Senin, 20 November 2017

Pemprov DKI Segera Sosialisasikan Konsep Baru Kawasan Tanah Abang

Pemprov DKI Jakarta terus mematangkan konsep baru kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat. Kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno dalam beberapa hari ke depan konsepnya akan disosialisasikan ke publik. PT BESTPROFIT

"Hari ini saya akan koordinasi dengan Pak Gubernur (Anies Baswedan). Rencananya sudah cukup matang, data-data yang kita miliki juga di-update terus. Mudah-mudahan dalam beberapa hari ke depan bisa diputuskan oleh beliau (Anies) dan bisa disosialisasikan," terang Sandiaga saat dimintai konfirmasi, di Elang Futsal, Jl Taman Mutiara Permai, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Minggu (19/11/2017).
Sandiaga mengklaim penataan ulang kawasan Tanah Abang mulai dilakukan dengan kegiatan pertama yakni merapikan jalur Kanal Banjir Barat (KBB). Selanjutnya, Pemprov DKI akan merapikan kawasan Stasiun Tanah Abang.

"Kemarin sudah yang KBB ya, sudah dirapikan. Berikutnya adalah penataan di depan stasiun. Itu yang akan kita lakukan," klaim dia.
Namun, Sandiaga masih enggan menjelaskan konsepnya secara rinci, termasuk soal PKL. Dia memastikan bahwa penataan kawasan Tanah Abang tidak menghilangkan lapangan pekerjaan.

"Saya belum bisa komentar. Tapi ini pokoknya out of the box. (Untuk penataan PKL) nanti kita ceritakan. Ini pendekatannya multisektor, pendekatannya memuliakan pejalan kaki. Pendekatannya memastikan lapangan kerja tetap terjaga, tidak ada yang kehilangan lapangan pekerjaan dan memastikan juga transportasi nya terintegrasi," papar Sandiaga.

"Pokoknya konsepnya seperti itu, kita hanya menunggu dalam 1-3 hari ini Pak Gubernur menyetujui langkah tersebut," pungkasnya. 

Jumat, 17 November 2017

Polisi Tegaskan Kecelakaan Setya Novanto Bukan Rekayasa


PT BESTPROFIT - Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya AKBP Kingkin W memimpin olah tempat kejadian perkara (TKP) kecelakaan yang melibatkan Ketua DPR RI Setya Novanto. Kingkin menjawab pertanyaan soal benar atau rekayasakah kecelakaan itu.

Dari hasil pengolahan sementara, Kingkin memastikan mobil Toyota Fortuner yang ditumpangi Novanto benar-benar kecelakaan. BESTPROFIT

Kamis, 16 November 2017

Pecahkan Rekor Dunia, Lukisan Leonardo da Vinci Terjual Seharga Rp 6 Triliun


PT BESTPROFIT - Lukisan karya seniman legendaris dunia Leonardo da Vinci teejual dengan harga lebih dari 450 juta dollar AS atau setara sekitar Rp 6 triliun. Angka ini mencatat rekor tertinggi pelelangan seni sepanjang masa.

Mengutip CNBC, Kamis (16/11/2017), lukisan tersebut terjual pada Rabu (15/11/2017) waktu setempat. Menurut rumah pelelangan Christie's, angka penjualan lukisan da Vinci tersebut melampaui rekor dunia atas apapun benda seni yang pernah dilelang. BESTPROFIT

Rabu, 15 November 2017

Naik Mobil Komando, Buni Yani Tanggapi Vonis: Ini Kriminalisasi!

Buni Yani divonis 1,5 tahun penjara tanpa disertai perintah penahanan atas kasus penyebaran video pidato Ahok di Kepulauan Seribu. Usai sidang, dia naik mobil komando dan berorasi di depan massa.
PT BESTPROFIT
Buni naik ke atas mobil komando yang terparkir di depan lokasi sidang di Gedung Arsip dan Perpustakaan Kota Bandung di Jalan Seram, Selasa (14/11/2017) sore. Dia mengenakan peci warna putih dan serban merah yang melingkar di lehernya.

Sambil dipayungi karena hujan yang mengguyur lokasi, Buni Yani memulai orasinya. "Allahu Akbar! Allahu Akbar!" teriak Buni Yani.
Buni Yani mengucapkan terima kasih kepada massa yang setia hadir sejak awal sidang hingga sidang vonis hari ini. Dia menyatakan, tidak akan berhenti berjuang.

"Kita tidak akan berhenti menemukan perjuangan dan keadilan. Ini sudah kriminalisasi semua," ujarnya. Buni Yani menegaskan akan melakukan upaya hukum lewat banding.

Buni Yani divonis 1,5 tahun penjara oleh majelis hakim yang diketuai M Sapton atas kasus postingan video Ahok. Buni dinyatakan bersalah melakukan tindak pidana terkait UU ITE. Meski begitu, hakim tidak memerintahkan Buni Yani untuk ditahan.

