Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Josef Nae Soi mengungkapkan ada sejumlah desa korban banjir bandang belum tersentuh bantuan. Pasalnya, akses ke wilayah tersebut terhambat cuaca ekstrem. Best Profit
"Daerah-daerah yang belum terjangkau oleh kami yaitu di Kabupaten Kupang. Memang ini agak terlambat kami dapat informasi karena kondisi daerahnya itu terputus dan hanya bisa dilalui oleh jalan darat dan laut, kita tahu kemarin cuacanya sangat tidak bersahabat," ujarnya dalam konferensi pers Penanganan Bencana di Wilayah Nusa Tenggara, Minggu (11/4). Bestprofit
Karenanya, ia mengatakan pemerintah daerah serta pihak terkait akan mengerahkan semua armada bantuan guna menjangkau wilayah itu esok hari. Baik penyaluran bantuan melalui jalur udara, darat, maupun laut. PT Bestprofit
"Di beberapa daerah di Kabupaten Kupang besok juga kami siapkan satu feri untuk membawa bantuan ke desa-desa yang belum terjangkau beberapa hari ini," tuturnya. PT Bestprofit Futures
Namun, ia memastikan pemerintah dan pihak terkait telah telah menyalurkan bantuan kepada kabupaten-kabupaten yang mengalami korban cukup banyak. Meliputi, Lembata, Flores Timur, dan Alor.
Bantuan tersebut mulai dari makanan, selimut, serta kebutuhan pokok lainnya. Selain itu, pengungsi juga sudah mulai dipindahkan ke rumah penduduk.
"Kemudian juga pengungsi-pengungsi sudah kami relokasi, kami sudah minta mereka dipindahkan ke rumah-rumah penduduk supaya menghindari kluster baru covid-19," ujarnya.
Secara total, korban banjir bandang yang melanda provinsi tersebut mencapai 222 orang per hari ini. Korban tersebut terdiri dari 177 orang meninggal dunia. Sedangkan, 45 orang lainnya dinyatakan hilang.