Jumat, 14 Juni 2019

Polresta Pekanbaru Sita Ribuan Ekstasi dan Sabu Jaringan Malaysia

Jajaran Polresta Pekanbaru menangkap seorang tersangka pengedar narkoba. Barang buktinya berupa ribuan ekstasi dan sabu dari jaringan Malaysia.
"Tersangka atas nama Yulismi Hendri (37) warga Kecamatan Tampan, Pekanbaru. Tersangka ditangkap di rumahnya oleh tim Polsek Senapelan, Pekanbaru," kata Kapolresta Pekanbaru, Kombes Susanto dalam gelar jumpa pers di Mapolsek Senapelan, Jumat (14/6/2019).
Santo menjelaskan, penangkapan oleh tim Polsek Senapelan ini dilakukan pada Jumat (31/5) lalu. Sebelumnya, pihak kepolisian mendapatkan informasi akan ada transaksi narkoba di rumah tersangka. BESTPROFIT
"Penangkapan dilakukan sore hari rumah tersangka yang disaksikan Ketua RW setempat," kata Santo.
Di dalam rumah tersangka, tim melakukan penggeledahan. Ditemukan bungkusan plastik warna hijau kuning bersikan ekstasi dengan motif boneka minion sebanyak 4.785 butir. Plastik tersebut dikemas dalam teh China.

Dalam penggeledahan selanjutnya ditemukan kembali kemasan teh China yang juga berisikan ekstasi. Bungkusan kedua ini ditemukan 2.640 ekstasi dengan motif yang sama.

"Barang bukti ekstasi ini diletakkan pelaku dalam ember bekas cat di dalam gudang rumahnya," kata Santo.

Kembali dilakukan penggeledahan, sambung Santo, tim kembali menemukan bungkusan teh China di dalam ember ditanam di belakang rumah pelaku.

"Di dalam ember yang ditanam itu ternyata ada bungkusan plastik merek teh China yang berisikan 454 gram narkoba jenis sabu," kata Santo.
Dari pengakuan tersangka, katanya, barang haram tersebut dia dapat pada Jumat (10/5) dari seorang pria bernama Sulaiman warga negara Malaysia. Dari warga asing ini, tersangka menerima barang bukti.

"Kita masih mengembangkan kasus peredaran narkoba ini. Tersangka kita jerat dengan UU No 35 Tahun 2009 tentang narkotika," tutup Santo. 

Kamis, 13 Juni 2019

Bank Sentral Diramal Pangkas Bunga, Dolar Australia Lesu

Bank Sentral Australia (Reserve Bank of Australia/RBA) yang diprediksi akan menurunkan suku bunga lagi membuat nilai tukar dolar Australia melemah melawan rupiah. Mata uang Negeri Kanguru kini berada di dekat level terendah sejak 3 Januari.  PT BESTPROFIT

Pada Jumat (14/6/2019) pukul 13:05 WIB, AU$ 1 dibanderol Rp 9.862,61 atau melemah 0,05% di pasar spot, mengutip data dari Refinitiv. BEST PROFIT

National Australia Bank (NAB) memprediksi RBA akan memangkas suku bunga dua kali lagi tahun ini, sehingga menjadi 0,75%. Pada awal bulan ini RBA sudah menurunkan suku bunga sebesar 25 basis poin menjadi 1,25%. Data tenaga kerja Australia yang masih lemah, dengan tingkat pengangguran 5,2% serta inflasi yang rendah menjadi alasan utama prediksi pemangkasan suku bunga. 
Pelemahan dolar Australia juga berdampak pada kurs jual beli di beberapa bank di Indonesia. Berikut beberapa kurs jual beli yang dikutip dari situs resmi masing-masing bank siang ini:

Rabu, 12 Juni 2019

Begini Kondisi Bocah di Pati yang Terbakar saat Main Petasan Bambu

Bocah 10 tahun yang terbakar ketika bermain mercon bumbung (petasan bambu), Muhammad Khoirul Muhaimin, mengalami luka bakar derajat 3. Perawatan intensif dilakukan di ruang PICU RSUP dr Kariadi Semarang.
Kepala Bidang Pelayanan Medis RSUP dr Kariadi Semarang, dr Nurdopo Baskoro, mengatakan korban dibawa ke RSUP dr Kariadi tanggal 4 Juni 2019 pukul 19.55 WIB atau di hari yang sama dengan kejadian.
"Info dari keluarga kejadian jam 13.00 sempat dibawa ke rumah sakit di Pati kemudian di bawa ke sini langsung masuk ICU," kata Baskoro, Jumat (14/6/2019).
Kepala Instalasi Perawatan Intensif yang juga tim dokter yang menangani korban, dr Moh Supriatna SpAK, mengatakan korban datang dengan kondisi luka bakar derajat 3 di wajah, tangan kiri dan kaki kanan dan kiri. Saat itu sudah ada indikasi gagal napas pada korban akibat dari luka bakar.
"Masuk dengan keluhan luka bakat derajat 3, luasnya 10 persen. Derajat 3 itu kena kulit bagian bawah namun tidak sampai sentuh daging atau tulang. Sudah gagal napas saat masuk. Itu terjadi karena ada uap panas ke muka," jelas Supriatna.
Langkah yang langsung dilakukan yaitu melakukan pengamanan jalan napas dengan mesin ventilatior mekanik sehingga pernapasan korban dibantu mesin. Hal lain yang dilakukan yaitu pemeriksaan dan pembersihan luka.

"Tindakan yang sudah dilakukan pemeriksaan luka, luka bakar yang penting dibersihkan agar tidak infeksi karena potensial menimbulkan infeksi besar. Karena infeksi seluruh tubuh bisa menimbulkan kegagalan di organ lain, sepsis," ujarnya.

Untuk menangani korban, setidaknya ada 7 divisi yang turun tangan antara lain dari PICU, visioterapi, dokter bedah plastik mikrobiologi klinis, dan divisi infeksi anak. Saat ini perawatan sudah berjalan pada hari kesembilan dan kondisi korban makin membaik.

"Sekarang mulai kuat napasnya, bantuan mesin napas kita turunkan. Mudah-mudahan beberapa hari kedepan bisa lepas," katanya.
Terkait luka bakar, saat ini masih ada luka kotor sehingga masih terus berusaha dibersihkan. Setelah bersih maka diperkirakan butuh 2 sampai 3 minggu untuk proses granulasi. Namun nantinya tetap akan meninggalkan bekas saat sudah sembuh.

"Ini hari kesembilan masih banyak luka kotor, ini butuh waktu mungkin lebih dari 3 minggu granulasi," katanya.

Untuk diketahui, warga Dukuh Malangan Desa Karangrejo Kecamatan Pucakwangi, Pati itu terkena api saat bermain mercon bumbung atau mercon bambu. Sempat beredar kabar korban disiram minyak oleh rekannya, namun ternyata hanya ketidak sengajaan saat bermain dan tidak ada penyiraman.

Selasa, 11 Juni 2019

Jokowi Sudah Janjikan Kenaikan Gaji PNS 5% Sejak Agustus 2018

Tim hukum Prabowo Subianto-Sandiaga Uno yang diketuai oleh Bambang Widjojanto menyinggung kenaikan gaji pegawai negeri sipil (PNS) sebesar 5%. Kenaikan gaji tersebut dirapel pada April 2019.

Faktanya, kenaikan gaji para abdi negara itu sudah dijanjikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Agustus 2018. Tepatnya, pada saat Kepala Negara membacakan pidato kenegaraan di acara nota keuangan. PT BESTPROFIT

Berdasarkan rangkuman detikFinance yang dikutip Jumat (14/6/2019), pada tanggal 16 Agustus 2018, Jokowi menyebutkan gaji pokok pegawai negeri sipil (PNS) dan pensiunan dinaikkan rata-rata sebesar 5% pada 2019.
Hal itu diungkapkan di depan seluruh pejabat tinggi negara maupun Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Selatan. BEST PROFIT

"Pada tahun 2019 pemerintah akan menaikkan gaji pokok dan pensiunan pokok bagi aparatur negara, serta pensiunan sebesar rata-rata 5%," kata Jokowi saat itu. BESTPROFIT

Alasan kenaikan gaji pokok PNS dan pensiunan sebesar 5%, kata Jokowi merupakan langkah lanjutan pemerintah dalam percepatan pelaksanaan reformasi di 86 kementerian/lembaga (K/L).

