Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 02 Sandiaga Uno mengaku enggan terjebak dalam polemik debat Pilpres 2019. Bagi Sandiaga, esensi debat capres-cawapres bukan soal ada tidaknya bocoran pertanyaan.
"Kita tidak ingin menjadikan debat ini sebagai sarana saling menjatuhkan, saling gontok-gontokan. Karena waktu di Pilkada 2014, Pilpres 2014 maupun Pilkada 2017 yang saya mengikutinya debat itu diisi dengan konsepsi seperti cepat-tepat, cerdas-cermat, dan lomba menghafal singkatan-singkatan," kata Sandiaga di kawasan Bulungan, Jakarta Selatan, Selasa (8/1/2019).
Sandiaga ingin agar debat berisi pendalaman visi-misi. Selain itu, ide-ide dari kedua pasangan harus diutarakan agar terlihat bagaimana kedua pasangan melihat dan menyelesaikan masalah bangsa.
"Menyajikan diferensiasi tentang apa yang ingin dihadirkan pasangan Jokowi dan Kiai Ma'ruf dengan apa yang ditawarkan Prabowo-Sandi kepada rakyat Indonesia. Ini lho bedanya," terang Sandiaga.
"Karena saya turun di beberapa daerah itu, jangankan visi-misi Prabowo-Sandi, visi-misi Pak Presiden saja mereka (rakyat) tidak mengerti," imbuhnya.
Sandiaga lalu bercerita pengalamannya saat menjalani debat dalam Pilgub DKI 2017. Mantan Wakil Gubernur DKI itu memberi perhatian kepada para pendukung yang hadir dalam debat.
"Saya tidak ingin waktu keadaan di DKI seperti dua suporter itu saling serang-menyerang, itu waktu tiga (pasangan calon) bingung sekali, masing-masing punya yel-yel sendiri. Dua (pasangan calon) sama, makin kisruh. Saya sampai susah untuk melihat waktu. Waktu itu seperti ditutup-tutupi oleh para suporter dari kubu sebelah. Saya tidak ingin itu terjadi," cerita Sandiaga.
"Saya ingin debat itu sangat-sangat terhormat, bukan seperti menonton pertandingan gulat, atau tinju. Tapi ini adalah gagasan yang disampaikan, visi-misi dan pendalaman," imbuh Sandiaga.
Debat perdana capres-cawapres digelar KPU pada Kamis, 17 Januari 2019. Menurut KPU, mekanisme debat perdana telah disepakati TKN Jokowi-Ma'ruf dan BPN Prabowo-Sandi dalam rapat.
Namun, perdebatan di antara kedua timses masih terjadi. TKN Jokowi-Ma'ruf dan BPN Prabowo-Sandi saling tuding soal siapa yang tak siap debat hingga soal bocoran pertanyaan debat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar