Rabu, 30 Mei 2018

Hujan Abu dari Merapi Mencapai Cilacap, Berjarak 175 Km


Hujan abu akibat erupsi Gunung Merapi hari ini mencapai jarak cukup jauh. Di Kroya, Cilacap, dilaporkan turun hujan abu vulkanik. Padahal jarak Merapi dengan Kroya mencapai 175 km. PT BESTPROFIT

"Di daun dan motor juga kelihatan debunya putih tipis," kata warga Kroya, Ika Windarti, saat dikonfirmasi detikcom, Kamis (24/5/2018). BESTPROFIT

Sebelumnya Gunung Merapi kembali mengalami erupsi pada 02.55 WIB dengan berdurasi 4 menit dengan ketinggian kolom 6.000 m dan mengarah ke barat. Siang ini Merapi juga kembali terjadi erupsi pada 10.48 WIB berdurasi 2 menit dengan ketinggian kolom 1.500 meter. BEST PROFIT


Kepala UPT BPBD Wilayah Kroya, Edi Purwanto, juga membenarkan adanya abu vulkanik yang turun tipis di kendaraan-kendaraan di daerahnya. "Mulai terlihat itu sekitar pukul 10.00 WIB di kendaraan. Sangat tipis," ujarnya. 

Selain di Kroya, laporan adanya abu vulkanik yang turun juga disampaikan oleh Tim Reaksi Cepat BPBD Kabupaten Banyumas, Kusworo. Dia mengatakan abu vulkanik sudah turun dan terlihat pada kaca kendaraan yang ada di Desa Bonganin, Sumpiuh, Banyumas.

Kepala Kelompok Teknisi Stasiun Meteorologi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Cilacap, Teguh Wardoyo, mengatakan jika hujan abu tipis yang turun tersebut dimungkinkan merupakan debu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi.

Dia menjelaskan jika berdasarkan prakiraan kecepatan angin di ketinggian 18.000 feet pada hari ini, pukul 10.00-15.00 WIB, berkisar 10-20 knot dari arah timur-timur laut menuju barat daya.

"Sementara kecepatan angin di ketinggian 5.000 feet ada pukul 07.00-13.00 WIB diprakirakan 5-10 knot dari arah timur ke barat. Hanya saja, tadi pada pukul 10.00 WIB, pergerakan debu vulkanik dari Gunung Merapi tidak terdeteksi oleh citra satelit cuaca Himawari karena tertutup awan," katanya.

Meskipun demikian, hujan abu tipis tersebut tidak banyak dirasakan semua orang. Maka dari itu, aktivitas warga tidak terganggu dengan adanya dampak tersebut. 

Selasa, 29 Mei 2018

Jalani puasa sebagai napi korupsi, Novanto merasa seperti di pesantren

Setya Novanto jalani puasa Ramadan untuk pertama kalinya sebagai terpidana korupsi proyek e-KTP di Lapas Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat. Diakuinya tidak ada kendala apapun selama menjalani ibadah puasa di hari ke-5 ini. PT BESTPROFIT
Mantan Ketua DPR itu bercerita, selama menjalani ibadah puasa sebagai narapidana, bak menjalani rutinitas sebagai santri di pesantren. BEST PROFIT
"Kita beradaptasi dengan teman teman yang sama sama susah. Kita saling berbagi, bukannya gorengan ala pesantren di sana," ujar Novanto di Pengadilan Tipikor,Jakarta Pusat, saat menjadi saksi atas terdakwa korupsi proyek e-KTP, Anang Sugiana Sudiharjo, Senin (21/5). BESTPROFIT
Sesama narapidana, imbuh Novanto, saling berbagi makanan menjadi hal lumrah yang ia jalani saat ini. Dengan sedikit berkelakar, menu buka puasa yang sering disediakan Lapas adalah sayur lodeh.
"Bukannya pakai sayur lodeh," ujarnya.
Diketahui, Setya Novanto divonis 15 tahun penjara, denda Rp 500 juta atau subsider 3 bulan kurungan. Ia juga diwajibkan membayar uang pengganti USD7,3 juta atas penerimaannya terkait proyek e-KTP senilai Rp 2,3 triliun.
Hak politik mantan Ketua Umum partai Golkar itu juga dicabut selama 5 tahun seusai menjalani masa hukuman pokok.
Novanto divonis melanggar Pasal 3 undang-undang nomor 31 tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan undang-undang nomor 20 tahun 2001 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi Jo Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP.

