Senin, 04 Juni 2018

Ini Rumah Impian Haykal Kamil yang Masih Dibangun


PT BESTPROFIT Haykal Kamil saat ini masih ikut sang mertua. Saat ini ia tengah membangun rumah impiannya. BEST PROFIT

"Aku masih tinggal di PIM ya Pondok Indah Mertua. Jadi masih sama mertua jadi ditemenin," ujar Haykal Kamil di launching ZMnow.id Kemang Jakarta Selatan.

Lantas, seperti apa rumah yang diidamkanya? BESTPROFIT



"Rumah impiannya yang hangat buat keluarga, aku pengin rumahnya itu bisa buat kantor juga, jadi di lantai bawah buat kantor, di lantai dua buat ruang keluarga sama kamar tamu, lantai 3 baru kamar aku, jadi agak lebih privat," bebernya

Haykal juga ingin rumahnya tetap deket dekat keluarga besarnya. Sejauh ini ternyata rumah tersebut masih dalam proses pembangunan juga masih menabung.

"Pengin (dekat keluarga), sebenarnya sudah ada tanahnya sekarang. Karena kan aku memang sudah bangun rumah di daerah Jaksel tapi untuk pembangunannya belum selesai, jadi masih ngumpulin uang untuk pembangunannya. Doain," pungkasnya.

Jumat, 01 Juni 2018

Anas Urbaningrum ajukan PK kasus Hambalang: Ini namanya perjuangan keadilan

PT BESTPROFIT Anas Urbaningrum, terpidana kasus gratifikasi proyek Pembangunan Lanjutan Pusat Pendidikan dan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON) Hambalang, kembali melakukan upaya hukum atas kasus yang membelitnya. Mantan politikus Partai Demokrat itu mengajukan Peninjauan Kembali (PK) ke Pengadilan Negeri Tipikor, Jakarta. BEST PROFIT
"Karena tidak adil. Ada instansi hukum yang tersedia bernama PK. Jadi buat saya PK ini namanya perjuangan keadilan, meskipun namanya Peninjauan Kembali. Jadi mudah-mudahan Peninjauan Kembali ini bisa sampai pada satu titik putusan keadilan," kata Anas yang mengenakan kemeja putih saat ditemui di Pengadilan Tipikor, Kamis (24/5).
Anas merasa hukuman yang dijatuhkan kepadanya tidak adil.Dia berharap palu keadilan masih berpihak padanya. BESTPROFIT
"Intinya adalah ikhtiar untuk mendapatkan keadilan karena yang saya rasakan berdasarkan fakta, bukti, dan hal-hal yang terkait dengan itu, keputusan yang saya terima itu tidak adil," kata Anas.
"Ini bagian dari ibadah Ramadan. Karena ini bulan Ramadhan, kita gunakan untuk mendapatkan barokah," sambung dia.
Seperti diketahui, pada Juni 2015 lalu, tiga hakim MA Artidjo Alkostar, Krisna Harahap dan MS Lumme menolak kasasi yang diajukan Anas. MA memperberat vonis Anas Urbaningrum menjadi 14 tahun penjara ditambah denda Rp 5 miliar subsidair satu tahun empat bulan kurungan. Anas juga diwajibkan membayar uang pengganti sebesar Rp 57,59 miliar subsider empat tahun kurungan. Tak hanya itu, hak politik Anas juga dicabut.
Vonis ini lebih berat dibandingkan vonis pengadilan tingkat pertama. Ketika itu, Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi Jakarta Pusat pada 24 September 2014 memutuskan Anas divonis delapan tahun penjara dan denda Rp 300 juta subsider tiga bulan kurungan. Sedang pada pengadilan tingkat kedua, Anas divonis tujuh tahun penjara ditambah denda Rp 300 juta.

