menyatakan satu orang karyawan mereka positif terinfeksi . Melalui informasi yang disampaikan oleh Head of Marketing, Brand and Communication CIMB Niaga Toni Darusman, karyawan tersebut bekerja di Gedung Griya Niaga . Best ProfitSebelum sakit, karyawan tersebut terakhir masuk kerja pada 28 Februari 2020. Selanjutnya, pada 2 Maret 2020, yang bersangkutan dirawat di rumah sakit. BestprofitSetelah dirawat selama beberapa hari, karyawan tersebut akhirnya dinyatakan positif terinfeksi virus corona. Ia mengatakan karyawan tersebut sehari-hari bertugas di unit back office.
Dengan demikian, ia tak berkaitan langsung dengan nasabah. Ia mengatakan untuk mengantisipasi penyebaran wabah tersebut, perusahaannya telah menerapkan protokol pencegahan. PT Bestprofit
Selain itu, CIMB juga melaksanakan sistem kerja terpisah untuk unit kerja kritikal dan melanjutkannya ke unit kerja nonkritikal. Bank tersebut juga akan menerapkan protokol pengecekan suhu tubuh di jaringan kantor dan cabang CIMB Niaga serta menyediakan hand sanitizer di lingkungan kerja dan kantor cabang.Manajemen juga sedang mengkaji secara saksama kemungkinan penerapan sistem kerja dari rumah untuk unit-unit tertentu. "Operasional CIMB dan layanan kepada nasabah tetap berjalan dengan melakukan penyesuaian," katanya. PT Bestprofit FuturesCIMB Niaga juga memiliki layanan perbankan digital sebagai alternatif solusi kepada nasabah untuk mengurangi kontak secara langsung karena dapat dilakukan di mana saja.
Rabu, 18 Maret 2020
Selasa, 17 Maret 2020
Sri Mulyani Sebut Potensi Defisit APBN Meningkat Rp125 T
Menteri Keuangan Sri Mulyani memperkirakan defisit APBN 2020 meningkat sebesar Rp125 triliun atau setara 0,8 persen. Ini artinya, defisit APBN diproyeksi tembus 2,5 persen. Best Profit
Angka itu naik dari proyeksi pemerintah sebesar 1,76 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). "Artinya, dari fiskal berikan stimulus 0,8 persen dari PDB, nilainya Rp125 triliun," ujarnya di Jakarta, Jumat (13/3). Bestprofit
Ani, panggilan akrab Sri Mulyani, menjelaskan pemerintah tidak bisa mengerem belanja karena harus memberi stimulus fiskal demi menahan dampak virus corona terhadap ekonomi Indonesia. Di sisi lain, penerimaan turun.
"Belanja tidak direm, tapi penerimaan menurun. Kami melakukan relaksasi, sehingga defisit membesar," terang dia. PT Bestprofit
Diketahui, pemerintah menerbitkan sejumlah kebijakan fiskal yang diberikan untuk industri dan pegawai. Beberapa insentif itu, antara lain penambahan tunjangan Kartu Sembako dari Rp150 ribu menjadi Rp200 ribu per bulan.
Lalu, diskon tiket pesawat sebesar 30 persen ke 10 destinasi yang telah ditentukan, dan menyediakan dana khusus untuk menarik wisatawan mancanegara sebesar Rp298 miliar. PT Bestprofit Futures
Kebijakan itu masuk dalam paket insentif fiskal jilid I. Total nilai yang digelontorkan pemerintah sebesar Rp10,3 triliun.
Selain itu, pembebasan pembayaran pajak penghasilan (PPh) Pasal 21 selama 6 bulan bagi pegawai industri manufaktur, penundaan PPh Pasal 22 dan PPh Pasal 25. Insentif ini masuk dalam paket insentif fiskal jilid II dengan total nilai Rp22,9 miliar.
