Duta Besar Rusia untuk Indonesia Lyudmila Vorobieva menegaskan, kabar yang beredar mengenai serangan gas kimia di Douma adalah berita bohong belaka.
"Rumah sakit di Douma hanya ada satu dan kami telah mengunjungi rumah sakit tersebut untuk memeriksa jika ada korban. Hasilnya nihil," ujarnya kepada awak media saat ditemui di kediaman resminya di Jakarta, Jumat (13/4). BESTPROFIT
Lyudmila sangat menyayangkan massifnya pemberitaan palsu mengenai serangan kimia di Suriah. Mengingat Rusia membantu pemerintahan sah Bashar Al Assad untuk meredam pemberontakan di sana. BEST PROFIT
"Bagaimana mungkin kami yang ikut membantu menjaga kesetabilan keamanan di sana justru mecoba membiarkan ada serangan itu gas kimia itu terjadi," kata dia. PT BESTPROFIT
Baginya, agresi militer bukanlah solusi terbaik untuk Suriah saat ini. Dialog dan pertemuan antar delegasi adalah yang terbaik untuk mengatasi masalah kemanusian di Suriah.
"Rusia selalu membuka dialog dengan siapa saja, dan kami tidak tertutup untuk segala saran yang terbaik untuk menciptakan kembali keamanan bagi warga Suriah, " kata Lyudmila.
Dia juga menegaskan bahwa tak ada tanda-tanda serangan gas terjadi di Douma.
"Sejauh ini pihak kami tidak menemukan bukti adanya serangan tersebut."