Kamis, 31 Mei 2018

Pesan Hendropriyono ke Anak Bangsa: Satukan Barisan Lawan Teroris


Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) AM Hendropriyono mengajak anak bangsa untuk menyatukan barisan melawan terorisme. Menurut Hendropriyono, terorisme harus diperangi. PT BESTPROFIT

"Maju terus bangsa Indonesia, terus maju dan insya Allah SWT kita akan menang dengan gemilang. Perang kita ini adalah Perang Pertahanan Keamanan Rakyat Semesta. Kita serukan bersama lagi dan lagi kepada kaum sesat durjana itu, "Kami tidak takut"," kata Hendropriyono dalam keterangan tertulisnya, Kamis (24/5/2018). BEST PROFIT


Hendropriyono juga menjabarkan bagaimana paham terorisme disebarkan. Maka itu terorisme harus diberantas sampai ke akar-akarnya. BESTPROFIT

Berikut pernyataan lengkap Hendropriyono:

Betapa bangga kita sebagai anak-anak bangsa Indonesia, karena rakyat sudah mulai melawan terorisme. Para netizen ramai-ramai dan bertubi-tubi mulai mengutuk dan menyerang mereka di medan perang dunia maya. 

Teruslah bergerak para putera bangsa Indonesia, karena sasaran kita bukan hanya para pengebom saja yang bak ranting dan dedaunan yang patah tumbuh hilang berganti. Sasaran kita adalah juga organisasi-organisasi radikal, yang bak barang pohon terorisme. Sasaran kita adalah juga ideologi sesat mereka, yang menggunakan secara jahat agama kita, bak akar pohon yang membuat tumbuh berkembangnya pohon terorisme. 

Sasaran kita juga adalah masyarakat radikal yang membuat suburnya pohon terorisme, bak tanah yang penuh dengan pupuk agar pohon terorisme menghasilkan buah. Buah yang mereka selalu nikmati ternyata adalah dengan membunuh kita, rakyat yang tidak tahu apa-apa, perempuan dan orang-orang yang tidak beruntung serta anak-anak kecil yang tidak berdosa. Sasaran mereka tidak terbatas, siapa saja, undiscriminated targets.

Sasaran kita bersama juga adalah mereka yang memberi pupuk kepada suburnya tanah radikalisme, yaitu para elits, para tokoh masyarakat, para pemimpin, para pengamat, para anggota WA grup yang menebarkan fitnah dan kebencian dalam chating-chatingnya.

Perang antara teror mereka melawan anti-teror kita, adalah perang di medan laga cyber nasional dan internasional. Mari kita rapatkan barisan untuk maju bersama-sama atau sendiri-sendiri, melawan kejahatan terorisme sampai ke akar-akarnya sekaligus tanah tempat mereka hidup dan bermukim.

Dengan kesadaran kita untuk menyelamatkan diri kita sendiri, anak, cucu dan hari depan mereka, lawan kemudian laporkan siapa saja anggota grup WA, grup Telegram dan lain-lain sejenisnya yang merupakan pengkhianat bangsanya sendiri itu. Laporkan kepada Polisi Kriminal Cyber, laporkan kepada Intelijen Negara, laporkan kepada TNI, laporkan kepada Kopassus, melalui layanan elektronik yang sudah ada atau seret sendiri mereka dengan cerdas langsung ke ranah hukum! 

TNI telah bekerja sama dalam wadah Kosatgasusgab, untuk membantu rakyat melawan terorisme! Mereka akan menumpas terorisme di segala tataran dari politik, strategi sampai dengan tataran operasional. Para pendukung teror adalah orang yang tidak berperikemanusiaan, yang harus dibongkar semua kejahatannya juga di bidang pajak, gratifikasi, pencucian uang dan hubungan sex yang haram. 

Para sesat yang durjana itu harus sadar, bahwa mereka bergelimang dosa di bidang ekonomi, di bidang budaya dan peradaban universal sebagai manusia. 
Kita tidak usah menunggu para elite yang masih sibuk urusan definisi atau aturan perundang-undangan apapun, karena rakyat sudah mendefinisikan sendiri, bahwa apapun motifnya jika sasarannya adalah orang yang tidak tahu apapa, maka pelakunya adalah teroris dan yang dia perbuat adalah terorisme. 

