Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka membuka ruang aduan dari masyarakat melalui media sosial. Putra Presiden Jokowi yang dilantik pada Jumat (26/2) itu mengaku berkomitmen untuk menanggapi keluhan secara cepat. Best Profit
"(Solo) kan smart city. Reformasi birokrasi, pokoknya kami ingin semuanya serba cepat," katanya di Solo, Senin (2/3) dikutip dari Antara. Bestprofit
Ia mengatakan hal ini sesuai dengan instruksi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pada pelantikan kepala daerah beberapa waktu lalu. Ganjar berpesan kepada kepala daerah untuk wajib memiliki akun sosial media. PT Bestprofit
Selanjutnya, akun sosial media ini dijadikan sebagai kanal aduan masyarakat yang ingin menyampaikan keluh kesahnya kepada wali kota. PT Bestprofit Futures
"Kita sudah mulai, ada aduan masyarakat tentang aspal bolong, genangan air, secara fast respons kami tangani semua," katanya. Lowongan Kerja
Ia mengakui selama ini Pemerintah Kota Surakarta sudah membuka ruang aduan dari masyarakat melalui program unit layanan aduan Surakarta (ULAS). Meski demikian, menurut dia ULAS sifatnya kurang pribadi.
"(Dengan sosial media) warga akan lebih terbuka untuk sambat ke Wali Kota langsung. Kalau ULAS kan keluhan ditulis, dibaca banyak orang. Ini (sosial media) kan lebih private (pribadi), langsung fast respon (respon cepat)," katanya.
Dengan adanya aduan dari masyarakat yang masuk ke akunnya, maka Wali Kota bisa langsung melakukan koordinasi dengan dinas terkait.
"Bisa diselesaikan dalam berapa hari. Yang pasti ULAS sudah berjalan baik tetapi akan lebih baik lagi kalau kepala daerahnya aktif di sosial media," katanya.