Senin, 28 Desember 2020

Jelang Tutup Tahun, Kantong Pajak Baru Terisi 85,65 Persen

 Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan penerimaan pajak mencapai Rp1.019,56 triliun per 23 Desember 2020. Realisasinya baru mencapai 85,65 persen dari target Rp1.198,8 triliun. Best Profit

"Kita tahu DJP sekarang menghadapi kondisi di mana satu sisi harus mengumpulkan penerimaan pajak, di sisi lain harus memberikan dukungan dan bantu wajib pajak untuk mendapat insentif perpajakan," ujar Ani, sapaan akrabnya, dalam konferensi pers virtual kepada awak media, Rabu (23/12). Bestprofit

Kendati kantong pajak baru terisi 85,65 persen, namun Ani menyatakan ada 55 kantor  pajak yang berhasil membukukan penerimaan mencapai 100 persen sampai akhir tahun. Terdiri dari 49 Kantor Pelayanan Pajak (KPP) yang sudah mencapai target penerimaan 100 persen. PT Bestprofit

Sisanya, berupa enam Kantor Wilayah (Kanwil) DJP yang diperkirakan penerimaannya bisa mencapai 100 persen pada akhir tahun ini. PT Bestprofit Futures

"Kami terus mendorong seluruh kantor wilayah dan KPP untuk bisa edekat mungkin mencapai target, meski kita tahu kondisi perekonomian tidak mudah," ujarnya.

Lebih lanjut, bendahara negara turut mencatat tingkat kepatuhan pelaporan SPT tahunan mencapai 76,86 persen pada tahun ini. Ia juga mencatat ada penerimaan pajak tambahan tahun ini berupa pajak digital dari 23 perusahaan mencapai Rp616 miliar.

Di sisi lain, Ani mencatat realisasi belanja negara mencapai Rp2.306,7 triliun atau 90,8 persen dari target Rp2.739,7 triliun. Khusus untuk program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), realisasi mencapai Rp483,62 triliun atau 69,6 persen dari pagu Rp695,2 triliun.Mantan direktur pelaksana Bank Dunia itu tetap meminta para jajaran Kementerian Keuangan, khususnya DJP untuk terus memantau perkembangan penerimaan sampai benar-benar tutup tahun. Ia berharap penerimaan pajak tetap bisa maksimal sampai penghujung tahun di tengah pandemi ini.


Siapkan Rp1,4 T Menhub Akan Lanjutkan Subsidi Tiket Pesawat

  Kementerian Perhubungan menyiapkan Rp1,48 triliun untuk mendukung program pemulihan ekonomi nasional (PEN) di sektor pariwisata. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menuturkan anggaran tersebut akan digelontorkan kepada industri penerbangan dalam bentuk subsidi tiket pesawat. Best Profit

Tujuannya, agar kunjungan ke tempat-tempat pariwisata kembali meningkat. Bestprofit

"Ada dana PEN pariwisata yang diharapkan bisa membuat industri penerbangan menjadi lebih baik. Kalau tahun ini kita mendapatkan Rp443 miliar, tahun depan diharapkan dialokasikan sebanyak Rp1,48 triliun," ucapnya dalam video conference Catatan Akhir Tahun Kemenhub, Rabu (23/12).     PT Bestprofit

Seperti diketahui, tahun ini pemerintah sempat mengalokasikan Rp443 miliar untuk memberikan diskon harga tiket pesawat, dan membebaskan pajak hotel dan restoran. Tujuannya menggeliatkan kembali sektor pariwisata yang lesu akibat merebaknya covid-19. PT Bestprofit Futures

Namun insentif  yang rencananya diberlakukan dengan kuota 25 persen untuk tiap penerbangan sejak Maret-Mei 2020 itu batal dikeluarkan lantaran situasi pandemi yang kian memburuk. Lowongan Kerja

Di luar itu, Budi Karya mengatakan kementeriannya bakal menggelontorkan Rp1,3 triliun untuk pengembangan destinasi wisata prioritas di tahun depan.

Anggaran tersebut menurun dibandingkan 2020 yang sebesar Rp1,2 triliun, namun lebih tinggi dari 2019 yang sebesar Rp353 miliar.

