Senin, 14 Januari 2019

Wajah-wajah Baru di Latihan Perdana Persib Bandung

Persib Bandung menggelar latihan perdana di bawah asuhan Miljan Radovic. Sejumlah pemain baru Maung Bandung sudah mengikuti latihan.
PT BESTPROFIT
Persib latihan perdana di Stadion Arcamanik, Jalan Arcamanik, Kota Bandung, Senin (14/1/2019) mulai pukul 08.30 WIB. Radovic dan empat asistennya hadir.
BEST PROFIT
Dalam latihan kali ini, rekrutan anyar seperti Srdan Lopicic, Frets Butuan, Abdul Aziz, dan Erwin Ramdani hadir. Hanya Esteban Vizcarra yang absen.
Tampak juga dua pemain diklat Persib U- 19 Beckham Putra dan Mario Jardel ikut dalam latihan skuad. BESTPROFIT

Sejumlah penggawa lama Persib seperti Bojan Malisic, Ezechiel N'douassel, Ardi Idrus, Patrich Wanggai, Billy Paji Keraf dan Gian Zola belum ikut bergabung dalam tim.

Radovic mengatakan latihan pedana lebih banyak sentuhan bola. Pelatih berpaspor Montenegro ini tidak ingin latihan tidak bersentuhan dengan bola.

"Saya suka latihan sama bola. Saya tidak suka latihan tanpa bola. Kalau hanya fisik lari, itu atletik. Tapi kita akan top fisik di (Liga) Indonesia," ujar Radovic.

Jumat, 11 Januari 2019

TESS si Pencari Planet Sukses Temukan Exoplanet Ketiganya

Satelit pencari planet milik NASA, Transiting Exoplanet Survey Satellite (TESS), kembali menemukan exoplanet yang disebut HD 21749b. Planet ini mengelilingi bintang HD 21749 yang berada 53 tahun cahaya dari Bumi dan berada di konstelasi Reticulum.
Planet ini terhitung aneh dibandingkan dengan planet-planet di tata surya kita. Secara ukuran, planet ini termasuk 'sub-Neptunus' karena ukurannya sekitar tiga kali lebih besar dibanding Bumi dan juga karena ini merupakan planet gas. 
Tetapi, HD 21749b terbuat dari material gas yang lebih padat dibandingkan planet gas lain yang pernah kita temui. Karena itu massanya juga 23 kali lebih besar dari Bumi.
"Kami pikir planet ini tidak akan seperti gas seperti Neptunus atau Uranus, yang sebagian besar terdiri dari hidrogen dan sangat gembung," ujar Discovery Team Leader TESS, Diana Dragomir dalam keterangan resminya, seperti dikutip detikINET dari Space, Selasa (8/1/2019).
"Planet ini mungkin memiliki kepadatan seperti air, atau atmosfer yang tebal," sambungnya.
HD 21749b menyelesaikan satu kali orbit mengelilingi bintangnya yang seterang Matahari setiap 36 hari. Exoplanet ini juga disebut memiliki suhu permukaan rata-rata sekitar 150 derajat Celcius.

Selain HD 21749b, TESS juga berhasil mendeteksi adanya planet lain yang lebih kecil di sistem konstelasi yang sama. Planet ini memiliki periode orbit setiap 7,8 hari dan jika telah dikonfirmasi akan menjadi planet pertama dengan ukuran mirip dengan Bumi yang ditemukan oleh TESS.

Penemuan HD 21749b juga tidak hanya mengandalkan TESS saja. Peneliti di Bumi juga mengandalkan instrumen penemu planet lain seperti High Accuracy Radial velocity Planet Searcher (HARPS) yang dipasang di teleskop yang berada di Observatorium La Silla di Chili, serta Planet Finder Sepctograph yang dipasang di Teleskop Magellan II di Chili. 
Ini merupakan exoplanet ketiga yang ditemukan TESS dalam tiga bulan sejak beroperasi. Pada September 2018, TESS menemukan dua planet kandidat yang mengelilingi bintangnya hanya dalam periode 11 jam dan 6,3 hari.

