Senin, 13 September 2021

Kominfo Bantah PeduliLindungi Dipakai Mata-matai Pengguna

 Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) angkat suara soal isu aplikasi PeduliLindungi yang konon disalahgunakan untuk memata-matai pengguna. Informasi ini juga cukup santer di medsos. Best Profit


"Sobat, ada kecurigaan terkait aplikasi Peduli Lingkungan: 1) Disalahgunakan oknum dalam pemerintahan untuk menambang data. 2) Dipakai pemerintah untuk memata-matai pengguna kartu vaksin. Pemerintah menginspirasi hacker global mengontrol ponsel WNI lewat database PeduliLindungi," demikian bunyi cuitan tersebut. Bestprofit

Lewat situs resmi Kominfo, kominfo.go.id, hal ini dibantas tegas. Tertulis bahwa faktanya, berdasarkan syarat penggunaan aplikasi PeduliLindungi, Pengguna dan/atau Pelanggan dilarang untuk: (b) Mengambil, mengunduh, memungut atau menyimpan informasi pribadi tentang pengguna lain; dan (c) Menggunakan program-program seperti robot, spider, scraper atau cara otomatis atau manual lainnya untuk mengakses, memantau atau menyalin konten dan/ atau informasi apapun di aplikasi dan situs PeduliLindungi. PT Bestprofit

"Adapun data-data pengguna disimpan secara terenkripsi di server PeduliLindungi yang aman dan tidak dibagikan ke publik. Data hanya akan diakses bila pengguna dalam risiko tertular COVID-19 dan perlu segera dihubungi oleh petugas kesehatan. Data pengguna tidak akan diserahkan atau disebarluaskan kepada pihak lain kecuali kepada instansi pemerintah yang saat ini ditunjuk dalam menangani pandemi COVID-19, atau karena ketentuan hukum," jelas Kominfo seperti dilihat Jumat (10/11/2021). PT Bestprofit Futures

Selain itu, aplikasi PeduliLindungi ditekankan hanya digunakan untuk kegiatan pengamatan secara sistematis dan konsisten terkait COVID-19. Tujuannya tak lain tak bukan mewujudkan tindakan penanggulangan secara efektif (surveilans kesehatan), bukan untuk memata-matai. Lowongan Kerja

"Kemudian, mengenai tuduhan bahwa pemerintah menginspirasi hackers global mengontrol ponsel WNI lewat database PeduliLindungi, Klaim tersebut tidak berdasar. Pasalnya, aplikasi PeduliLindungi tidak dapat mengontrol ponsel siapapun," sangkalnya.

Adapun aplikasi PeduliLindungi disebut Kominfo hanya akan merekam data proximity (kedekatan) satu telepon seluler (ponsel) dengan ponsel lainnya dalam format terenkripsi. Aplikasi juga tidak merekam data geolokasi pengguna. Sedangkan nomor ponsel yang didaftarkan akan direlasikan dengan ID random di dalam server yang aman. Data tidak akan diakses, kecuali jika pengguna dalam risiko tertular COVID-19 dan perlu segera dihubungi oleh petugas kesehatan.

Upin dan Ipin Propaganda Malaysia, Ketua KPI Bicara soal Efek Drakor

  Ketua KPI, Agung Suprio, menilai Indonesia sudah terlalu banyak tontonan yang berasal dari luar negeri. Padahal menurutnya karya anak bangsa tidak kalah kualitasnya jika harus bersaing. Best Profit


Menurutnya Korea Selatan adalah salah satu negara yang berhasil. Tayangan dari negara tersebut dinilai tidak cuma mampu menjadi idola di beberapa negara, tapi bahkan bisa mendatangkan warga dari negara lain untuk berkunjung. Bestprofit

"Jadi lebih kepada sifat-sifat PR (Public Relation). Kalau saya lihat misalnya Korea punya drakor (drama Korea) yang bisa dijadikan PR pemerintah Korea untuk kemudian banyak hal yang orang bisa nonton drakor, kemudian meningkatkan sektor pariwisata Korea," ujar Agung Suprio kepada detikcom, Jumat (10/9/2021). PT Bestprofit


Menurut Agung Suprio Indonesia juga seharusnya bisa seperti Korea Selatan. Yang terpenting, menurutnya tayangan yang disajikan bisa punya kualitas dengan daya saing tinggi. PT Bestprofit Futures

"Saya berbicara ini dengan konteks budaya Indonesia. Sehingga Indonesia kemudian bisa membuat suatu konten animasi produk budaya lainnya yang bisa ditayangkan yang tak cuma di Indonesia, tapi di luar negeri dan itu mewakili Indonesia," paparnya. Lowongan Kerja

"Saya bayangkan Indonesia mungkin lebih beraneka dari Malaysia, lebih bermajemuk dari Malaysia, ini bisa dipamerkan dalam bentuk kartun," lanjutnya.

Dalam kesempatan yang sama, Agung Suprio juga menilai tayangan kartun Upin dan Ipin adalah salah satu bentuk propaganda Malaysia.