Senin, 28 Mei 2018

Begini saran dari BI untuk cegah inflasi selama bulan Ramadan

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Malang, Dudi Herawadi memberi sebuah saran pada pemerintah daerah (Pemda). Dilansir dari Antara, Dudi menyarankan Pemda membentuk perusahaan berbentuk perseroan terbatas (PT) yang bergerak di perdagangan untuk memotong mata rantai. PT BESTPROFIT
"Idealnya, Pemda baik kota maupun kabupaten membentuk perusahaan, tapi jangan perusahaan daerah (PD), melainkan PT yang bergerak di bidang perdagangan guna memotong mata rantai perdagangan, sehingga harga kebutuhan bahan pangan di daerah bisa ditekan," jelas Dudi. BESTPROFIT
Beberapa pekan terakhir terutama ketika telah mendekati dan masuk Ramadan, harga kebutuhan bahan pangan pokok memang cenderung naik. Kenaikan ini disebutnya karena mata rantai yang panjang tersebut. BEST PROFIT
"Naiknya harga beberapa komoditas pangan tersebut karena mata rantai yang panjang," ujarnya.
Dudi mengungkapkan bahwa komoditas yang mengalami kenaikan harga cukup signifikan adalah daging ayam ras dan telur ayam ras. Hal ini disebutnya cukup berbeda karena pada tingkat peternak, harga ayam ras dan ayam petelur relatif normal.
Pada bulan Ramadan ini, untuk menekan inflasi, Dudi juga meminta perbankan dan Pemda menggelar pasar murah. Hal ini disebut dilakukan untuk menekan inflasi sejumlah harga bahan pangan pokok.
"Melalui Tim pengendalian Inflasi Daerah (TPID) di wilayah kerja BI Malang, program pengendalian inflasi selama Ramadan akan dilaksanakan pasar murah," jelasnya.
Kegiatan pasar murah ini sendiri nanti akan melibatkan sejumlah elemen mulai dari perbankan, Pemda, dan media massa untuk membantu menyediakan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau. Selain itu, hal ini juga dapat membantu membangun ekspektasi masyarakat mengenai ketersediaan bahan pangan untuk menghindari perilaku konsumtif yang cenderung berlebihan.
"Kami berharap setiap elemen masyarakat dapat berperan serta dan terlibat dalam menjaga daya beli masyarakat di Kota Malang dan sekitarnya, sebab kenaikan harga yang merupakan pengaruh dari ekspektasi masyarakat menjadikan pola belanja berlebihan harus dicegah, sehingga inflasi bisa ditekan. Sebab, inflasi akan berdampak pada pengurangan daya beli masyarakat," tandas Dudi.

Jumat, 25 Mei 2018

Ketua Bawaslu dilaporkan ke DKPP atas pernyataan Ketua Umum PBB

Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI Abhan dilaporkan atas dugaan pelanggaran kode etik ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP). Hal tersebut berdasarkan pernyataan Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra dalam Mukernas pada tanggal 4 Mei 2018. BESTPROFIT
Yusril ketika itu mengatakan Ketua PBNU Said Aqil menelepon Ketua Bawaslu Abhan agar meloloskan PBB sebagai peserta pemilu, sehari sebelum keputusan dikeluarkan Bawaslu. Pernyataan itu diberitakan oleh beberapa media daring yang menjadi dasar pembuatan pelaporan. BEST PROFIT 
"Saya sebagai warga negara membuat pelaporan ke DKPP terkait pemberitaan yang jadi bukti kami atas pemberitaan yang sehari sebelum keluarnya keputusan Bawaslu terhadap gugatan PBB terhadap keputusan KPU, di mana ketua PBB meminta ketua PBNU menelpon ketua Bawaslu untuk minta tolong dimenangkan ajudikasi di Bawaslu," ujar pelapor Khadafi Badjerey di kantor Bawaslu dan DKPP, Jakarta Pusat, Senin (21/5). PT BESTPROFIT
Pelapor menduga berdasarkan pemberitaan tersebut, Ketua Bawaslu menunjukkan ketidaknetralan. Dia yakin Abhan telah melakukan hal yang disangkakan karena sampai saat ini belum ada klarifikasi atau berita bantahan atas pernyataan Yusril tersebut.
"Sampai detik ini tidak ada klarifikasi atas dugaan permintaan bantuan oleh ketua PBNU itu sebagai bagian dari menjaga netralitas," jelas Khadafi.
Pemberitaan media terkait pernyataan Yusril tersebut dibawa sebagai barang bukti. Serta, pelapor mengaku memiliki seorang saksi yang merasa pernyataan tersebut mengganggu netralitas penyelenggara pemilu. Adapun saksi tersebut merupakan seorang warga asal Bogor yang tidak dijelaskan identitas dan latarbelakangnya.
"Menyertakan saksi orang yang melihat bahwa pemberitaan ini cukup mengganggu proses pemilu," tutupnya. 