Angka itu naik dari proyeksi pemerintah sebesar 1,76 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). "Artinya, dari fiskal berikan stimulus 0,8 persen dari PDB, nilainya Rp125 triliun," ujarnya di Jakarta, Jumat (13/3). Bestprofit
Ani, panggilan akrab Sri Mulyani, menjelaskan pemerintah tidak bisa mengerem belanja karena harus memberi stimulus fiskal demi menahan dampak virus corona terhadap ekonomi Indonesia. Di sisi lain, penerimaan turun.
"Belanja tidak direm, tapi penerimaan menurun. Kami melakukan relaksasi, sehingga defisit membesar," terang dia. PT Bestprofit
Diketahui, pemerintah menerbitkan sejumlah kebijakan fiskal yang diberikan untuk industri dan pegawai. Beberapa insentif itu, antara lain penambahan tunjangan Kartu Sembako dari Rp150 ribu menjadi Rp200 ribu per bulan.
Lalu, diskon tiket pesawat sebesar 30 persen ke 10 destinasi yang telah ditentukan, dan menyediakan dana khusus untuk menarik wisatawan mancanegara sebesar Rp298 miliar. PT Bestprofit Futures
Kebijakan itu masuk dalam paket insentif fiskal jilid I. Total nilai yang digelontorkan pemerintah sebesar Rp10,3 triliun.
Selain itu, pembebasan pembayaran pajak penghasilan (PPh) Pasal 21 selama 6 bulan bagi pegawai industri manufaktur, penundaan PPh Pasal 22 dan PPh Pasal 25. Insentif ini masuk dalam paket insentif fiskal jilid II dengan total nilai Rp22,9 miliar.
Label:
BEST PROFIT,
Best Profit Futures,
Bestpro,
BESTPROFIT,
Bestprofit Futures,
BPF,
PT Best Profit,
PT Best Profit Futures,
PT BESTPROFIT,
PT BestProfit Futures
Senin, 16 Maret 2020
Sri Mulyani Siapkan Rp1 Triliun Tangani Virus Corona
Menteri Keuangan Sri Mulyani menyiapkan anggaran sebesar Rp1 triliun untuk menangani penyebaran virus corona di Indonesia. Angka tersebut telah memperhitungkan berbagai usulan kebutuhan dari kementerian dan lembaga terkait. Best Profit
"Kami perkirakan (anggaran) mencapai mendekati Rp1 triliun, dan kami sudah menyediakan untuk Kementerian Kesehatan," ucapnya di Jakarta, Jumat (13/3). Bestprofit
Alokasi dana tersebut, lanjutnya, akan digunakan untuk kebutuhan logistik, sarana dan pra sarana, dukungan instansi kesehatan, tes laboratorium, dan sebagainya.
Adapun, total 132 rumah sakit rujukan. Pemerintah juga mendirikan pusat pengendalian selama 24 jam, dan penetapan laboratorium biomedis dan teknologi dasar kesehatan, dan lainnya. PT Bestprofit
Dana tersebut juga diberikan untuk merawat 34 pasien positif virus corona yang berada di RS Sulianti Suroso dan RS Persahabatan, termasuk kebutuhan untuk melakukan tracing orang yang melakukan kontak langsung dengan pasien. PT Bestprofit Futures
"Kami juga meningkatkan pengawasan oleh kantor kesehatan pelabuhan di 135 pintu masuk ke negara Indonesia," katanya.
Pemerintah, lanjutnya, juga melakukan distribusi alat kesehatan yang dibutuhkan masyarakat, seperti masker, desinfektan, dan obat lainnya.
Saat ini, pemerintah mulai memberikan desinfektan untuk sarana dan pra sarana transportasi publik, seperti kereta api serta saran prasarana sosial ekonomi meliputi pasar, pusat perbelanjaan, dan tempat rekreasi.
"Bahkan termasuk kemungkinan pembangunan rumah sakit untuk tambahan apabila terjadi peningkatan korban penyakit virus corona" terang Ani.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menyatakan virus corona sebagai pandemi pada Kamis (12/3). Kendati demikian, status pandemi tidak mengubah tekanan global dalam penanganannya. Indonesia sendiri memiliki 34 pasien positif virus corona.
