Kamis, 15 Agustus 2019

Jokowi: Kita Akan Meneruskan Pembangunan MRT

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan program pembangunan transportasi massal terus berlanjut. Salah satunya adalah pembangunan MRT atau singkatan dari Moda Raya Terpadu.
Rencana itu disampaikan Jokowi dalam pidato RAPBN dan Nota Keuangan 2020 di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (16/8/2019). Menurut Jokowi MRT dibangun untuk mennghubungkan sistem transportasi di kota-kota besar semakin efisien sekaligus menjalankan program transportasi ramah lingkungan.
"Kita juga akan meneruskan pembangunan Moda Raya Terpadu (MRT) dan transportasi massal lainnya, agar keseluruhan sistem transportasi di kota-kota besar semakin efisien, semakin bersih dari polusi, dan terkoneksi secara menyeluruh," ujar Jokowi. BEST PROFIT
Jokowi menambahkan pemerintah melanjutkan pembangunan infrastruktur dan konektivitas antar wilayah, terutama di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T). Untuk infrastruktur di luar kawasan 3T, Pemerintah menekankan perbaikan manajemen, tata kelola, dan kerangka regulasi, agar makin mendukung transformasi ekonomi.

Infrastruktur terus dibangun ke seluruh pelosok dan difokuskan pada konektivitas di sepanjang rantai pasok, menghubungkan pasar dengan sentra-sentra produksi rakyat, mulai dari pertanian, perikanan,
perkebunan, dan industri, termasuk UMKM. 

Sementara itu di sektor pariwisata, pada tahun 2020 pemerintah memprioritaskan pembangunan empat destinasi wisata secara lintas sektor dan terintegrasi. Destinasi pariwisata tersebut meliputi Danau Toba, Candi Borobudur, Labuan Bajo, dan Mandalika.

Rabu, 14 Agustus 2019

Kata Khofifah Soal Rencana Jokowi Pindahkan Ibu Kota ke Kalimantan

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyampaikan pendapatnya tentang rencana pemindahan ibu kota ke Kalimantan. Khofifah membenarkan bahwa Presiden telah memberikan indikasi tentang pemindahan ibu kota.
"Presiden sendiri telah memberikan kode atau sinyal yang sangat kuat mengenai rencana pemindahan ibu kota ke Kalimantan," kata mantan Menteri Sosial itu kepada wartawan di Gedung DPRD Jatim, Jumat (16/8/2019). BEST PROFIT
Menurutnya, pemindahan ibukota harus dilakukan demi percepatan, pemerataan dan pertumbuhan ekonomi. Dengan pindahnya ibukota ke Kalimantan, maka akan ada pergerakan ekonomi yang cukup signifikan di Pulau Borneo.  BESTPROFIT

"Indonesia ini besar. Pulau-pulaunya banyak untuk itu membangun sentra pertumbuhan baru. Salah satunya dengan memindahkan ibukota negara. Insya Allah akan menjadi bagian percepatan bagi peningkatan kualitas SDM," imbuh Khofifah.

Menurut Khofifah, dalam momentum HUT RI 2019 Presiden Jokowi menegaskan Indonesia membutuhkan kerja sama atau gotong royong. Kemudian perasan saling peduli antara seluruh elemen strategis bangsa.

Pidato Kenegaraan menyongsong Hari Kemerdekaan RI disampaikan Presiden Joko Widodo dalam Sidang Paripurna DPD-DPR RI pukul 10.00 WIB. Pidato Kenegaraan tersebut mencakup banyak hal. Seperti perkembangan teknologi yang semakin cepat, generasi yang dibutuhkan bangsa, permasalahan stunting hingga pemindahan ibu kota ke Kalimantan.

Selasa, 13 Agustus 2019

Sita Ponsel Bos Salon 'Seks Gangbang', Polisi: Ada 10 Video Porno

Polisi menyita barang bukti berupa ponsel dari tersangka kasus video 'seks gangbang'. Kapolres Garut AKBP Budi Satria Wiguna mengatakan dari ponsel milik bos salon, A alias Rayya, itu ditemukan sejumlah video porno yang disimpan dalam akun Google Drive.
"Kami temukan ada 10 video porno di ponsel tersangka," ujar Budi kepada wartawan di Mapores Garut, Jalan Sudirman, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Jumat (16/8/2019).
Budi mengungkapkan dari 10 video tersebut ditemukan 7 video 'seks gangbang'. Tiga lainnya bukan.
"Tiga tidak serupa. Sisanya serupa dengan yang viral," kata Budi.
Polisi masih menyelidiki terkait dugaan komersialisasi video porno yang dilakukan oleh tersangka Rayya. "Itu yang sedang kami dalami. Mohon waktu. Kami membagi tim yang sudah diturunkan, ada yang memburu tersangka lain, ada juga yang menyelidiki IT," tutur Budi. BESTPROFIT
Kasatreskrim Polres Garut AKP Maradona Armin Mappaseng mengatakan video 'seks gangbang' yang viral di media sosial itu dibuat pada Juni 2018. Video adegan seksual itu direkam di salah satu hotel, kawasan Cipanas, Garut.

