Rabu, 22 Juli 2020

Divestasi Saham Shell di Blok Masela Paling Cepat 2021

Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menyatakan proses divestasi saham Shell Upstream Overseas Ltd pada Proyek Lapangan Gas Abadi Blok Masela akan memakan waktu 1 tahun sampai 1,5 tahun. Artinya, prosesnya paling cepat terjadi tahun depan. 
Best Profit

"Prosesnya berjalan 1 tahun sampai 1,5 tahun. Kalau divestasi prosesnya bisa selesai 2021," ucap Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto dalam video conference, Jumat (17/7). Bestprofit
Dwi menjelaskan Shell memutuskan untuk hengkang dari Blok Masela setelah mengkaji lagi tingkat keekonomian seluruh portofolio bisnisnya di berbagai negara. Saat ini, perusahaan masih mengkaji proyeknya secara global. PT Bestprofit

Diketahui, perusahaan asal Jepang Inpex Corporation bersama Shell sebelumnya menandatangani amendemen kontrak bagi hasil (production sharing contract/ PSC) dengan skema cost recovery proyek kilang gas alam cair (liquefied natural gas/ LNG) Abadi dengan SKK Migas pada 11 Oktober 2019."Shell kaji proyek-proyek global, seberapa besar yang akan didivestasikan prosesnya masih berjalan dan tergantung seberapa tingkat keekonomian dari proyek," kata Dwi. PT Bestprofit Futures

Kontrak amendemen itu mencakup  tambahan waktu selama 7 tahun dan perpanjangan PSC Wilayah Kerja atau Blok Masela selama 20 tahun hingga 2055.
Dengan mundurnya Shell, Inpex kembali membuka peluang perusahaan migas lain untuk bergabung mengelola Blok Masela.
Kabar mundurnya Shell dari proyek Lapangan Gas Abadi Masela sebelumnya memang sempat mencuat.Penandatanganan itu menandai pelaksanaan perjanjian formal tentang persyaratan kontrak kerja sama bagi hasil yang sebelumnya disepakati dan diumumkan pada Juli 2019.
Shell dikabarkan tengah mencari investor untuk menjual 35 persen sahamnya di proyek Blok Masela dan berharap bisa mendapatkan dana US$1 miliar dari penjualan sahamnya pada proyek bernilai US$15 miliar itu.
Rencananya, dana tersebut akan digunakan untuk membantu pembayaran untuk pembelian BG Group senilai US$54 miliar yang dilakukan pada 2015 lalu

Selasa, 21 Juli 2020

Efek Corona, BBC dan The Guardian PHK 250 Orang

Dua media asal Inggris, BBC dan The Guardian mengumumkan akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) sebagian karyawan mereka karena kondisi keuangan yang tertekan pandemi virus corona. The Guardian akan memangkas 180 orang, termasuk 70 orang dalam Departemen Editorial. Best Profit
The Guardian mengalami penurunan pendapatan sebesar 25 juta pound atau setara dengan US$31,6 juta. Menurut mereka, pandemi memang meningkatkan audiensi dan pembaca.

Namun, pengaruh terhadap periklanan dan penjualan surat kabar telah membuat keuangan perusahaan memburuk. Bestprofit

"Pengaruh terhadap periklanan dan penjualan surat kabar telah menciptakan prospek keuangan yang tidak berkelanjutan untuk Guardian," ujar Editor Katharine Viner, Kamis (16/7). PT Bestprofit

Sejalan dengan itu, CEO BBC Annete Thomas pun mengumumkan akan memangkas lagi 70 orang karena tekanan corona Thomas mengungkap pandemi telah menyebabkan keterlambatan dalam mengumpulkan biaya lisensi televisi yang mendanai penyiar.

BBC telah memPHK sekitar 450 orang pada Januari. Selain pemotongan itu, BBC mengumumkan tambahan 450 orang yang di-PHK di ruang berita regional pada Juni lalu. PT Bestprofit Futures

Sebelum pandemi melanda, BBC sudah menghadapi tekanan untuk menghemat 125 juta pound atau sekitar US$ 157,9 juta. Penghematan ini dilakukan akibat tekanan pemerintah pada anggaran perusahaan.

Pemerintahan Perdana Menteri Boris Johnson sedang mempertimbangkan untuk mengubah cara biaya lisensi ditegakkan. Bahkan ada potensi untuk menghapus sepenuhnya di masa depan.

Sebagai akibat dari pemutusan hubungan kerja, BBC News mengatakan akan memiliki sedikit wartawan dan mereka akan diminta untuk bekerja di berbagai konten yang lebih luas.

"Jika kami tidak melakukan perubahan, kami tidak akan berkelanjutan. Krisis ini telah mengarahkan kami untuk mengevaluasi kembali secara tepat bagaimana kami beroperasi sebagai sebuah organisasi," kata Direktur Berita BBC Fran Unsworth dalam sebuah pernyataan resmi.

Inggris sedang menghadapi krisis pekerjaan yang meningkat karena pandemi corona dan memicu kemerosotan ekonomi terburuk dalam beberapa abad.

Perusahaan-perusahaan besar di Inggris telah mengumumkan lebih dari 80.000 PHK. Menteri Keuangan Inggris Rishi Sunak meluncurkan paket stimulus 30 miliar pound atau sekitar US$ 37,6 miliar pekan lalu untuk menahan kerugian akibat pandemi.

Paket stimulus ini termasuk paket keringanan pajak, diskon restoran dan program yang dirancang untuk meningkatkan pekerjaan.

Senin, 20 Juli 2020

Corona, Bank Dunia Prediksi Ada 120 Juta Orang Miskin Baru

Bank Dunia (World Bank) memperkirakan terdapat 70 juta hingga 120 juta masyarakat di global yang masuk ke dalam jurang kemiskinan pada 2020. Hal ini dipengaruhi oleh pandemi  
Best Profit
Direktur Pelaksana Bank Dunia Mari Elka Pangestu mengatakan kenaikan tingkat kemiskinan di global otomatis akan meningkatkan rasio gini. Artinya, tingkat ketimpangan penduduk di banyak negara juga akan meningkat. Bestprofit
"Sebelum ada pandemi virus corona tahun lalu ada peningkatan koefisien gini (rasio gini) di Indonesia. Dengan demikian, kami ekspektasikan koefisien gini meningkat lagi," tutur Mari dalam video conference, Kamis (16/7). PT Bestprofit
Ia bilang potensi kenaikan rasio gini tak hanya akan terjadi di Indonesia, tapi juga seluruh negara. Banyak masyarakat yang masuk dalam kelompok rentan miskin akibat pandemi virus corona.
Oleh karena itu, kata Mari, pemerintah di masing-masing negara harus mencegah kenaikan tingkat kemiskinan. Salah satunya adalah membuat kebijakan yang menyasar masyarakat kelompok menengah dan menengah ke bawah agar kesenjangan penduduk tidak semakin parah. PT Bestprofit Futures
"Kemiskinan itu akan terjadi, jadi dibutuhkan respons kebijakan yang memastikan bahwa kesenjangan tidak semakin diperparah akibat pandemi," jelas Mari.
Kepala BPS Suhariyanto mengatakan tingkat kemiskinan kini mencapai 9,78 persen dari total populasi nasional. Ia bilang DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten menyumbang tingkat kemiskinan paling tinggi pada Maret 2020.Sebagai informasi, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah penduduk miskin di Indonesia naik 1,63 juta orang dari 24,79 juta orang menjadi 26,42 juta orang per Maret 2020. Kenaikan ini terjadi di tengah pandemi virus corona.
Rinciannya, tingkat kemiskinan DKI Jakarta naik 1,11 persen dari 3,42 persen menjadi 4,53 persen. Diikuti dengan Jawa Barat yang naik 1,06 persen dari 6,82 persen menjadi 7,88 persen.
Lalu, tingkat kemiskinan Banten terlihat naik 0,98 persen. Alhasil, kemiskinan di wilayah tersebut berada di posisi 5,92 persen dari sebelumnya 4,94 persen.

Jumat, 17 Juli 2020

Eks Menkeu Era SBY Sebut Dampak Resesi Singapura ke RI Minim

Eks menteri keuangan era SBY, Chatib Basri, mengungkap dampak resesi Singapura ke Indonesia minim. Walaupun, hubungan dagang kedua negara tetangga ini cukup erat. 
Best Profit

Alasannya, ia menyebut ketergantungan Produk Domestik Bruto (PDB) RI terhadap sektor perdagangan relatif rendah, yaitu cuma 30 persen. Berbeda dengan Singapura yang mengandalkan perdagangan hingga lebih dari 200 persen. Bestprofit
Jangan heran, ketika ekonomi global melambat, dampaknya sangat memengaruhi perdagangan internasional yang otomatis melumpuhkan perekonomian Singapura.

