Rabu, 31 Juli 2019

Realme 5 Meluncur 20 Agustus

Realme menyiapkan sebuah acara peluncuran pada 20 Agustus mendatang, di mana mereka akan merilis ponsel terbarunya, yaitu Realme 5.
Dalam poster teaser yang diposting di Flipkart, perusahaan asal China itu menggunakan tagline 'joining the 5quad', yang mungkin mengacu pada sistem quad camera yang akan dipakai di Realme 5.
Bos Realme India Madhav Sheth sebelumnya mengkonfirmasi sensor yang dipakai di ponsel tersebut lewat akun Twitternya. Ia menulis 4+48+586+116, yang mengacu pada sistem 4 kamera, dengan kamera utama 48 megapixel yang menggunakan sensor Sony IMX586, dan memempunyai kamera wide angle dengan field of view sebesar 118 derajat. BEST PROFIT
Kamera ketiga di ponsel tersebut akan didedikasikan untuk lensa makro, sementara kamera keempatnya menggunakan sensor kedalaman untuk foto portrait, demikian dikutip detikINET dari GSM Arena, Selasa (13/8/2019).
Belum terungkap spesifikasi lain dari ponsel tersebut, namun Realme biasanya memang mengungkap spek ponsel buatannya sedikit demi sedikit. Jadi kemungkinan selama delapan hari ke depan, mereka akan terus merilis informasi spek dari ponsel tersebut.

Sebelumnya, Realme memamerkan ponselnya yang mempunyai teknologi quad camera 64 megapixel yang memakai sensor Samsung GW1 di kamera utamanya. Di ponsel prototipe tersebut ada empat kamera, yaitu kamera utama, ultrawide, super macro, dan modul portrait.

Keempat kamera ini disusun secara vertikal pada bagian kiri atas ponsel, dengan kamera utama yang memakai sensor Samsung GW1 diletakkan pada bagian paling atas. Sensor ini menggunakan teknologi Tetracell, yang serupa dengan teknologi Quad-Bayer milik Sony, yang bisa mengubahnya menjadi sensor 16 megapixel dengan ukuran pixel besar 1,6 mikron.

Selasa, 30 Juli 2019

Didapuk Kibarkan Merah Putih, Aaliyah Yakin Almarhum Adjie Massaid Bangga

 Aaliyah Massaid didapuk mengibarkan Merah Putih di dalam air untuk merayakan HUT RI. Momen membanggakan ini tak berjarak jauh dari peringatan ulang tahun almarhum sang ayah, Adjie Massaid. 
Atas apa yang ia lakukan kini, Aaliyah meyakini ia membuat sang ayah bangga.
"Kalau ditanya apa ayah bangga ngeliat aku sekarang, banggalah," ungkap Aaliyah saat disinggung tentang almarhum orang tuanya tersebut saat ditemui di Seaworld, Ancol, Senin (12/8/2019).
Hingga kini dirinya mengaku selalu rindu sosok almarhum. Di momen ultah almarhum Adjie Massaid, Aaliyah pun mengirimkan doa.
"Namanya kangen mah setiap hari. Orang tua masih ada aja kita kangen. Aku kirim Yasinan kemarin," tukas Aaliyah yang matanya berkaca-kaca sata bicara tentang sang ayah.

Senin, 29 Juli 2019

Bantu Jokowi Cari Menko Polhukam yang Berkualitas, Begini Caranya

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam) adalah salah satu jabatan strategis di kabinet yang akan dibentuk Presiden terpilih, Joko Widodo (Jokowi). Siapa yang cocok menduduki posisi ini menurut Detikers?
Detikers bisa ikut mengusulkan nama Menko Polhukam lewat program 'Bantu Jokowi Cari Menteri' dengan mengisi form survei berikut ini. Survei berlangsung pada 12-26 Agustus 2019.
Berdasarkan Perpres 43/2015, Kemenko Polhukam bertugas menyelenggarakan koordinasi, sinkronisasi, dan pengendalian urusan kementerian dalam penyelenggara pemerintahan di bidang politik, hukum dan keamanan.
Kemenko Polhukam mengkoordinasikan:

a. Kementerian Dalam Negeri

b. Kementerian Luar Negeri

c. Kementerian Pertahanan

d. Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia

e. Kementerian Komunikasi dan Informatika

f. Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

g. Kejaksaan Agung

h. Badan Intelijen Negara

i. Tentara Nasional Indonesia

j. Kepolisian Negara Republik Indonesia

k. Instansi lain yang dianggap perlu.

