Direktur Jendral Kependudukan dan Catatan Sipil Kementerian Dalam Negeri, Zudan Arif Fakrulloh mengatakan pihaknya tengah mengecek terkait dugaan Pemkab Magelang mengumbar data pribadi kependudukan. Best Profit
Data kependudukan yang dimaksud itu dipublikasi di situs Open Data Pemerintah Kabupaten Magelang dan disorot di media sosial. Bestprofit
"Saya cek dulu isi datanya ya," kata Zudan kepada CNNIndonesia.com, Senin (7/6).
Zudan mengatakan pengecekan dilakukan guna mengetahui maksud dan tujuan Pemkab Magelang merilis data-data kependudukan tersebut.
Hingga saat ini, pengecekan tersebut masih dilakukan oleh pihak Dukcapil Kemendagri. Zudan belum bisa memastikan ada tidaknya kesalahan yang dilakukan Pemkab Magelang. PT Bestprofit
"KPU juga kan memampang daftar pemilih. Maka harus saya cek dulu untuk tujuan apa di magelang itu," kata Zudan. PT Bestprofit Futures
Situs Open Data Kabupaten Magelang menjadi sorotan di media sosial lantaran diduga mengumbar data kependudukan. Misalnya nomor induk kependudukan dan nomor kartu keluarga warga Magelang.
Informasi terkait dirilisnya data kependudukan warga Magelang tersebut sempat diunggah oleh akun Twitter @txtdrMagelang. Akun itu menampilkan tangkapan layar nomor KK dan NIK yang diduga milik warga Magelang.
Usai viral di media sosial, situs itu kini sudah tidak bisa diakses. CNNIndonesia.com mencoba mengaksesnya pada pukul 12.00 WIB, namun tidak bisa mengunjungi situs yang dimaksud.