Senin, 20 Juli 2020

Corona, Bank Dunia Prediksi Ada 120 Juta Orang Miskin Baru

Bank Dunia (World Bank) memperkirakan terdapat 70 juta hingga 120 juta masyarakat di global yang masuk ke dalam jurang kemiskinan pada 2020. Hal ini dipengaruhi oleh pandemi  
Best Profit
Direktur Pelaksana Bank Dunia Mari Elka Pangestu mengatakan kenaikan tingkat kemiskinan di global otomatis akan meningkatkan rasio gini. Artinya, tingkat ketimpangan penduduk di banyak negara juga akan meningkat. Bestprofit
"Sebelum ada pandemi virus corona tahun lalu ada peningkatan koefisien gini (rasio gini) di Indonesia. Dengan demikian, kami ekspektasikan koefisien gini meningkat lagi," tutur Mari dalam video conference, Kamis (16/7). PT Bestprofit
Ia bilang potensi kenaikan rasio gini tak hanya akan terjadi di Indonesia, tapi juga seluruh negara. Banyak masyarakat yang masuk dalam kelompok rentan miskin akibat pandemi virus corona.
Oleh karena itu, kata Mari, pemerintah di masing-masing negara harus mencegah kenaikan tingkat kemiskinan. Salah satunya adalah membuat kebijakan yang menyasar masyarakat kelompok menengah dan menengah ke bawah agar kesenjangan penduduk tidak semakin parah. PT Bestprofit Futures
"Kemiskinan itu akan terjadi, jadi dibutuhkan respons kebijakan yang memastikan bahwa kesenjangan tidak semakin diperparah akibat pandemi," jelas Mari.
Kepala BPS Suhariyanto mengatakan tingkat kemiskinan kini mencapai 9,78 persen dari total populasi nasional. Ia bilang DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten menyumbang tingkat kemiskinan paling tinggi pada Maret 2020.Sebagai informasi, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah penduduk miskin di Indonesia naik 1,63 juta orang dari 24,79 juta orang menjadi 26,42 juta orang per Maret 2020. Kenaikan ini terjadi di tengah pandemi virus corona.
Rinciannya, tingkat kemiskinan DKI Jakarta naik 1,11 persen dari 3,42 persen menjadi 4,53 persen. Diikuti dengan Jawa Barat yang naik 1,06 persen dari 6,82 persen menjadi 7,88 persen.
Lalu, tingkat kemiskinan Banten terlihat naik 0,98 persen. Alhasil, kemiskinan di wilayah tersebut berada di posisi 5,92 persen dari sebelumnya 4,94 persen.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar