Jalan tol Semarang-Demak sepanjang 27 kilometer (km) segera digarap. Hal ini menyusul telah ditetapkannya pemenang hasil lelang jalan tol dengan total investasi Rp 15,3 triliun tersebut.
Duet PT PP dan Wijaya Karya (WIKA) keluar sebagai pemenang tender proyek tol yang akan dibangun di atas tanggul laut ini mengalahkan konsorsium PT Jasa Marga, Waskita Toll Road, Adhi Karya, Brantas Abipraya. Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Bidang Investasi Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Sudiro Roi Santoso. BEST PROFIT
Tol Semarang-Demak merupakan satu dari 14 ruas tol proyek strategis nasional (PSN) Perpres Nomor 56 Tahun 2018 yang belum mendapatkan investor. Dengan keluarnya PTPP dan WIKA sebagai pemenang tender, maka proses selanjutnya adalah penandatanganan perjanjian pengusahaan jalan tol (PPJT) yang bakal dilakukan dalam waktu dekat.
Proyek tol dengan nilai investasi Rp 15,3 triliun ini terbilang cukup menarik. Sebab konstruksinya akan juga berfungsi sebagai tanggul laut di pantai utara Kota Semarang, mulai dari wilayah Kaligawe hingga Kali Sayung di Kabupaten Demak.
Pembangunan jalan tol Semarang-Demak ditargetkan akan berlangsung selama dua tahun. Tol ini diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas dan kapasitas jaringan jalan dalam melayani kawasan utara Jawa yang kepadatannya cukup tinggi.