"Tentang pariwisata kami akan lanjutkan anggaran subsidi yang tahun ini sebesar Rp2,6 triliun tahun depan menjadi Rp1,3 triliun," tandasnya.

Jumat, 25 Desember 2020

Japan Credit Ratings Pertahankan Kualitas Surat Utang RI

  

Japan Credit Rating Agency Ltd (JCR), lembaga pemeringkat kredit dari Negeri Sakura mempertahankan peringkat surat utang (sovereign credit rating) Indonesia di posisi BBB+/outlook stabil (investment grade) per 22 Desember 2020. Sebelumnya, peringkat serupa diberikan pada 31 Januari 2020. 

Best Profit

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan peringkat surat utang yang stabil dari JCR ini mempertimbangkan beberapa hal. Pertama, pertumbuhan ekonomi Indonesia yang relatif terjaga, meski sempat resesi karena tumbuh negatif dalam dua kuartal berturut-turut, yaitu minus 5,32 persen pada kuartal II dan 3,49 persen pada kuartal III. Bestprofit

"Pertumbuhan ekonomi yang solid ditopang oleh permintaan domestik, utang pemerintah yang terkendali, serta resiliensi ekonomi Indonesia terhadap gejolak eksternal yang didukung oleh kebijakan nilai tukar yang fleksibel, kredibilitas kebijakan moneter, dan akumulasi cadangan devisa," terang Perry dalam keterangan resmi, dikutip Selasa (22/12). PT Bestprofit

Kedua, upaya pemerintah untuk mengendalikan dampak pandemi virus corona atau covid-19 terhadap perekonomian. Hal ini dilakukan melalui berbagai kebijakan di sektor fiskal dan moneter.

"JCR memperkirakan rasio utang pemerintah terhadap PDB diperkirakan tetap terkendali pada kisaran 40 persen di tengah kebijakan fiskal yang ekspansif," tuturnya. PT Bestprofit Futures

Ketiga, komitmen pemerintah untuk menjaga momentum reformasi struktural ekonomi, meski di tengah pandemi. Hal ini ditandai dengan penerbitan UU Cipta Kerja. Lowongan Kerja

Kendati begitu, Perry mengatakan JCR turut memberikan catatan penting terkait tantangan ekonomi yang ada di depan Indonesia. Pertama, ketergantungan Indonesia terhadap sumber daya alam yang masih tinggi.

Lebih lanjut, Perry menilai hasil evaluasi JCR terhadap surat utang Indonesia sangat baik. Pasalnya, penilaian tersebut mencerminkan terjaganya kepercayaan investor terhadap surat utang, pasar keuangan, dan perekonomian Tanah Air.Kedua, rasio penerimaan negara terhadap PDB yang rendah. Ketiga, proses pendalaman pasar keuangan domestik yang masih berlangsung.

"Hal ini ditopang oleh kredibilitas kebijakan dan sinergi bauran kebijakan yang kuat antara Bank Indonesia dan pemerintah," katanya.

Ke depan, BI akan mencermati perkembangan ekonomi global dan domestik, mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk memastikan stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan, dan melanjutkan sinergi dengan pemerintah untuk mempercepat pemulihan ekonomi nasional.

Pandemi, Kebutuhan Asuransi Sebagai Perlindungan Meningkat

 Pandemi Covid-19 yang mewabah sejak awal tahun telah mengubah seluruh tatanan hidup dan memaksa seseorang beradaptasi. Termasuk kesadaran akan pentingnya memiliki asuransi kesehatan. Best Profit

Pada 2018, Ketua Dewan Asuransi Indonesia Dadang Sukresna menyebutkan bahwa baru 1,7 persen penduduk Indonesia memiliki asuransi. Hal ini tentu berbanding terbalik dengan jumlah penduduk secara keseluruhan. Bestprofit

Memiliki asuransi kesehatan akan membantu sebagai langkah antisipasi, apalagi jika sudah berkeluarga dan punya anak. Asuransi bisa menjadi jawaban untuk kebutuhan di masa darurat, terlebih di tengah pandemi seperti saat ini, di mana hidup akan jadi lebih terjamin dengan pencegahan dan perlindungan. PT Bestprofit

Mengutip hasil riset lembaga survei Nielsen, sekitar 35 persen masyarakat Indonesia ingin memiliki asuransi kesehatan di masa pandemi dan 5 persen akhirnya memutuskan untuk membeli produk asuransi kesehatan.