Berbeda dengan pendahulunya, satelit Kepler, TESS secara khusus ditujukan untuk mencari exoplanet yang jaraknya relatif dekat dengan Bumi. Nantinya, planet-planet ini dapat dilihat dan dipelajari dengan lebih mudah.

Kamis, 10 Januari 2019

Cadangan Devisa Naik Jadi US$ 120 Miliar

Bank Indonesia (BI) mencatat cadangan devisa (cadev) per akhir Desember 2018 meningkat menjadi US$ 120,7 miliar atau lebih tinggi dibandingkan dengan US$ 117,2 miliar pada akhir November 2018.
Posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 6,7 bulan impor atau 6,5 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah. Angka ini juga berada di atas standar kecukupan internasional sekitar tiga bulan impor. BEST PROFIT
"BI menilai cadev tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan," kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Agusman dalam keterangan tertulisnya, Selasa (8/1/2019). BESTPROFIT
Peningkatan cadev pada Desember 2018 terutama dipengaruhi oleh penerimaan devisa migas, penerbitan global bonds dan penarikan pinjaman luar negeri pemerintah. Ke depan, BI memandang cadangan devisa tetap memadai didukung keyakinan terhadap stabilitas dan prospek perekonomian domestik yang tetap baik, serta kinerja ekspor yang tetap positif.

Rabu, 09 Januari 2019

Tak Respons Telepon KPK, Aher: Lagi Banyak Pikiran

Mantan Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ahmad Heryawan mengaku mendapatkan telepon yang diduga dari KPK. Tapi Aher tak merespons karena sedang banyak pikiran.
"Kemarin ada call center telepon saya, memang dalam posisi saya juga rada-rada banyak pikiran," kata Aher saat dihubungi detikcom, Selasa (8/1/2018).
Selain karena banyak pikiran, Aher mengaku juga sibuk mendampingi istrinya Netty Prasetiyani sosialisasi pencalegan di Cirebon.
"Memikirkan di media ramai, saya nggak respons. Ada masuk dari KPK masuk sekali pukul 13.30 (WIB). Saya sedang di Cirebon, bingung krang-kring telepon. Termasuk dari wartawan juga," kata Aher. 
Aher mengaku sengaja tak merespons seluruh telepon yang masuk ke ponselnya.
"Kalau belum jelas urusannya mending saya tahan teleponnnya, takut salah ngomong," tutur Aher.

Pihak KPK sebelumnya mengatakan sudah berupaya menghubungi nomor telepon genggam Aher. Namun Aher tak merespons.

"KPK juga telah menghubungi nomor telepon genggam saksi, namun tidak direspons. Sejak minggu lalu, kami juga sudah sampaikan rencana pemanggilan sebagai saksi," kata juru bicara KPK Febry Diansyah. 
Aher sebelumnya dipanggil KPK sebagai saksi untuk tersangka Bupati Bekasi nonaktif Neneng Hasanah Yasin pada 20 Desember 2018. Namun Aher tak hadir karena, menurutnya, surat panggilan salah alamat.

KPK pun mengirim kembali surat panggilan untuk Aher dengan jadwal pemeriksaan 7 Januari 2019. Aher juga tak menghadiri panggilan ini dengan alasan yang sama.

Nama Aher sendiri muncul dalam dakwaan terdakwa kasus dugaan suap Meikarta, Billy Sindoro, dan kawan-kawan. Aher disebut mengeluarkan keputusan nomor 648/Kep.1069- DPMPTSP/2017 tentang Delegasi Pelayanan dan Penandatanganan Rekomendasi Pembangunan Komersial Area Proyek Meikarta di Kabupaten Bekasi. 

