Jumat, 25 Desember 2020

Pandemi, Kebutuhan Asuransi Sebagai Perlindungan Meningkat

 Pandemi Covid-19 yang mewabah sejak awal tahun telah mengubah seluruh tatanan hidup dan memaksa seseorang beradaptasi. Termasuk kesadaran akan pentingnya memiliki asuransi kesehatan. Best Profit

Pada 2018, Ketua Dewan Asuransi Indonesia Dadang Sukresna menyebutkan bahwa baru 1,7 persen penduduk Indonesia memiliki asuransi. Hal ini tentu berbanding terbalik dengan jumlah penduduk secara keseluruhan. Bestprofit

Memiliki asuransi kesehatan akan membantu sebagai langkah antisipasi, apalagi jika sudah berkeluarga dan punya anak. Asuransi bisa menjadi jawaban untuk kebutuhan di masa darurat, terlebih di tengah pandemi seperti saat ini, di mana hidup akan jadi lebih terjamin dengan pencegahan dan perlindungan. PT Bestprofit

Mengutip hasil riset lembaga survei Nielsen, sekitar 35 persen masyarakat Indonesia ingin memiliki asuransi kesehatan di masa pandemi dan 5 persen akhirnya memutuskan untuk membeli produk asuransi kesehatan.

"Melihat hasil riset tersebut, meskipun terdapat keinginan dan kesadaran untuk memiliki asuransi kesehatan, masyarakat yang akhirnya memiliki perlindungan asuransi kesehatan masih tergolong rendah. Ini disebabkan karena masyarakat tidak mendapatkan akses ke produk asuransi yang terjangkau dan dengan coverage yang menyeluruh," kata Paulus Budihardja selaku Bancassurance Head Bank Danamon. PT Bestprofit Futures

Menurut Paulus, masyarakat harus mendapat edukasi bahwa produk asuransi memberi perlindungan dari risiko finansial, seiring biaya perawatan kesehatan yang meningkat di Indonesia. Yang juga tak boleh diabaikan, adalah ketenangan pikiran atau peace of mind dalam menghadapi masa penuh tantangan ini.

Saat ini, industri keuangan baik asuransi dan perbankan melalui bisnis bancassurance menghadirkan beberapa pilihan proteksi asuransi kesehatan yang terjangkau, sehingga dapat dimanfaatkan oleh masyarakat yang membutuhkan."Hal ini mendorong kami untuk menghadirkan produk asuransi kesehatan yang menyeluruh dan terjangkau sehingga dapat menjawab kebutuhan masyarakat akan perlindungan kesehatan, sekaligus memperluas akses serta meningkatkan jumlah masyarakat memiliki proteksi asuransi," tambah Paulus.

Selain mematuhi protokol kesehatan dan menjalani gaya hidup sehat, seseorang diyakini bisa menjaga imunitas tubuh jika menjalani hari dengan hati gembira. Menjadi peserta asuransi kesehatan di masa tak menentu seperti sekarang akan memberi ketenangan diri, termasuk mengurangi kekhawatiran yang dapat mengganggu kesehatan mental.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar