Pemimpin umat Katolik sedunia, Paus Fransiskus, menerima pengunduran diri seorang uskup di Brasil yang dituduh mencuri uang gereja. Uskup itu telah ditangkap oleh otoritas setempat.
Seperti dilansir AFP,
Kamis (13/9/2018), rohaniawan yang terjerat kasus pidana ini diketahui
bernama Monsignor Jose Ronald Ribeiro. Dia diketahui menjabat Uskup
Formosa sejak tahun 2014. Formosa merupakan sebuah wilayah yang berjarak
80 kilometer dari ibu kota Brasilia.
Oleh otoritas Brasil,
Ribeiro dituduh mencuri uang gereja sebesar US$ 600 ribu (Rp 8,7
miliar). Ribeiro sendiri telah ditahan sejak Maret lalu. BESTPROFIT
Laporan media setempat menyebut Ribeiro yang berusia 61 tahun,
menggunakan uang curian itu untuk membeli sebuah fasilitas judi dan
sebuah peternakan lokal.
Pekan ini, Vatikan mengumumkan bahwa Paus Fransiskus telah menerima pengunduran diri Ribeiro dari jabatannya.
Secara terpisah dilaporkan Cruxnow.com,
media independen yang fokus membahas Vatikan dan Gereja-gereja Katolik
dunia, Vatikan juga menyatakan Uskup Agung Paulo Mendes Peixoto dari
Uberaba akan menjabat sebagai Penanggung Jawab Apostolik untuk Keuskupan
Formosa. Nama Peixoto telah ditunjuk menempati posisi itu sejak 21
Maret lalu, atau dua hari setelah Ribeiro ditahan.
Dalam kasus ini, otoritas Brasil mendakwa Ribeiro bersama empat pastor
lainnya atas dakwaan penggelapan uang gereja. Penggeledahan di rumah
Ribeiro berujung temuan sisa uang yang dicuri dan digelapkan, yang
disembunyikan dalam kompartemen rahasia di dalam sebuah lemari.
Jaksa
yang memimpin kasus ini, Douglas Chegury, menuturkan kepada media-media
Brasil bahwa Ribeiro juga dicurigai mencuri uang gereja dari paroki di
sejumlah keuskupan lainnya di wilayah Minas Gerais, tempat dia menjabat
antara tahun 2007-2014.
"Uskup ini menghadapi masalah yang sama
di Keuskupan Janauba (Minas Gerais). Dia dipindahkan dari sana ke sini
(Formosa), di mana dia melakukan skema yang sama," sebut Chegury seperti
dikutip media lokal G1.