Kamis, 22 Juli 2021

Laris! Paket Wisata Luar Angkasa Milik Jeff Bezos Terjual Rp 1,4 T

 Perusahaan antariksa milik Jeff Bezos, Blue Origin telah menjual tiket senilai hampir US$ 100 juta atau setara dengan Rp 1,4 triliun (kurs dolar Rp 14.560). Tiket tersebut untuk penerbangan wisata luar angka di masa depan. Best Profit

"Permintaannya sangat, sangat tinggi," kata Bezos pada presentasi Blue Origin setelah penerbangan awak pertamanya, dikutip detikcom dari CNBC, Rabu (21/7/2021). Bestprofit

Lebih lanjut, pihak perusahaan belum mengungkapkan harga per kursi di roketnya New Shepard. Namun, satu-satunya indikasi harga Blue Origin yaitu saat lelang publik untuk mendapatkan kursi pada penerbangan pertamanya dengan Bezos, yang bernilai US$ 28 juta. PT Bestprofit

Harga tersebut, beberapa kali lipat dari kisaran US$ 200.000 hingga US$ 500.000 yang ditarif jasa pariwisata ruang angkasa lain Virgin Galactic. PT Bestprofit Futures

Bezos mengatakan Blue Origin "akan menerbangkan misi manusia dua kali lagi tahun ini" tetapi dia belum dapat memastikan seberapa banyak awak New Shepard yang akan diluncurkan perusahaan pada tahun 2022.

"Kami akan mencari tahu itu," ujarnya.

Blue Origin saat ini memiliki dua fasilitas roket New Shepard di Texas, satu untuk penelitian penerbangan kargo dan yang lainnya untuk penerbangan penumpang.

"Kami benar-benar ingin berlatih dengan kendaraan ini, jadi kami harus membuat lebih banyak booster ... untuk terbang lebih sering," tutupnya.

Kemenkes Tegaskan Masih Pakai Oseltamivir-Azithromycin untuk Isoman COVID-19

 Sejumlah organisasi profesi merevisi rekomendasi tatalaksana COVID-19, termasuk penggunaan obat Oseltamivir dan Azithromycin. Oseltamivir tak lagi dirutinkan untuk pasien COVID-19 isolasi mandiri, sementara Azithromycin disebut memiliki efek antiinflamasi yang kecil sehingga tidak lagi direkomendasikan. Best Profit

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2PML) Kementerian Kesehatan dr Siti Nadia Tarmizi menegaskan hingga kini belum ada perubahan pedoman terkait Oseltamivir dan Azithromycin untuk pasien COVID-19 bergejala ringan. Artinya, kedua obat tersebut masih digunakan untuk pasien isoman COVID-19 termasuk dalam paket obat gratis kerja sama Kemenkes dan 11 layanan telemedicine gratis. Bestprofit

"Belum, sampai saat ini masih digunakan. Pedoman belum direvisi," jelas dr Nadia saat dihubungi detikcom Senin (19/7/2021). PT Bestprofit

Menurutnya, Oseltamivir dan Azithromycin masih efektif sebagai 'obat' terapi COVID-19. Maka dari itu, bagi warga yang sudah menerima paket obat keduanya, tak perlu khawatir terkait keamanannya. PT Bestprofit Futures

Terlebih, mereka yang sudah menerima obat Oseltamivir dan Azithromycin sudah melakukan konsultasi dokter terlebih dahulu melalui layanan telemedicine gratis.

"Kan masih diperbolehkan ya di masa transisi, dan obat ini masih cukup efektif," beber dr Nadia.

"Iya aman (bagi yang sudah menerima obat Oseltamivir dan Azithromycin)," pungkasnya.

Rabu, 21 Juli 2021

Vaksinasi Tersendat, 83 Persen Kasus COVID-19 di AS Dipicu Varian Delta

  Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) mengatakan kasus penularan COVID-19 di negaranya didominasi oleh virus Corona varian Delta atau B1617.2. Data ini didapat setelah mereka melakukan sample tracking kasus COVID-19 di AS. Best Profit

Menurut Direktur Pusat CDC, Dr Rochelle Walensky, angka kasusnya mencapai 83 persen dari penularan virus Corona yang terjadi di AS saat ini. Bestprofit

"Ini adalah peningkatan dramatis, naik dari 50 persen dibanding minggu 3 Juli lalu, ucap Walensky dalam sidang komite senat, Selasa (20/7/2021), dikutip dari CNN. PT Bestprofit

Tingkat penularannya yang tinggi juga diakui oleh mantan penasihat senior Tim Respons COVID Joe Biden, Andy Slavitt. Ia mengatakan varian Delta lebih menular dibandingkan virus Corona jenis lainnya yang sudah ada. PT Bestprofit Futures

"Kita harus memikirkan varian Delta sebagai versi 2020 COVID-19 pada steroid," kata Slavitt.

