mentah dunia menguat lebih dari satu persen pada perdagangan Jumat (14/2). Kenaikan harga minyak mentah ditopang prediksi dampak ekonomi dari hanya berumur pendek. Best ProfitMengutip Antara, minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman April naik 98 sen atau 1,74 persen menjadi US$57,32 per barel. Sementara, minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Maret naik 63 sen atau 1,23 persen ke level US$52,05 per barel. BestprofitOrganisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan tambahan jumlah kasus tidak berarti epidemi itu meluas. Namun, itu merupakan dampak keputusan pemerintah China memperbaharui tata cara perhitungan.
Hingga Sabtu (15/2), jumlah korban tewas akibat epidemi Virus Corona mencapai angka 1.523 korban jiwa. PT Bestprofit
"Tesis dasar kami menyatakan tekanan permintaan minyak hanya akan terjadi di China. Kondisi ini belum meluas hingga mempengaruhi permintaan global," kata Kepala Strategi Komoditas di Citadel Magnus Helima Croft.
Selain itu, pabrik-pabrik di China mulai beroperasi kembali. Dari sisi moneter, pemerintah China memberikan pelonggaran kebijakan. PT Bestprofit FuturesBadan Energi Internasional (IEA) mengatakan wabah itu berpotensi menurunkan permintaan minyak kuartal I 2020. Menanggapi kondisi itu, Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak dan produsen sekutu, yang dikenal sebagai OPEC+ mempertimbangkan untuk memperdalam pengurangan produksi."Kami menganggap aktivitas ekonomi China serta permintaan komoditas akan pulih mulai kuartal kedua 2020, " katanya Bank investasi UBS dalam sebuah catatan.
Rabu, 19 Februari 2020
Selasa, 18 Februari 2020
Wanaartha Life Gagal Bayar Dana Nasabah
Manajemen PT Asuransi Jiwa Adisarana Wanaartha atau Wanaartha Life menunda pembayaran kewajiban klaim asuransi sejumlah nasabah yang sudah jatuh tempo. Penundaan terjadi karena rekening efek milik perusahaan diblokir oleh Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Best Profit
Dalam surat yang diterim, manajemen mengaku mendapatkan informasi pemblokiran rekening efek itu pada 21 Januari 2020. Pihak perusahaan tak diberitahu secara resmi atas pemblokiran tersebut.
"Manajemen telah melakukan langkah-langkah klarifikasi dan verifikasi kepada pihak-pihak terkait, termasuk di dalamnya KSEI dan OJK," tulis surat yang ditandatangani langsung oleh Direktur Utama Wannartha Life Yanes Y Matulatuwa, dikutip Jumat (14/2). Bestprofit
Setelah itu, pihak manajemen diminta untuk melakukan klarifikasi dengan pihak Kejaksaan Agung mengenai pemblokiran tersebut. Yanes menyatakan Kejaksaan Agung membenarkan perintah pemblokiran terkait dengan penanganan suatu kasus hukum yang sedang dalam proses.
Dalam surat itu memang tak disebutkan persoalan hukum apa yang sedang dalam penanganan di Kejaksaan Agung. Namun, diketahui bersama lembaga itu sedang menangani kasus dugaan korupsi PT Asuransi Jiwasraya (Persero). PT Bestprofit
"Salah satu anggota direksi perusahaan telah dimintai keterangannya sebagai saksi oleh pihak Kejaksaan Agung," imbuhnya.
Selain itu, manajemen juga telah melakukan koordinasi dengan OJK untuk meminta saran untuk penanganan lebih lanjut atas masalah yang terjadi. Perusahaan mengaku kondisi keuangan saat ini baik-baik saja. PT Bestprofit Futures
"Kami juga menginformasikan kepada OJK bahwa para pemegang polis kami saat ini sudah mengalami kesulitan mendapatkan hak mereka akibat pemblokiran tersebut," jelas Yanes.
Kendati begitu, ia meyakinkan kepada nasabah bahwa seluruh manfaat polis yang ada di perusahaan dalam keadaan aman. Perusahaan juga berjanji membayar klaim jatuh tempo secara bertahap dalam 14 hari kerja setelah pemblokiran dibuka oleh pihak yang berwenang.