"Covid-19 dapat dicirikan sebagai pandemi. Hal itu (status pandemi) tidak mengubah apa pun yang harus dilakukan oleh setiap negara," tandas Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus.
Alokasi dana tersebut, lanjutnya, akan digunakan untuk kebutuhan logistik, sarana dan pra sarana, dukungan instansi kesehatan, tes laboratorium, dan sebagainya.
Adapun, total 132 rumah sakit rujukan. Pemerintah juga mendirikan pusat pengendalian selama 24 jam, dan penetapan laboratorium biomedis dan teknologi dasar kesehatan, dan lainnya. PT Bestprofit
Dana tersebut juga diberikan untuk merawat 34 pasien positif virus corona yang berada di RS Sulianti Suroso dan RS Persahabatan, termasuk kebutuhan untuk melakukan tracing orang yang melakukan kontak langsung dengan pasien. PT Bestprofit Futures
"Kami juga meningkatkan pengawasan oleh kantor kesehatan pelabuhan di 135 pintu masuk ke negara Indonesia," katanya.
Pemerintah, lanjutnya, juga melakukan distribusi alat kesehatan yang dibutuhkan masyarakat, seperti masker, desinfektan, dan obat lainnya.
Saat ini, pemerintah mulai memberikan desinfektan untuk sarana dan pra sarana transportasi publik, seperti kereta api serta saran prasarana sosial ekonomi meliputi pasar, pusat perbelanjaan, dan tempat rekreasi.
"Bahkan termasuk kemungkinan pembangunan rumah sakit untuk tambahan apabila terjadi peningkatan korban penyakit virus corona" terang Ani.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menyatakan virus corona sebagai pandemi pada Kamis (12/3). Kendati demikian, status pandemi tidak mengubah tekanan global dalam penanganannya. Indonesia sendiri memiliki 34 pasien positif virus corona.
"Covid-19 dapat dicirikan sebagai pandemi. Hal itu (status pandemi) tidak mengubah apa pun yang harus dilakukan oleh setiap negara," tandas Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus.
Label:
BEST PROFIT,
Best Profit Futures,
Bestpro,
BESTPROFIT,
Bestprofit Futures,
BPF,
PT Best Profit,
PT Best Profit Futures,
PT BESTPROFIT,
PT BestProfit Futures
Jumat, 13 Maret 2020
Survei BI: Penjualan Pakaian Tumbang 27 Persen pada Januari
Survei Bank Indonesia (BI) mencatatkan penjualan pakaian tumbang 27,5 persen per Januari 2020 dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Tren penurunan penjualan eceran pakaian diperkirakan berlanjut lebih dalam pada Februari 2020 lalu. Best Profit
Tak cuma pakaian, BI menyebut, penjualan suku cadang dan aksesori juga melambat, yakni tumbuh hanya 6,2 persen pada Januari 2020. Padahal, pada Desember 2010, penjualan suku cadang meningkat 15,7 persen. Bestprofit
Akibatnya, Indeks Penjualan Riil (IPR) Januari 2020 tercatat 217,5 atau terkontraksi 0,3 persen. Kendati melambat, namun perlambatannya masih lebih baik ketimbang bulan sebelumnya, negatif 0,5 persen.
"IPR Februari 2020 di posisi 214 atau turun 1,9 persen, lebih dalam dibanding Januari 2020 karena kontraksi penjualan terjadi pada sejumlah kelompok komoditas, sandang dan peralatan informasi dan komunikasi, suku cadang dan aksesori, makanan, minuman dan tembakau," tulis survei BI, Selasa (10/3). PT Bestprofit
Berdasarkan wilayahnya, penjualan eceran turun di sejumlah kota, seperti Medan -8,8 persen, Denpasar -5,3 persen, dan Banjarmasin -2,5 persen, serta Bandung -0,3 persen.
