp5 triliun.
Dengan penempatan dana di bank Himbara,pemerintah akan mendapatkan bunga sebesar 3,42 persen. Angka itu setara dengan 80 persen dari 7 days repo rate BI.

Rabu, 29 Juli 2020

Insentif Bebas PPh bagi Karyawan Bergaji Rp200 Juta Terganjal

Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuanganmenyatakan insentif fiskal berupa pembebasan pajak penghasilan (PPh) Pasal 21 yang diberikan pemerint ah untuk meringankan beban pekerja di masa pandemi virus corona masih mengalami kendala.  
Best Profit
Kepala BKF Febrio Kacaribu mengatakan kendala diakibatkan oleh masalah teknis, administrasi dan pendataan. Bestprofit
"Pemantauan stimulus PPh 21 ditanggung pemerintah (DTP), ini alami kendala karena masalah teknis," ucap Febrio Kacaribu dalam video conference, Jumat (24/7).
"Ini akan di simplify segera supaya dana yang disiapkan sekitar Rp25 triliun itu harapannya bisa sampai ke kantong masyarakat," terang Febrio.Febrio mengatakan untuk mengatasi masalah itu, pemerintah akan menyederhanakan prosesnya pembebasan PPh Pasal 21.
Pemerintah memutuskan untuk menggratiskan pembayaran pajak gaji bagi karyawan untuk meringankan beban mereka dari tekanan virus corona. Sektor yang mendapat pembebasan itu antara lain, manufaktur, pariwisata, kehutanan, makanan, dan perdagangan.   PT Bestprofit
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan pembebasan diberlakukan bagi pekerja yang mengantongi gaji di bawah Rp200 juta per tahun. Angka itu setara dengan gaji Rp16 juta per bulan.
Aturan ini akan berlaku 6 bulan mulai April-September 2020. Relaksasi sengaja diberikan guna  mendongkrak daya beli masyarakat di tengah penyebaran wabah virus corona. PT Bestprofit Futures

Selasa, 28 Juli 2020

CT soal Ekonomi di Masa Pandemi: Jangan Putus Asa

Pendiri CT Corp Chairul Tanjung (CT) mengaku optimistis perekonomian di Indonesia akan kembali bangkit pasca pandemi corona. 
Best Profit
Menurut CT, di balik pandemi Covid-19 ada peluang yang lebih baik bagi Indonesia.
"Saya percaya itu. Jangan berputus asa, tetap optimis, karena di mana ada kesulitan pasti ada kemudahan. Di mana ada kesulitan, ada kemudahan, dan pasti ada kesempatan," kata Chairul saat acara Talkshow Virtual Alumni Mahasiswa Teladan Nasional 1987, Minggu (26/7/2020).  Bestprofit
CT meminta masyarakat bersabar dan tetap berusaha untuk menghasilkan suatu perubahan menuju ke arah yang lebih baik.
"Bertawakal tapi ikhtiar semaksimal mungkin. Dan percaya bahwa krisis ini, cobaan ini pasti menimbulkan sesuatu yang baik di kemudian hari untuk kita semua," imbuhnya. PT Bestprofit


"Ternyata efek daripada penyebaran Covid-19 ini berakibat ekonomi yang lebih parah daripada krisis tahun 1998 dan krisis tahun 2008," ujarnya.CT mengakui jika dampak ekonomi pandemi Covid-19 lebih parah dibandingkan krisis 1998 dan 2008. Ia menyatakan pandemi Covid-19 tidak hanya sebatas masalah kesehatan tetapi menjadi masalah ekonomi yang luar biasa besar efeknya.
Kata dia, krisis 1998 disebabkan struktur perbankan yang rapuh. Pasalnya, kredit perbankan lebih banyak disalurkan kepada kelompok konglomerat pemilik bank saja. Imbasnya, begitu krisis terjadi banyak bank jatuh dan mayoritas konglomerat terdampak krisis 1998. PT Bestprofit Futures

Namun, krisis ini tidak berdampak kepada masyarakat khususnya di sektor pertanian. Sebaliknya, kelompok ini justru mendapatkan manfaat krisis 1998 lantaran nilai tukar rupiah jatuh.
"Harga komoditas itu terpaut dengan kurs luar negeri, kurs asing sehingga harga komoditas pada saat itu naik luar biasa. Orang-orang yang tinggal di luar Jawa mendapatkan benefit (manfaat), orang-orang Jawa mendapatkan masalah. Jadi pada waktu itu krisis 1998 disebut sebagai krisis Jawa bukan krisis non Jawa," ucapnya.
Sedangkan pada krisis 2008, ekonomi Indonesia hanya terpukul dampak negatif pada satu tahun pertama. Setelah itu, lanjutnya, Indonesia sebagai negara berkembang justru mendapatkan dampak positif dari kebijakan Quantitative Easing (QE) sejumlah negara di Amerika dan Eropa.
Para investor dari negara tersebut, kata dia, melarikan dananya untuk mencari imbal hasil yang lebih menarik ke negara berkembang.
"Di antaranya masuk ke Indonesia dan kita mendapatkan efek dorongan yang luar biasa terhadap ekonomi kita," imbuhnya.
Sementara, pandemi Covid-19 menimbulkan dampak kepada semua sektor lantaran krisis ini menyangkut kesehatan manusia. Bahkan, akibat pembatasan aktivitas manusia maka pertumbuhan ekonomi di kuartal II 2020 diprediksi negatif.
Kontraksi ekonomi ini akan memberikan dampak negatif pada ekonomi karena pendapatan masyarakat berkurang. Ujungnya, pandemi Covid-19 ini juga akan mengerek tingkat kemiskinan
 