CNNIndonesia.com sudah berupaya menghubungi Yanes melalui telepon dan pesan singkat untuk informasi lebih lanjut. Hanya saja yang bersangkutan tak merespons hingga berita ini diturunkan.
Dalam surat yang diterim, manajemen mengaku mendapatkan informasi pemblokiran rekening efek itu pada 21 Januari 2020. Pihak perusahaan tak diberitahu secara resmi atas pemblokiran tersebut.
"Manajemen telah melakukan langkah-langkah klarifikasi dan verifikasi kepada pihak-pihak terkait, termasuk di dalamnya KSEI dan OJK," tulis surat yang ditandatangani langsung oleh Direktur Utama Wannartha Life Yanes Y Matulatuwa, dikutip Jumat (14/2). Bestprofit
Setelah itu, pihak manajemen diminta untuk melakukan klarifikasi dengan pihak Kejaksaan Agung mengenai pemblokiran tersebut. Yanes menyatakan Kejaksaan Agung membenarkan perintah pemblokiran terkait dengan penanganan suatu kasus hukum yang sedang dalam proses.
Dalam surat itu memang tak disebutkan persoalan hukum apa yang sedang dalam penanganan di Kejaksaan Agung. Namun, diketahui bersama lembaga itu sedang menangani kasus dugaan korupsi PT Asuransi Jiwasraya (Persero). PT Bestprofit
"Salah satu anggota direksi perusahaan telah dimintai keterangannya sebagai saksi oleh pihak Kejaksaan Agung," imbuhnya.
Selain itu, manajemen juga telah melakukan koordinasi dengan OJK untuk meminta saran untuk penanganan lebih lanjut atas masalah yang terjadi. Perusahaan mengaku kondisi keuangan saat ini baik-baik saja. PT Bestprofit Futures
"Kami juga menginformasikan kepada OJK bahwa para pemegang polis kami saat ini sudah mengalami kesulitan mendapatkan hak mereka akibat pemblokiran tersebut," jelas Yanes.
Kendati begitu, ia meyakinkan kepada nasabah bahwa seluruh manfaat polis yang ada di perusahaan dalam keadaan aman. Perusahaan juga berjanji membayar klaim jatuh tempo secara bertahap dalam 14 hari kerja setelah pemblokiran dibuka oleh pihak yang berwenang.
CNNIndonesia.com sudah berupaya menghubungi Yanes melalui telepon dan pesan singkat untuk informasi lebih lanjut. Hanya saja yang bersangkutan tak merespons hingga berita ini diturunkan.
Label:
BEST PROFIT,
Best Profit Futures,
Bestpro,
BESTPROFIT,
Bestprofit Futures,
BPF,
PT Best Profit,
PT Best Profit Futures,
PT BESTPROFIT,
PT BestProfit Futures
Senin, 17 Februari 2020
BPH Migas Kunjungi Proyek Penyuplai LNG di Pelabuhan Kijing
Kepala BPH Migas M. Fanshurullah Asa bersama Tim BPH melakukan Kunjungan Lapangan ke Proyek Pembangunan Pelabuhan Kijing dan IP MPP PLTG PLN Batam di Jungkat Kabupaten Mempawah Kalimantan Barat, Kamis (13/02/20). Best Profit
Kunjungan lapangan dilakukan dalam rangka menindaklanjuti Focus Group Discussion (FGD) tentang Sinergitas Pembangunan Pipa Trans Kalimantan pada bulan Desember 2019 di Pontianak.
Pipa Trans Kalimantan yang telah masuk dalam Rencana Induk Jaringan Transmisi Distribusi Gas Bumi Nasional (RIJTGBN) 2012-2025 dan sesuai dengan Peraturan Presiden nomor 18 tahun 2020 telah menjadi proyek prioritas strategis pada RPJMN 2020-2024. Bestprofit
Pemerintah secara menerus mendorong peningkatan dan percepatan pemakaian gas bumi. Lewat Keputusan Menteri ESDM No.13/2020 tentang Penugasan Pelaksanaan Penyediaan Pasokan dan Pembangunan Infrastruktur LNG, Serta Konversi Penggunaan BBM dengan LNG Dalam Penyediaan Tenaga Listrik, PLN mendapatkan kepastian pasokan LNG sebesar 166,98 BBTud untuk mengoperasikan 1.697 megawatt (MW) pembangkit listrik.