Dengan berkutat terus mengusut motivasi, kita akan kehilangan momentum yang saat ini berperan semakin sentral. Perlawanan kita terhadap terorisme yang mengemuka adalah usaha mencegah, bukan hanya mengusut. Kita harus bertindak cepat dan tepat, velox et exactus. Kita hrs mencegah agar tidak jatuh korban dari rakyat. Untuk mencegah para tikus teroris tidak bisa kita pagari tembok rumah kita. Setinggi apapun tembok dapat dilewati tikus, untuk mencuri nyawa anak-anak kita di rumah kita sendiri. 

Kita harus cari dan kejar mereka sampai ke sarangnya. Di situ, di sarangnya kita tangkapi mereka. Hal tersebut namanya strategi pre-emptive. 
Sungguh kita juga boleh berbangga karena rakyat di RT-RT di seluruh Indonesia tanpa perintah atau petunjuk yang betele-tele dari siapapun telah mulai bergerak sendiri, mereka merevitalisasi Siskamling, Hansip, Kamra, Wanra, Banpol, Mitra, Pembantu Babinsa dan lain-lain untuk menolak teroris sampaipun yang sudah mati kembali ke kampungnya masing-masing.

Teruslah bergerak wahai para putra-putri bangsa, maju terus dengan melawan langsung setiap komentar para tokoh yang membela terorisme jahat yang tidak bermoral, tidak beretika dan sama sekali tidak berahlak. Segelintir tokoh-tokoh tanpa akhlak itulah yang harus bertanggungjawab, sampai ada orang Indonesia yang jadi teroris biadab. Dengan melawan mereka kita bisa mencegah, munculnya para teroris bom bunuh diri yang tidak berakhlak, yang telah melanggar 2 jenis etika manusia sekaligus. Mereka melanggar etika sosial, karena membunuh orang-orang lain termasuk anak-anak kecil serta anak kandungnya sendiri yang tidak tahu apa-apa. 

Mereka juga melanggar etika individu, karena telah membunuh dirinya sendiri. Maju terus bangsa Indonesia, terus maju dan insya Allah SWT kita akan menang dengan gemilang. Perang kita ini adalah Perang Pertahanan Keamanan Rakyat Semesta. Kita serukan bersama lagi dan lagi kepada kaum sesat durjana itu, "Kami tidak takut". 

Rabu, 30 Mei 2018

Hujan Abu dari Merapi Mencapai Cilacap, Berjarak 175 Km


Hujan abu akibat erupsi Gunung Merapi hari ini mencapai jarak cukup jauh. Di Kroya, Cilacap, dilaporkan turun hujan abu vulkanik. Padahal jarak Merapi dengan Kroya mencapai 175 km. PT BESTPROFIT

"Di daun dan motor juga kelihatan debunya putih tipis," kata warga Kroya, Ika Windarti, saat dikonfirmasi detikcom, Kamis (24/5/2018). BESTPROFIT

Sebelumnya Gunung Merapi kembali mengalami erupsi pada 02.55 WIB dengan berdurasi 4 menit dengan ketinggian kolom 6.000 m dan mengarah ke barat. Siang ini Merapi juga kembali terjadi erupsi pada 10.48 WIB berdurasi 2 menit dengan ketinggian kolom 1.500 meter. BEST PROFIT


Kepala UPT BPBD Wilayah Kroya, Edi Purwanto, juga membenarkan adanya abu vulkanik yang turun tipis di kendaraan-kendaraan di daerahnya. "Mulai terlihat itu sekitar pukul 10.00 WIB di kendaraan. Sangat tipis," ujarnya. 

Selain di Kroya, laporan adanya abu vulkanik yang turun juga disampaikan oleh Tim Reaksi Cepat BPBD Kabupaten Banyumas, Kusworo. Dia mengatakan abu vulkanik sudah turun dan terlihat pada kaca kendaraan yang ada di Desa Bonganin, Sumpiuh, Banyumas.