"Kenapa? Karena banyak di antara mereka akan kehilangan pekerjaan. Banyak perusahaan juga akan memotong income (pendapatan) karyawannya, bahkan beberapa terpaksa mem-PHK, sehingga banyak namanya orang akan kehilangan pekerjaan," tuturnya.

Senin, 27 Juli 2020

IHSG Tertekan Kilau Harga Emas

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan kembali melemah pada perdagangan Kamis (23/7). Pelemahan indeks saham seiring dengan kenaikan harga emas. Best Profit
Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan mengatakan kenaikan harga emas berpotensi semakin menekan indeks. Tingginya kasus baru virus corona secara global menjadi pemicu investor melarikan dananya dari pasar modal ke safe haven. Bestprofit

Diketahui, harga emas di pasar internasional berada di kisaran US$1.850-1.860 per troy ons pada perdagangan Rabu (22/7), turut meningkatkan harga emas di dalam negeri.

Hal ini tercermin dari harga jual emas PT Aneka Tambang (Persero) Tbk yang naik Rp19 ribu menjadi Rp982 ribu per gram. PT Bestprofit

"IHSG diprediksi melemah. Masih ada kekhawatiran terkait semakin tingginya kasus baru yang membayangi kenaikan harga emas,"  katanya seperti dikutip dari risetnya. PT Bestprofit Futures


Ia memproyeksi indeks saham bergerak di rentang support 5.074-5.092 dan resistance 5.135-5.160.

Sementara, Director Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya memprediksi IHSG bergerak dalam rentang konsolidasi. Peluang pelemahan dinilai masih akan terjadi akibat fluktuasi harga tukar rupiah.

"Fluktuasi nilai tukar rupiah serta harga komoditas akan turut mewarnai pergerakan IHSG," ucap William.

Ia memperkirakan IHSG melaju di rentang 4.989-5.188.

Sementara itu, saham-saham utama Wall Street ditutup menguat. Indeks Dow Jones hijau 0,62 persen ke level 27.005, S&P 500 naik 0,57 persen ke level 3.276, dan Nasdaq Composite terapresiasi 0,24 persen menjadi 10.706.

Jumat, 24 Juli 2020

Erick Thohir Copot Bos Sarinah

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMNErick Thohirmencopot Gusti Ngurah Putu Sudiarta Yasa dari posisinya sebagai direktur utama PT Sarinah (Persero). 
Best Profit
Pencopotan tertuang dalam Keputusan Menteri BUMN Nomor SK-247/MBU/07/2020 tentang Pemberhentian, Pengalihan Tugas dan Pengangkatan Anggota Direksi PT Sarinah (Persero). Bestprofit
Sebagai ganti Gusti, Erick memutuskan untuk menunjuk Fetty Kwartati. Fetty merangkap direktur ritel Sarinah. Selain mengganti direktur utama, Erick juga memutuskan untuk menetapkan 3 direktur baru lainnya. PT Bestprofit

Ketiga, Rakesh Kumar Ashok Adwani sebagai direktur trading and property. Sebagai informasi, Erick Thohir memang belakangan ini sering mengganti bos BUMN.Pertama, Lies Permana Lestari menjadi direktur pengembangan bisnis Sarinah. Kedua, Albert Aulia Ilyas sebagai direktur keuangan dan administrasi. PT Bestprofit Futures
Sebelum mengganti bos Sarinah, Erick sebelumnya juga telah mengganti bos PT Perikanan Nusantara (Persero) atau Perinus.


Erick juga sebelumnya mencopot bos Perusahaan Umum Perikanan Indonesia (Perindo).

Kamis, 23 Juli 2020

Mendagri Tito Sebut Ekonomi RI Sudah Minus 4 Persen

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengatakan kondisi pertumbuhan ekonomi sudah mengalami kontraksi pada kuartal II ini akibat tekanan virus corona. Bahkan, ia menyebut ekonomi sudah minus 4 persen. 
Best Profit
"Faktanya sekarang sudah minus. Bahkan bukan 0,4 itu, udah minus 4 (persen)," kata Tito dalam Rakor Persiapan Pilkada Serentak 2020 di Kalimatan Barat seperti dikutip dari kanal Youtube Kemendagri RI, Senin (20/7). Bestprofit
Tito mengatakan tekanan ekonomi tidak hanya dialami Indonesia. Sejumlah negara juga mengalami tekanan sama.

