Jumat, 12 November 2021

Kaesang Pangarep Beli Saham Produsen Makanan Beku Berbasis Udang Rp 92 Miliar

 


PT BESTPROFIT FUTURES - PT Harapan Bangsa Kita atau GK Hebat milik Kaesang Pangarep membeli sebanyak 188,24 juta lembar saham atau sebesar 8 persen saham perusahaan pengolah makanan beku berbasis udang, PT Panca Mitra Multiperdana Tbk (PMMP). Best Profit

Transaksi itu adalah bentuk investasi sebagai portofolio saham secara langsung. Dengan pembelian saham di harga Rp 490 per lembar, artinya dana yang dikeluarkan oleh perusahaan milik putra bungsu Presiden Joko Widodo atau Jokowi itu mencapai Rp 92,2 miliar.  Bestprofit

Dalam keterangan resminya pada hari ini, Selasa, 9 November 2021, dalam disebutkan, selain penandatanganan perjanjian jual beli, juga disepakati kerja sama dua pihak dalam menjajaki sejumlah peluang bisnis terkait produk. PT Bestprofit


Selain itu, kedua perusahaan bakal mendorong adaptasi digital serta meningkatkan literasi digital dalam seluruh proses operasional perseroan.

GK Hebat merupakan platform akselerator UMKM yang didirikan oleh Kaesang Pangarep pada tahun 2019. Perusahaan itu didirikan untuk menjembatani kebutuhan UMKM dengan bisnis-bisnis lainnya. Adapun sejumlah merek makanan dan minuman di bawah GK Hebat meliputi Sang Pisang, Yang Ayam, Ternakopi, Siap Mas, dan Let’s Toast.

Kerjasama strategis ini juga bertujuan untuk memperluas pasar domestik PMMP melalui merek Ebinoya agar mampu meningkatkan penetrasi ke dalam pasar UMKM yang sedang berkembang pesat sekarang.

“Kami menyambut baik adanya kerjasama strategis ini untuk meningkatkan penetrasi pasar lokal perseroan, khususnya pada sektor UMKM,” kata  Direktur Utama PMMP, Martinus Soesilo dikutip dari keterangan resminya. 

PMMP dan GK Hebat juga akan membentuk tim digitalisasi, didukung oleh salah satu lini bisnis GK Hebat yaitu GK Plug and Play. Lini bisnis tersebut bakal berfokus pada identifikasi proses bisnis dan operasional PMMP dan menghasilkan inovasi inovasi digital yang dapat diimplementasikan dengan tujuan untuk meningkatkan kinerja.

Martinus menjelaskan, salah satu tujuan dari kerjasama strategis ini yang tak kalah penting adalah untuk memajukan industri aquaculture di Indonesia, sebagai salah satu negara maritim terbesar di dunia. PMMP saat ini diketahui tengah berfokus untuk melakukan penetrasi lokal melalui brand milik Ebinoya.

Hal tersebut, kata Martinus, merupakan strategi bisnis perseroan untuk meningkatkan kinerjanya pada tahun-tahun berikutnya. “Kami targetkan pendapatan usaha dari segmen domestik kami mampu tumbuh sekitar 50 persen–70 persen secara CAGR selama 5 tahun ke depan” ucapnya.

Usai pengumuman aksi korporasi tersebut, saham PT Panca Mitra Multiperdana Tbk. (PMMP) terpantau berfluktuasi pada pembukaan perdagangan hari ini. Pada perdagangan siang hari ini, saham PMMP terpantau turun 0,94 persen ke Rp 525 bila dibandingkan saat penutupan perdagangan kemarin Rp 530. 

Frekuensi perdagangan saham PMMP tercatat sebanyak 965 kali dengan turnover Rp7,91 miliar dan kapitalisasi pasar sebesar Rp1,27 triliun. Secara year to date, saham PMMP yang dibeli perusahaan Kaesang Pangarep ini telah melejit hingga 105,08 persen.


Sumber : Tempo

Tidak ada komentar:

Posting Komentar