Kepala Kelompok Teknisi Stasiun Meteorologi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Cilacap, Teguh Wardoyo, mengatakan jika hujan abu tipis yang turun tersebut dimungkinkan merupakan debu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi.

Dia menjelaskan jika berdasarkan prakiraan kecepatan angin di ketinggian 18.000 feet pada hari ini, pukul 10.00-15.00 WIB, berkisar 10-20 knot dari arah timur-timur laut menuju barat daya.

"Sementara kecepatan angin di ketinggian 5.000 feet ada pukul 07.00-13.00 WIB diprakirakan 5-10 knot dari arah timur ke barat. Hanya saja, tadi pada pukul 10.00 WIB, pergerakan debu vulkanik dari Gunung Merapi tidak terdeteksi oleh citra satelit cuaca Himawari karena tertutup awan," katanya.

Meskipun demikian, hujan abu tipis tersebut tidak banyak dirasakan semua orang. Maka dari itu, aktivitas warga tidak terganggu dengan adanya dampak tersebut. 

Selasa, 29 Mei 2018

Jalani puasa sebagai napi korupsi, Novanto merasa seperti di pesantren

Setya Novanto jalani puasa Ramadan untuk pertama kalinya sebagai terpidana korupsi proyek e-KTP di Lapas Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat. Diakuinya tidak ada kendala apapun selama menjalani ibadah puasa di hari ke-5 ini. PT BESTPROFIT
Mantan Ketua DPR itu bercerita, selama menjalani ibadah puasa sebagai narapidana, bak menjalani rutinitas sebagai santri di pesantren. BEST PROFIT
"Kita beradaptasi dengan teman teman yang sama sama susah. Kita saling berbagi, bukannya gorengan ala pesantren di sana," ujar Novanto di Pengadilan Tipikor,Jakarta Pusat, saat menjadi saksi atas terdakwa korupsi proyek e-KTP, Anang Sugiana Sudiharjo, Senin (21/5). BESTPROFIT
Sesama narapidana, imbuh Novanto, saling berbagi makanan menjadi hal lumrah yang ia jalani saat ini. Dengan sedikit berkelakar, menu buka puasa yang sering disediakan Lapas adalah sayur lodeh.
"Bukannya pakai sayur lodeh," ujarnya.
Diketahui, Setya Novanto divonis 15 tahun penjara, denda Rp 500 juta atau subsider 3 bulan kurungan. Ia juga diwajibkan membayar uang pengganti USD7,3 juta atas penerimaannya terkait proyek e-KTP senilai Rp 2,3 triliun.
Hak politik mantan Ketua Umum partai Golkar itu juga dicabut selama 5 tahun seusai menjalani masa hukuman pokok.
Novanto divonis melanggar Pasal 3 undang-undang nomor 31 tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan undang-undang nomor 20 tahun 2001 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi Jo Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP.

