Penurunan juga berlaku untuk Shell Super (oktan 92) sebesar 9,3 persen yaitu dari Rp10.250 menjadi Rp9.300 per liter. Harga produk Shell V-Power (oktan 95) juga merosot Rp1.650 per liter atau 14,2 persen, yaitu dari menjadi Rp9.950 per liter.
Tak mau kalah, per 3 Januari 2020, Total juga memangkas harga jual produk bensinnya berkisar 7,5 hingga 14,4 persen.
Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com di SPBU Total Tebet, Jakarta Selatan, harga produk Performance 90 (oktan 90) turun Rp750 atau 7,5 persen, dari Rp9.900 menjadi Rp9.150 per liter.Kemudian, Performance 92 (oktan 92) juga merosot Rp950 yaitu dari Rp10.200 menjadi Rp9.250 per liter. Harga jual Performance 95 (oktan 95) juga turun 14,3 persen menjadi Rp9.900, dari sebelumnya Rp11.550 per liter. PT Bestprofit
Tak hanya produk bensin, kedua perusahaan minyak asing ini juga membanting harga bahan bakar diesel.
Harga Shell Diesel turun 15,7 persen dari Rp12.100 menjadi Rp10.200 per liter. Begitu pun harga Total Performance Diesel yang turun Rp1.900 atau 15,8 persen, dari Rp12.050 menjadi Rp10.150 per liter.Sementara itu, harga jual produk BBM nonsubsidi PT Pertamina (Persero) belum berubah. Sebagai catatan, perusahaan minyak pelat merah ini melakukan penyesuaian harga BBM terakhir kali pada 10 Februari 2019 lalu.Di Pulau Jawa, produk bensin Pertalite (oktan 90) dibanderol Rp7.650 per liter. Berikutnya, Pertamax (oktan 92) masih dijual seharga Rp9.850 per liter dan Pertamax Turbo (oktan 98) dijajakan Rp11.200 per liter.Untuk bahan bakar diesel, Pertamina Dexlite dijual seharga Rp10.200 per liter dan Pertamina Dex Rp11.700 per liter. PT Bestprofit Futures