Rabu, 14 Juli 2021

UAS Tulis Wasiat Buat Anak saat Alami Gejala COVID-19, Napasnya Sudah Pendek

  Ustaz Abdul Somad (UAS) ternyata pernah mengalami gejala COVID-19. Gejala itu disebut cukup parah, sampai-sampai ia menulis surat wasiat untuk anaknya. Best Profit

"Saya ambil kertas, saya tulis pesan. Wahai anakku, kalau aku mati jangan kau ke dukun. Kau mesti mentauhidkan Allah, kau kirim Al-Fatihah, kau doakan aku, kau mesti sekolah masuk pesantren penghapal Alquran," kata UAS di YouTube Instagram Kajian Musyawarah. Bestprofit

"Karena saya sangka, hari kesembilan dan kesepuluh napas sudah pendek sekali," lanjutnya. PT Bestprofit

Meski mengalami gejala, Ustaz Abdul Somad tidak melakukan tes COVID-19. Namun ia yakin betul gejala tersebut adalah karena paparan virus Corona. PT Bestprofit Futures

Kejadian itu ia alami setelah dirinya pulang dari luar kota. UAS tiba-tiba merasa tubuhnya sakit. Ia menggambarkan seperti hampir semua tulangnya patah. 


Lowongan Kerja

"Saya pernah menyangka mati, kapan ustaz menyangka mati? Ketika saya tiba-tiba pulang dari luar kota. Sampai di rumah semua tulang-tulang saya ini rasanya mau putus. Hari kesatu sama hari kedua tulang-tulang sendi mau putus," ujar UAS.

"Saya tidak pernah periksa, padahal ciri-ciri itu ada. Tulang mau putus, topi dipasang mau copot ditusuk-tusuk jarum. Durian dicium tak ada baunya. Di situ lah saya merasa durian itu tak enak sama sekali," ucapnya.

Faiz, Koordinator Media Ustaz Abdul Somad, menyebut momen itu dialami sang ustaz kondang sudah lama.

"Awal banget COVID merebak di tahun 2020 sekitar bulan April. Entah Maret atau April, saya lupa. Tapi seingat saya beliau cerita awal-awal COVID di Indonesia," jelasnya kepada detikcom.

Vaksin Berbayar Ditunda, Saham Kimia Farma Ambruk

 Setelah menuai kontroversi, rencana penjualan vaksin berbayar untuk COVID-19 akhirnya ditunda. Kabar itu pun langsung mempengaruhi pergerakan saham PT Kimia Farma Tbk (KAEF).Best Profit


Melansir data RTI, Selasa (13/7/2021), hingga pukul 10.22 waktu JATS, saham KAEF sudah berkurang 170 poin atau anjlok 4,8% ke posisi Rp 3,370. Bestprofit

Di level itu saham KAEF sudah ditransaksikan sebanyak 15,35 juta lembar dengan nilai Rp 52,5 miliar. Dalam posisi itu saham KAEF sudah ditransaksikan dengan frekuensi 7.603 kali. PT Bestprofit

Padahal kemarin saham KAEF sudah naik cukup signifikan, yakni 12% dari posisi penutupan sebelumnya Rp 3.150 ke Rp 3.540. PT Bestprofit Futures


Sebelumnya diberitakan, BUMN farmasi PT Kimia Farma Tbk menunda pelaksanaan vaksinasi gotong royong individu dengan skema mandiri alias berbayar yang seharusnya dimulai kemarin, Senin (12/7/2021). Kimia Farma akan memberikan pengumuman selanjutnya terkait masalah tersebut. Lowongan Kerja

Penundaan itu disampaikan oleh Corporate Secretary Kimia Farma Ganti Winarno Putro. Dia juga menyampaikan sejalan penundaan pelaksanaan vaksin COVID-19 berbayar, maka pihaknya akan memperbanyak sosialisasi kepada masyarakat.

"Kami mohon maaf karena jadwal Vaksinasi Gotong Royong Individu yang semula dimulai hari Senin 12 Juni 2021 akan kami tunda hingga pemberitahuan selanjutnya," katanya kepada detikcom Senin (12/7/2021).

Selasa, 13 Juli 2021

Vaksin COVID-19 di Menara Bank Mega Buka Lagi! KTP Bebas, Pakai Sinovac

 Belum juga mendapat vaksinasi COVID-19? Bagi Anda yang berusia 18 tahun ke atas dan berminat mengikuti vaksinasi, masih tersedia slot di Menara Bank Mega, Jl Kapt Tendean, Jakarta Selatan. Buruan daftar! Best Profit

Vaksinasi COVID-19 di Menara Bank Mega merupakan kerja sama CT Corp dengan Kementerian Kesehatan dengan melibatkan RS Pusat Otak Nasional (RS PON). Kegiatan ini sebagai bentuk CT Corp peduli keselamatan dan kesehatan masyarakat Indonesia. Bestprofit

Tidak ada syarat domisili, siapapun yang sudah berusia 18 tahun ke atas bisa ikut mendaftar. Pastikan punya akun detikID, satu akun bisa untuk mendaftarkan 4 orang. PT Bestprofit


Persyaratan selengkapnya adalah sebagai berikut: PT Bestprofit Futures


Warga negara Indonesia (WNI) berusia 18 tahun ke atas.