Keputusan tersebut menyebutkan enam poin penting untuk mengawal pembangunan infrastruktur dan gasifikasi pembangkit PLN. Contohnya, penugasan kepada PT Pertamina (Persero) untuk memasok dan membangun infrastruktur LNG guna pengoperasian 52 pembangkit PLN tersebut. PT Bestprofit
Selain itu, Pertamina diminta menyelesaikan pembangunan infrastruktur sementara PLN menyelesaikan kegiatan gasifikasi pembangkit dalam jangka waktu paling lambat 2 tahun sejak kepmen ditetapkan.
Harga gas yang lebih murah dibandingkan solar memungkinkan PLN untuk menjadikan pembangkit gas berproduksi saat beban dasar atau base load, tidak sebagai peaker seperti yang selama ini diterapkan.
Sesuai Tupoksi BPH Migas yang akan melakukan lelang Wilayah Jaringan Distribusi (WJD) diperlukan kesiapan dari sisi permintaan gas bumi. PT Bestprofit Futures
Sejalan dengan proses pembangunan Pelabuhan Kijing di Mempawah yg saat ini mencapai 44%, selain PT PLN yang akan menambah pembangkit peaker di Jungkat dengan kapasitas 100 MW dan industri kelapa sawit, telah ada beberapa industri besar yang akan mengembangkan usahanya di Mempawah seperti PT Inalum, PT Wilmar, Smelter PT Antam dan Pupuk Indonesia, yang akan menambah potensi permintaan gas bumi.
Dari sisi suplai telah ada potensi gas dari LNG Tangguh, Bontang, Natuna dan blok Bengkanai .
Dengan mempertimbangkan belum tersedia jaringan pipa gas bumi dan demand belum terlalu besar ( +/- 30 BBTUD), untuk jangka pendek dan secara bertahap direncanakan membangun FSRU skala kecil atau Receiving Terminal LNG berbasis ISO Tank di sekitar pelabuhan Kijing yang akan menjadi KEK di Kab Mempawah atau di kawasan PLTG 100 MW PLN di Jungkat Kab Mempawah Kalbar sebagai fasilitas pendukung penyediaan dan pendistribusian LNG.
Sebagai informasi PLTG 100 MW tersebut belum difungsikan sejak diresmikan Jokowi sejak 2017, karena belum siapnya fasilitas gasifikasi dan untuk memenuhi suplai listrik, PT PLN (Persero) membeli listrik dari Serawak Malaysia sebesar 170 Mega Watt dengan harga sebesar Rp. 1.050/kwh.
Dengan terciptanya potensi permintaan gas bumi di Kalbar khususnya di Mempawah ini diharapkan Badan Usaha dapat menjadi dasar pertimbangan untuk berperan serta dalam pembangunan pipa trans Kalimantan dengan sistem investasi Badan Usaha.
Turut hadir dalam Kunjungan ini Bupati Mempawah Hj Erlina Ria Norsan, Sekda Kabupaten Mempawah Ismail, Direktur Komersial PT PGN Dilo Seno Widagdo, Direktur Utama PT PGN LNG Jeffry Hotman, Direktur Finance & GA PT Pertagas Niaga Aminudin, GM PT. Pelindo Mustafa dan Direktur Utama Perusda Kalimantan Barat Syariful.
Kunjungan lapangan dilakukan dalam rangka menindaklanjuti Focus Group Discussion (FGD) tentang Sinergitas Pembangunan Pipa Trans Kalimantan pada bulan Desember 2019 di Pontianak.
Pipa Trans Kalimantan yang telah masuk dalam Rencana Induk Jaringan Transmisi Distribusi Gas Bumi Nasional (RIJTGBN) 2012-2025 dan sesuai dengan Peraturan Presiden nomor 18 tahun 2020 telah menjadi proyek prioritas strategis pada RPJMN 2020-2024. Bestprofit
Pemerintah secara menerus mendorong peningkatan dan percepatan pemakaian gas bumi. Lewat Keputusan Menteri ESDM No.13/2020 tentang Penugasan Pelaksanaan Penyediaan Pasokan dan Pembangunan Infrastruktur LNG, Serta Konversi Penggunaan BBM dengan LNG Dalam Penyediaan Tenaga Listrik, PLN mendapatkan kepastian pasokan LNG sebesar 166,98 BBTud untuk mengoperasikan 1.697 megawatt (MW) pembangkit listrik.