Meski demikian, Slavitt mengatakan varian Delta ini bisa ditangani dengan vaksin COVID-19. Namun, saat ini vaksinasi COVID-19 di AS tersendat dan baru setengah dari populasi yang sudah divaksin secara penuh. Lowongan Kerja

Warga yang belum divaksin kemungkinan tidak tidak mau divaksin. Sebuah survei oleh Axios-Ipsos menyebut kurang dari seperempat di antaranya baru mau divaksin dalam kondisi tertentu.

eberapa efektif vaksin COVID-19 terhadap varian Delta?

Berdasarkan data terbaru dari Israel, vaksin COVID-19 buatan Pfizer dapat efektif memberikan perlindungan terhadap varian Delta sebesar 64 persen. Kemudian vaksin ini 93 persen efektif dalam mencegah penyakit parah dan rawat inap.

Studi lain menunjukkan vaksin Moderna dan Johnson & Johnson juga efektif dalam melawan varian Delta.

Macet, Pengendara Ramai-ramai Terobos Jalur Khusus Nakes di Pos PPKM LA

 Kemacetan terjadi di pos penyekatan PPKM level 4 di Lenteng Agung (LA), Jakarta Selatan (Jaksel). Para pengendara pun ramai-ramai menerobos jalur khusus tenaga kesehatan (nakes), padahal mereka bukan nakes. Best Profit

Pantauan detikcom di pos PPKM Lenteng Agung, pukul 08.52 WIB, Selasa (21/7/2021), tampak antrean kendaraan di pos PPKM ini mengular. Kendaraan mengular pada jalur kendaraan roda empat nonmedis. Bestprofit

Para pengendara yang bukan nakes kemudian terlihat menerobos lajur khusus nakes. Mereka kemudian disetop petugas gabungan dan ditanyai tujuannya. PT Bestprofit

"Nakes bukan?" ujar petugas ke pengendara yang ingin melintas. PT Bestprofit Futures

Pengendara itu memperlihatkan STRP-nya. Petugas memperingatkan pengendara itu agar tidak menerobos jalur khusus nakes ke depannya. 


Lowongan Kerja

"Lain kali lewat sana ya. Nakes yang lewat sini," tutur petugas kepada pengendara tersebut.

Sebagai informasi, pemerintah telah memperpanjang PPKM darurat yang kini menggunakan istilah PPKM level 3 dan 4. Pos penyekatan dan pembatasan mobilitas warga terus beroperasi.

Ada di 100 titik penyekatan dan pembatasan mobilitas warga di DKI Jakarta dan sekitarnya. 100 titik penyekatan tersebut tersebar di sejumlah ruas jalan, salah satunya di Lenteng Agung.

Selasa, 20 Juli 2021

Studi: Varian Delta Serang 86 Persen Orang yang Sudah Divaksin di India

Sebuah studi yang dilakukan oleh Indian Council of Medical Research (ICMR) melihat data orang-orang yang terinfeksi COVID-19 meski sudah divaksinasi. Dari 677 kasus, sebanyak 86 persen di antaranya ternyata disebabkan varian Delta. Best Profit

Sebanyak 604 orang diketahui menerima vaksin COVID-19 AstraZeneca, 73 orang mendapat vaksin lokal Covaxin buatan Bharat Biotech, dan dua lainnya vaksin Sinopharm. Bestprofit

Meski ada 677 kasus infeksi, tingkat kematian pada orang yang sudah divaksinasi rendah. Hanya ada tiga kasus kematian yang dilaporkan. PT Bestprofit

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan sebagian pakar kesehatan mengingatkan bahwa vaksinasi memang bukan jaminan membuat 100 persen kebal terhadap COVID-19. Oleh karena itu orang yang sudah divaksin tetap harus mengikuti protokol kesehatan sebagai langkah pencegahan. PT Bestprofit Futures

Dalam hal ini vaksin tetap bermanfaat karena dapat mengurangi kemungkinan seseorang mengalami gejala yang lebih parah hingga kematian apabila suatu saat terinfeksi COVID-19.