Tito menambahkan tekanan ekonomi di dunia dan Indonesia tersebut juga mulai berdampak ke daerah. Di DKI Jakarta misalnya, virus corona telah membuat APBD ibu kota turun dari Rp87 triliun menjadi tinggal Rp44 triliun.Salah satunya, Singapura. Bahkan, Negeri Singa sudah terjerumus dalam resesi ekonomi karena pertumbuhan mereka minus dua kuartal berturut-turut. PT Bestprofit
"Pendapatan (daerah) dari dana perimbangan dari pusat, DAU DAK, kemudian dari PAD semua terdampak. Bahkan Kabupaten Badung pendapatan daerahnya dari sektor wisata, APBD awalnya Rp6,8 triliun. Kini sektor pariwisatanya hampir 0. Maka tekanan terjadi," kata dia.  PT Bestprofit Futures


"Pengeluaran negara makin banyak, untuk bansos dan lain-lain. Maka ga bisa satu aja diselamatkan, antara kesehatan publik atau ekonomi saja, dua-duanya," kata dia.Tito mengatakan kalau terus berlanjut, tekanan itu bisa berdampak ke kehidupan sosial masyarakat. Ia khawatir tekanan ekonomi akan membuat angka pemutusan hubungan kerja (PHK), pengangguran dan kemiskinan makin bertambah. 
Sebelumnya, Presiden Jokowi mengakui virus corona telah memberikan tekanan besar ke ekonomi dalam negeri. Ia mengakui bahwa target pertumbuhan ekonomi yang dicanangkan pemerintah pada 2020 akan terkoreksi cukup tajam karena masalah tersebut.
Dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja (APBN) 2020 pemerintah mematok target pertumbuhan ekonomi sebesar 5,3 persen. Namun, beberapa waktu lalu Menteri Keuangan Sri Mulyani memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia tak mampu mencapai target tersebut akibat virus corona.
Angka pertumbuhan ekonomi hanya berkisar 2,3 persen. Bahkan, dalam skenario terburuk ekonomi RI bisa minus hingga 0,4 persen.

Rabu, 22 Juli 2020

Divestasi Saham Shell di Blok Masela Paling Cepat 2021

Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menyatakan proses divestasi saham Shell Upstream Overseas Ltd pada Proyek Lapangan Gas Abadi Blok Masela akan memakan waktu 1 tahun sampai 1,5 tahun. Artinya, prosesnya paling cepat terjadi tahun depan. 
Best Profit

"Prosesnya berjalan 1 tahun sampai 1,5 tahun. Kalau divestasi prosesnya bisa selesai 2021," ucap Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto dalam video conference, Jumat (17/7). Bestprofit
Dwi menjelaskan Shell memutuskan untuk hengkang dari Blok Masela setelah mengkaji lagi tingkat keekonomian seluruh portofolio bisnisnya di berbagai negara. Saat ini, perusahaan masih mengkaji proyeknya secara global. PT Bestprofit

Diketahui, perusahaan asal Jepang Inpex Corporation bersama Shell sebelumnya menandatangani amendemen kontrak bagi hasil (production sharing contract/ PSC) dengan skema cost recovery proyek kilang gas alam cair (liquefied natural gas/ LNG) Abadi dengan SKK Migas pada 11 Oktober 2019."Shell kaji proyek-proyek global, seberapa besar yang akan didivestasikan prosesnya masih berjalan dan tergantung seberapa tingkat keekonomian dari proyek," kata Dwi. PT Bestprofit Futures

Kontrak amendemen itu mencakup  tambahan waktu selama 7 tahun dan perpanjangan PSC Wilayah Kerja atau Blok Masela selama 20 tahun hingga 2055.
Dengan mundurnya Shell, Inpex kembali membuka peluang perusahaan migas lain untuk bergabung mengelola Blok Masela.
Kabar mundurnya Shell dari proyek Lapangan Gas Abadi Masela sebelumnya memang sempat mencuat.Penandatanganan itu menandai pelaksanaan perjanjian formal tentang persyaratan kontrak kerja sama bagi hasil yang sebelumnya disepakati dan diumumkan pada Juli 2019.
Shell dikabarkan tengah mencari investor untuk menjual 35 persen sahamnya di proyek Blok Masela dan berharap bisa mendapatkan dana US$1 miliar dari penjualan sahamnya pada proyek bernilai US$15 miliar itu.
Rencananya, dana tersebut akan digunakan untuk membantu pembayaran untuk pembelian BG Group senilai US$54 miliar yang dilakukan pada 2015 lalu