Keputusan tersebut menyebutkan enam poin penting untuk mengawal pembangunan infrastruktur dan gasifikasi pembangkit PLN. Contohnya, penugasan kepada PT Pertamina (Persero) untuk memasok dan membangun infrastruktur LNG guna pengoperasian 52 pembangkit PLN tersebut. PT Bestprofit
Selain itu, Pertamina diminta menyelesaikan pembangunan infrastruktur sementara PLN menyelesaikan kegiatan gasifikasi pembangkit dalam jangka waktu paling lambat 2 tahun sejak kepmen ditetapkan.
Harga gas yang lebih murah dibandingkan solar memungkinkan PLN untuk menjadikan pembangkit gas berproduksi saat beban dasar atau base load, tidak sebagai peaker seperti yang selama ini diterapkan.
Sesuai Tupoksi BPH Migas yang akan melakukan lelang Wilayah Jaringan Distribusi (WJD) diperlukan kesiapan dari sisi permintaan gas bumi. PT Bestprofit Futures
Sejalan dengan proses pembangunan Pelabuhan Kijing di Mempawah yg saat ini mencapai 44%, selain PT PLN yang akan menambah pembangkit peaker di Jungkat dengan kapasitas 100 MW dan industri kelapa sawit, telah ada beberapa industri besar yang akan mengembangkan usahanya di Mempawah seperti PT Inalum, PT Wilmar, Smelter PT Antam dan Pupuk Indonesia, yang akan menambah potensi permintaan gas bumi.
Dari sisi suplai telah ada potensi gas dari LNG Tangguh, Bontang, Natuna dan blok Bengkanai .
Dengan mempertimbangkan belum tersedia jaringan pipa gas bumi dan demand belum terlalu besar ( +/- 30 BBTUD), untuk jangka pendek dan secara bertahap direncanakan membangun FSRU skala kecil atau Receiving Terminal LNG berbasis ISO Tank di sekitar pelabuhan Kijing yang akan menjadi KEK di Kab Mempawah atau di kawasan PLTG 100 MW PLN di Jungkat Kab Mempawah Kalbar sebagai fasilitas pendukung penyediaan dan pendistribusian LNG.
Sebagai informasi PLTG 100 MW tersebut belum difungsikan sejak diresmikan Jokowi sejak 2017, karena belum siapnya fasilitas gasifikasi dan untuk memenuhi suplai listrik, PT PLN (Persero) membeli listrik dari Serawak Malaysia sebesar 170 Mega Watt dengan harga sebesar Rp. 1.050/kwh.
Dengan terciptanya potensi permintaan gas bumi di Kalbar khususnya di Mempawah ini diharapkan Badan Usaha dapat menjadi dasar pertimbangan untuk berperan serta dalam pembangunan pipa trans Kalimantan dengan sistem investasi Badan Usaha.
Turut hadir dalam Kunjungan ini Bupati Mempawah Hj Erlina Ria Norsan, Sekda Kabupaten Mempawah Ismail, Direktur Komersial PT PGN Dilo Seno Widagdo, Direktur Utama PT PGN LNG Jeffry Hotman, Direktur Finance & GA PT Pertagas Niaga Aminudin, GM PT. Pelindo Mustafa dan Direktur Utama Perusda Kalimantan Barat Syariful.
Label:
BEST PROFIT,
Best Profit Futures,
Bestpro,
BESTPROFIT,
Bestprofit Futures,
BPF,
PT Best Profit,
PT Best Profit Futures,
PT BESTPROFIT,
PT BestProfit Futures
Jumat, 14 Februari 2020
Produsen Biofuel Sebut Uji Coba Program B40 Dilakukan Maret
Asosiasi Produsen Biofuel Indonesia (Aprobi) mengatakan uji coba program mandatori biodiesel 40 persen atau B40 akan dimulai Maret mendatang. Kepastian uji coba tersebut mereka sampaikan setelah mendapatkan pemberitahuan dari Kementerian ESDM. Best Profit
"Saya kira mulai bulan depan, baru tadi saya dapat surat dari badan penelitian migas supaya mengirimkan bahan bakunya untuk diujicobakan," kata Ketua Umum Aprobi MP Tumanggor seperti dikutip dari Antara, Selasa (11/2). Bestprofit
Tumanggor mengatakan uji coba rencananya dilakukan dengan dua model. Salah satunya, memasok fatty acid methyl ester (FAME) sebagai campuran membuat biodiesel langsung dengan kadar 40 persen.