Video tersebut dibuat saat tersangka VA (19), yang merupakan seorang biduan dangdut, masih berstatus sebagai istri dari Rayya. "Hasil penyelidikan kami dari keterangan saksi dan alat bukti yang ada, video tersebut dibuat saat kedua tersangka (VA dan Rayya) masih berstatus suami-istri," ujar Maradona.

Senin, 12 Agustus 2019

Polisi Ajak Panti Rehabilitasi Kolaborasi Berantas Narkoba di Jabar

Polisi mengajak seluruh elemen masyarakat membantu memberantas narkotika di Jawa Barat. Polisi juga meminta sejumlah panti rehabilitasi sama-sama membantu dengan memberikan informasi. 
"Kami meminta pihak panti rehablitasi bisa ikut membantu mengungkap jaringan," ucap Direktur Reserse Narkoba Polda Jabar Kombes Enggar Pareanom saat mengunjungi Yayasan Rehabilitasi Ultra di Jalan Sukamulya, Kota Bandung, Jumat (16/8/2019).  BEST PROFIT
Enggar menuturkan ada sejumlah panti-panti rehabilitasi narkoba yang tersebar di wilayah Jabar. Menurut dia, kerja sama yang bisa dilakukan antara Polri dan panti berupa tukar informasi. Sebab, kata dia, para pecandu narkoba yang direhabilitasi biasanya memberikan informasi terkait barang haram yang didapat. BESTPROFIT
"Informasi apa yang diperlukan untuk ungkap jaringan dibantu," kata Enggar didampingi Kasatres Narkoba Polrestabes Bandung AKBP Irfan Nurmansyah.

Enggar menuturkan, proses rehabilitasi memang diperlukan bagi mereka yang memang pengguna. Saat ini pun, ada 9 orang pecandu yang ditangkap jajarannya dimasukkan ke Yayasan Rehabilitasi Ultra. Mereka mendapatkan perawatan agar terbebas dari belenggu narkotik. 

"Mereka ini sakit, jadi perlu untuk disembuhkan," kata Enggar. 
Sementara itu, Kepala Cabang Yayasan Rehabilitasi Ultra Billy Mataram menyambut baik ajakan kerja sama tersebut. Menurut dia, pihaknya siap membantu pemberantasan narkoba. 

"Membantu generasi muda terbebas dari narkoba dan supaya bisa lebih berguna bagi nusa dan bangsa," kata Billy. 

Billy menuturkan panti rehabilitasi Ultra sendiri baru berusia satu tahun di Bandung. Selama ini, sudah ada kurang lebih 600 pengguna yang diobati di panti tersebut. Proses pengobatan, kata dia, dilakukan dengan cara pendekatan personal. 

"Dari jumlah tersebut 90 persen sudah bebas," ucapnya. 

Kedatangan para personel Direktorat Reserse Narkoba Polda Jabar dan Satres Narkoba Polrestabes Bandung ke panti tersebut bukan tanpa alasan. Para polisi tersebut melakukan bakti sosial baik ke panti rehabilitasi maupun ke Panti Asuhan Amanah Ummah di Kawasan Arcamanik, Kota Bandung. Bakti sosial dilakukan dalam rangka memperingati HUT RI ke-74.

Jumat, 09 Agustus 2019

Catat! Beda Ayah, 3 Anak Nikita Mirzani Bukan Lahir di Luar Nikah

Catat! Beda Ayah, 3 Anak Nikita Mirzani Bukan Lahir di Luar Nikah Catat! Beda Ayah, 3 Anak Nikita Mirzani Bukan Lahir di Luar Nikah Nikita berseloroh tiga anaknya justru jauh lebih bahagia dari mereka yang punya orang tua lengkap. Bersyukurnya lagi, Nikita Mirzani mengaku tak pernah ada keinginan untuk membuang janin yang dikandungnya meski pernikahannya di ujung tanduk.
"Bahkan lbh bahagian dr kalian yg keluarga nya lengkap. Bersyukur nya saya. Saya tidak prh membuang janin dalam perut saya. Saya lbh memilih membesarkan mereka tanpa belas kasian dr siapapun," tegasnya.
Saat menikah dengan Sajad Ukra dan Dipo Latief, Nikita Mirzani mengalami kisah yang nyaris sama. Dirinya hamil saat pernikahan mereka bermasalah dan akhirnya berujung pada perceraian.
"Cuma di Indonesia aja lain bapak Di Jadi kan bahan comohoan." Cari lah bahan lain untuk mengolok2 saya. Tapi jng anak2 saya. Mereka tidak tau apa2 Dan tidak punya salah sama kalian," kata Nikita. BESTPROFIT

"Saya membesarkan anak2 saya sendiri dgn penuh kasih sayang. Papa I miss you so badly . Till we meet again pa," ungkap Nikita dan memberikan peringatan untuk mereka yang suka mengolok-olok para buah hatinya.