Sementara itu, beberapa kota lainnya terpantau melambat, seperti Manado 13,7 persen, Surabaya 5,1 persen, dan Makassar 1,1 persen. PT Bestprofit Futures
Kendati penjualan eceran awal tahun melempem, responden dalam survei cukup percaya diri kondisinya akan membaik pada 3-6 bulan mendatang (April-Juli 2020).
Buktinya, Indeks Ekspektasi Penjualan (IEP) 3 bulan mendatang sebesar 141,3 atau lebih tinggi dibandingkan periode sebelumnya, yaitu 131,5. IEP Juli lebih tinggi lagi di kisaran 142,5
.
Tak cuma pakaian, BI menyebut, penjualan suku cadang dan aksesori juga melambat, yakni tumbuh hanya 6,2 persen pada Januari 2020. Padahal, pada Desember 2010, penjualan suku cadang meningkat 15,7 persen. Bestprofit
Akibatnya, Indeks Penjualan Riil (IPR) Januari 2020 tercatat 217,5 atau terkontraksi 0,3 persen. Kendati melambat, namun perlambatannya masih lebih baik ketimbang bulan sebelumnya, negatif 0,5 persen.
Berdasarkan wilayahnya, penjualan eceran turun di sejumlah kota, seperti Medan -8,8 persen, Denpasar -5,3 persen, dan Banjarmasin -2,5 persen, serta Bandung -0,3 persen.
Sementara itu, beberapa kota lainnya terpantau melambat, seperti Manado 13,7 persen, Surabaya 5,1 persen, dan Makassar 1,1 persen. PT Bestprofit Futures
Kendati penjualan eceran awal tahun melempem, responden dalam survei cukup percaya diri kondisinya akan membaik pada 3-6 bulan mendatang (April-Juli 2020).
Buktinya, Indeks Ekspektasi Penjualan (IEP) 3 bulan mendatang sebesar 141,3 atau lebih tinggi dibandingkan periode sebelumnya, yaitu 131,5. IEP Juli lebih tinggi lagi di kisaran 142,5
.
Label:
BEST PROFIT,
Best Profit Futures,
Bestpro,
BESTPROFIT,
Bestprofit Futures,
BPF,
PT Best Profit,
PT Best Profit Futures,
PT BESTPROFIT,
PT BestProfit Futures
Kamis, 12 Maret 2020
IHSG Terjun Bebas ke Level 5.279
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) merosot 3,99 persen, jelang berakhirnya perdagangan sesi pertama pada Senin (9/3). Indeks saham kembali menyentuh level terendahnya di bawah 5.300. Best Profit
Per pukul 11.31 WIB, IHSG terjun ke 5.279. Sementara, pada pembukaan pagi ini IHSG sempat bertengger di level 5.364. Bestprofit
Sebanyak 317 saham mencatatkan pelemahan, sedangkan 49 saham lainnya berhasil mempertahankan posisi hijau. Sebulan terakhir IHSG terus tergerus, pelemahan ini tercatat sebesar 11,25 persen.
Direktur Anugerah Mega Investama Hans Kwee menilai pelemahan IHSG masih disebabkan oleh kekhawatiran penyebaran wabah virus corona. Kekhawatiran dikarenakan virus corona juga menginfeksi sektor riil, seperti perbankan. PT Bestprofit
Ia menilai jika IHSG tak kunjung pulih, perbankan akan terpukul oleh naiknya Non Performing Loan (NPL) atau kredit macet.
"Pekan lalu pasar menunggu dampaknya ke perekonomian, virus corona ini ternyata membatasi pergerakan-aktivitas, sehingga ini yang mengganggu," jelasnya. PT Bestprofit Futures
Hans juga menilai jual bersih yang ramai-ramai dilakukan oleh investor merontokkan ketahanan indeks. Sebulan terakhir, investor mengalihkan dana Rp7,19 triliun ke instrumen investasi aman atau safe haven.
Analis Sucor Sekuritas Hendriko Gani mengatakan potensi pelemahan masih akan berlanjut. Dia memproyeksikan indeks akan melaju di rentang 5.200-5.228 hari ini.
"(Pelemahan dipicu oleh) bertambahnya pasien virus corona di Indonesia menjadi 6 orang serta Arab Saudi yang tidak menahan supply minyak mentah dan menjual di harga diskon," katanya.
Per pukul 11.31 WIB, IHSG terjun ke 5.279. Sementara, pada pembukaan pagi ini IHSG sempat bertengger di level 5.364. Bestprofit
Sebanyak 317 saham mencatatkan pelemahan, sedangkan 49 saham lainnya berhasil mempertahankan posisi hijau. Sebulan terakhir IHSG terus tergerus, pelemahan ini tercatat sebesar 11,25 persen.
Direktur Anugerah Mega Investama Hans Kwee menilai pelemahan IHSG masih disebabkan oleh kekhawatiran penyebaran wabah virus corona. Kekhawatiran dikarenakan virus corona juga menginfeksi sektor riil, seperti perbankan. PT Bestprofit
Ia menilai jika IHSG tak kunjung pulih, perbankan akan terpukul oleh naiknya Non Performing Loan (NPL) atau kredit macet.
"Pekan lalu pasar menunggu dampaknya ke perekonomian, virus corona ini ternyata membatasi pergerakan-aktivitas, sehingga ini yang mengganggu," jelasnya. PT Bestprofit Futures
Hans juga menilai jual bersih yang ramai-ramai dilakukan oleh investor merontokkan ketahanan indeks. Sebulan terakhir, investor mengalihkan dana Rp7,19 triliun ke instrumen investasi aman atau safe haven.
Analis Sucor Sekuritas Hendriko Gani mengatakan potensi pelemahan masih akan berlanjut. Dia memproyeksikan indeks akan melaju di rentang 5.200-5.228 hari ini.
"(Pelemahan dipicu oleh) bertambahnya pasien virus corona di Indonesia menjadi 6 orang serta Arab Saudi yang tidak menahan supply minyak mentah dan menjual di harga diskon," katanya.
Label:
BEST PROFIT,
Best Profit Futures,
Bestpro,
BESTPROFIT,
Bestprofit Futures,
BPF,
PT Best Profit,
PT Best Profit Futures,
PT BESTPROFIT,
PT BestProfit Futures
Rabu, 11 Maret 2020
Tekanan Ekonomi dari Perang Dagang, Corona, ke Perang Minyak
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyebut tekanan ekonomi global silih berganti dari semula perang dagang AS-China ke wabah virus corona (covid-19) ke perang minyak. Best Profit
Ia menuturkan ekonomi global sempat tertekan perang tarif impor. Belakangan, kedua negara melunak dan sepakat menuju jalan damai. "Perang dagang di awal Februari (2020) ada secercah harapan, ada sinar yang sedikit merebak seperti pelangi," ujar Perry, Senin (9/3). Bestprofit
Namun, belum terasa hasil perdamaian dua negara dengan ekonomi terbesar di dunia itu, justru menambah tekanan bagi perekonomian dunia. Tak terkecuali dirasakan Indonesia.
Berdasarkan data penyebaran virus corona dari Johns Hopkins CSSE pada Senin (9/3) pukul 09.00 WIB, jumlah kasus positif telah mencapai 110.034 dengan jumlah korban meninggal sebanyak 3.825 orang di dunia. PT Bestprofit
"Kini redup kembali karena virus corona. Sekarang virus corona menyebar ke AS, Italia, Prancis, dan lainnya," imbuhnya.
Belum juga reda, tekanan ekonomi global karena virus corona. Pasar komoditas minyak mentah dunia kembali bergejolak.
"Tadi malam (waktu AS), pagi ini, dunia dihentakkan dengan perang minyak, yang membuat harga minyak turun dari sekitar US$60 per barel jadi US$30 per barel," jelasnya. PT Bestprofit Futures
Namun demikian, Perry enggan mengelaborasi lebih lanjut dampak dari sentimen tersebut. Begitu pula dengan dampak lebih rinci bagi perekonomian Indonesia.