Selasa, 08 Januari 2019

Sandiaga: Debat Capres Bukan Cerdas Cermat atau Tanding Gulat

Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 02 Sandiaga Uno mengaku enggan terjebak dalam polemik debat Pilpres 2019. Bagi Sandiaga, esensi debat capres-cawapres bukan soal ada tidaknya bocoran pertanyaan.
"Kita tidak ingin menjadikan debat ini sebagai sarana saling menjatuhkan, saling gontok-gontokan. Karena waktu di Pilkada 2014, Pilpres 2014 maupun Pilkada 2017 yang saya mengikutinya debat itu diisi dengan konsepsi seperti cepat-tepat, cerdas-cermat, dan lomba menghafal singkatan-singkatan," kata Sandiaga di kawasan Bulungan, Jakarta Selatan, Selasa (8/1/2019).
Sandiaga ingin agar debat berisi pendalaman visi-misi. Selain itu, ide-ide dari kedua pasangan harus diutarakan agar terlihat bagaimana kedua pasangan melihat dan menyelesaikan masalah bangsa.
"Menyajikan diferensiasi tentang apa yang ingin dihadirkan pasangan Jokowi dan Kiai Ma'ruf dengan apa yang ditawarkan Prabowo-Sandi kepada rakyat Indonesia. Ini lho bedanya," terang Sandiaga.
"Karena saya turun di beberapa daerah itu, jangankan visi-misi Prabowo-Sandi, visi-misi Pak Presiden saja mereka (rakyat) tidak mengerti," imbuhnya.

Sandiaga lalu bercerita pengalamannya saat menjalani debat dalam Pilgub DKI 2017. Mantan Wakil Gubernur DKI itu memberi perhatian kepada para pendukung yang hadir dalam debat.

"Saya tidak ingin waktu keadaan di DKI seperti dua suporter itu saling serang-menyerang, itu waktu tiga (pasangan calon) bingung sekali, masing-masing punya yel-yel sendiri. Dua (pasangan calon) sama, makin kisruh. Saya sampai susah untuk melihat waktu. Waktu itu seperti ditutup-tutupi oleh para suporter dari kubu sebelah. Saya tidak ingin itu terjadi," cerita Sandiaga.
"Saya ingin debat itu sangat-sangat terhormat, bukan seperti menonton pertandingan gulat, atau tinju. Tapi ini adalah gagasan yang disampaikan, visi-misi dan pendalaman," imbuh Sandiaga.

Debat perdana capres-cawapres digelar KPU pada Kamis, 17 Januari 2019. Menurut KPU, mekanisme debat perdana telah disepakati TKN Jokowi-Ma'ruf dan BPN Prabowo-Sandi dalam rapat.

Namun, perdebatan di antara kedua timses masih terjadi. TKN Jokowi-Ma'ruf dan BPN Prabowo-Sandi saling tuding soal siapa yang tak siap debat hingga soal bocoran pertanyaan debat.

Senin, 07 Januari 2019

Susan Sameh Pengin Lihat Salju Beneran Bukan yang di Kulkas

Susan Sameh sangat ingin pergi liburan ke lokasi-lokasi yang bersalju. Kekasih Fero Walandouw itu sangat ingin melihat salju yang sebenarnya bukan hanya yang di kulkas.
"Lokasi yang aku pengenin, pingin salju, belum pernah liat salju, pernah si di kulkas. Gimana ya ngomongnya ya, pengen banget deh, pengen banget ngerasain dinginnya kayak gimana walaupun aku nggak bisa dingin ya. Pengen aja gitu foto-foto di salju, buat foto doang," tuturnya.
"Fero juga sama, dia pengen banget ngeliat salju, jadi kita berdua sama-sama pengen ngeliat salju gitu. Ya kalau yang kecil-kecil doang sih udah banyak ya, kayak di kulkas udah lihat, cuman kalo nginjek belum," celetuk Susan Sameh sambil tertawa.
Susan Sameh sangat ingin pergi liburan ke lokasi-lokasi yang bersalju. Kekasih Fero Walandouw itu sangat ingin melihat salju yang sebenarnya bukan hanya yang di kulkas.