Serta bertujuan agar layanan publik semakin lebih baik, mudah, cepat, dan transparan, disertai penerapan sistem pemerintahan berbasis elektronik.

"Peningkatan kualitas dan motivasi birokrasi terus dilakukan agar aparatur negara makin profesional, bersih, dan terjaga kesejahteraannya," tutup dia.
Sementara itu, Dirjen Anggaran Kementerian Keuangan Askolani mengatakan, keputusan menaikkan gaji pokok PNS tahun 2019 sama sekali tidak mengandung muatan politik.

"Kenyataannya kan semua basisnya birokrasi, nggak ada politisan-politisan," kata Askolani pada 30 Oktober 2018.

Dia mengungkapkan, adanya penilaian politis dalam keputusan kenaikan gaji pokok PNS merupakan hal yang wajar, apalagi Indonesia merupakan negara demokrasi.

Namun, dirinya menegaskan bahwa keputusan menaikkan gaji pokok PNS sesuai dengan birokrasi yang ada. Selain itu, sudah lama gaji pokok para abdi negara tidak naik dan untuk penyesuaian terhadap inflasi.

Senin, 10 Juni 2019

KPU: Penetapan Calon Terpilih Pemilu Paling Lambat 28 Mei

KPU menyatakan penetapan calon terpilih dalam Pemilu 2019 dapat dilakukan pada tanggal 25 Mei 2019. Namun, penetapan itu tergantung ada tidaknya sengketa yang diajukan ke Mahkamah Konstitusi (MK).
PT BESTPROFIT
"Tetapi kalau nggak ada sengketa sampai tanggal 25 Mei. Kalau tanggal 25 itu batasnya, pagi bisa aja kita tetapkan sore," kata Ketua KPU Arief Budiman, di kantor KPU, Jl Imam Bonjol, Jakata Pusat, Jumat (17/5/2019).
BEST PROFIT
"Kenapa batasnya sore, apa pagi itukan tergantung kita tetapkan (rekapitulasi suara) di sini kapan," sambung Arief. 
Saat ini KPU masih melakukan rekapitulasi nasional. Berdasarkan jadwal, penetapan rekapitulasi suara akan dilakukan 22 Mei 2019.
BESTPROFIT
"Maka, KPU punya kesempatan 3 hari untuk tetapin calon terpilih, berarti bisa tanggal 26, 27 dan 28 Mei. Kemungkinannya, paling cepat tanggal 26, paling akhir tanggal 28," tuturnya.  
Jadwal penetapan calon terpilih dan batas sengketa ini telah diatur dalam PKPU nomor 10 tahun 2019 tentang Tahapan, Program, dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilu 2019. Berikut isinya:

Pengajuan permohonan sengketa di Mahkamah Konstitusi paling lama 3×24 jam sejak diumumkan penetapan perolehan suara hasil pemilu anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi dan Kabupaten/kota secara nasional oleh KPU.

Penetapan presiden dan wakil presiden terpilih tanpa pengajuan keberatan penetapan hasil pemilu. Paling lama 3 hari setelah berakhirnya batas waktu pengajuan keberatan penetapan hasil pemilu presiden dan wakil presiden kepada Mahkamah Konstitusi.