"Sampai saat ini, vaksin masih terbukti efektif melawan varian. Terutama dalam hal mencegah gejala parah yang membutuhkan perawatan di rumah sakit dan kematian," tulis WHO seperti dikutip dari situs resminya pada Senin (19/7/2021).

Telemedicine dan Obat Gratis Diperluas ke Berbagai Provinsi Pekan Depan

 Pemerintah akan memperluas layanan telemedicine atau konsultasi dan pemberian obat gratis untuk pasien virus Corona (COVID-19) yang melakukan isolasi mandiri (isoman). Best Profit

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menjelaskan bahwa akhir minggu ini atau minggu depan layanan tersebut akan mulai diperluas ke berbagai ibu kota provinsi. Bestprofit

"Mungkin akhir weekend atau minggu depan kita coba ke semua ibu kota provinsi yang besar-besar kita bisa jalankan," kata dia dalam rapat kerja dengan Komisi IX DPR RI, Selasa (13/7/2021). 


PT Bestprofit

Pada tahap awal, layanan telemedicine dan obat gratis memang dimulai di DKI Jakarta sebagai pilot project. Setelah dirasa berhasil maka akan diperluas ke Jabodetabek, rencananya pada besok Rabu, baru kemudian dilanjutkan ke berbagai ibu kota provinsi. PT Bestprofit Futures

"Kenapa elemedicine mulainya di DKI? Karena itu baru pilot project. Kita lagi tes kemampuannya, sistemnya bagus apa nggak, sekarang sudah jalan, sudah lumayan. Jadi mungkin besok kita coba ke Jabodetabek," sebutnya.

"Intinya apa? supaya masyarakat bisa dididik, bisa berkonsultasi mendapatkan layanan dokter, bisa mendapatkan layanan obat, dan bisa diarahkan mana yang mesti ke rumah sakit mana yang mesti isoman," paparnya.

Sementara untuk warga daerah yang tak terjangkau layanan telemedicine, Budi menjelaskan pemerintah akan membantu melalui TNI.

Senin, 19 Juli 2021

Rebut dan Bakar Peti Jenazah COVID di Bondowoso, Warga Di-tracing dan Testing

Puluhan warga Desa Kemirian, Tamanan, berkerumun merebut peti jenazah pasien COVID-19. Upaya tracing dan tersting akan segera dilakukan untuk memutus rantai penyebaran virus. Best Profit

Tracing dan testing akan dilakukan pada siapa saja yang masuk dalam kontak erat di lingkungan wilayah tersebut. Terutama keluarga inti, saudara, kerabat, maupun tetangga sekitar. Bestprofit

"Secepatnyapasti kami lakukan. Ini masih melakukan koordinasi dengan aparat terkait," jelas jubir Satgas COVID-19 Bondowoso, dr Mohamad Imron, pada detikcom, Senin (19/7/2021). PT Bestprofit

Hanya saja, imbuhnya, pihaknya masih mempertimbangkan kondisi keluarga yang sedang berduka. Pun mencegah hal-hal yang tidak diinginkan terjadi. PT Bestprofit Futures

"Yang pasti demi kesehatan dan keamanan. Makanya, kami melakukan koordinasi secara teknis dulu dengan aparat keamanan," imbuh Kepala Dinas Kesehatan Bondowoso ini. Lowongan Kerja

Untuk pendataan dan teknisnya seperti apa di lapangan, Satgas COVID-19 Bondowoso akan melibatkan unsur Forpimcam. Karena merekalah yang paham situasi dan kondisi di bawah.

Jika dalam tracing misal ada yang terpapar dan positif COVID-19, tetap akan lakukan penanganan sesuai dengan kondisi klinis yang bersangkutan. Tanpa gejala, ringan, sedang, atau berat.

Sebelumnya, warga Desa Kemirian, Tamanan, merebut paksa peti jenazah Pak Anis (45) dari mobil ambulans petugas. Padahal, penyebab meninggalnya warga setempat itu terbukti karena COVID-19.

Tak hanya merebut, warga desa terdiri puluhan orang itu lantas membuka peti jenazah, mengeluarkan, memandikan, menyalatkan, hingga menguburkan sendiri. Tanpa ada prokes sama sekali.