Selasa, 14 November 2017

MenPAN Asman soal CPNS 2018: Banyak formasi 2017 yang tidak terisi

Pemerintah menyatakan, selain alasan pegawai pensiun, kembali dibukanya penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) di 2018 juga karena banyak formasi dari seleksi tahun ini tidak terisi. Seleksi penerimaan CPNS akan mulai dibuka awal tahun depan. BESTPROFIT

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB), Asman Abnur, mengatakan sejumlah formasi tahun ini yang membutuhkan keahlian khusus belum banyak terisi.

"Kementerian kita buka lagi, sama formasi yang tidak terisi. Misalnya di BNN ada pelatih anjing pelacak, ternyata tidak banyak yang lulus. Jadi formasi yang kurang tetap kami penuhi," ujar Menteri Asman saat ditemui di Kantornya, Jakarta, Selasa (14/11).

Pihaknya akan mulai mengajukan jumlah formasi yang akan dibuka tahun depan pada dua bulan terakhir ini. Harapannya sebelum 2018 berakhir, seleksi penerimaan sudah selesai.

"November Desember sudah kita ajukan, awal tahun kita buka rekrutmen," imbuhnya.

Menteri Asman menambahkan, sampai saat ini, jumlah pegawai pensiun sudah mencapai 220.000 pegawai. Namun, pemerintah hanya akan membuka 50 persen sampai 60 persen dari jumlah yang pensiun.

"Awal tahun diharapkan sudah diumumkan," ucapnya.

Senin, 13 November 2017

Polisi cari suami Novi, ibu yang aniaya balitanya hingga tewas karena mengompol

Penyidik Polda Metro Jaya tengah mencari suami dari tersangka Novi alias NW (30), ibu yang tega menganiaya anaknya yang masih balita hingga tewas karena sering mengompol, untuk dimintai keterangan. NW ditetapkan menjadi tersangka usai membunuh anak kandungnya berinisial GW (5) di kontrakannya di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat. PT BESTPROFIT
"Sudah pergi dan enggak bisa dihubungi lagi," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Selasa (14/11).

Argo mengatakan, dari hasil pemeriksaan tersangka tak pernah lagi bertemu dengan pria tersebut sejak sang anak masih dalam kandungan.

"Kan 6 bulan dikandung sudah lari. Sampai sekarang enggak tahu di mana keberadaannya," katanya.

Argo mengatakan bocah yang dianiaya hingga tewas itu merupakan hasil hubungan di luar nikah antara Novi dengan pria tersebut.

"Kemarin kan sudah saya sampaikan (korban lahir) karena di luar nikah," ujarnya.

Seperti diberitakan, Novi menganiaya anak kandungnya hingga tewas lantaran kesal dengan kebiasan korban yang sering mengompol. Puncaknya penganiayaan itu dilakukan Novi pada Sabtu (11/11) malam.

Dengan kesal, tersangka mengikat tangan dan kaki anaknya. Novi juga menyemprotkan obat serangga ke bagian wajah korban karena tak tahan dengan suara tangisan sang anak. Karena masih tetap merengek, tersangka kemudian juga membekap wajah korban dengan kantong plastik warna merah.

Atas perbuatannya itu, Novi dijerat Pasal 80 ayat (3) Juncto Pasal 76 C Undang-undang RI Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas UU RI Nomor 23 Tahun 2012 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.

Jumat, 10 November 2017

Miris! Ketua RT dan RW Ikut Aniaya Pasangan yang Ditelanjangi

Polisi sudah menetapkan G, T, A, I, S, dan N sebagai tersangka kasus penganiayaan pasangan kekasih, R (28) dan M (20), di Cikupa, Kabupaten Tangerang. Salah seorang pelaku berinisial T merupakan pihak yang pertama kali melakukan penggerebekan di kontrakan M. BESTPROFIT

"T yang pertama mendobrak pintu ini, dan langsung pertama dia melakukan penggerebekan dan yang sempat memobilisasi massa. 'Ayo lihat sini kalau yang mau mengabadikan,'" kata Kapolresta Tangerang AKBP Sabilul Alif dalam jumpa pers yang disiarkan live melalui akun Facebook, Selasa (14/11/2017).

T adalah ketua RT setempat. Peristiwa penggerebekan juga diketahui oleh G, ketua RW setempat. Bukannya menenangkan warga, keduanya malah ikut terlibat dalam penganiayaan tersebut.
"Ketua RT yang memvideokan, dia yang melakukan penganiayaan. RW juga saat dibawa ke sana juga sempat memukuli," jelas Sabilul.

Sabilul juga menyayangkan ulah tokoh masyarakat tersebut. Bukannya mengayomi warga, keduanya malah ikut terlibat kasus penganiayaan.

"Justru dia memprovokasi untuk memanggil warga. Justru memprovokasi agar yang mau foto silakan, yang mau selfie silakan," sesalnya.

Keenam pelaku itu sudah mengakui perbuatannya. Kini polisi masih memburu pelaku lain, termasuk penyebar video tersebut.

"Ini masih kita dalami lagi, yang jelas dari 6 tersangka yang sudah kita amankan ini dia sudah membenarkan melakukan hal tersebut," tuturnya.