Seorang pesepeda meninggal dunia saat mengikuti uji coba jalur road bike Jalan Layang Non-Tol (JLNT) Kampung Melayu-Tanah Abang, Minggu (23/5) pagi. Korban diduga terkena serangan jantung. Best Profit
"Kami mendapatkan informasi dari para pesepeda bahwa ada seorang pesepeda tidak sadarkan diri di lintasan [dugaan serangan jantung]," kata Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Rudy Saptari. saat dikonfirmasi CNNIndonesia.com. Bestprofit
Rudy mengatakan pesepeda tersebut ditemukan tidak sadarkan diri di JLNT Casablanca menuju Sudirman, Jakarta Pusat. Saat ini, pesepeda itu sudah dibawa ke RS Tarakan, Jakarta Pusat. PT Bestprofit
"Di RS Tarakan, informasinya ada riwayat jantung. Saat ini almarhum sudah ditangani dan sud ah ada pihak keluarga yang menjemput di rumah sakit," ujarnya. PT Bestprofit Futures
Informasi awal mengenai peristiwa tersebut diunggah akun instagram @warung_jurnalis. Seorang pesepeda terlihat dalam posisi duduk bersandar pada pembatas jalan.
Dilansir dari Antara, salah satu saksi, Rudi mengatakan korban ditemukan pertama kali oleh para pesepeda sedang melintasi.
Saat itu korban dalam keadaan duduk dan terlihat pingsan, sehingga beberapa pesepeda yang melihat pun langsung memanggil ambulans dan dibawa ke RS Tarakan, Jakarta Pusat.
"Informasi yang ada pada saat kejadian, posisi almarhum sudah disejajarkan kemudian almarhum duduk di pinggir, di dinding flyover. Bersandar," kata Rudi.
Rudi menyebut korban diduga meninggal dunia akibat serangan jantung, sebab diketahui yang bersangkutan memiliki riwayat pemasangan ring jantung.