"OECD bilang (perekonomian) belum akan kembali ke level 2019 dalam dua tahun, tapi bisa bilang dampak terhadap Indonesia lebih kecil dari Singapura karena share terhadap trade GDP lebih kecil, yaitu 30 persen, bandingkan dengan Singapura lebih dari 200 persen," katanya dalam webinar Pajak Bertutur 2020, Rabu (15/7). PT Bestprofit
Meski begitu, Chatib menilai kemampuan Indonesia bangkit dari guncangan pandemi covid-19 akan lebih lambat dari Singapura. Hal ini dikarenakan penerimaan negara sangat bergantung pada sektor korporasi.  PT Bestprofit Futures
Menurutnya, penerimaan pajak akan jatuh untuk beberapa tahun ke depan akibat rendahnya produksi dan pendapatan korporasi. Apalagi, pemerintah bergantung pada penerimaan pajak korporasi, terutama yang bergerak di bidang energi dan sawit.

Sementara, harga sawit dan komoditas energi, seperti batu bara amat tertekan. Akibatnya, pendapatan pemerintah diproyeksi tak akan stabil. Beda halnya jika pendapatan pajak pemerintah bertumpu pada pendapatan individual.

Diketahui, Singapura dilanda resesi untuk pertama kali sejak 2009 silam. Kondisi ini terjadi di tengah pandemi virus corona atau covid-19. Jiran Indonesia itu masuk resesi setelah pertumbuhan ekonomi negaranya minus dalam dua kuartal berturut-turut.
"Pajak paling besar datang dari korporasi, akibatnya kalau aktivitas ekonomi turun terutama didominasi tambang, sawit, akibatnya penerimaan pajak drop (merosot)," terang Chatib.
Laju ekonomi Singapura sudah minus 0,7 persen pada kuartal I 2020. Sementara, data awal Kementerian Perdagangan dan Industri Singapura menunjukkan bahwa perekonomian turun 41,2 persen pada kuartal II 2020 dari sebelumnya. 

Kamis, 16 Juli 2020

Trump Tak Minat Bahas Damai Dagang Fase II dengan China

Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan bahwa dia tak berminat membahas kesepakatan dagang tahap II dengan Chinakarena pandemi virus corona. 
Best Profit

"Saat ini saya tak berminat untuk berbicara dengan China," kata Trump ketika ditanya dalam wawancara dengan CBS News, dikutip dari Antara, Rabu (15/7). Bestprofit

Trump mengungkap pihaknya bisa membuat kesepakatan yang hebat, merujuk pada damai dagang tahap I.
"Namun begitu kesepakatannya rampung, bahkan tintanya pun belum kering, mereka menghantam kami dengan wabah," katanya. PT Bestprofit
Trump mengungkap kecurigaannya berdasarkan pandemi virus corona. Virus itu sudah menginfeksi lebih dari 3 juta warga AS.
"Jadi saat ini saya tidak berminat berbicara dengan China soal kesepakatan lainnya," lanjut Trump.
Sebelumnya, setelah sekitar dua tahun berperang, Amerika Serikat dan China akhirnya meneken kesepakatan damai dagang fase I pada pertengahan Januari lalu. PT Bestprofit Futures


Dalam salah satu poin dalam kesepakatan itu, China setuju membeli barang dari AS senilai setidaknya US$200 miliar.Presiden AS Donald Trump dan Wakil Perdana Menteri China Liu He menandatangani kesepakatan damai dagang itu dalam pertemuan di Gedung Putih.
Kesepakatan itu mencakup tambahan US$32 miliar untuk pembelian produk pertanian dan makanan laut, hampir US$78 miliar untuk barang-barang pabrik seperti pesawat, mesin, dan baja, juga US$52 miliar untuk produk energi.
Untuk mencapai nilai kesepakatan itu, China dan AS memasang target setiap tahun. Untuk produk pabrik, misalnya, China harus mencapai target pembelian US$32,9 di tahun pertama dan US$44,8 miliar di tahun selanjutnya.

Di sektor energi, target tahun pertama dipatok US$18,5 miliar, dan selanjutnya US$33,9 miliar. Pada sektor layanan, target dipasang US$12,8 miliar dan US$25,1 miliar.Sementara itu, di pos agrikultur, target yang dipasang senilai US$12,5 miliar di tahun pertama dan dilanjutkan dengan US$19,5 miliar.
Meski kesepakatan fase I ini sudah diteken, AS akan tetap mengenakan tarif atas barang impor dari China hingga ada perjanjian fase II.
Namun, AS setuju untuk menangguhkan tarif pada sejumlah produk elektronik senilai US$160 miliar dolar AS. Sedianya, tarif tersebut berlaku pada 15 Desember 2019 lalu.