"Atau CPO-nya diproses melalui destilasi (penyulingan). Kalau destilasi bagaimana, kalau FAME bagaimana, kita lihat hasilnya nanti," katanya. PT Bestprofit
Tumanggor menjelaskan uji coba B40 akan segera dilakukan sebagaimana arahan Presiden Jokowi yang mengatakan program tersebut harus mulai berjalan pada Januari 2021 mendatang.
"Jadi tentu semua harus diuji coba, road test dulu," ujarnya. PT Bestprofit Futures
Sementara itu terkait program B30 yang tahun ini resmi berjalan, Tumanggor mengatakan hingga kini tidak ada hambatan berarti dalam pelaksanaannya.
"Baik dari perusahaan otomotifnya, baik dari segi penyaluran dari Pertamina, demikian juga suplai dari para produsen. Semua berjalan sesuai rencana," katanya.
Sebanyak 9,6 juta kiloliter bahan bakar dari minyak kelapa sawit tahun ini ditargetkan bisa diserap untuk program B30. Dengan jumlah tersebut, diperkirakan kebutuhan bahan bakar minyak nabati yang dibutuhkan untuk program itu mencapai sekitar 800 ribuan KL.
"Mungkin kalau sekarang sudah sekitar 900 ribu KL. Soal penambahan saya rasa angka yang ditetapkan sudah disesuaikan dengan kebutuhan solar yang ada," ungkapnya.
"Saya kira mulai bulan depan, baru tadi saya dapat surat dari badan penelitian migas supaya mengirimkan bahan bakunya untuk diujicobakan," kata Ketua Umum Aprobi MP Tumanggor seperti dikutip dari Antara, Selasa (11/2). Bestprofit
"Atau CPO-nya diproses melalui destilasi (penyulingan). Kalau destilasi bagaimana, kalau FAME bagaimana, kita lihat hasilnya nanti," katanya. PT Bestprofit
Tumanggor menjelaskan uji coba B40 akan segera dilakukan sebagaimana arahan Presiden Jokowi yang mengatakan program tersebut harus mulai berjalan pada Januari 2021 mendatang.
"Jadi tentu semua harus diuji coba, road test dulu," ujarnya. PT Bestprofit Futures
Sementara itu terkait program B30 yang tahun ini resmi berjalan, Tumanggor mengatakan hingga kini tidak ada hambatan berarti dalam pelaksanaannya.
"Baik dari perusahaan otomotifnya, baik dari segi penyaluran dari Pertamina, demikian juga suplai dari para produsen. Semua berjalan sesuai rencana," katanya.
Sebanyak 9,6 juta kiloliter bahan bakar dari minyak kelapa sawit tahun ini ditargetkan bisa diserap untuk program B30. Dengan jumlah tersebut, diperkirakan kebutuhan bahan bakar minyak nabati yang dibutuhkan untuk program itu mencapai sekitar 800 ribuan KL.
"Mungkin kalau sekarang sudah sekitar 900 ribu KL. Soal penambahan saya rasa angka yang ditetapkan sudah disesuaikan dengan kebutuhan solar yang ada," ungkapnya.
Label:
BEST PROFIT,
Best Profit Futures,
Bestpro,
BESTPROFIT,
Bestprofit Futures,
BPF,
PT Best Profit,
PT Best Profit Futures,
PT BESTPROFIT,
PT BESTPROFIT FUTURE
Kamis, 13 Februari 2020
Gardu Induk Cawang Terganggu, Sebagian Jakarta Mati Lampu
PLN menyatakan aliran listrik di sejumlah wilayah di Jakarta mengalami gangguan pada Selasa (11/2). Gangguan terjadi pada aliran listrik di Cawang, Rawajati, Pegadegan, Kebon Pala, Batu Ampar, Cililitan, Cijantung dan Kramatjati. Best Profit
Vice President Public Relation PLN Dwi Suryo Abdullah mengatakan gangguan listrik terjadi akibat masalah di Gardu Induk Cawang. Bestprofit
"Gangguan terjadi sekitar pukul 11.34 WIB. Gangguan menyebabkan padamnya aliran listrik ke sejumlah pelanggan di wilayah tersebut," PT Bestprofit
Sementara itu netizen bersuara di media sosial mengaku mendengar suara ledakan keras di sekitar Gardu Induk Cawang.