Kamis, 08 Agustus 2019

Gara-gara Madame Tussauds, Pangeran Harry dan Meghan Markle akan 'Pisah'

Pangeran Harry dan Meghan Markle akan segera 'berpisah'. Madame Tussauds pun ikut andil dalam rencana 'perpisahan' pasangan royal yang baru dikaruniai seorang putra itu.
Bagi para shipper Harry dan Meghan, tenang saja, karena perpisahan mereka tidak benar-benar terjadi di dunia nyata. Pangeran Harry dan Meghan Markle berpisah dalam bentuk patung lilin.
Saat diluncurkan di Madame Tussauds London pada 9 Mei 2018, patung lilin Pangeran Harry dan Meghan Markle memang disandingkan bersama. Meghan terlihat memakai midi dress hijau sementara Pangeran Harry setelan navy. BESTPROFIT
Namun Madame Tussauds London memutuskan memisahkan patung mereka. Patung Pangeran Harry akan berada bersama keluarga kerajaan lainnya seperti Pangeran William dan Ratu Elizabeth II, sementara Duchess of Sussex dipindahkan ke area di mana patung-patung selebriti ternama berada. 

Nantinya Meghan berrgabung dengan David dan Victoria Beckham, Tom Hardy, juga Priyanka Chopra.

Pemindahan ini dilakukan untuk mengukuhkan status Meghan Markle sebagai selebriti papan atas. Hal itu diungkapkan General Manager Madame Tussauds London Steve Davies.
"Meghan terus menampilkan sisi modern nya sebagai keluarga kerajaan, dan kami ingin merefleksikan status selebritinya secara independen dalam museum," jelas Steve, seperti dikutip dari Daily Mail.

Steve juga mengatakan kalau keputusan museum yang berhasil menarik 10 jutaan orang setiap tahunnya ini, juga didasari atas masukan para pengunjung. Menurut mereka, Meghan lebih cocok diberi status selebriti dunia, di samping perannya sebagai istri dari seorang pangeran Inggris. 

Rabu, 07 Agustus 2019

Paket Kokain Rp 27 M Terdampar di Pantai Terpencil Selandia Baru

Belasan paket narkoba ditemukan terdampar di sebuah pantai terpencil di Selandia Baru. Paket-paket narkoba jenis kokain ini ditaksir bernilai sekitar NZ$ 3 juta atau setara Rp 27 miliar.
Seperti dilansir AFP dan CNN, Kamis (8/8/2019), temuan belasan paket kokain ini terjadi di Pantai Bethells yang tergolong pantai terpencil di pantai barat Auckland. Kepolisian Selandia Baru dalam pernyataannya menyebut seseorang melaporkan temuan ini kepada polisi pada Rabu (7/8) malam waktu setempat.
Disebutkan kepolisian bahwa 'kecil kemungkinan' ada lebih banyak paket narkoba yang terdampar di pantai seperti ini. Namun polisi tetap menyerukan warga setempat untuk menyerahkan setiap temuan narkoba yang muncul. BESTPROFIT
Saat polisi mendatangi Pantai Bethells pada Rabu (7/8) malam waktu setempat, paket-paket kokain itu berserakan di sepanjang garis pantai. 

"Polisi mendatangi lokasi dan menemukan sekitar 19 paket yang setelah dites terkonfirmasi mengandung kokain," ujar Inspektur Detektif Colin Parmenter.

Parmenter memperkirakan paket-paket kokain ini memiliki nilai pasar sekitar NZ$ 3 juta.
Otoritas setempat hingga kini masih mencari tahu asal narkoba ini. Sebuah helikopter dikerahkan untuk menyisir lokasi temuan pada Kamis (8/8) waktu setempat dan patroli kepolisian akan terus memantau area pantai. Laporan media-media lokal menyebut terdapat jaring dan kerang pada kemasan paket-paket narkoba itu, yang mengindikasikan benda ini sudah ada di lautan untuk waktu yang cukup lama.

"Ada kecil kemungkinan bahwa paket-paket lainnya mungkin terdampar di pantai dan kami meminta warga untuk segera menghubungi kami jika ada temuan," ucap Parmenter. "Dan kami akan mengirimkan patroli reguler dalam beberapa hari ke depan untuk terus memeriksa benda-benda yang terdampar," imbuhnya.

Diketahui bahwa Pantai Bethells cukup terkenal meskipun terpencil, karena pernah menjadi lokasi syuting video klip penyanyi pop terkenal Amerika Serikat (AS) Taylor Swift untuk lagu berjudul 'Out of the Woods' yang dirilis tahun 2015. 
Terlepas dari itu, insiden paket narkoba terdampar di pantai Selandia Baru ini bukan yang pertama kali terjadi. Tahun 2016 lalu, kepolisian setempat menemukan paket narkoba jenis methamphetamine seberat 500 kilogram, yang sebagian besar ada di dalam sebuah kapal yang terdampar di pantai North Island.

Saat itu, temuan paket methamphetamine tersebut ditaksir bernilai hingga NZ$ 500 juta (Rp 4,5 triliun).