Rabu, 15 Juli 2020

Jack Ma Jual Saham di Alibaba

Pendiri Alibaba Jack Ma memangkas kepemilikan sahamnya di Alibaba dari 6,2 persen menjadi tinggal 4,8 persen dengan menjualnya. Berdasarkan laporan tahunan perusahaan, penjualan dilakukan setelah saham Alibaba meroket sekitar 50 persen.  Best Profit

Laporan itu tidak mengatakan kapan Ma menjual sahamnya atau berapa harganya. Yang pasti, sesuai harga pasar saat ini, saham bernilai sekitar US$ 8,2 miliar.

Bestprofit

Ma merupakan pendiri Alibaba. Perusahaan tersebut saat ini menguasai seperenam dari total penjualan seluruh ritel di China.

PT Bestprofit

Ia memutuskan mundur dari jabatannnya sebagai ketua eksekutif perusahaan tahun lalu saat usia genap 55  tahun. Keputusan itu diambil karena dia ingin mencurahkan waktunya untuk kegiatan filantropi.

Sementara itu, CEO Alibaba Daniel Zhang optimis kinerja Alibaba ke depan akan terus membaik walaupun ada virus corona.  PT Bestprofit Futures


"Kami percaya ada normal baru yang akan tetap bertahan bahkan setelah pandemi berakhir," kata CEO Daniel Zhang seperti dikutip dari CNN Business, Selasa (14/7).

Alibaba sekarang bernilai sekitar US$705 miliar. Nilai itu membuatnya lebih berharga daripada Facebook (FB).

Selasa, 14 Juli 2020

IA-CEPA Buka Peluang Ekspor Alat Kesehatan RI ke Australia

Menteri Perdagangan Agus Suparmanto menyatakan Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Australia (Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement/IA-CEPA) akan membuka peluang ekspor alat kesehatan (alkes) ke Australia. Alkes yang dimaksud, misalnya alat pelindung diri (APD) dan masker. Best Profit

"Dengan adanya IA-CEPA membuka peluang-peluang khususnya dengan Australia," ungkap Agus dalam video conference, Jumat (10/7). Bestprofit

Agus baru saja mencabut larangan ekspor bahan baku masker, masker, dan APD di tengah masa transisi pembatasan sosial berskala besar (PSBB) menuju tatanan hidup baru (new normal). Kebijakan ini dilakukan demi menggenjot kembali kinerja ekspor Indonesia. PT Bestprofit


"Alat kesehatan, APD dan masker kami sudah izinkan ekspor. Sudah kami buka (izinnya) untuk menggerakkan perekonomian," ujar Agus. PT Bestprofit Futures

Menurutnya, banyak pelaku usaha yang mengubah fokus usahanya dengan memproduksi alat kesehatan, seperti APD. Hal ini karena bisnis alat kesehatan lebih menguntungkan dibandingkan sektor lainnya di tengah banyaknya permintaan karena pandemi virus corona.

"Produsen yang tadinya bergerak di bidang garmen beralih ke APD. Ada potensi di mana jumlah produksi bisa memenuhi kebutuhan dalam negeri dan beberapa dibuat untuk ekspor," jelas Agus.

Selain APD dan masker, beberapa produk lainnya yang berpotensi banyak diekspor ke Australia adalah tekstil dan produk tekstil, produk kayu dan turunannya, makanan dan minuman olahan, produk kelautan dan perikanan, serta peralatan elektronik. Dengan semua potensi ini, Agus optimistis defisit neraca perdagangan Indonesia dan Australia bisa ditekan.

"Kalau bisa dikejar target kami setengahnya (defisit ditekan). Bahkan kalau bisa surplus," kata Agus.

Kementerian Perdagangan mencatat neraca perdagangan Indonesia dan Australia defisit hingga US$3,2 miliar pada 2019. Jika target pemerintah untuk menurunkan defisit hingga 50 persen tercapai, maka angka defisit akan menjadi US$1,6 miliar.

"Untuk target defisit saya lihat ada pengurangan signifikan pada 2021, tidak tahun ini. Tahun ini diharapkan berkurang tapi tidak signifikan," terang Agus.

IA-CEPA resmi berlaku pada 5 Juli 2020. Perjanjian ini membuat eksportir Indonesia bisa menikmati tarif bea masuk nol persen untuk semua produk ke pasar Australia.

Begitu pula sebaliknya, produk Australia mendapat tarif bea masuk nol persen untuk masuk ke Indonesia. Agus menilai produk-produk Australia yang masuk dengan bebas tarif bisa menambah daya saing industri nasional karena Indonesia kerap mengimpor bahan baku dari negara tetangga.