PAN menanggapi cuitan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah yang menghubungkan kemenangan di final Piala Dunia 2018 dengan kemenangan di Pilpres 2019. Wakil Sekjen PAN Saleh Partaonan Daulay menilai tak ada hubungan antara sepakbola dengan Pilpres.
"Tidak ada hubungannya dong sepakbola dan pilpres. Tidak rasional," kata Saleh saat dimintai tanggapan, Senin (16/7/2018). BESTPROFIT
Saleh mengatakan tweet Fahri tidak bermakna apapun. Dia memandang itu merupakan pendapat Fahri yang menjagokan Kroasia di final Piala Dunia 2018 yang kemudian dikaitkan dengan kelahiran pemimpin baru di Pilpres 2019. BEST PROFIT
"Saya melihat Pak Fahri hanya sekadar mempertegas dukungannya pada Kroasia dan keinginannya ada kepemimpinan baru pasca-Pilpres 2019," sebutnya. BESTPROFIT
Menurut Saleh, bahkan tim koalisi Presiden Joko Widodo (Jokowi) sekalipun tak akan percaya prediksi versi Fahri itu. Saleh mengatakan, tweet Fahri tak perlu ditanggapi serius.
"Jangankan yang berseberangan dengan incumbent, Presiden Jokowi pun, menurut saya, tidak percaya prediksi itu. Tim Pak Jokowi pasti akan tetap berupaya mencari jalan agar menang," ujar anggota DPR itu.
"Menurut saya, kalau FH (Fahri Hamzah) ditanya hari ini, mungkin saja akan menjawab hal yang sama. Malah bisa jadi akan membuat kampanye baru. Itu biasa saja. Jangan semua dianggap serius. Sesekali, politik itu dibawa dalam suasana santai," imbuh Saleh.
Fahri menuliskan cuitannya itu sebelum pertandingan dimulai. Dia memprediksi hasil Pilpres 2019 akan selaras dengan hasil akhir Piala Dunia 2018.
"Jangan lupa malam ini: Kalau Prancis menang, isyarat incumbent menang. Kalau Kroasia menang incumbent kalah," cuit Fahri.
Les Bleus pada akhirnya sukses menaklukkan Kroasia yang dimotori Luka Modric. Skor 4-2 menjadi pengantar Prancis untuk menjemput trofi Piala Dunia 2018.
Lalu, apa kata Fahri soal prediksi Pilpres 2019 itu? Jelas dalam cuitan itu, jika Prancis menang, maka incumbent yang dalam hal ini Joko Widodo akan kembali berjaya di Pilpres 2019.
"Ya," kata Fahri menjawab pertanyaan apakah cuitannya itu menandakan incumbent akan menang Pilpres 2019.
"Itu peringatan bagi oposisi," tegas Fahri. Fahri memperingatkan para oposisi agar berkaca dari hasil Piala Dunia 2018.