"Melihat hasil riset tersebut, meskipun terdapat keinginan dan kesadaran untuk memiliki asuransi kesehatan, masyarakat yang akhirnya memiliki perlindungan asuransi kesehatan masih tergolong rendah. Ini disebabkan karena masyarakat tidak mendapatkan akses ke produk asuransi yang terjangkau dan dengan coverage yang menyeluruh," kata Paulus Budihardja selaku Bancassurance Head Bank Danamon. PT Bestprofit Futures

Menurut Paulus, masyarakat harus mendapat edukasi bahwa produk asuransi memberi perlindungan dari risiko finansial, seiring biaya perawatan kesehatan yang meningkat di Indonesia. Yang juga tak boleh diabaikan, adalah ketenangan pikiran atau peace of mind dalam menghadapi masa penuh tantangan ini.

Saat ini, industri keuangan baik asuransi dan perbankan melalui bisnis bancassurance menghadirkan beberapa pilihan proteksi asuransi kesehatan yang terjangkau, sehingga dapat dimanfaatkan oleh masyarakat yang membutuhkan."Hal ini mendorong kami untuk menghadirkan produk asuransi kesehatan yang menyeluruh dan terjangkau sehingga dapat menjawab kebutuhan masyarakat akan perlindungan kesehatan, sekaligus memperluas akses serta meningkatkan jumlah masyarakat memiliki proteksi asuransi," tambah Paulus.

Selain mematuhi protokol kesehatan dan menjalani gaya hidup sehat, seseorang diyakini bisa menjaga imunitas tubuh jika menjalani hari dengan hati gembira. Menjadi peserta asuransi kesehatan di masa tak menentu seperti sekarang akan memberi ketenangan diri, termasuk mengurangi kekhawatiran yang dapat mengganggu kesehatan mental.

Kamis, 24 Desember 2020

Mendag Proyeksi Perdagangan Dunia Minus 10,4 Persen

 Menteri Perdagangan Agus Suparmanto meramalkan pertumbuhan perdagangan dunia akan terkontraksi 10,4 persen pada tahun ini. Penurunan ini terjadi akibat dampak tekanan ekonomi akibat pandemi virus corona atau  Best Profit

"Pada 2020 diperkirakan akan terkontraksi 10,4 persen," ucap Agus di acara Penyerahan Sertifikat SNI Pasar Rakyat secara virtual pada Senin (21/12). Bestprofit


Agus mengatakan pandemi covid-19 menimbulkan ketidakpastian di berbagai sektor industri di dunia, termasuk perdagangan. Sebab, aktivitas dan mobilitas perdagangan terhambat akibat kebijakan pencegahan dampak pandemi. PT Bestprofit

"Situasi perekonomian dunia masih diwarnai ketidakpastian, sebagai implikasi dari kondisi tersebut perdagangan dunia juga mengalami perlambatan," katanya. PT Bestprofit Futures

Lebih lanjut, proyeksi Agus ini berada di rentang perkiraan Organisasi Perdagangan Dunia (World Trade Organizations/WTO) sebesar minus 9,2 persen sampai 12,9 persen. WTO juga memperlihatkan proyeksi pesimis akibat pandemi.

Kendati begitu, Agus melihat pertumbuhan perdagangan dunia bisa meningkat pada tahun depan. Proyeksinya berbalik ke arah pertumbuhan positif di kisaran 8,4 persen pada 2021.

Hanya saja, sambungnya, ada beberapa syarat agar pertumbuhan perdagangan ini bisa diraih, yaitu peningkatan aktivitas ekonomi dari rumah dan transformasi digital dalam proses jual beli barang dan jasa. Ini semua merupakan indikator dari kenormalan baru."Perdagangan dunia diperkirakan akan lebih baik dan tumbuh 8,4 persen dengan kontribusi terbesar dari negara-negara berkembang," tuturnya.

"Situasi normal baru adalah proses transisi yang menuntut semua negara dengan cepat beradaptasi dan berinovasi karena covid-19 telah mengubah berbagai tatanan termasuk dalam perdagangan internasional," pungkasnya.