Di pasar internasional, harga minyak mentah berjangka Brent turun US$4,72 atau 9,4 persen ke posisi US$45,27 per barel. Ini merupakan posisi terendah dalam lebih dari 11 tahun terakhir.
Begitu pula dengan harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI), anjlok US$4,62 atau 10,1 persen menjadi US$41,28 per barel. Harga ini terendah sejak Agustus 2016 lalu.
Penurunan harga minyak mentah dunia dipicu oleh pembahasan rencana pemangkasan produksi oleh OPEC dan sekutunya, termasuk Rusia, atau dikenal dengan OPEC+. OPEC melihat perlu ada pemangkasan produksi akibat penyebaran virus corona.
Namun, Rusia menolak pengurangan produksi minyak. Saat ini, OPEC+ telah memotong produksi hingga 2,1 juta barel per hari (bph).
Ia menuturkan ekonomi global sempat tertekan perang tarif impor. Belakangan, kedua negara melunak dan sepakat menuju jalan damai. "Perang dagang di awal Februari (2020) ada secercah harapan, ada sinar yang sedikit merebak seperti pelangi," ujar Perry, Senin (9/3). Bestprofit
Namun, belum terasa hasil perdamaian dua negara dengan ekonomi terbesar di dunia itu, justru menambah tekanan bagi perekonomian dunia. Tak terkecuali dirasakan Indonesia.
Berdasarkan data penyebaran virus corona dari Johns Hopkins CSSE pada Senin (9/3) pukul 09.00 WIB, jumlah kasus positif telah mencapai 110.034 dengan jumlah korban meninggal sebanyak 3.825 orang di dunia. PT Bestprofit
"Kini redup kembali karena virus corona. Sekarang virus corona menyebar ke AS, Italia, Prancis, dan lainnya," imbuhnya.
Belum juga reda, tekanan ekonomi global karena virus corona. Pasar komoditas minyak mentah dunia kembali bergejolak.
"Tadi malam (waktu AS), pagi ini, dunia dihentakkan dengan perang minyak, yang membuat harga minyak turun dari sekitar US$60 per barel jadi US$30 per barel," jelasnya. PT Bestprofit Futures
Namun demikian, Perry enggan mengelaborasi lebih lanjut dampak dari sentimen tersebut. Begitu pula dengan dampak lebih rinci bagi perekonomian Indonesia.
Di pasar internasional, harga minyak mentah berjangka Brent turun US$4,72 atau 9,4 persen ke posisi US$45,27 per barel. Ini merupakan posisi terendah dalam lebih dari 11 tahun terakhir.
Begitu pula dengan harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI), anjlok US$4,62 atau 10,1 persen menjadi US$41,28 per barel. Harga ini terendah sejak Agustus 2016 lalu.
Penurunan harga minyak mentah dunia dipicu oleh pembahasan rencana pemangkasan produksi oleh OPEC dan sekutunya, termasuk Rusia, atau dikenal dengan OPEC+. OPEC melihat perlu ada pemangkasan produksi akibat penyebaran virus corona.
Namun, Rusia menolak pengurangan produksi minyak. Saat ini, OPEC+ telah memotong produksi hingga 2,1 juta barel per hari (bph).
Label:
BEST PROFIT,
Best Profit Futures,
Bestpro,
BESTPROFIT,
Bestprofit Futures,
BPF,
PT Best Profit,
PT Best Profit Futures,
PT BESTPROFIT,
PT BestProfit Futures
Selasa, 10 Maret 2020
Airlangga Klaim SBY Dukung Omnibus Law Jokowi
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengklaim Presiden ke-6 Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mendukung kebijakan omnibus law Rancangan Undang-Undang (RUU) Cipta Kerja yang digagas oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dukungan itu diungkapkan SBY saat Airlangga sowan ke kediamannya di Cikeas, Bogor, Jawa Barat pada Kamis (5/3) malam. Best Profit
"Kami membahas dukungan dan masukan terkait UU Cipta Kerja. Pak SBY para prinsipnya untuk melanjutkan pembahasan, kemudian kalau ada masukan-masukan, nanti diberikan masukan," tutur Airlangga, Jumat (6/3).