"Upin-Ipin itu bisa dikatakan propaganda, propaganda yang positif. Upin-Ipin itu bisa mengenalkan Malaysia atau citra Malaysia kepada dunia luar yang multikultural, sopan, ramah dan religius," kata Agung Suprio.

"Ini yang ingin ditampilkan Malaysia kepada dunia luar."

Jumat, 10 September 2021

Trade-in Handphone Terima Susu, Mohon Solusi Tokopedia

 Saya tertarik dengan program trade-in handphone di Tokopedia. Setelah trade-in pertama saya gagal karena penjual tidak bisa mengirimkan barang, akhirnya saya berhasil melakukan trade-in kedua pada 17 Agustus 2021. Best Profit

Penjual menyerahkan handphone ke salah satu counter Indomaret di daerah Cempaka Mas pada 17 Agustus 2021 untuk dikirim melalui Indopaket. Handphone sampai ke Indomaret di dekat rumah saya pada 23 Agustus 2021. Ini sudah melewati janji dari Tokopedia, bahwa akan sampai pada 2 - 5 hari. Bestprofit

Tanggal 24 Agustus 2021, saya ambil handphone baru dan menukarkan dengan handphone lama saya. Begitu sampai di rumah langsung saya buka dan dilakukan video unboxing. PT Bestprofit

Ternyata yang saya terima adalah tiga buah susu. Langsung saya mengirimkan pesan kepada pembeli dan juga kepada Tokopedia. Karena tidak puas dengan jawabannya, saya mengajukan komplain. Di Tokopedia pusat resolusi, saya bisa melihat percakapan penjual dan admin Tokopedia. PT Bestprofit Futures

Salah satu janji dari Tokopedia adalah akan menyelesaikan masalah ini paling lambat dua hari. Selain itu, admin Tokopedia juga memberikan deadline kepada penjual untuk mengirimkan data sebelum 27 Agustus 2021 pukul 09.00 WIB, kalau tidak akan segera diputuskan mengenai pengembalian uang saya.

Akan tetapi sampai dengan saya mengirimkan surat pembaca ini, belum ada solusi dari Tokopedia. Terima kasih.

Kedubes China Berang Vaksin Sinovac Disebut Berkualitas Rendah

 Di Thailand, beberapa pihak menuding vaksin Sinovac yang banyak dipakai penduduk negara itu berkualitas rendah dan kurang efektif dalam menangkal virus Corona. Hal itu membuat Kedutaan Besar China di Bangkok berang dan memberi bantahan melalui media sosial. Best Profit

"Pemerintah China mengantarkan vaksin Sinovac ke Thailand pada kesempatan pertama yang kami bisa untuk membantu negara ini melawan COVID-19 walaupun permintaan vaksin di China masih tinggi dan kapabilitas produksi masih belum layak," tulis Kedutaan China di Facebook. Bestprofit

Pengiriman vaksin itu disebut sebagai tanda persahabatan China dengan Thailand. Mengenai kualitasnya dalam melawan virus Corona pun dapat dipertanggungjawabkan. PT Bestprofit

"Vaksin yang dikirim pemerintah China telah disetujui oleh WHO untuk pemakaian darurat dan lolos trial yang disyaratkan di Thailand. Vaksin ini aman, efektif dan tersetifikasi secara penuh dalam hal kualitas," tambah mereka seperti dikutip detikINET dari The Star. PT Bestprofit Futures

Lebih lanjut, Kedutaan China menambahkan tes klinis di Chile mengungkap vaksin Sinovac lebih dari 86% efektif mencegah gejala berat dan kematian di antara penderita Corona. Kemudian studi di Indonesia menunjukkan vaksin Sinovac efektif sekitar 95% mencegah pasien sekarat.

"Namun demikian, ada pihak dan orang tertentu di Thailand yang menuding Sinovac rendah kualitas dan efikasinya melawan COVID-19. Tudingan ini benar-benar mengabaikan bukti ilmiah dan merusak niat baik China untuk Thailand," lanjut Kedutaan China.

Mereka pun meminta pihak-pihak tersebut untuk menghentikan tuduhannya terhadap vaksin Sinovac. Namun demikian, tudingan tersebut tidak akan menghentikan bantuan China pada Thailand. "Kami akan terus membantu Thailand dengan ketulusan dan niat baik bersama kedua negara," pungkas mereka.

Kamis, 09 September 2021

41 Napi Lapas Tangerang Tewas dalam Sel Terkunci

 Sebanyak 41 napi lapas kelas I Tangerang tewas terbakar. Ke-41 napi itu tewas karena tak bisa keluar sel lantaran terkunci. Best Profit


"Terbakar karena memang kamar semua dikunci jadi ada yang tidak sempat dikeluarkan dari kamar," ujar Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kakanwil Kemenkumham) Banten Agus Toyib kepada wartawan, Rabu (8/9/2021). Bestprofit

Saat ini pihak Kemenkumham masih mengidentifikasi 41 napi yang tewas terbakar. Pihaknya akan segera mengabarkan ke keluarga napi bila proses identifikasi tuntas. PT Bestprofit


Sumber kebakaran yang berawal dari Blok CII itu dihuni 122 napi. "2.072 penghuni. Kalau yang kejadian kebakaran C2 itu 122 orang," tuturnya.Lapas Kelas 1 Tangerang disebut overkapasitas. Pada saat kejadian kebakaran, lapas itu berisi 2.069 narapidana dan tahanan, padahal seharusnya hanya berisi 900-an orang.
PT Bestprofit Futures


Diberitakan sebelumnya, diduga kebakaran akibat dipicu korsleting listrik. Total ada 41 napi yang meninggal dunia dan 8 orang mengalami luka bakar.

