Direktur Utama PT Aneka Kimia Raya (AKR) Corporindo Tbk Haryanto
Adikoesoemo berencana membangun 17 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum
(SPBU) non subsidi pada tahun ini. Hal ini merupakan bagian dari
strategi perusahaan membuka 350 SPBU non subsidi hingga 10 tahun
mendatang. PT BESTPROFIT
"Tahun ini kita akan buka 17 SPBU. Rencananya AKR akan membuka 350
SPBU hingga 10 tahun ke depan," ungkap Haryanto di Kementerian Energi
dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Jakarta, Senin (8/1). BESTPROFIT
Dia menambahkan, ke-17 SPBU ini direncanakan akan dibangun di 3 kota besar di Pulau Jawa, yaitu Jakarta, Surabaya,
dan Bandung. Nantinya, pihaknya bekerja sama dengan perusahaan asal
Inggris, Bibby Offshore dalam menggarap proyek ke-17 SPBU non subsidi
tersebut. BEST PROFIT
Sementara itu, Bahan Bakar Minyak (BBM) yang akan dijual pada SPBU
tersebut, yaitu BBM RON 92 setara Pertamax dengan harga Rp 7.950 per
liter, dan Biosolar dengan harga Rp 5.150 per liter.
Sebelumnya, pemerintah dalam hal ini Kementerian ESDM telah memberi
izin bagi perusahaan swasta untuk membuka SPBU di Indonesia, salah
satunya PT Vivo Energy Indonesia. SPBU ini menjual BBM RON 89 Rp 6.100
per liter, RON 90 Rp 7.500 dan RON 92 Rp 8.250 per liter.