PT BESTPROFIT FUTURES - Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) akan memanggil Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Irfan Setiaputra dan Menteri BUMN Erick Thohir untuk membahas nasib maskapai. Anggota Komisi VI dari Fraksi Partai Gerindra, Andre Rosiade, mengatakan pemanggilan berlangsung pukul 13.30 WIB di Gedung Parlemen, Senayan. Best Profit
“(Rapat) berlangsung terbuka,” ujar Andre saat dihubungi pada Selasa, 9 November 2021.
Salah satu agenda pemanggilan tersebut, DPR akan meminta perseroan menjelaskan perkembangan terbaru mengenai proses restrukturisasi. Kini perusahaan sedang melakukan negosiasi ulang dengan 31 lessor-nya untuk mengurangi beban operasional dan utangnya. Bestprofit
Terakhir, utang maskapai pelat merah itu menembus US$ 7 miliar atau setara dengan Rp 100,6 triliun. Utang tersebut terdiri atas beban pembayaran sewa pesawat terhadap lessor.
Garuda Indonesia berkukuh mengembalikan sejumlah pesawat, termasuk yang dianggap tidak sesuai dengan karakteristik perusahaan. Dalam salah satu rencana bisnis perusahaan beberapa waktu lalu, Garuda berencana hanya akan mengoperasikan 50 persen pesawatnya dengan jumlah sekitar 70 armada. PT Bestprofit
Pekan lalu, Andre berujar Komisi VI DPR belum menerima laporan terbaru ihwal proses restrukturisasi maskapai. Maskapai berjanji akan mengajukan proposal restrukturisasi dan telah menyewa konsultan.
Andre mengatakan pemerintah sebagai pemegang saham terbesar Garuda tidak memiliki opsi lain selain menyelamatkan perusahaan penerbangan nasional itu. “Yang lain bisa restrukturisasi, seperti PTPN. Kemudian Waskita juga. Waskita bahkan bisa melakukan restrukturisasi dengan 21 bank. Jadi Garuda yang angkanya (utang) mirip-mirip kenapa enggak bisa?” tutur Andre.
Sumber : Liputan6
Tidak ada komentar:
Posting Komentar