Senin, 28 Mei 2018

Begini saran dari BI untuk cegah inflasi selama bulan Ramadan

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Malang, Dudi Herawadi memberi sebuah saran pada pemerintah daerah (Pemda). Dilansir dari Antara, Dudi menyarankan Pemda membentuk perusahaan berbentuk perseroan terbatas (PT) yang bergerak di perdagangan untuk memotong mata rantai. PT BESTPROFIT
"Idealnya, Pemda baik kota maupun kabupaten membentuk perusahaan, tapi jangan perusahaan daerah (PD), melainkan PT yang bergerak di bidang perdagangan guna memotong mata rantai perdagangan, sehingga harga kebutuhan bahan pangan di daerah bisa ditekan," jelas Dudi. BESTPROFIT
Beberapa pekan terakhir terutama ketika telah mendekati dan masuk Ramadan, harga kebutuhan bahan pangan pokok memang cenderung naik. Kenaikan ini disebutnya karena mata rantai yang panjang tersebut. BEST PROFIT
"Naiknya harga beberapa komoditas pangan tersebut karena mata rantai yang panjang," ujarnya.
Dudi mengungkapkan bahwa komoditas yang mengalami kenaikan harga cukup signifikan adalah daging ayam ras dan telur ayam ras. Hal ini disebutnya cukup berbeda karena pada tingkat peternak, harga ayam ras dan ayam petelur relatif normal.
Pada bulan Ramadan ini, untuk menekan inflasi, Dudi juga meminta perbankan dan Pemda menggelar pasar murah. Hal ini disebut dilakukan untuk menekan inflasi sejumlah harga bahan pangan pokok.
"Melalui Tim pengendalian Inflasi Daerah (TPID) di wilayah kerja BI Malang, program pengendalian inflasi selama Ramadan akan dilaksanakan pasar murah," jelasnya.
Kegiatan pasar murah ini sendiri nanti akan melibatkan sejumlah elemen mulai dari perbankan, Pemda, dan media massa untuk membantu menyediakan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau. Selain itu, hal ini juga dapat membantu membangun ekspektasi masyarakat mengenai ketersediaan bahan pangan untuk menghindari perilaku konsumtif yang cenderung berlebihan.
"Kami berharap setiap elemen masyarakat dapat berperan serta dan terlibat dalam menjaga daya beli masyarakat di Kota Malang dan sekitarnya, sebab kenaikan harga yang merupakan pengaruh dari ekspektasi masyarakat menjadikan pola belanja berlebihan harus dicegah, sehingga inflasi bisa ditekan. Sebab, inflasi akan berdampak pada pengurangan daya beli masyarakat," tandas Dudi.

Jumat, 25 Mei 2018

Ketua Bawaslu dilaporkan ke DKPP atas pernyataan Ketua Umum PBB

Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI Abhan dilaporkan atas dugaan pelanggaran kode etik ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP). Hal tersebut berdasarkan pernyataan Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra dalam Mukernas pada tanggal 4 Mei 2018. BESTPROFIT
Yusril ketika itu mengatakan Ketua PBNU Said Aqil menelepon Ketua Bawaslu Abhan agar meloloskan PBB sebagai peserta pemilu, sehari sebelum keputusan dikeluarkan Bawaslu. Pernyataan itu diberitakan oleh beberapa media daring yang menjadi dasar pembuatan pelaporan. BEST PROFIT 
"Saya sebagai warga negara membuat pelaporan ke DKPP terkait pemberitaan yang jadi bukti kami atas pemberitaan yang sehari sebelum keluarnya keputusan Bawaslu terhadap gugatan PBB terhadap keputusan KPU, di mana ketua PBB meminta ketua PBNU menelpon ketua Bawaslu untuk minta tolong dimenangkan ajudikasi di Bawaslu," ujar pelapor Khadafi Badjerey di kantor Bawaslu dan DKPP, Jakarta Pusat, Senin (21/5). PT BESTPROFIT
Pelapor menduga berdasarkan pemberitaan tersebut, Ketua Bawaslu menunjukkan ketidaknetralan. Dia yakin Abhan telah melakukan hal yang disangkakan karena sampai saat ini belum ada klarifikasi atau berita bantahan atas pernyataan Yusril tersebut.
"Sampai detik ini tidak ada klarifikasi atas dugaan permintaan bantuan oleh ketua PBNU itu sebagai bagian dari menjaga netralitas," jelas Khadafi.
Pemberitaan media terkait pernyataan Yusril tersebut dibawa sebagai barang bukti. Serta, pelapor mengaku memiliki seorang saksi yang merasa pernyataan tersebut mengganggu netralitas penyelenggara pemilu. Adapun saksi tersebut merupakan seorang warga asal Bogor yang tidak dijelaskan identitas dan latarbelakangnya.
"Menyertakan saksi orang yang melihat bahwa pemberitaan ini cukup mengganggu proses pemilu," tutupnya.