Ustaz Abdul Somad (UAS) ternyata pernah mengalami gejala COVID-19. Gejala itu disebut cukup parah, sampai-sampai ia menulis surat wasiat untuk anaknya. Best Profit
"Saya ambil kertas, saya tulis pesan. Wahai anakku, kalau aku mati jangan kau ke dukun. Kau mesti mentauhidkan Allah, kau kirim Al-Fatihah, kau doakan aku, kau mesti sekolah masuk pesantren penghapal Alquran," kata UAS di YouTube Instagram Kajian Musyawarah. Bestprofit
"Karena saya sangka, hari kesembilan dan kesepuluh napas sudah pendek sekali," lanjutnya. PT Bestprofit
Meski mengalami gejala, Ustaz Abdul Somad tidak melakukan tes COVID-19. Namun ia yakin betul gejala tersebut adalah karena paparan virus Corona. PT Bestprofit Futures
Kejadian itu ia alami setelah dirinya pulang dari luar kota. UAS tiba-tiba merasa tubuhnya sakit. Ia menggambarkan seperti hampir semua tulangnya patah.
"Saya pernah menyangka mati, kapan ustaz menyangka mati? Ketika saya tiba-tiba pulang dari luar kota. Sampai di rumah semua tulang-tulang saya ini rasanya mau putus. Hari kesatu sama hari kedua tulang-tulang sendi mau putus," ujar UAS.
"Saya tidak pernah periksa, padahal ciri-ciri itu ada. Tulang mau putus, topi dipasang mau copot ditusuk-tusuk jarum. Durian dicium tak ada baunya. Di situ lah saya merasa durian itu tak enak sama sekali," ucapnya.
Faiz, Koordinator Media Ustaz Abdul Somad, menyebut momen itu dialami sang ustaz kondang sudah lama.
"Awal banget COVID merebak di tahun 2020 sekitar bulan April. Entah Maret atau April, saya lupa. Tapi seingat saya beliau cerita awal-awal COVID di Indonesia," jelasnya kepada detikcom.