Dwi mengatakan suara keras yang berasal dari Gardu Induk Cawang tersebut merupakan pelepasan pemutus beban aliran listrik. Ia mengatakan bahwa saat ini pihaknya tengah melakukan pengecekan atas dan perbaikan atas gangguan tersebut untuk mempercepat proses pemulihan. PT Bestprofit Futures
"Proses penormalan terus dilakukan. Kami akan segera memberitahukan setiap perkembangan terkait proses recovery tersebut. PLN mohon maaf atas padamnya aliran listrik yang dialami oleh sebagian pelanggan yang dilayani oleh Gardu Induk Cawang," katanya.
Vice President Public Relation PLN Dwi Suryo Abdullah mengatakan gangguan listrik terjadi akibat masalah di Gardu Induk Cawang. Bestprofit
"Gangguan terjadi sekitar pukul 11.34 WIB. Gangguan menyebabkan padamnya aliran listrik ke sejumlah pelanggan di wilayah tersebut," PT Bestprofit
Sementara itu netizen bersuara di media sosial mengaku mendengar suara ledakan keras di sekitar Gardu Induk Cawang.
"Proses penormalan terus dilakukan. Kami akan segera memberitahukan setiap perkembangan terkait proses recovery tersebut. PLN mohon maaf atas padamnya aliran listrik yang dialami oleh sebagian pelanggan yang dilayani oleh Gardu Induk Cawang," katanya.
Label:
BEST PROFIT,
Best Profit Futures,
Bestpro,
BESTPROFIT,
Bestprofit Futures,
BPF,
PT Best Profit,
PT Best Profit Futures,
PT BESTPROFIT,
PT BestProfit Futures
Rabu, 12 Februari 2020
Komite OPEC Usul Pangkas Produksi Minyak Hingga Akhir 2020
Komite Teknis Bersama Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak Bumi (Organization of the Petroleum Exporting Countries/OPEC) merekomendasikan pemangkasan produksi minyak mentah dunia sampai akhir 2020. Hal itu dilakukan terkait wabah Virus Corona di berbagai negara. Best Profit
Menteri Energi Aljazair Mohamed Arkab sekaligus Anggota OPEC menyatakan rekomendasi ini merupakan hasil dari rapat komite teknis yang diselenggarakan di Austria pada 4-5 Februari.
Pertemuan itu sengaja dilakukan guna mengkaji kebijakan pemotongan volume produksi di tengah penyebaran virus yang berasal dari Wuhan, Provinsi Hubei, China. Bestprofit
"Mereka merekomendasikan untuk memperpanjang hingga akhir 2020 dari perjanjian pengurangan produksi saat ini dan melanjutkan dengan pengurangan tambahan dalam produksi sampai akhir kuartal kedua 2020," ungkap Arkab seperti dikutip dari AFP, Minggu (9/2).
Arkab mengaku setuju dengan rekomendasi tersebut, namun hal ini belum disepakati oleh OPEC dan sekutu di luar organisasi, seperti Rusia. Rekomendasi ini masih harus dilanjutkan ke rapat konsultasi para anggota OPEC+.
"Untuk dapat dengan cepat menstabilkan pasar minyak dan menghadapi krisis saat ini," ucapnya. PT Bestprofit
Sebelumnya, Komite merekomendasikan pemotongan mencapai 600 ribu barel per hari (bpd) mulai kuartal I hingga kuartal II 2020. Jumlah ini lebih rendah dari pemotongan produksi yang sudah dilakukan OPEC pada akhir tahun lalu.
Pada Desember 2019, OPEC sepakat mengurangi produksi minyak mencapai 1,7 juta bpd. Mekanisme pemotongan terbagi dalam dua tahap, yaitu 1,2 juta bpd pada kuartal I 2020. PT Bestprofit Futures
Lalu, 500 ribu bpd pada kuartal II 2020. Tujuannya, guna mendongkrak harga minyak di pasar dunia.
Namun, penyebaran virus dalam dua bulan terakhir membuat OPEC kembali berpikir untuk mengurangi produksi minyak. Apalagi, China merupakan salah satu konsumen minyak hasil produksi negara-negara yang tergabung di OPEC.