Detikers yang turut mengusulkan nama calon menteri lewat survei 'Bantu Jokowi Cari Menteri' berkesempatan mendapatkan hadiah Rp 500 ribu rupiah. Hadiah diberikan kepada Detikers yang mengisi lengkap usulan nama calon menteri beserta posisinya saat ini.

Selanjutnya nama calon menteri usulan Detikers akan diverifikasi oleh tim pakar dan menjadi bahan Focus Group Discussion. Tim pakar akan mengerucutkan nama-nama yang masuk menjadi 6 calon menteri per kementerian.

Detikers akan kembali dilibatkan lewat survei untuk mengerucutkan dari 6 menjadi 3 besar calon menteri. Nah tiga nama calon menteri plus nama menteri incumbent akan diserahkan ke Presiden Jokowi sebagai masukan masyarakat untuk kabinet lima tahun ke depan.

Ini bukan pertama kalinya detikcom membantu Jokowi mencari menteri. Pada tahun 2014, detikcom mengadakan 'Seleksi Menteri' dan beberapa nama dari program tersebut masuk ke Kabinet Kerja 2014-2019.

Jumat, 26 Juli 2019

Berencana Terbang ke Hong Kong? Pastikan Dulu Hal Ini

PT Angkasa Pura II (Persero) mengimbau penumpang pesawat tujuan Hong Kong memastikan kepada maskapai terkait status penerbangan mereka. Hal ini menyusul adanya gangguan operasional di Hong Kong International Airport, Senin (12/8/2019).
Adapun di Bandara Internasional Soekarno-Hatta terdapat tiga maskapai yang melayani penerbangan langsung Jakarta-Hong Kong, yakni Cathay Pacific, Garuda Indonesia, dan China Airlines.
Penerbangan Cathay Pacific rute Jakarta-Hong Kong sendiri sudah ada yang dibatalkan kemarin. Sementara itu, penerbangan ke Hong Kong juga dilayani melalui Bandara Internasional Kualanamu oleh Cathay Dragon. BESTPROFIT
Ph. SVP of Corporate Secretary PT Angkasa Pura II (Persero) Achmad Rifai mengatakan Angkasa Pura II juga akan mengonfirmasi status penerbangan ke masing-masing maskapai.

"Kami imbau bagi penumpang yang sudah memegang tiket penerbangan ke Hong Kong juga menanyakan status penerbangan mereka sehingga dapat melakukan antisipasi atau memilih alternatif lain," katanya dalam keterangan tertulis, Selasa (13/8/2019).
"Sebelum menuju bandara, kami berharap penumpang dengan tujuan Hong Kong sudah mengkonfirmasi jadwal penerbangan ke maskapai," tambah Rifai.

Hong Kong International Airport sendiri dalam situs resminya menyatakan pada hari ini akan mulai melakukan penjadwalan ulang penerbangan. Penumpang diharapkan selalu memperhatikan informasi penerbangan terbaru melalui situs resmi bandara tersebut.

Kamis, 25 Juli 2019

Ketua Pansus: Pemilihan Wagub DKI Dibahas Anggota DPRD Periode Baru

Ketua Panitia Khusus (Pansus) Pemilihan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ongen Sangaji mengatakan pemilihan Wagub DKI dipastikan tak bisa diselesaikan oleh anggota DPRD DKI periode 2014-2019. Dia menegaskan pembahasan wagub DKI akan dilanjutkan anggota dewan periode baru 2019-2024.
"Kalau saya haqul yakin bahwa ini bisa dilakukan teman-teman di periode 2019-2024, yang penting perangkatnya sudah selesai, jadi jangan berpikir bahwa kita nggak kerja, sudah selesai," kata Ongen saat dimintai konfirmasi, Selasa (13/8/2019).
"Saya pastikan batal. Nggak mungkin bisa. Karena memang tidak ada ruang lagi untuk kita bisa melakukan rapimgab," lanjut dia. BESTPROFIT
Ongen mengatakan tugas pansus pemilihan Wagub DKI pengganti Sandiaga Uno sudah rampung. Dia menyebut sudah menyerahkan tatib pemilihan wagub DKI utnuk kemudian diteruskan digelarnya rapimgab sebelum paripurna di DPRD DKI.

Ketua Fraksi Hanura DPRD DKI ini mengatakan selama prosesnya ada dua prioritas anggota DPRD sebelum massa jabatan berakhir pada 25 Agustus. Selain pembahasan wagub DKI, DPRD juga sibuk rapat pembahasan APBD DKI. 

"Massa bakti kita hanya sampai tanggal 25 Agustus. 26 ada pelantikan anggota DPRD yang baru. Pada tanggal 10 Juli saya sudah menyerahkan tatib tentang pemilihan wagub kepada Pak Sekwan untuk dilanjutkan kepada rapimgab. Hanya sampai sekarang karena melihat banyaknya kegiatan kemudian pembahasan APBD ini kemudian sampai hari ini belum terlaksana," jelasnya.

Ongen mengatakan tim pansus pemilihan wagub DKi ini sudah bekerja selama 3 bulan sejak diberi mandat oleh pimpinan dewan. tatib yang sudah difinalkan itu juga merupakan hasil kerja pansus melalui kunjungan kerja ke daerah-daerah yang pernah melakukan pemilihan Wagub.

"Perlu saya pertegas di sini bahwa pansus itu baru kita laksanakan baru 3 bulan ini saya baru diberikan mandat ini 3 bulan ini dan kita bekerja terus secara marathon, ada kunker ke beberapa provinsi yang telah melaksanakan pemilihan gubernur, dan satu pemilihan wabup yang gagal. Nah kita ambil data pemilihan wagub dari situ kemudian dituangkan dalam tatib yang kita buat," tuturnya.
Hasil tatib yang sudah final itu yakni kuorum untuk pemilihan Wagub DKI Jakarta 50 persen plus 1. Tatib itu, kata Ongen, sudah sesuai dengan arahan Kementerian Dalam Negeri. Namun hal itu masih dibahas dalam rapimgab.

"Sesuai arahan Kemendagri 50 plus 1 itu pemilihan wagub, kita tak bisa keluar dari aturan itu, oleh karena itu kita sudah melakukan voting, lantas kemudian lahirlah 50 plus 1 itu. Tapi kan ada rapimgab yang harus kita lakukan. Jadi tidak sama sekali pansus kok tidak jalan, kemudian jangan pikir DPRD-nya nggak urusin, 7 bulan itu setelah Pak Sandi mundur itu hampir 7 bulan itu digodok partai pengusung calon wagub. Baru setelah itu kita menjalani pileg, pilpres, ada sengketa di MK, konsentrasi ke situ. Bulan Mei itu baru diberi mandat jadi ketua pansus, 3 bulan itu kita kerja marathon menghasilkan tatib sekarang ini, tidak ada kita main-main kemudian mengundur waktu, tidak ada, jadi jangan pikir setahun ini kita diam-diam aja, bukan," kata Ongen.

Ongen menyarankan kepada partai pengusung Wagub DKI dalam hal ini PKS-Gerindra untuk aktif melakukan komunikasi ke pimpinan DPRD dan Fraksi agar pemilihan Wagub DKI bisa dikebut. Jika tidak, dia memperkirakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan 'jomblo' berkepanjangan.

Apalagi, lanjut Ongen, pemilihan Wagub DKI sudah dipastikan dibahas oleh anggota dewan di periode baru. Hal itu, kata Ongen perlu waktu panjang lagi untuk membentuk anggota pansus yang baru sebelum akhirnya dibawa ke rapimgab dan paripurna.
"Alat kelengkapan dewan itu kalau setahu saya itu bisa terbentuk Maret, April tahun depan, masih panjang. Sekarang kan harus pelantikan, ada bimbingan teman-teman DPRD yang baru, ada penyesuaian, kemudian ada bimbingan teknik, kemudian pembentukan alat kelengkapan dewan, ini perlu waktu, kalau dulu itu kelengkapan dewan itu bulan April (terbentuk)," kata Ongen.

"Setelah kelengkapan dewan terbentuk baru bentuk pansus, baru pansus melakukan apa yang sudah kita lakukan, itu kalau mau dilanjutkan, tapi kalau mau kunker jadi panjang lagi, ya mudah-mudahan mereka tak kunker lagi," ujarnya.

Rabu, 24 Juli 2019

AP II Kantongi 25% Saham Bandara Kertajati Pekan Depan


PT Angkasa Pura II (Persero) akan memegang 25% saham Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB), Kertajati Majalengka pekan depan. Hal ini dimungkinkan setelah AP II mendapatkan hasil tinjauan nilai saham dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
"Ya artinya kalau satu minggu BPKP sudah selesai me-review kesepakatan, BIJB meminta ke pemegang sahamnya kan Gubernur Pemprov Jabar, kami juga Kementerian BUMN sudah sepakat berarti kita closing deal. Ya sudah selesai, berarti 25% akan pindah ke PT AP II," ungkap Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin usai menghadiri rapat di Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Jakarta Pusat, Senin (22/7/2019).