"Lokasi yang aku pengenin, pingin salju, belum pernah liat salju, pernah si di kulkas. Gimana ya ngomongnya ya, pengen banget deh, pengen banget ngerasain dinginnya kayak gimana walaupun aku nggak bisa dingin ya. Pengen aja gitu foto-foto di salju, buat foto doang," tuturnya.

"Fero juga sama, dia pengen banget ngeliat salju, jadi kita berdua sama-sama pengen ngeliat salju gitu. Ya kalau yang kecil-kecil doang sih udah banyak ya, kayak di kulkas udah lihat, cuman kalo nginjek belum," celetuk Susan Sameh sambil tertawa.
Bahkan dirinya sangat ingin pergi ke kampung halamannya di Mesir. Dari tahaun kemarin dirinya merencanakan ke Mesir hingga sekarang belum juga terealisasikan.

Meski begitu, dirinya tetap bersyukur karena mendapat pekerjaan yang cukup berlimpah. Dia berharap suatu saat bisa mewujudkan keinginannya.

"Nggak gampang kita untuk ngatur jadwal liburan, karena dari tahun kemarin aku udah bilang aku pengen pulang kampung ke Mesir, karena dari tahun kemarin aku udah bilang aku pengen ke Mesir, aku kangen sama adik-adik aku, aku pengen ketemu, sama nenek aku semuanya, cuman sampai sekarang belum kesampaian karena kita berdua jadwalnya sama sama bentrok. Yaudah lah next," tukas Susan Sameh.

Jumat, 04 Januari 2019

Rupanya WhatsApp Juga Bisa Dipakai untuk Absen PNS

 WhatsApp tak hanya bisa difungsikan sebagai alat komunikasi pribadi. Di sebuah wilayah pada negara ini misalnya, yang turut memakai WhatsApp sebagai sarana pelengkap dalam absen Pegawai Negeri Sipil (PNS).
PNS yang mengabdi di berbagai lembaga dan departemen pemerintah nasional di Makueni, Kenya, saat ini diwajibkan untuk mempublikasikan semua kegiatan keseharian mereka melalui WhatsApp.
Dikutip dari All Africa, Kamis (3/1/2019), Country Commissioner Mohammed Maalim mengatakan, langkah tersebut ditujukan guna mengatasi budaya buruk dari para abdi negaranya dalam menjalani tugas kepada masyarakat.
"Saya akan secara pribadi memantau dan melakukan pemeriksaan mendadak untuk memastikan bahwa ini dilaksanakan," ujarnya.
Absen via WhatsApp ini membuat para PNS di wilayah tersebut harus rutin mengirimkan foto bersangkutan plus laporan kegiatan harian sebagai bukti dirinya tidak bolos kerja. Kebijakan tersebut diharapkan dapat dijalankan sepenuhnya pada tahun 2019 ini.

Mohammed Maalim juga menegaskan bakal aktif melakukan pemantauan. Apabila ada PNS yang ketahuan tak ada di tempat, ia pun akan bertindak tegas dengan melaporkannya kepada otoritas pengawas. PNS itu, atasan maupun bawahan, bakal disanksi akibat tindakan indisipliner.
Tak hanya sampai di situ, Mohammed Maalim juga telah memerintahkan kepada kepala dinas masing-masing departemen untuk memastikan bawahannya itu menandatangani jam saat masuk kerja dan pulang dari kantor. Upaya itu juga agar meminimalisir agar PNS tidak membolos ketika sedang bertugas.

"Tak ada yang lebih buruk dari korupsi ketika PNS menyelinap dari tugasnya, sementara di sisi lain mereka diharapkan memberikan layanan yang tepat waktu dan berkualitas," tutur Maalim.