Jumat, 07 Juni 2019

Gelar Aksi Solidaritas, IKB UI Sebut dr Ani Hasibuan Korban Kriminalisasi

Ikatan Keluarga Besar UI (IKB UI) menggelar aksi solidaritas untuk dokter Robiah Khairani Hasibuan atau Ani Hasibuan yang dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas tuduhan penyebaran informasi yang menimbulkan rasa kebencian. Mereka menyerukan #SaveAniHasibuan.
PT BESTPROFIT
Massa berkumpul di dekat Masjid Arief Rahman Hakim Universitas Indonesia, Jalan Salemba Raya, Paseban, Senen, Jakarta Pusat, Jumat (17/5/2019) pukul 13.36 WIB. Massa yang mengenakan jaket berwarna kuning itu tampak membentangkan spanduk berisi tandatangan dukungan untuk Ani Hasibuan.
Sekuriti setempat sempat melarang massa menggelar aksi di dalam kampus. Namun, mereka kemudian diberikan waktu 30 menit untuk menyampaikan orasinya.
Koordinator IKB UI, Hidayat Matnoer, mengatakan aksi ini untuk memberikan dukungan kepada Ani Hasibuan agar tak gentar menyuarakan kebenaran. Menurut Hidayat, Ani Hasibuan dikriminalisasi.
BEST PROFIT
"Kami tidak rela alumni kami, teman sejawat kami, teman satu almamater kami mendapatkan perilaku yang tidak baik, tidak layak, tidak adil oleh penguasa yaitu dikriminalisasi, dipersekusi, ditersangkakan. Kami di sini menghimpun diri untuk bersama-sama berani melawan apa yang dilakukan oleh aparat kekuasaan terhadap dokter Ani Hasibuan," ujar dia. BESTPROFIT
Hidayat mengatakan laporan terhadap Ani Hasibuan merupakan bentuk pembungkaman kebebasan akademik. Hidayat menegaskan IKB UI mengecam tindakan itu.

"Kami ingin mengatakan bahwa yang terjadi pada dokter Ani Hasibuan adalah ketidakadilan dan juga pembungkaman sebuah kebebasan akademik, kebebasan intelektual yang menjadi batu demokrasi, pilar demokrasi yang harus tetap berdiri. Kalau seandainya sebuah ketidakadilan, maka kita menginginkan adanya solidaritas dan hari ini kami membangun solidaritas itu," ujar dia.  
Dia pun berharap dukungan yang digelorakan oleh IKB UI dapat terus mendapat sambutan positif dari sejumlah lain. Hidayat juga mengingatkan tentang perlawanan dari masyarakat atas pembungkaman kebebasan berpendapat.

"Karena apa yang terjadi ini tidak hanya melukai Dokter Ani Hasibuan, tapi juga melukai almamater kami, almamater Universitas Indonesia. Jadi kami ingin ingatkan, jangan main-main terhadap proses kebebasan berpendapat dan berekspresi yang alumni UI perjuangkan sejak dulu. Kalau seandainya ini jadi alat permainan,,kami alumni UI dan keluarga besar UI akan sama-sama melakukan perlawanan yang layak," bebernya.

Setelah berorasi, massa aksi kemudian begerak menuju Fakultas Kedokteran UI. Mereka lalu membubarkan diri.

Kamis, 06 Juni 2019

Rohaniawan Buddha: People Power Inkonstitusional!

Sebanyak 11 orang perwakilan majelis Buddha, biksu dan pengurus Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi) berdeklarasi mengambil sikap tentang ancaman gerakan people power.
PT BESTPROFIT
Deklarasi dibacakan di sela-sela upacara pengambilan sarana puja api alam Mrapen, Grobogan, dalam rangka Perayaan Tri Suci Waisak yang akan digelar di Candi Mendut dan Candi Borobudur mendatang.
BEST PROFIT
Lien Ting Fashe dari Mandha Tantri, adalah yang memimpin membacakan lembaran berisikan deklarasi. Kemudian diikuti oleh sepuluh perwakilan di muka panggung, serta para umat Buddha yang hadir.
"Kami menyampaikan sikap bahwa pelaksanan Pemilu 2019 berjalan transparan, jujur dan adil," kata Lien dalam deklarasinya. BESTPROFIT
Pihaknya menegaskan tidak akan terpengaruh mengikuti gerakan people power yang belakangan santer didengungkan. "Kami tidak terpengaruh mengikuti gerakan people power yang digaungkan oleh sekelompok orang untuk menumbangkan pemerintahan yang sah," lanjutnya

"People power adalah gerakan inkonstitusional dan merusak tatanan demokrasi yang telah dibangun," tambah Lien.

Para rohaniawan agama Buddha ini juga menyerukan agar semua pihak bersama-sama menunggu proses Pemilu sampai selesai. "Kita tunggu pegumuman resmi dari KPU tanggal 22 Mei nanti," tegasnya.