"Napi lainnya dievakuasi ke masjid, masih di area lapas," kata Direktur Keamanan dan Ketertiban (Dirkamtib) Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM Abdul Aris

Media Asing Soroti Positivity Rate COVID-19 RI Turun di Bawah 5 Persen

 Tingkat positivity rate COVID-19 harian Indonesia turun di bawah standar yang ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebesar 5 persen minggu ini untuk pertama kalinya. Best Profit

Sebelumnya, tingkat positivity rate atau proporsi orang yang dites positif COVID-19 memuncak pada Juli di angka 33,4 persen, menjadi negara di Asia Tenggara dengan kasus terbanyak, didorong oleh varian Delta yang sangat menular. Bestprofit

Reuters melaporkan pada hari Senin, tingkat positivity rate turun menjadi 4,57 persen, terendah sejak Maret 2020, ketika kasus pertama di Indonesia dilaporkan. Bahkan berdasarkan laporan Satgas per Senin (6/9/2021) positivity rate spesimen harian COVID-19 Indonesia ada di 4,43 persen. PT Bestprofit

Persentase positif di bwah 5 persen menunjukkan penularan virus bisa dikendalikan.

Sejak puncaknya di bulan Juli, tingkat positif harian turun, dari 23,8 persen di minggu pertama Agustus menjadi 11,3 persen di minggu terakhir bulan itu. Sejauh ini rata-rata positif di September adalah 6,2 persen. PT Bestprofit Futures

Hanya saja, penurunan ini tidak bisa serta merta dimaknai virus Corona sudah hilang dari Indonesia sehingga bebas beraktivitas tanpa protokol kesehatan. Abai sedikit saja, tingkat penularan bisa naik kembali. Lowongan Kerja

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam Rapat Terbatas Evaluasi PPKM, mengatakan COVID-19 tidak akan hilang dalam waktu cepat. Hal yang bisa dilakukan adalah mengendalikan penyebarannya agar tidak terjadi euforia yang berlebihan.

"Masyarakat harus sadar COVID-19 selalu mengintip, varian Delta selalu mengintip kita. Begitu lengah, bisa naik lagi," beber Jokowi.

Rabu, 08 September 2021

Lapas Tangerang yang Terbakar Berisi 2.069 Napi, Penjaganya 13 Orang

  Kebakaran maut di Lapas Kelas I Tangerang diselimuti masalah klasik overkapasitas. Pada saat kejadian kebakaran, lapas itu berisi 2.069 narapidana (napi) dan tahanan, padahal seharusnya hanya berisi 900-an orang.Best Profit


"Kalau kondisi lapas, tentunya overkapasitas ya. Dari kapasitas yang seharusnya 900an ini terisi 2.069 orang," kata Kepala Bagian Humas dan Protokol Ditjen Pas Rika Apriyanti kepada wartawan, Rabu (8/9/2021). Bestprofit


"Penjagaan totally dari Lapas Kelas 1 Tangerang itu ada 13 orang itu dibagi 4 blok," imbuh Rika.

Terdapat 4 blok tahanan di lapas itu, tetapi kebakaran hanya terjadi di Blok C2 di mana merupakan khusus untuk napi kasus narkoba. Untuk Blok C2 disebut Rika seharusnya berisi 38 orang, tetapi saat kejadian berisi 122 orang. PT Bestprofit

"Blok lain alhamdulillah dalam keadaan aman. Blok C2 ada 122 orang, kapasitasnya 38 orang," ucap Rika. PT Bestprofit Futures

Meski overkapasitas, Rika menyatakan standar penjagaan di lapas tetap berjalan. "Tentunya memang bukan jadi alasan, tetapi itulah tantangan yang kami hadapi. SOP (standard operating procedure) tentunya tetap berjalan. Apalagi SOP penanganan kebakaran seperti ini," imbuh Rika.

Sebelumnya, sebanyak 41 korban tewas akibat kebakaran ini. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan kebakaran bermula dari Blok C2.

"Dari kamar di Blok C2 kemudian merembet ke yang lain," kata Kombes Yusri saat dihubungi.

"(Sebanyak) 41 tewas, 8 luka, sisanya luka ringan dirawat di Poliklinik Lapas," lanjutnya.

Kebakaran terjadi pukul 02.00 WIB dini hari tadi. Api dapat dipadamkan pada pukul 04.00 WIB.

Penebab kebakaran sementara ini diduga akibat korsleting listrik.