Sementara wabah virus menekan kegiatan ekonomi Negeri Tirai Bambu, permintaan minyak diperkirakan akan turun. Bila hal itu terjadi, maka harga minyak akan terus turun pada tahun ini.
"Epidemi virus corona telah berdampak negatif pada aktivitas ekonomi, terutama dalam transportasi, pariwisata dan industri, khususnya di China," katanya.
Pada perdagangan Jumat (7/2), harga minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Maret turun 35 sen menjadi US$54,93per barel.
Menteri Energi Aljazair Mohamed Arkab sekaligus Anggota OPEC menyatakan rekomendasi ini merupakan hasil dari rapat komite teknis yang diselenggarakan di Austria pada 4-5 Februari.
Pertemuan itu sengaja dilakukan guna mengkaji kebijakan pemotongan volume produksi di tengah penyebaran virus yang berasal dari Wuhan, Provinsi Hubei, China. Bestprofit
"Mereka merekomendasikan untuk memperpanjang hingga akhir 2020 dari perjanjian pengurangan produksi saat ini dan melanjutkan dengan pengurangan tambahan dalam produksi sampai akhir kuartal kedua 2020," ungkap Arkab seperti dikutip dari AFP, Minggu (9/2).
Arkab mengaku setuju dengan rekomendasi tersebut, namun hal ini belum disepakati oleh OPEC dan sekutu di luar organisasi, seperti Rusia. Rekomendasi ini masih harus dilanjutkan ke rapat konsultasi para anggota OPEC+.
"Untuk dapat dengan cepat menstabilkan pasar minyak dan menghadapi krisis saat ini," ucapnya. PT Bestprofit
Sebelumnya, Komite merekomendasikan pemotongan mencapai 600 ribu barel per hari (bpd) mulai kuartal I hingga kuartal II 2020. Jumlah ini lebih rendah dari pemotongan produksi yang sudah dilakukan OPEC pada akhir tahun lalu.
Pada Desember 2019, OPEC sepakat mengurangi produksi minyak mencapai 1,7 juta bpd. Mekanisme pemotongan terbagi dalam dua tahap, yaitu 1,2 juta bpd pada kuartal I 2020. PT Bestprofit Futures
Lalu, 500 ribu bpd pada kuartal II 2020. Tujuannya, guna mendongkrak harga minyak di pasar dunia.
Namun, penyebaran virus dalam dua bulan terakhir membuat OPEC kembali berpikir untuk mengurangi produksi minyak. Apalagi, China merupakan salah satu konsumen minyak hasil produksi negara-negara yang tergabung di OPEC.
Sementara wabah virus menekan kegiatan ekonomi Negeri Tirai Bambu, permintaan minyak diperkirakan akan turun. Bila hal itu terjadi, maka harga minyak akan terus turun pada tahun ini.
"Epidemi virus corona telah berdampak negatif pada aktivitas ekonomi, terutama dalam transportasi, pariwisata dan industri, khususnya di China," katanya.
Pada perdagangan Jumat (7/2), harga minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Maret turun 35 sen menjadi US$54,93per barel.
Label:
BEST PROFIT,
Best Profit Futures,
Bestpro,
BESTPROFIT,
Bestprofit Futures,
BPF,
PT Best Profit,
PT Best Profit Futures,
PT BESTPROFIT,
PT BestProfit Futures
Selasa, 11 Februari 2020
Marak Wabah Corona, Pemerintah Klaim Stok Bawang Putih Aman
Pemerintah mengklaim pasokan bawang putih di Indonesia masih mencukupi setidaknya hingga dua bulan mendatang. Meski Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengakui ada kekhawatiran penurunan impor komoditas tersebut dari China. Mengingat, Negeri Tirai Bambu tengah didera wabah virus corona jenis baru atau novel coronavirus (2019-nCoV). Best Profit
Tapi Syahrul mengatakan kebutuhan bawang putih dalam negeri masih bisa dipenuhi dengan produksi lokal. Data Kementerian Pertanian mencatat pasokan bawang putih mencapai 84 ribu ton.