Awaluddin menegaskan, finalisasi kepemilikan saham ini akan dilakukan secepatnya usai menerima hasil tinjauan BPKP. Pasalnya, AP II sudah memperoleh persetujuan dari Kementerian BUMN untuk mengakuisisi 25% saham BIJB.
"Kami AP II kan (pemegang sahamnya) adalah Kementerian BUMN, kami sudah dapat mandat untuk 25% itu kemudian nanti persetujuannya untuk dilakukan closing transaction-nya," kata Awaluddin. BESTPROFIT

Ia pun masih enggan menyebutkan nilai dari 25% saham tersebut.

"Kita lihat nanti kan sama-sama perlu ada angka yang harus di-review," ujarnya.


Sebelumnya, Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengatakan, BIJB mendapat suntikan modal dari AP II sebesar Rp 625 miliar. Penyertaan modal tersebut dikucurkan secara bertahap selama tiga tahun.

Kesepakatan penyertaan modal tersebut sudah disetujui Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya dan Menteri Koordinator Kemaritiman (Menko Maritim) Luhut Binsar Panjaitan di Jakarta, Kamis (16/5).

"BIJB akan disuntikan dana sekitar Rp 625 miliar dari AP II mungkin akan dicicil selama 3 tahun sehingga akan membuat cashflow dari BIJB berlangsung dengan lancar," kata Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Gedung Sate, Kota Bandung, Jumat (17/5/2019). 

Selasa, 23 Juli 2019

Pakai Sabu Puluhan Tahun Nunung 'Sehat-sehat Saja', Begini Alasannya


Nunung menambah deretan artis yang terjerat narkoba. Dalam pengakuannya kepada polisi, Nunung mengaku sudah memakai narkoba jenis sabu sejak 20 tahun lalu. Hal ini sontak membuat banyak orang bahkan keluarganya sendiri terkejut.

Biasanya pecandu narkoba terlihat kurus dan tidak fokus pada suatu hal, namun berbeda dengan Nunung. Ia justru memiliki tubuh gemuk, segar, dan tampak 'sehat-sehat saja'. Sehari-hari juga masih produktif menjalankan profesinya sebagai komedian.


Menurut praktisi kesehatan jiwa dari Universitas Krida Wacana, dr Andri, SpKJ, FACLP, efek dari penggunaan narkoba tergantung pada jenis narkoba yang dikonsumsi. Jenis sabu merupakan jenis obat stimulan yang efeknya berlawanan dengan jenis heroin atau ganja. PT BESTPROFIT

"Sebenarnya itu terkait dengan jenis penggunaan narkoba yang sifatnya kayak heroin atau dulu namanya putau disebutnya, atau juga ada jenisnya kayak ganja, nyelonjor saja dia, rileks, beler, itu juga salah satu yang sering jadi masalah dulu," ujarnya kepada detikHealth, Senin (22/7/2019).

Sementara sabu yang termasuk golongan obat stimulan biasa digunakan seseorang untuk membangkitkan mood menjadi euforia dan merasa senang. Selain sabu, ekstasi dan kokain juga termasuk dalam jenis golongan obat stimulan, namun lebih sulit ditemukan di Indonesia karena harganya yang cukup mahal.


"Golongan stimulan ini biasanya digunakan oleh orang itu biasanya untuk meningkatkan mood-nya menjadi euforia. Tetapi yang uniknya ada beberapa orang yang menggunakan ini untuk kerja karena dengan menggunakan ini jauh lebih kuat daripada kopi. Mereka menjadi lebih konsentrasi, ngomong sama orang jadi berani, lebih percaya diri, bahkan bisa overwork bisa sampai kerjanya 12 jam it's oke," jelas dr Andri.



Sebuah buku bertajuk 'In Praise of Slow' yang ditulis oleh Carl Honore pada tahun 2004 menunjukkan bahwa pada tahun 1998, penggunaan narkoba jenis stimulan di Amerika meningkat hingga 70 persen. Alasannya untuk mempercepat pekerjaan.



"Ternyata di Indonesia orang makin tahu, orang kepengin bekerja lebih baik semua, pengin cepat kalau bisa secara simultan. Tapi kan ternyata otaknya nggak kuat, mau nggak mau mesti menggunakan zat dan inilah yang banyak digunakan," tandas dr Andri.



Meski tampak luar seperti 'sehat-sehat saja', pemakai sabu tetap terancam berbagai risiko merugikan. Penyalahgunaan narkoba jenis ini dalam jangka panjang bisa merusak susunan saraf pusat, juga sistem metabolisme. Terlebih, sabu punya efek kecanduan yang tidak bisa diremehkan. Efek putus obat atau withdrawal symptom alias sakau (yang tentunya menyakitkan) kerap ditemukan pada pecandu saat berusaha menghentikan pemakaian.