Kendati begitu, mantan menteri perindustrian itu enggan memaparkan lebih rinci poin-poin apa saja yang sekiranya menjadi perhatian dari Ketua Umum Partai Demokrat itu. "Tidak membahas teknis," imbuhnya. Bestprofit
Di sisi lain, Airlangga yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Partai Golkar itu mengklaim tidak ada pembicaraan yang terlalu politis dalam pertemuan tadi malam. Khususnya mengenai strategi masing-masing petinggi partai dalam menghadapi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. PT Bestprofit
"Ini masih tahun berapa? Baru tahun 2020, jauh amat (bahas 2024)," imbuhnya.
Sebelumnya, SBY mengaku siap membantu pemerintahan Jokowi. Bahkan, Partai Demokrat ingin ikut memberi solusi bagi kondisi perekonomian yang tengah dihadapi Indonesia.
"Kami selalu siap membantu penuh Presiden Jokowi untuk membangun negeri ini lebih baik. Partai Demokrat ingin menjadi bagian dari solusi," kata SBY seperti tertulis dalam keterangan pers yang dikirim Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Nurul Arifin. PT Bestprofit Futures
Dalam pertemuan itu, Airlangga ditemani oleh sejumlah anggota partainya, seperti Azis Syamsudin, Ahmad Doli Kurnia, dan Meutia Hafid. Sementara Partai Demokrat diwakili SBY, Edhie Baskoro Yudhoyono, Agus Harimurti Yudhoyono, dan Rachland Nashidik.
"Kami membahas dukungan dan masukan terkait UU Cipta Kerja. Pak SBY para prinsipnya untuk melanjutkan pembahasan, kemudian kalau ada masukan-masukan, nanti diberikan masukan," tutur Airlangga, Jumat (6/3).
Kendati begitu, mantan menteri perindustrian itu enggan memaparkan lebih rinci poin-poin apa saja yang sekiranya menjadi perhatian dari Ketua Umum Partai Demokrat itu. "Tidak membahas teknis," imbuhnya. Bestprofit
Di sisi lain, Airlangga yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Partai Golkar itu mengklaim tidak ada pembicaraan yang terlalu politis dalam pertemuan tadi malam. Khususnya mengenai strategi masing-masing petinggi partai dalam menghadapi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. PT Bestprofit
"Ini masih tahun berapa? Baru tahun 2020, jauh amat (bahas 2024)," imbuhnya.
Sebelumnya, SBY mengaku siap membantu pemerintahan Jokowi. Bahkan, Partai Demokrat ingin ikut memberi solusi bagi kondisi perekonomian yang tengah dihadapi Indonesia.
"Kami selalu siap membantu penuh Presiden Jokowi untuk membangun negeri ini lebih baik. Partai Demokrat ingin menjadi bagian dari solusi," kata SBY seperti tertulis dalam keterangan pers yang dikirim Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Nurul Arifin. PT Bestprofit Futures
Dalam pertemuan itu, Airlangga ditemani oleh sejumlah anggota partainya, seperti Azis Syamsudin, Ahmad Doli Kurnia, dan Meutia Hafid. Sementara Partai Demokrat diwakili SBY, Edhie Baskoro Yudhoyono, Agus Harimurti Yudhoyono, dan Rachland Nashidik.
Label:
BEST PROFIT,
Best Profit Futures,
Bestpro,
BESTPROFIT,
Bestprofit Futures,
BPF,
PT Best Profit,
PT Best Profit Futures,
PT BESTPROFIT,
PT BestProfit Futures
Langganan:
Postingan (Atom)