Belum terdaftar ke dalam program vaksin Gotong Royong.

Pastikan Anda, para konsumen CT Corp, sudah memiliki akun detikID untuk melakukan pendaftaran. Satu akun detikID bisa digunakan untuk mendaftarkan empat orang.

Bagi konsumen CT Corp yang memiliki penyakit penyerta atau komorbid disarankan untuk berkonsultasi terlebih dahulu ke dokter dan membawa surat rekomendasi vaksin dari dokter spesialis.

Bagaimana caranya mendaftar?

Klik TAUTAN INI lalu ikuti langkah-langkah berikut:

Pilih lokasi vaksinasi.

Membaca halaman syarat dan ketentuan.

Login atau register akun detikID.

Pilih jumlah data yang didaftarkan untuk mendapatkan vaksin Sinovac GRATIS (maksimal 4 data)

Pilih schedule atau jadwal serta batch vaksinasi.

Mengisi data diri.

Klik submit untuk mendapatkan approval dari admin.

Jadi, untuk Anda konsumen setia CT Corp yang berusia 18+ dan belum, mendapat vaksinasi COVID-19, tunggu apa lagi? Daftar detik ini juga DI SINI.

Masih Ada Slot! Vaksin COVID-19 Tanpa Syarat Domisili di Transmart Dkk

 Masih ada kesempatan bagi yang ingin mendapat vaksin COVID-19 gratis di Transmart dan jaringan CT Corp lainnya. Kuota tambahan tersedia di beberapa lokasi sebagai berikut. Best Profit

Kuota ditambah dan masih tersedia di: Bestprofit

Menara Bank Mega tgl 8, 12, 13, 23 Juli

Trans Studio Mall Cibubur tgl 6, 7, 8 Juli

Transmart Lebak Bulis tgl 18 Juli - 1 Agustus

Transmart Cilandak masih tersedia pada semua tanggal sesuai jadwal

Transmart Cempaka Putih tgl 14 Juli - 1 Agustus

Transpark Mall Bintaro tgl 10 Juli - 1 Agustus

Transmart Cikokol Tangerang 14 Juli - 1 Agustus

Ingat! Tidak ada syarat domisili, KTP manapun bisa digunakan. Syarat-syarat yang berlaku adalah sebagai berikut: PT Bestprofit

Warga negara Indonesia (WNI) berusia 18 tahun ke atas. PT Bestprofit Futures

Belum terdaftar ke dalam program vaksin Gotong Royong.

Pastikan Anda, para konsumen CT Corp, sudah memiliki akun detikID untuk melakukan pendaftaran. Satu akun detikID bisa digunakan untuk mendaftarkan empat orang.

Bagi konsumen CT Corp yang memiliki penyakit penyerta atau komorbid disarankan untuk berkonsultasi terlebih dahulu ke dokter dan membawa surat rekomendasi vaksin dari dokter spesialis.

Program vaksinasi COVID-19 di jejaring CT Corp akan menggunakan vaksin Sinovac, bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan RI dan menggandeng RS Pusat Otak Nasional (RS PON). Kegiatan ini merupakan bentuk CT Corp peduli keselamatan dan kesehatan masyarakat Indonesia.

Jadi, untuk Anda konsumen setia CT Corp yang berusia 18+, bisa banget nih ikutan. Daftar detik ini juga DI SINI.

Senin, 12 Juli 2021

Ruben Onsu Dikabarkan Tewas Kecelakaan, Ini Faktanya

  Ruben Onsu dikabarkan mengalami kecelakaan dan meninggal dunia. Hal itu tersebar di media sosial dengan menampilkan headline soal kabar meninggalnya Ruben Onsu. Best Profit


Tersebar foto akun Facebook Bali Online menuliskan keterangan 'Innalillai Wainnalillahi Rajiun! Kabar Duka Ruben Onsu Meninggal Dunia, Akibat Kecelakaan Maut'. Kabar itu juga menyebar di akun-akun gosip. Bestprofit

Kepada detikcom, Ruben Onsu membantah kabar tersebut. Ruben Onsu juga bingung untuk menanggapi kabar hoax tersebut. PT Bestprofit

"Jadi itu berita bohong. Bingung aku juga jawabnya," kata Ruben Onsu kepada detikcom, Senin (12/7/2021). PT Bestprofit Futures


Ruben Onsu menyaya ngkan adanya kabar tersebut. Akan tetapi, suami Sarwendah itu punya cara sendiri untuk menenangkan orang-orang di sekitarnya. Lowongan Kerja

"Kalau aku ya jawab ke teman-teman dekat saja dengan telepon balik mereka dan memastikan aku baik-baik saja. Padahal aku di rumah saja, instastory juga aktif," tegasnya.