"Bawang putih sementara, saya nyatakan masih tersedia. Dalam catatan kami, masih cukup sampai dua bulan dan akan segera panen," tutur Syahrul, dikutip dariAntara, Minggu (9/2). Bestprofit
Selain itu, ia mengatakan ada tambahan pasokan dari hasil panen di Jawa Barat dan Sumatera Utara pada pertengahan Februari 2020. Dengan begitu, menurut Syahrul, pasokan masih aman dan harga bawang putih akan terkendali stabil ke depan.
Sementara Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memastikan pemerintah tidak membatasi impor bawang putih dari China. Pemerintah hanya membatasi impor hewan hidup karena berpotensi menjadi objek penularan virus corona. PT Bestprofit
"Sedangkan untuk perdagangan barang karena tidak terkait dengan penularan maka perdagangan akan terus berlanjut dan termasuk holtikultura seperti bawang putih dan buah-buahan," tekan Airlangga.
Kendati begitu, Direktur Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian Prihasto Setyanto mengatakan pemerintah tetap mencari alternatif baru untuk mengisi kebutuhan bawang putih dari impor. Saat ini, pemerintah tengah melihat potensi impor bawang putih dari beberapa negara. PT Bestprofit Futures
"Ada tempat lain yang memproduksi bawang putih seperti India, Mesir, dari Iran itu juga menghasilkan bawang putih," kata Prihasto.
Hal tersebut dilakukan lantaran sekitar 90 persen kebutuhan bawang putih di Tanah Air biasanya dipenuhi dari impor. China memang importir utama pada komoditas ini, yaitu mencapai 406 ribu ton pada Januari-November 2019.
Di sisi lain, Prihasto mengatakan pemerintah tetap waspada dalam memantau impor produk-produk dari China. "Bagaimana pun kita tidak boleh mengabaikan, walaupun tidak dikatakan tanaman bukan media pembawa untuk virus corona, kita tidak boleh abai, tetap harus hati-hati," ujar dia.
Tapi Syahrul mengatakan kebutuhan bawang putih dalam negeri masih bisa dipenuhi dengan produksi lokal. Data Kementerian Pertanian mencatat pasokan bawang putih mencapai 84 ribu ton.
"Bawang putih sementara, saya nyatakan masih tersedia. Dalam catatan kami, masih cukup sampai dua bulan dan akan segera panen," tutur Syahrul, dikutip dariAntara, Minggu (9/2). Bestprofit
Selain itu, ia mengatakan ada tambahan pasokan dari hasil panen di Jawa Barat dan Sumatera Utara pada pertengahan Februari 2020. Dengan begitu, menurut Syahrul, pasokan masih aman dan harga bawang putih akan terkendali stabil ke depan.
Sementara Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memastikan pemerintah tidak membatasi impor bawang putih dari China. Pemerintah hanya membatasi impor hewan hidup karena berpotensi menjadi objek penularan virus corona. PT Bestprofit
"Sedangkan untuk perdagangan barang karena tidak terkait dengan penularan maka perdagangan akan terus berlanjut dan termasuk holtikultura seperti bawang putih dan buah-buahan," tekan Airlangga.
Kendati begitu, Direktur Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian Prihasto Setyanto mengatakan pemerintah tetap mencari alternatif baru untuk mengisi kebutuhan bawang putih dari impor. Saat ini, pemerintah tengah melihat potensi impor bawang putih dari beberapa negara. PT Bestprofit Futures
"Ada tempat lain yang memproduksi bawang putih seperti India, Mesir, dari Iran itu juga menghasilkan bawang putih," kata Prihasto.
Hal tersebut dilakukan lantaran sekitar 90 persen kebutuhan bawang putih di Tanah Air biasanya dipenuhi dari impor. China memang importir utama pada komoditas ini, yaitu mencapai 406 ribu ton pada Januari-November 2019.
Di sisi lain, Prihasto mengatakan pemerintah tetap waspada dalam memantau impor produk-produk dari China. "Bagaimana pun kita tidak boleh mengabaikan, walaupun tidak dikatakan tanaman bukan media pembawa untuk virus corona, kita tidak boleh abai, tetap harus hati-hati," ujar dia.
Label:
BEST PROFIT,
Best Profit Futures,
Bestpro,
BESTPROFIT,
Bestprofit Futures,
BPF,
PT Best Profit,
PT Best Profit Futures,
PT BESTPROFIT,
PT BestProfit Futures
Langganan:
Postingan (Atom)