Kamis, 24 Mei 2018

Rupiah terus melemah nyaris sentuh Rp 14.200 per USD

Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (USD) bergerak melemah di perdagangan hari ini, Senin (21/5). Pagi tadi, Rupiah dibuka di level Rp 14.175 per USD atau melemah dibanding penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.156 per USD.
Mengutip data Bloomberg, Rupiah terus melemah hingga siang ini. Tercatat, nilai tukar menyentuh Rp 14.199 per USD atau nyaris menyentuh Rp 14.200 per USD yaitu pukul 11.55 WIB, PT BESTPROFIT
Bank Indonesia (BI) memprediksi nilai tukar Dolar AS (USD) masih akan menekan mata uang negara lain. Hal tersebut dikarenakan pertumbuhan ekonomi global 2018 akan semakin baik, meskipun saat ini sedang berlangsung proses penyesuaian likuiditas global. BESTPROFIT
Gubernur BI, Agus Martowardojo mengatakan, pertumbuhan ekonomi global 2018 diperkirakan mencapai 3,9 persen atau lebih tinggi dari prakiraan sebelumnya sebesar 3,8 persen. Hal ini didorong oleh akselerasi ekonomi AS yang bersumber dari penguatan investasi dan konsumsi di tengah berlanjutnya normalisasi kebijakan moneter AS. BEST PROFIT
"Di tengah tren penguatan ekonomi dunia, likuiditas Dolar AS cenderung mengetat, yang kemudian mendorong kenaikan imbal hasil surat utang AS dan penguatan Dolar AS sehingga menekan banyak mata uang lainnya," kata Agus, di kantornya, Kamis (17/5).
Agus mengungkapkan, ke depannya, sejumlah risiko perekonomian global tetap perlu diwaspadai, antara lain, kenaikan suku bunga The Fed dan imbal hasil surat utang AS, kenaikan harga minyak, ketegangan hubungan dagang AS-Tiongkok, serta isu geopolitik terkait pembatalan kesepakatan nuklir antara AS dan Iran.

Rabu, 23 Mei 2018

Ekspor RI April 2018 US$ 14,47 Miliar, Naik 9%


Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan hasil ekspor-impor dan neraca perdagangan April 2018. Bulan lalu, ekspor tercatat US$ 14,47 miliar, naik 9,01% dari posisi April 2017. PT BESTPROFIT

Kepala BPS Suhariyanto mengatakan jika dibandingkan bulan Maret 2018 ada penurunan 7,19% nilai ekspor. BESTPROFIT

"Tapi kalau dibanding April 2017 ekspor masih naik 9,01%," katanya di Gedung BPS, Jakarta, Selasa (15/5/2018). BEST PROFIT


Ia mengatakan, 92% ekspor kita adalah berasal dari ekspor non migas bisa dilihat penurunan nilai impor 7,19% terjadi karena ada penurunan ekspor baik migas maupun ekspor non migas.

Ekspor migas April 2018 mencapai US$ 1,19 miliar dan ekspor non-migas tercatat US$ 13,28 miliar.

"Untuk ekspor migas di sana bulan April 2018 nilainya US$ 1,19 miliar kalau dibanding dengan posisi ekspor migas Maret 2018 berarti terjadi penurunan 11,32%. Kalau dilacak di sana ekspor gasnya meningkat tapi nilai hasil minyak mentahnya alami penurunan," jelasnya.

Jadi menurut Suhariyanto, penurunan ekspor non migas disebabkan karena hasil penurunan minyak mentah. Sementara ekspor gasnya sebesar 4,36%.

"Ekspor non migas turun 6,8% terjadi untuk penurunan industri pengolahan dan pertambangan, ekspor hasil pertanian alami peningkatan," tambahnya.

Ia menambahkan, selama Maret-April ada fluktuatif komoditas, baik migas dan migas. Misalnya harga minyak Maret US$ 61,87 rata -rata, kemudian April 2018 naik US$ 67,43 per barel.



"Ada beberapa komoditas non migas yang naik, aluminium, nikel dan, cokelat, tapi ada juga komoditas non migas yang dari Maret ke April seperti batu bara turun ini rata -rata," ungkapnya.

Dengan situasi seperti itu, tambah Suhariyanto, harga komoditas ini akan memberi pengaruh ke nilai ekspor dan impor selama April 2018.

Selasa, 22 Mei 2018

Impor RI April 2018 US$ 16,09 Miliar, Menanjak 34%


Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai impor RI pada April 2018 sebesar US$ 16,09 miliar. Angka ini menanjak 34,68% dibandingkan April 2017 sebesar US$ 11,95 miliar. PT BESTPROFIT

Kepala BPS Suhariyanto mengatakan jika dibandingkan bulan Maret 2018 kenaikan impor ini hanya 11,28%.  BEST PROFIT

"Kenaikan impor ini terjadi karena kenaikan impor baik di migas maupun non migas. Kalau dilihat untuk migas nilai minyak mentahnya turun, harga gas nya naik. Untuk impor non migas kita naiknya signifikan 11,28%," katanya di Gedung BPS, Selasa (15/5/2018).


Ia mengatakan impor di April 2018 ini naik karena peningkatan barang konsumsi, bahan baku penolong, maupun barang modal.  BESTPROFIT

"Barang konsumsi ini wajar naik karena jelang Lebaran," ujarnya.