Keluarga dan kerabat yang berada jauh dari Ruben Onsu yang serius menanggapi berita tersebut. Ada yang menangis dan berusaha langsung menghubungi Ruben Onsu soal kabar meninggal itu.

"Iya ada yang nangis-nangis. Ya, aku bilang ini kan akunya langsung (yang telepon), bukan arwah," cerita Ruben Onsu.

Tidak pesan yang ingin Ruben Onsu sampaikan untuk penyebar berita hoax tersebut. Di tengah kondisi pandemi COVID-19 ini, Ruben Onsu lebih ingin mendoakan Indonesia kembali pulih.

"Doa aku lagi nggak untuk mereka (yang menyebar berita hoax). Doaku lagi untuk Indonesia semoga lekas pulih," tegas Ruben Onsu.

Sebelumnya, ada Wendy Cagur dan Anang Hermansyah yang juga dihantam kabar hoax meninggal dunia. Wendy Cagur menegaskan dirinya masih sehat-sehat saja.

"Assalamualaikum, ramai berbedar di Toktok dan Facebook kalau gue dikabarkan meninggal dunia, Alhamdulillah gue masih sehat. Gue doakan yang bikin berita sehat-sehat selalu," tegas Wendy Cagur soal kabar hoax meninggal.

dr Lois Ditangkap Polda Metro, Dilimpahkan ke Bareskrim

Polda Metro Jaya membenarkan telah mengamankan dr Lois yang kontroversi karena tidak percaya Corona. dr Lois saat ini dilimpahkan ke Mabes Polri. Best Profit

"Iya, sekarang sudah dilimpahkan ke Bareskrim," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran kepada detikcom, Senin (12/7/2021). Bestprofit

Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ramadhan juga membenarkan jika dr Lois ditangkap.

"Iya ditangkap," kata Ramadhan. PT Bestprofit

Sebelumnya dr Tirta mengungkapkan dr Lois diamankan di Polda Metro Jaya. Dokter Tirta menjelaskan, dia menjadi saksi di kasus yang menyangkut dr Lois ini. PT Bestprofit Futures

"Bukan laporan, saya jadi saksi. Yang bersangkutan akan ada press rilis dari Polda Metro Jaya, yang bersangkutan sudah di Polda Metro Jaya," kata dr Tirta saat dihubungi detikcom, Senin (12/7). Lowongan Kerja

Saat ditanya apakah dr Lois diamankan, dr Tirta membenarkan.

"Iya dan laporannya bukan ITE. Jadi saya sama IDI statusnya saksi ahli," katanya.

Dilaporkan soal UU Wabah

Lebih lanjut, dr Tirta mengatakan dr Lois dilaporkan berkaitan pelanggaran UU Nomor 4 Tahun 1984 tentang Wabah Penyakit Menular.

"Setahu saya sih ketika wawancara saksi ya setahu saya kalau nggak salah menyebarkan informasi yang bisa menghambat penanganan wabah. Jadi kalau nggak salah kena UU wabah yang intinya menghalangi penanganan wabah di Indonesia," katanya.

Kamis, 08 Juli 2021

Defisit APBN Melebar Jadi Rp283,2 T per Semester I 2021

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) mencapai Rp283,2 triliun sepanjang semester I 2021. Angkanya melebar dari periode yang sama tahun lalu, Rp257,8 triliun. Best Profit


"Untuk realisasi semester I ini defisit Rp283,2 triliun atau 1,72 persen terhadap produk domestik bruto (PDB)," ungkap Sri Mulyani dalam konferensi pers, Senin (5/7). Bestprofit

Sri Mulyani mengatakan defisit terjadi karena realisasi penerimaan lebih rendah dari belanja pemerintah. Tercatat, kantong negara hanya terisi Rp886,9 triliun hingga akhir semester I 2021. 


PT Bestprofit

Jumlah itu setara dengan 50,9 persen dari target APBN 2021 yang sebesar Rp1.743,6 triliun. Penerimaan berasal dari pajak sebesar Rp557,8 triliun, bea dan cukai Rp122,2 triliun, dan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) sebesar Rp206,9 triliun. PT Bestprofit Futures

Sementara, belanja negara sudah tembus Rp1.170,1 triliun per semester I 2021. Realisasi itu naik 9,4 persen dibandingkan dengan semester I 2020 yang sebesar Rp1.068,9 triliun.

"Yang naik sangat besar adalah belanja pemerintah pusat yaitu Rp796,3 triliun," imbuh Sri Mulyani.

Sementara, transfer ke daerah hanya Rp373,9 triliun semester I 2021. Jumlahnya menurun 6,8 persen dibandingkan dengan realisasi semester I 2020 yang sebesar Rp400 triliun.

"Untuk transfer ke daerah masih ada kendala. Ini sudah ditransfer pun masih ada SILPA atau belum dipakai langsung oleh pemerintah daerah nya," pungkas Sri Mulyani.