PUPR Ingin Tekan Waktu Perjalanan Jadi 1,9 Jam per 100 Km

 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan untuk menekan waktu tempuh perjalanan (travel time) dari 2,3 jam menjadi 1,9 jam per 100 kilometer (Km) pada lintas utama pulau di jaringan jalan nasional. Best Profit

"Sebenarnya benchmark kami itu adalah 1,5 jam per 100 kilometer. Ini yang kita anggap travel time yang kompetitif. Jadi masih besar gap yang harus kita tutup" kata Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian dalam webinar bertajuk "Konektivitas Prasarana Jalan untuk Kesejahteraan Bangsa", Senin (21/12). Bestprofit

Hedy mengungkapkan, mengutip laporan Global Competitivenes Index Report, daya saing Indonesia masih tertinggal dibandingkan negara tetangga seperti Malaysia dan Thailand. PT Bestprofit

Di sektor infrastruktur jalan, misalnya, kualitas jaringan jalan di Indonesia masih di bawah jiran di kawasan Asia Tenggara. World Economic Forum (WEF) menilai penyebabnya adalah sistem jaringan jalan yang belum efisien. PT Bestprofit Futures

Untuk itu, pemerintah berupaya untuk meningkatkannya. Dengan demikian, Indonesia bisa mengejar ketertinggalan daya saing dengan negara tetangga.

Saat ini, total panjang jaringan jalan di Indonesia di luar jalan tol mencapai 540 ribu kilometer. Dari jumlah tersebut, imbuh Heddy, masih terdapat disparitas antara jalan nasional, jalan provinsi, serta jalan kabupaten/ kota.

Namun kemantapan jalan nasional tersebut diprediksi tak akan mencapai target 97 persen di tahun ini.

Selanjutnya, kemantapan jalan provinsi sebesar 75 persen sepanjang 54.554 kilometer serta jalan kabupaten/kota dengan kemantapan 65 persen sepanjang 437.782 kilometer.Rinciannya, jalan nasional sepanjang 47.017 kilometer diprediksi memiliki kemantapan kondisi jalan sebesar 90 persen. Angka ini turun 2,2 persen dibandingkan tahun lalu atau sebesar 92,2 persen akibat covid-19.

Meski demikian, persentase angka kemantapan jaringan jalan di Indonesia sebesar 100 persen adalah target jangka panjang.

"Tentu sekarang ini bukan suatu yang baik. Kita harus bersama-sama memiliki kemantapan yang tinggi terutama akses mobilitas di jaringan jalan cukup baik," tutur Hedy.

Rabu, 23 Desember 2020

Lion Air Evakuasi Pesawat Tergelincir di Radin Inten II

  

Lior Air masih melakukan evakuasi pesawat Boeing 737-900ER registrasi PK-LGP di Bandar Udara Radin Inten II, Tanjung Karang, Lampung (TKG) pada Senin, (21/12). Pesawat ini tergelincir pada Minggu, (20/12). 

Best Profit

Corporate Communications Strategic of Lion Air Danang Mandala Prihantoro mengungkap pihaknya telah koordinasi dan kerja sama dengan pengelola bandar udara setempat.     Bestprofit

"Lion Air berkoordinasi dan menyerahkan proses investigasi atas insiden penerbangan JT-173 kepada Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) dan Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara (DKPPU) Kementerian Perhubungan, serta berbagai pihak terkait, untuk nanti dapat diberikan rekomendasi kepada Lion Air," ujar Danang dalam keterangan resmi, Senin (21/12). PT Bestprofit

Sebelumnya, pesawat Lion AirJT173 tujuan Batam-Tanjungkarang, Lampung tergelincir di Bandara Radin Inten II Lampung. Pesawat tergelincir diduga akibat cuaca buruk. PT Bestprofit Futures

Pesawat JT173 lepas landas dari Bandara Hang Nadim, Batam pada pukul 13.33 WIB. Pesawat lalu mendarat di Bandar Udara Radin Inten II pada 14.45 WIB.Pesawat tersebut membawa 7 awak pesawat serta 125 penumpang dewasa, satu anak-anak, dua balita. Lowongan Kerja

Dikutip dari Antara, tidak ada korban jiwa dalam kejadian p esawat tergelincir tersebut.